Apa yang harus di lakukan saat leher sakit?

Apabila tulang rawan menipis, tubuh Anda dapat membentuk taji tulang yang mempengaruhi pergerakan sendi dan menyebabkan rasa sakit di area leher dan kepala yang berkaitan dengan tekanan pada saraf. Selain kedua jenis arthritis yang telah disebutkan, rheumatoid arthritis juga bisa menjadi salah satu penyebab terjadinya rasa sakit dan kaku di area leher.

4. Meningitis

Meningitis merupakan peradangan cairan dan membran yang mengelilingi otak dan tulang belakang. Biasanya, penyakit ini lebih sering dikenal sebagai radang selaput otak. Meningitis biasanya disebabkan oleh infeksi virus. Akan tetapi, kondisi ini juga bisa disebabkan oleh infeksi bakteri, parasit, atau infeksi jamur.

Meningitis juga dapat menjadi penyebab sakit leher pada anak. Salah satu kondisi kesehatan penyebab leher sakit dan kaku ini umumnya menimbulkan pembengkakan yang memicu gejala seperti sakit kepala, demam, dan leher kaku.

5. Stres

Stres juga termasuk ke dalam salah satu penyebab leher kaku dan terasa sakit. Ketika Anda sedang mengalami stres, otot-otot Anda menjadi tegang. Leher kaku sering kali menjadi sinyal awal yang menandakan bahwa Anda sedang merasa stres.

6. Gangguan degeneratif

Ada beberapa gangguan degeneratif, yaitu gangguan yang terjadi akibat proses penuaan, yang dapat berkaitan dengan sendi, tulang belakang, otot, dan bagian lain dari leher Anda dan menyebabkan rasa sakit.

Kondisi ini dapat terjadi dari penuaan atau dari kondisi kesehatan lain. Selain arthritis, beberapa kondisi degeneratif ini adalah radang saraf, cervical disc degeneration, dan patah tulang pada leher.

7. Penyebab lainnya

Beberapa masalah kesehatan lainnya yang dapat mengakibatkan leher terasa kaku adalah:

Pengobatan dan perawatan untuk sakit leher

Meski sakit leher tergolong tidak berbahaya dan dapat hilang dengan sendirinya, Anda mungkin akan sering merasa terganggu dengan kondisi ini. Oleh sebab itu, cobalah pengobatan dan perawatan yang bisa Anda lakukan berikut ini:

1. Penggunaan obat-obatan pereda rasa sakit

Jika rasa kaku pada leher sudah tak tertahankan lagi, cobalah untuk mengonsumsi obat-obatan yang dapat membantu meredakan atau meringankan rasa sakit pada leher. Obat pereda rasa sakit seperti paracetamol merupakan salah satu obat yang efektif mengatasi leher kaku.

Lalu, ada juga obat-obatan pereda nyeri otot atau non-steroidal anti-inflammatory drugs (NSAIDs), seperti ibuprofen dan naproxen juga bisa membantu mengurangi rasa sakitnya. Namun, penggunaan obat ini tentu lebih baik jika diresepkan oleh dokter.

Pasalnya, obat-obatan NSAIDs dapat berinteraksi dengan obat-obatan lain, seperti obat pengencer darah (warfarin). Oleh sebab itu, lebih baik tanyakan terlebih dahulu kepada dokter atau apoteker sebelum Anda mengonsumsi obat-obatan tersebut.

2. Terapi fisik

Jika Anda tidak terlalu suka menggunakan obat-obatan untuk mengatasi leher kaku dan sakit, ada beberapa terapi yang bisa dilakukan. Namun, salah satu jenis terapi yang paling sering dilakukan untuk mengatasi kondisi ini adalah terapi fisik atau fisioterapi.

Terapi ini bermanfaat untuk membantu Anda membenarkan postur tubuh dan membantu leher kembali berfungsi dengan normal. Terapi ini juga bisa dilakukan untuk mencegah timbulnya kembali rasa sakit dan kaku pada leher.

Selain terapi fisik, beberapa jenis terapi yang bisa dilakukan adalah Transcutaneous electrical nerve stimulation (TENS) dan terapi traction dan imobilisasi jangka pendek.

3. Operasi

Menurut Mayo Clinic, tindakan operasi juga bisa menjadi alternatif untuk leher kaku dan sakit. Apalagi, jika penggunaan obat-obatan dan terapi tidak berhasil dilakukan. Dokter akan menyarankan Anda untuk menjalani prosedur bedah atau operasi.

Namun, prosedur ini sangat jarang dilakukan, mengingat angka kejadian kasus leher kaku yang parah sangat rendah.

4. Kompres air dingin atau air hangat

Apa yang harus di lakukan saat leher sakit?

Cara mengatasi leher kaku yang paling mudah adalah meringankan rasa sakitnya dengan kompres. Cara ini sangat cocok dilakukan pada hari kedua atau ketiga setelah leher terasa tidak nyaman.

Untuk kompres, Anda boleh menggunakan air dingin maupun air hangat. Suhu dingin dan panas dari kompres ternyata dapat merelaksasi otot yang tegang. Ini bisa merelaksasi otot leher yang kaku.

Kompreslah selama 20 menit, baik menggunakan air panas maupun dingin. Tidak disarankan untuk mengompresnya lebih dari 20 menit atau seharian karena bisa menimbulkan masalah pada kulit.

5. Latihan peregangan

Peregangan dapat membantu mengatasi leher yang terasa kaku. Ada beberapa gerakan peregangan yang bisa Anda praktekkan, seperti:

Mendongakkan dan menundukkan kepala

Ini adalah gerakan paling dasar untuk mengatasi leher kaku.

Anda bisa melakukannya sambil duduk maupun berdiri. Awali dengan posisi tegak sambil menghadap ke depan, lalu ikuti langkah-langkah berikut:

  1. Turunkan dagu Anda ke arah dada dan tahan selama 15-30 detik. Jaga agar otot-otot Anda tetap rileks, lalu angkat kepala Anda perlahan.
  2. Naikkan dagu Anda ke atas sehingga bagian dasar kepala Anda terbawa ke belakang. Tahan selama 10 detik, kemudian kembalilah ke posisi semula.
  3. Ulangi kedua gerakan tersebut beberapa kali. Lakukan dengan rutin setiap hari.

Memiringkan kepala

Gerakan peregangan ini bisa melenturkan otot leher secara efektif sehingga ampuh untuk mengatasi leher yang kaku.

Untuk melakukannya, berdirilah dengan kedua kaki membuka selebar bahu dan lengan berada pada sisi tubuh Anda. Kemudian, ikuti langkah berikut:

  1. Miringkan kepala Anda ke kanan seolah ingin menyentuh bahu dengan telinga. Berhentilah saat Anda merasakan otot leher meregang.
  2. Tahan selama 5-10 detik, lalu kembalilah ke posisi awal.
  3. Ulangi gerakan yang sama ke arah kiri. Lakukan hingga 10 kali pengulangan.
  4. Untuk menambah kelenturan leher, Anda juga bisa meletakkan telapak tangan di atas kepala yang miring. Tekan secara perlahan dengan jari-jari Anda, dan berhentilah jika leher mulai terasa nyeri.

6. Kurangi stres dan perhatikan kembali aktivitas fisik

Stres dapat menimbulkan ketegangan pada otot Anda. Ini bisa menyebabkan leher Anda menjadi kaku. Nah, cara untuk mengurangi stres dan mengatasi leher sakit dan kaku yang bisa Anda pilih, antara lain:

  • Melakukan meditasi dengan mengatur napas dan menenangkan pikiran Anda.
  • Meluangkan diri untuk melakukan hobi, seperti mendengarkan musik, merajut, melukis, dan lain-lain.
  • Mengambil cuti kerja untuk liburan.

Seimbangkan semua itu dengan aktivitas fisik seperti olahraga. Aktivitas seperti yoga dan berenang bisa membantu mengurangi stres di otak selama dilakukan dengan benar.

Bagaimana cara meredakan sakit leher?

Cara mengatasi nyeri leher saat bangun tidur :.
Kompres dingin. Kompres dingin baik dilakukan dalam 48 jam pertama ketika rasa nyeri atau cedera terjadi. ... .
Kompres hangat. ... .
Mengistirahatkan leher. ... .
Minum obat pereda nyeri. ... .
Melakukan peregangan atau pijatan ringan..

Berapa lama sakit leher akan hilang?

Sakit leher umumnya terjadi karena otot leher tertarik, saraf terjepit, atau pengapuran sendi. Pada umumnya, nyeri tengkuk atau sakit leher ini bukanlah kondisi serius yang perlu diwaspadai. Kondisi ini dapat sembuh dalam beberapa hari atau beberapa minggu tanpa pengobatan khusus.

Berapa lama sakit leher akibat salah tidur?

Sakit leher atau salah bantal biasanya hanya beberapa hari, dan maksimal 1 minggu, setelah itu gejala menghilang.

Leher sakit gara gara apa?

Sakit leher atau kaku adalah penyakit yang sering dialami oleh banyak orang. Dalam kebanyakan kasus, kondisi tersebut terjadi akibat postur tubuh yang buruk. Kadang-kadang, kondisi ini juga disebabkan oleh cedera karena jatuh. Biasanya, sakit leher bukan kondisi serius dan dapat sembuh dalam beberapa hari.