Apa yang kamu ketahui tentang gagasan pokok dan gagasan pendukung jelaskan hubungan keduanya

Kapanlagi.com - Setiap paragraf atau bacaan setidaknya mengandung dua gagasan. Di antaranya yakni gagasan pokok dan gagasan penjelas. Sedangkan pengertian gagasan pokok adalah ide utama dalam paragraf. Gagasan pokok dapat terletak di bagian awal, akhir atau justru campuran keduanya.

Paragraf mengandung beberapa kalimat serta gagasan pokok ataupun gagasan penjelas. Mengetahui gagasan pokok memudahkan pembaca mengenali ide utama atau ide pokok dalam kalimat. Artinya, dengan gagasan pokok dapat mengetahui isi dari paragraf itu sendiri.

Untuk menemukan gagasan pokok ada beberapa ciri-ciri atau teknik yang perlu diketahui. Pasalnya gagasan pokok dapat terletak pada bagian awal (deduktif), akhir (induktif) ataupun di antara keduanya.

Untuk lebih tahu selengkapnya tentang gagasan pokok adalah ide utama dalam paragraf, berikut ini ulasannya yang bisa membantumu menentukan gagasan pokok. Langsung saja simak ulasannya tentang gagasan pokok adalah ide utama telah dirangkum kapanlagi.com dari berbagai sumber.

1. Pengertian Gagasan Pokok Adalah Ide Utama

(credit: unsplash.com)

Dalam pelajaran bahasa Indonesia, memahami gagasan pokok sangatlah penting. Apalagi gagasan pokok seringkali muncul dalam soal sebuah bacaan. Karena itulah memahami gagasan pokok perlu kalian ketahui. Berdasarkan pengertiannya, gagasan pokok adalah ide utama. Selain itu arti lain gagasan pokok adalah kalimat utama dalam sebuah paragraf dan bacaan.

Sedangkan melansir dari modul terbitan Kemdikbud berjudul Indahnya Kebersamaan, menyebutkan bahwa gagasan pokok adalah ide utama yang dibahas dalam suatu bacaan. Selain itu ada juga menyebutkan bahwa gagasan pokok adalah pemikiran utama dalam bacaan. Artinya gagasan pokok adalah inti atau poin penting dari bacaan itu sendiri. Karena itulah dari gagasan pokok ini pula kalian bisa langsung memahami makna sebuah bacaan.

Sedangkan menurut Suryono (2004) melansir dari liputan6.com, arti gagasan pokok adalah segala yang dilengkapi dengan data, fakta, informasi atau pendukung lainnya yang diharapkan bisa memperjelas gagasan tersebut. Selain itu dari gagasan pokok pula dapat digunakan untuk meyakinkan pembaca.

Letak gagasan pokok biasanya ada pada kalimat utama paragraf. Meski begitu, untuk menemukan gagasan pokok memerlukan ketelitian. Pasalnya gagasan pokok dapat terletak pada bagian awal, akhir atau justru di antara keduanya. Ada cara mudah menentukan gagasan pokok adalah dengan memahami kalimat pokok atau kalimat utama. Dengan begitu, maka gagasan pokok akan mudah kalian tentukan.

2. Ciri-Ciri Gagasan Pokok Adalah

(credit: unsplash.com)

Setelah mengetahui pengertian gagasan pokok adalah ide utama, pikiran utama, inti utama dalam suatu bacaan atau paragraf, ada juga ciri-ciri gagasan pokok yang penting kalian ketahui. Pasalnya dengan memahami ciri-ciri gagasan pokok dapat memudahkan kalian menentukan ide utama dalam suatu bacaan. Selain itu ada beberapa ciri-ciri gagasan pokok adalah membahas.

Mengenai topik permasalahan. Ada juga ciri-ciri gagasan pokok adalah memiliki arti jelas tanpa memerlukan gagasan penjelas atau pendukung. Lalu apa saja ciri-ciri gagasan pokok? Nah, berikut ini ciri-ciri gagasan pokok yang penting kalian ketahui dilansir dari liputan6.com.

- Gagasan pokok dapat berdiri sendiri tanpa memerlukan gagasan pendukung atau gagasan penjelas.

- Gagasan pokok mengandung topik utama permasalahan atau topik bahasan.

- Gagasan pokok memiliki arti yang jelas meskipun tidak dihubungkan dengan kalimat lainnya.

- Gagasan pokok biasanya tidak memiliki atau dibentuk dari kata sambung.

- Gagasan pokok pada jenis paragraf induktif (akhir) ditandai dengan kata sebagai, kesimpulan, jadi, yang penting, oleh karena itu, dengan demikian ataupun kalimat seolah menyimpulkan atau inti dari paragraf atau bacaan itu sendiri.

3. Cara Menentukan Gagasan Pokok

(credit: unsplash.com)

Setelah mengetahui pengertian gagasan pokok, ada juga cara menentukan gagasan pokok. Di mana cara menentukan gagasan pokok ini juga penting kalian ketahui. Pasalnya sejumlah pembaca seringkali dibuat bingung saat harus menentukan sebuah gagasan pokok dalam suatu bacaan. Maka dari itu, berikut ini cara menentukan gagasan pokok dalam suatu bacaan atau paragraf.

- Membaca setiap kalimat dalam paragraf atau bacaan dengan cermat untuk menemukan gagasan pokok baik itu terletak pada bagian awal, akhir atau justru keduanya.

- Mengidentifikasi topik pada bacaan dengan cermat untuk menemukan inti dan ide utama dalam bacaan serta paragraf.

- Rangkum bacaan tersebut dalam satu kalimat untuk menemukan gagasan pokok dengan mudah.

- Jika ada pengulangan kata ataupun kalimat coba perhatikan dengan seksama untuk menentukan gagasan pokok. Biasanya pengulangan bahasan ini dapat memudahkan kalian dalam menentukan gagasan pokok suatu bacaan atau kalimat.

- Menentukan gagasan pokok sesuai dengan jenis paragraf misalnya saja deduktif, induktif atau justru campuran.

4. Contoh Gagasan Pokok

(credit: unsplash.com)

Contoh gagasan pokok bisa dilihat dari jenis paragraf baik itu deduktif (awal), induktif (akhir) atau deduktif dan induktif (campuran). Nah berikut ini contoh gagasan pokok yang memudahkan kalian dalam memahami dan menentukan gagasan pokok adalah ide utama, pikiran utama, inti dalam bacaan atau paragraf.

Hari Senin Guru Sekolah Nusa Indah mengikuti pelatihan mengajar di Hotel Arwana. Pelatihan mengajar tersebut dilakukan untuk meningkatkan kompetisi guru terutama dalam pembelajaran online. Pelatihan dimulai pukul 07.00 pagi hingga 16.00. Ada beberapa bidang yang dipelajari salah satunya memanfaatkan aplikasi pembelajaran online.

Contoh di atas gagasan pokok adalah Hari Senin Guru Sekolah Nusa Indah mengikuti pelatihan mengajar di Hotel Arwana. Sedangkan gagasan pendukung atau penjelas yakni, Pelatihan mengajar tersebut dilakukan untuk meningkatkan kompetisi guru terutama dalam pembelajaran online.

Nah itulah, pengertian gagasan pokok adalah ide utama dalam paragraf. Semoga ulasan di atas dapat memudahkan kalian menentukan gagasan pokok dalam suatu bacaan atau paragraf.

Yuk Baca Artikel Lainnya

ABSTRAK

Prosa merupakan bentuk karya sastra yang tidak terikat pada kaidah atau aturan-aturan. Prosa terbagi menjadi dua jenis, yaitu prosa non fiksi dan prosa fiksi. Contoh prosa non fiksi antara lain, biogrfi, pidato, artikel, dan lain-lain. Cerpen merupakan salah satu karya sastra berbentuk prosa fiksi. Cerpen tidak sekedar menjadi bahan bacaan di kalangan masyarakat, melainkan juga menjadi bahan pengajaran di lembaga sekolah. Sebuah cerpen memiliki unsur-unsur yang membentuknya. Terdapat unsur intrinsik dan unsur ekstrinsik dalam sebuah cerpen. Cerita pendek ditulis dalam bentuk-bentuk paragraf. Setiap paragraf, berisi gagasan pokok dan juga gagasan pendukung. Peletakkan gagasan pokok di setiap paragraf melahirkan jenis-jenis paragraf. Gagasan pokok merupakan ide pokok atau pikiran utama yang menjadi ide dasar terbentuknya suatu paragraf. Gagasan pendukung adalah ide yang mendukung gagasan pokok berupa kalimat-kalimat penjelas yang bersifat lebih khusus.

Kemampuan menemukan gagasan pokok dan gagasan pendukung merupakan ketrampilan dalam menemukan ide yang mendasari beserta ide-ide pendukung yang membentuk suatu paragraf. Ketrampilan ini dapat ditempuh dengan mengikuti tahapan-tahapan dalam menemukan gagasan pokok dan gagasan pendukung.

Penelitian ini dilakukan untuk mendeskripsikan kemampuan siswa kelas IV dalam menemukan gagasan pokok dan gagasan pendukung. Hal ini dilakukan, karena perkembangan kurikulum menuntut siswa untuk mencapai salah satu kompetensi, yaitu mencermati gagasan pokok dan gagasan pendukung yang diperoleh dari teks lisan, tulis, dan visual. Diharapkan penelitian ini dapat menjadi dasar penelitian-penelitian selanjutnya, khususnya pada pengajaran gagasan pokok dan gagasan pendukung. Rancangan yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian deskriptif kuantitatif. Hasil penelitian ini disajikan dalam bentuk skor yang merupakan hasil kemampuan siswa menemukan gagasan pokok dan gagasan pendukung. Penelitian ini menggunakan populasi dan sampel siswa kelas IV SDN Bedali 01 Kabupaten Malang sebanyak 39 siswa. Pelaksanaan penelitian dilakukan pada 11 November 2017 selama 90 menit atau 2 jam pelajaran.

Pada penelitian ini digunakan tes tulis untuk memperoleh hasil yang diinginkan. Tes yang diberikan berbentuk teks yang diklasifikasikan berdasar jenis paragraf. Hasil penelitian ini diperoleh dari tiga jenis teks yang memiliki paragraf berbeda. Pada tes pertama, diberikan teks paragraf deduktif. Pada tes kedua, diberikan teks paragraf induktif. Pada tes ketiga, diberikan teks paragraf campuran. Skor 4 merupakan skor tertinggi dengan begitu siswa dapat masuk dalam kategori sangat mampu. Skor 3 termasuk dalam kategori mampu. Skor 2 termasuk dalam kategori cukup mampu. Skor 1 termasuk dalam kategori kurang mampu.

Kemampuan menemukan gagasan pokok pada paragraf deduktif memperoleh hasil sebanyak 16 siswa atau 41,03% siswa termasuk dalam kategori sangat mampu; sebanyak 2 siswa atau 5,13% siswa termasuk dalam kategori mampu; sebanyak 7 siswa atau 17,95% siswa termasuk dalam kategori cukup mampu; dan sebanyak 14 siswa atau 35,89% siswa termasuk dalam kategori kurang mampu. Kemampuan menemukan gagasan pokok pada paragraf induktif memperoleh hasil sebanyak 39 siswa atau 100% siswa tergolong dalam kategori kurang mampu. Kemampuan menemukan gagasan pokok pada paragraf campuran memperoleh hasil sebanyak 17 siswa atau 43,59% siswa termasuk dalam kategori cukup mampu; dan sebanyak 22 siswa atau 56,41% siswa termasuk dalam kategori kurang mampu. Kemampuan menemukan gagasan pendukung pada paragraf deduktif memperoleh hasil sebanyak 14 siswa atau 35,90% siswa termasuk dalam kategori mampu; sebanyak 15 siswa atau 38,46% siswa termasuk dalam kategori cukup mampu; dan sebanyak 10 siswa atau 25,64% siswa termasuk dalam kategori kurang mampu. Kemampuan menemukan gagasan pendukung pada paragraf induktif memperoleh hasil sebanyak 22 siswa atau 56,41% siswa tergolong dalam kategori cukup mampu; dan sebanyak 17 siswa atau 43,59% siswa termasuk dalam kategori kurang mampu. Kemampuan menemukan gagasan pokok pada paragraf campuran memperoleh hasil sebanyak 29 siswa atau 74,36% siswa termasuk dalam kategori cukup mampu; dan sebanyak 10 siswa atau 25,64% siswa termasuk dalam kategori kurang mampu. Berdasarkan hasil yang diperoleh, disarankan untuk memberikan latihan dalam menemukan gagasan pokok dan gagasan pendukung. Selain itu, dibutuhkan pula pengetahuan mengenai paragraf, sehingga mempermudah siswa dalam menemukan gagasan pokok.

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA