Apa yang harus dilakukan agar menguasai keterampilan mengajar kelompok kecil dan PERORANGAN

Joni, M.Pd. Saat Memberikan Pengarahan di Pekanbaru

Keterampilan Mengajar Kelompok Kecil dan Mengelolas Kelas

Pengajaran kelompok kecil dan perorangan merupakan suatu bentuk pembelajaran yang memungkinkan guru memberikan perhatian terhadap setiap peserta didik, dan menjalin hubungan yang lebih akrab antara guru dengan peserta didik maupun antara peserta didik dengan peserta didik.

Keterampilan mengajar kelompok kecil dan perorangan dapat dilakukan dengan;

  1. Mengembangkan keterampilan dalam pengorganisasian, dengan memberikan motivasi dan membuat variasi dalam pemberian tugas.
  2. Membimbing dan memudahkan belajar, yang mencakup penguatan, proses awal, supervisi, dan interaksi pembelajaran.
  3. Perencanaan penggunaan ruangan
  4. Pemberian tugas yang jelas, menantang, dan menarik.

Merupakan keterampilan guru untuk menciptakan iklim pembelajaran yang kondusif, dan mengendalikannya jika terjadi gangguan dalam pembelajaran.

Beberapa prinsip yang harus diperhatikan dalam pengelolaan kelas adalah (1) kehangatan dan keantusiasan, (2) tantangan, (3) bervariasi, (4) luwes, (5) penekanan pada hal-hal positif, dan (6) penanaman disiplin diri.

Keterampilan mengelola kelas memiliki komponen sebagai berikut :

a. Penciptaan dan pemeliharaan iklim pembelajaran yang optimal

  1. Menunjukkan sikap tanggap dengan cara : memandang secara seksama, mendekati, memberikan pernyataan dan memberi reaksi terhadap gangguan di kelas.
  2. Membagi perhatian secara visual dan verbal.
  3. Memusatkan perhatian kelompok dengan cara menyiapkan peserta didik dalam pembelajaran.
  4. Memberi petunjuk yang jelas.
  5. Memberi teguran secara bijaksana.
  6. Memberi penguatan ketika diperlukan.

b. Keterampilan yang berhubungan dengan pengendalian kondisi belajar yang optimal.

  • mengajarkan perilaku baru dengan contoh yang pembiasaan
  • meningkatkan perilaku yang baik melalui penguatan
  • mengurangi perilaku buruk dengan hukuman

Pengelolaan kelompok dengan cara (1) peningkatan kerjasama dan keterlibatan, (2) menangani konflik dan memperkecil masalah yang timbul

  • mengajarkan perilaku baru dengan contoh yang pembiasaan
  • meningkatkan perilaku yang baik melalui penguatan
  • mengurangi perilaku buruk dengan hukuman

Menemukan dan mengatasi perilaku yang menimbulkan masalah. Yaitu dengan;

  • Pengabaian yang direncanakan
  • Campur tangan dengan isyarat
  • Mengawasi secara ketat
  • Mengakui perasaan negatif peserta didik
  • Mendorong peserta didik untuk mengungkapkan perasaannya.
  • Menjauhkan benda-benda yang dapat mengganggu konsentrasi
  • Menyusun kembali program belajar
  • Menghilangkan ketegangan dengan humor
  • Mengekang secara fisik

Page 2

Joni, M.Pd. Saat Memberikan Pengarahan di Pekanbaru

Keterampilan Mengajar Kelompok Kecil dan Mengelolas Kelas

Pengajaran kelompok kecil dan perorangan merupakan suatu bentuk pembelajaran yang memungkinkan guru memberikan perhatian terhadap setiap peserta didik, dan menjalin hubungan yang lebih akrab antara guru dengan peserta didik maupun antara peserta didik dengan peserta didik.

Keterampilan mengajar kelompok kecil dan perorangan dapat dilakukan dengan;

  1. Mengembangkan keterampilan dalam pengorganisasian, dengan memberikan motivasi dan membuat variasi dalam pemberian tugas.
  2. Membimbing dan memudahkan belajar, yang mencakup penguatan, proses awal, supervisi, dan interaksi pembelajaran.
  3. Perencanaan penggunaan ruangan
  4. Pemberian tugas yang jelas, menantang, dan menarik.

Merupakan keterampilan guru untuk menciptakan iklim pembelajaran yang kondusif, dan mengendalikannya jika terjadi gangguan dalam pembelajaran.

Beberapa prinsip yang harus diperhatikan dalam pengelolaan kelas adalah (1) kehangatan dan keantusiasan, (2) tantangan, (3) bervariasi, (4) luwes, (5) penekanan pada hal-hal positif, dan (6) penanaman disiplin diri.

Keterampilan mengelola kelas memiliki komponen sebagai berikut :

a. Penciptaan dan pemeliharaan iklim pembelajaran yang optimal

  1. Menunjukkan sikap tanggap dengan cara : memandang secara seksama, mendekati, memberikan pernyataan dan memberi reaksi terhadap gangguan di kelas.
  2. Membagi perhatian secara visual dan verbal.
  3. Memusatkan perhatian kelompok dengan cara menyiapkan peserta didik dalam pembelajaran.
  4. Memberi petunjuk yang jelas.
  5. Memberi teguran secara bijaksana.
  6. Memberi penguatan ketika diperlukan.

b. Keterampilan yang berhubungan dengan pengendalian kondisi belajar yang optimal.

  • mengajarkan perilaku baru dengan contoh yang pembiasaan
  • meningkatkan perilaku yang baik melalui penguatan
  • mengurangi perilaku buruk dengan hukuman

Pengelolaan kelompok dengan cara (1) peningkatan kerjasama dan keterlibatan, (2) menangani konflik dan memperkecil masalah yang timbul

  • mengajarkan perilaku baru dengan contoh yang pembiasaan
  • meningkatkan perilaku yang baik melalui penguatan
  • mengurangi perilaku buruk dengan hukuman

Menemukan dan mengatasi perilaku yang menimbulkan masalah. Yaitu dengan;

  • Pengabaian yang direncanakan
  • Campur tangan dengan isyarat
  • Mengawasi secara ketat
  • Mengakui perasaan negatif peserta didik
  • Mendorong peserta didik untuk mengungkapkan perasaannya.
  • Menjauhkan benda-benda yang dapat mengganggu konsentrasi
  • Menyusun kembali program belajar
  • Menghilangkan ketegangan dengan humor
  • Mengekang secara fisik

Page 3

Joni, M.Pd. Saat Memberikan Pengarahan di Pekanbaru

Keterampilan Mengajar Kelompok Kecil dan Mengelolas Kelas

Pengajaran kelompok kecil dan perorangan merupakan suatu bentuk pembelajaran yang memungkinkan guru memberikan perhatian terhadap setiap peserta didik, dan menjalin hubungan yang lebih akrab antara guru dengan peserta didik maupun antara peserta didik dengan peserta didik.

Keterampilan mengajar kelompok kecil dan perorangan dapat dilakukan dengan;

  1. Mengembangkan keterampilan dalam pengorganisasian, dengan memberikan motivasi dan membuat variasi dalam pemberian tugas.
  2. Membimbing dan memudahkan belajar, yang mencakup penguatan, proses awal, supervisi, dan interaksi pembelajaran.
  3. Perencanaan penggunaan ruangan
  4. Pemberian tugas yang jelas, menantang, dan menarik.

Merupakan keterampilan guru untuk menciptakan iklim pembelajaran yang kondusif, dan mengendalikannya jika terjadi gangguan dalam pembelajaran.

Beberapa prinsip yang harus diperhatikan dalam pengelolaan kelas adalah (1) kehangatan dan keantusiasan, (2) tantangan, (3) bervariasi, (4) luwes, (5) penekanan pada hal-hal positif, dan (6) penanaman disiplin diri.

Keterampilan mengelola kelas memiliki komponen sebagai berikut :

a. Penciptaan dan pemeliharaan iklim pembelajaran yang optimal

  1. Menunjukkan sikap tanggap dengan cara : memandang secara seksama, mendekati, memberikan pernyataan dan memberi reaksi terhadap gangguan di kelas.
  2. Membagi perhatian secara visual dan verbal.
  3. Memusatkan perhatian kelompok dengan cara menyiapkan peserta didik dalam pembelajaran.
  4. Memberi petunjuk yang jelas.
  5. Memberi teguran secara bijaksana.
  6. Memberi penguatan ketika diperlukan.

b. Keterampilan yang berhubungan dengan pengendalian kondisi belajar yang optimal.

  • mengajarkan perilaku baru dengan contoh yang pembiasaan
  • meningkatkan perilaku yang baik melalui penguatan
  • mengurangi perilaku buruk dengan hukuman

Pengelolaan kelompok dengan cara (1) peningkatan kerjasama dan keterlibatan, (2) menangani konflik dan memperkecil masalah yang timbul

  • mengajarkan perilaku baru dengan contoh yang pembiasaan
  • meningkatkan perilaku yang baik melalui penguatan
  • mengurangi perilaku buruk dengan hukuman

Menemukan dan mengatasi perilaku yang menimbulkan masalah. Yaitu dengan;

  • Pengabaian yang direncanakan
  • Campur tangan dengan isyarat
  • Mengawasi secara ketat
  • Mengakui perasaan negatif peserta didik
  • Mendorong peserta didik untuk mengungkapkan perasaannya.
  • Menjauhkan benda-benda yang dapat mengganggu konsentrasi
  • Menyusun kembali program belajar
  • Menghilangkan ketegangan dengan humor
  • Mengekang secara fisik

Page 4

Joni, M.Pd. Saat Memberikan Pengarahan di Pekanbaru

Keterampilan Mengajar Kelompok Kecil dan Mengelolas Kelas

Pengajaran kelompok kecil dan perorangan merupakan suatu bentuk pembelajaran yang memungkinkan guru memberikan perhatian terhadap setiap peserta didik, dan menjalin hubungan yang lebih akrab antara guru dengan peserta didik maupun antara peserta didik dengan peserta didik.

Keterampilan mengajar kelompok kecil dan perorangan dapat dilakukan dengan;

  1. Mengembangkan keterampilan dalam pengorganisasian, dengan memberikan motivasi dan membuat variasi dalam pemberian tugas.
  2. Membimbing dan memudahkan belajar, yang mencakup penguatan, proses awal, supervisi, dan interaksi pembelajaran.
  3. Perencanaan penggunaan ruangan
  4. Pemberian tugas yang jelas, menantang, dan menarik.

Merupakan keterampilan guru untuk menciptakan iklim pembelajaran yang kondusif, dan mengendalikannya jika terjadi gangguan dalam pembelajaran.

Beberapa prinsip yang harus diperhatikan dalam pengelolaan kelas adalah (1) kehangatan dan keantusiasan, (2) tantangan, (3) bervariasi, (4) luwes, (5) penekanan pada hal-hal positif, dan (6) penanaman disiplin diri.

Keterampilan mengelola kelas memiliki komponen sebagai berikut :

a. Penciptaan dan pemeliharaan iklim pembelajaran yang optimal

  1. Menunjukkan sikap tanggap dengan cara : memandang secara seksama, mendekati, memberikan pernyataan dan memberi reaksi terhadap gangguan di kelas.
  2. Membagi perhatian secara visual dan verbal.
  3. Memusatkan perhatian kelompok dengan cara menyiapkan peserta didik dalam pembelajaran.
  4. Memberi petunjuk yang jelas.
  5. Memberi teguran secara bijaksana.
  6. Memberi penguatan ketika diperlukan.

b. Keterampilan yang berhubungan dengan pengendalian kondisi belajar yang optimal.

  • mengajarkan perilaku baru dengan contoh yang pembiasaan
  • meningkatkan perilaku yang baik melalui penguatan
  • mengurangi perilaku buruk dengan hukuman

Pengelolaan kelompok dengan cara (1) peningkatan kerjasama dan keterlibatan, (2) menangani konflik dan memperkecil masalah yang timbul

  • mengajarkan perilaku baru dengan contoh yang pembiasaan
  • meningkatkan perilaku yang baik melalui penguatan
  • mengurangi perilaku buruk dengan hukuman

Menemukan dan mengatasi perilaku yang menimbulkan masalah. Yaitu dengan;

  • Pengabaian yang direncanakan
  • Campur tangan dengan isyarat
  • Mengawasi secara ketat
  • Mengakui perasaan negatif peserta didik
  • Mendorong peserta didik untuk mengungkapkan perasaannya.
  • Menjauhkan benda-benda yang dapat mengganggu konsentrasi
  • Menyusun kembali program belajar
  • Menghilangkan ketegangan dengan humor
  • Mengekang secara fisik

Page 5

Joni, M.Pd. Saat Memberikan Pengarahan di Pekanbaru

Keterampilan Mengajar Kelompok Kecil dan Mengelolas Kelas

Pengajaran kelompok kecil dan perorangan merupakan suatu bentuk pembelajaran yang memungkinkan guru memberikan perhatian terhadap setiap peserta didik, dan menjalin hubungan yang lebih akrab antara guru dengan peserta didik maupun antara peserta didik dengan peserta didik.

Keterampilan mengajar kelompok kecil dan perorangan dapat dilakukan dengan;

  1. Mengembangkan keterampilan dalam pengorganisasian, dengan memberikan motivasi dan membuat variasi dalam pemberian tugas.
  2. Membimbing dan memudahkan belajar, yang mencakup penguatan, proses awal, supervisi, dan interaksi pembelajaran.
  3. Perencanaan penggunaan ruangan
  4. Pemberian tugas yang jelas, menantang, dan menarik.

Merupakan keterampilan guru untuk menciptakan iklim pembelajaran yang kondusif, dan mengendalikannya jika terjadi gangguan dalam pembelajaran.

Beberapa prinsip yang harus diperhatikan dalam pengelolaan kelas adalah (1) kehangatan dan keantusiasan, (2) tantangan, (3) bervariasi, (4) luwes, (5) penekanan pada hal-hal positif, dan (6) penanaman disiplin diri.

Keterampilan mengelola kelas memiliki komponen sebagai berikut :

a. Penciptaan dan pemeliharaan iklim pembelajaran yang optimal

  1. Menunjukkan sikap tanggap dengan cara : memandang secara seksama, mendekati, memberikan pernyataan dan memberi reaksi terhadap gangguan di kelas.
  2. Membagi perhatian secara visual dan verbal.
  3. Memusatkan perhatian kelompok dengan cara menyiapkan peserta didik dalam pembelajaran.
  4. Memberi petunjuk yang jelas.
  5. Memberi teguran secara bijaksana.
  6. Memberi penguatan ketika diperlukan.

b. Keterampilan yang berhubungan dengan pengendalian kondisi belajar yang optimal.

  • mengajarkan perilaku baru dengan contoh yang pembiasaan
  • meningkatkan perilaku yang baik melalui penguatan
  • mengurangi perilaku buruk dengan hukuman

Pengelolaan kelompok dengan cara (1) peningkatan kerjasama dan keterlibatan, (2) menangani konflik dan memperkecil masalah yang timbul

  • mengajarkan perilaku baru dengan contoh yang pembiasaan
  • meningkatkan perilaku yang baik melalui penguatan
  • mengurangi perilaku buruk dengan hukuman

Menemukan dan mengatasi perilaku yang menimbulkan masalah. Yaitu dengan;

  • Pengabaian yang direncanakan
  • Campur tangan dengan isyarat
  • Mengawasi secara ketat
  • Mengakui perasaan negatif peserta didik
  • Mendorong peserta didik untuk mengungkapkan perasaannya.
  • Menjauhkan benda-benda yang dapat mengganggu konsentrasi
  • Menyusun kembali program belajar
  • Menghilangkan ketegangan dengan humor
  • Mengekang secara fisik

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA