Apa yang harus kita lakukan jika menginginkan lingkungan yang bersih

ilustrasi Belajar dari Rumah

TRIBUNSOLO.COM - Simak kunci jawaban Tema 4 untuk kelas 3 SD/MI.

Kunic jawaban ini untuk menjawab soal pada buku tematik halaman 118, 119, 120, 121, dan 123.

Soal ini ada dalam Subtema 3 Pembelajaran 4 Kelas 3 SD Buku Siswa Tematik Terpadu Kurikulum 2013 edisi revisi 2018.

Baca juga: Kunci Jawaban Buku Tematik Kelas 6 SD Tema 5 Halaman 36 37 38 41 42 43 44 45, Subtema 1

Baca juga: Kunci Jawaban Buku Tematik Kelas 5 Tema 4: Halaman 123,124,125,126, dan 127 Subtema 3 Pembelajaran 4

Ada empat subtema dalam buku tematik kelas 3 SD Tema 4 yang berjudul Kewajiban dan Hakku.

Pada subtema 3, siswa kelas 3 SD akan belajar mengenai Kewajiban dan Hakku dalam Bertetangga.

Ada beberapa pembelajaran yang bisa dikerjakan siswa kelas 3 SD/MI dalam buku tematik 4 subtema 3 pembelajaran 4.

Berikut kunci jawaban dalam buku tematik 4 untuk kelas 3 SD/MI subtema 3 pembelajaran 4 halaman 118, 119, 120, 121, dan 123:

Ayo Membaca (Halaman 118)

Bacalah dengan suara nyaring!

Aku Ingin Lingkungan Bersih

Halaman selanjutnya arrow_forward

Sumber: Tribunnews.com

Jagalah Kebersihan. pinterest.com

JATENG | 8 Juli 2021 13:00 {news_reporter_link} {news_ext_reporter}

Merdeka.com - Sebagaimana kita tahu, lingkungan yang kotor dan terdapat genangan air dapat menjadi sarang dari banyak bibit penyakit berbahaya. Sehingga upaya membersihkan pekarangan rumah perlu dilakukan agar terhindar dari berbagai penyakit dan bencana alam.

Salah satu cara paling sederhana yang bisa dilakukan untuk menjaga kebersihan lingkungan adalah dengan menjaga kebersihan rumah dan halaman. Dengan membiasakan menjaga kebersihan rumah dan halaman, membuat kita menjadi lebih terbiasa untuk membersihkan lingkungan lainnya.

Banyak cara membersihkan lingkungan yang bisa dilakukan, seperti tidak membuang sampah sembarangan, membersihkan selokan, dan memisahkan jenis sampah. Dengan upaya-upaya tersebut, lingkungan akan menjadi lebih bersih dan menurunkan risiko penyakit berbahaya.

Lantas, bagaimana cara menjaga kebersihan lingkungan yang baik dan benar? Simak ulasannya yang merdeka.com rangkum dari Liputan6.com:

2 dari 4 halaman

pinterest.com

Menjaga kelestarian lingkungan menjadi salah satu tugas wajib setiap manusia. Hal ini perlu dilakukan untuk menjaga keberlangsungan hidup manusia, hewan, dan tumbuhan. Jika tidak dirawat dengan baik, maka lingkungan alam akan rusak dan bisa mengancam setiap makhluk hidup.

Melansir dari jdih.esdm.go.id, lingkungan alam adalah lingkungan yang terbentuk dari proses alam. Lingkungan alam terdiri atas berbagai sumber dari alam, baik berupa fisik, biologis, dan non biologis. Sederhananya, segala sesuatu yang bukan buatan manusia termasuk lingkungan alam.

Upaya pelestarian lingkungan tersebut sebagaimana yang tercantum dalam Pasal 1 ayat (2) UU No. 32 tahun 2009, bahwa perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup adalah upaya sistematis dan terpadu yang dilakukan untuk melestarikan fungsi lingkungan hidup dan mencegah terjadinya pencemaran dan kerusakan lingkungan hidup yang meliputi perencanaan, pemanfaatan, pengendalian, pemeliharaan, pengawasan, dan penegakan hukum.

3 dari 4 halaman

pinterest.com

Banyak cara membersihkan lingkungan yang bisa dilakukan, seperti tidak membuang sampah sembarangan, membersihkan selokan, dan memisahkan jenis sampah. Berikut beberapa cara menjaga kebersihan lingkungan agar terhindar dari berbagai penyakit dan bencana alam:

Tidak Buang Sampah Sembarangan

Salah satu cara menjaga kebersihan lingkungan yang paling penting adalah membuang sampah pada tempatnya. Kebiasaan membuang sampah yang tidak pada tempatnya pasti akan memberi dampak buruk bagi lingkungan.

Tak hanya menyebabkan lingkungan menjadi kotor, membuang sampah sembarangan juga bisa menghambat aliran sungai, yang akhirnya memicu banjir bandang. Ketika sampah-sampah tersangkut, aliran sungai akan berhenti dan volumenya akan semakin membesar. Hal inilah yang berpotensi menimbulkan tekanan sangat besar. Dengan membuang sampah pada tempatnya, hal ini bisa mencegah risiko banjir.

Gotong Royong

Gotong royong menjadi salah satu cara menjaga kebersihan lingkungan sekitar yang efektif. Tidak hanya membantu membersihkan lingkungan, kebiasaan gotong royong juga dapat memperkuat jalinan kerja sama antar warga.

Biasanya, kegiatan gotong royong membersihkan lingkungan sekitar ini dilakukan setidaknya sekali dalam seminggu. Dengan membiasakan kegiatan ini, lingkungan sekitar akan lebih bersih dan terhindar dari berbagai penyakit yang bisa mengancam.

4 dari 4 halaman

pinterest.com

Cara menjaga kebersihan lingkungan selanjutnya, yaitu melakukan penghijauan atau menanam pohon. Tanaman hijau di sekitar rumah berperan penting untuk menjaga lingkungan tetap bersih dan terhindar dari banjir.

Tanaman akan menancapkan akarnya ke dalam tanah. Sehingga, lubang yang dihasilkan akar tersebut menjadi jalur air untuk masuk ke dalam tanah lebih jauh. Dengan adanya tanaman di sekitar rumah, dapat melancarkan penyerapan air hujan, yang akan menjauhkan lingkungan dari banjir.

Sementara itu, jika terjadi penebangan pohon besar-besaran, dapat berpotensi memicu terjadinya banjir bandang. Selain itu, penebangan hutan yang dilakukan secara liar juga bisa meningkatkan risiko tanah longsor.

Bencana longsor terjadi karena tidak mempunyai tanah untuk menahan beban dari air yang terus menerus menerpa. Kondisi ini akan semakin parah jika lokasinya berada di sekitar tebing yang curam.

Rutin Membersihkan Selokan

Membersihkan selokan secara rutin juga menjadi salah satu cara menjaga kebersihan lingkungan yang sangat efektif. Rutin melakukan kegiatan gotong royong atau kerja bakti membersihkan selokan dengan lingkungan sekitar, mampu mencegah banjir dan nyamuk demam berdarah. Oleh karena itu, sebaiknya membuat program kerja bakti seminggu satu kali agar terhindar dari banjir.

Pisahkan Jenis Sampah

Seperti yang sudah diketahui, sampai saat ini penumpukan sampah di Indonesia masih menjadi masalah utama adanya pencemaran lingkungan. Bahkan, Indonesia dijuluki sebagai pembuang sampah plastik ke laut terbesar di dunia setelah China. Oleh karena itu, sudah seharusnya sebagai warga negara harus mengetahui jenis sampah dan cara pengelolaannya yang baik.

Adapun jenis sampah berdasarkan sifatnya dibedakan menjadi dua, yaitu sampah sampah anorganik dan organik. Sampah anorganik merupakan sampah yang tidak mudah membusuk, seperti plastik wadah, botol, kertas, plastik mainan, dan gelas minuman. Jenis sampah ini juga bisa disebut sebagai limbah yang dihasilkan dari bahan-bahan yang bukan berasal dari alam (bahan hayati), melainkan barang yang buatan manusia.

Sedangkan, sampah organik merupakan salah satu jenis sampah yang biasa dijadikan pupuk kompos. Jenis sampah ini berlawanan dengan sampah anorganik karena sangat mudah membusuk. Beberapa contoh jenis sampah organik antara lain sisa makanan, sayuran, daun-daun, dan lain sebagainya.

(mdk/jen)

Lingkungan yang bersih tidak hanya membuat siapapun yang memandangnya menjadi merasa nyaman dan aman. Lingkungan yang bersih juga akan memberikan manfaat yang banyak, termasuk dalam pengendalian penyakit. Karena kita tahu bahwa lingkungan yang kotor adalah sarang dari banyak bibit penyakit berbahaya.

Oleh karena itu, sangat disarankan untuk menjaga kebersihan lingkungan dengan baik dalam menjalani pola hidup sehat. Bagaimana caranya? Karena lingkungan adalah tempat yang sangat luas tidak hanya di sekitar rumah saja. Namun, dengan menfokuskan cara-cara menjaga kebersihan lingkungan dibawah ini, kita pasti bisa menjaganya dengan baik.

1. Mulai Dari Lingkungan Rumah

Hal paling sederhana yang bisa kita lakukan untuk selalu menjaga kebersihan lingkungan adalah dengan menjaga kebersihan rumah dan halaman. Karena kebersihan rumah dan halaman akan membuat kita menjadi lebih terbiasa untuk membersihkan lingkungan lainnya. Pastikan kita selalu menyapu rumah setidaknya 2 kali sehari. Sapu juga halaman rumah setidaknya 2 kali dalam seminggu.

2. Mendaur Ulang

Ada banyak jenis sampah yang akan mengotori lingkungan sekitar yang sebenarnya bisa didaur ulang dengan baik. Misalnya saja memanfaatkan kaleng dan botol bekas untuk dijadikan wadah apapun. Kaleng bekas bisa dirubah menjadi sebuah pot bunga dan kita bahkan bisa menghiasnya. Ini akan menjadi hal yang positif dibandingkan membiarkannya menjadi sampah yang menumpuk.

3. Pembuatan Pupuk Kompos

Pupuk kompos bisa dibuat dari sampah organik. Daripada membiarkannya terbengkalai dan membusuk hingga menimbulkan bibit penyakit, lebih baik jika diolah menjadi pupuk kompos yang berguna bagi pertanian dan perkebunan.

4. Tidak Membuang Sampah Sembarangan

Hal terpenting dalam menjaga kebersihan lingkungan adalah untuk tetap membiasakan hal-hal baik seperti kebiasaan membuang sampah apada tempatnya. Jangan membiarkan sampah bertebaran dimana-mana tanpa peduli untuk membuangnya ditempatnya.

Bahkan, jika memungkinkan selalu menanamkan pada diri kita masing-masing untuk tetap menjaga kebersihan dengan memungut sampah yang berserakan di jalanan. Membuangnya pada tempat yang seharusnya walaupun kita bukanlah petugas kebersihan.

5. Memisahkan Jenis Sampah

Menggunakan jenis tong sampah yang berbeda untuk sampah an organik dan sampah organik adalah hal yang baik. Karena sampah organik adalah sampah yang bisa diolah dan dijadikan pupuk. Sedangkan sampah an organik sebagian dari sampah tersebut juga bisa dijadikan furniture tertentu. Memisahkan kedua jenis sampah ini akan membantu dalam proses pengolahan.

6. Kegiatan Gotong Royong

Hal penting lainnya adalah untuk selalu rutin membiasakan kebiasaan gotong royong sesama warga. Ini tidak hanya membantu membersihkan lingkungan sekitar, namun juga akan membantu dalam mempererat jalinan kerja sama antar warga.

Biasanya kegiatan gotong royong ini akan dilakukan setidaknya sekali dalam seminggu agar lingkungan benar-benar bersih dari sampah. Jadi, sangatlah penting untuk menjaga kekompakan antar warga agar bisa sama-sama untuk mewujudkan kebersihan lingkungan yang dibutuhkan oleh semua orang.

7. Meremukkan Sampah

Kebanyakan sampah anorganik seperti botol plastik maupun kedus dan lainnya akan membuat volume sampah menjadi lebih banyak. Jadi, hal penting yang bisa dilakukan untuk mengurangi jumlah volume sampah adalah dengan meremukkannya.

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA