Apa yang disebut dengan melodi

Home / SeniBudaya / Soal

Jelaskan yang dimaksud dengan melodi!

Jawab:

Melodi adalah serangkaian nada dalam waktu.

----------------#----------------

Jangan lupa komentar & sarannya

Email:

Kunjungi terus: masdayat.net OK! :)

Newer Posts Older Posts

Home / SeniBudaya / Soal

Apa yang dimaksud dengan melodi?

Jawab:

Melodi adalah serangkaian nada dalam waktu.

----------------#----------------

Jangan lupa komentar & sarannya

Email:

Kunjungi terus: masdayat.net OK! :)

Newer Posts Older Posts

Bagi Anda yang sedang menekuni pembelajaran musik maka perlu Anda ketahui bahwa musik terdiri dari berbagai unsur. Unsur tersebut di antaranya adalah harmoni, melodi, dan irama. Ketiga unsur ini saling memiliki kaitan antara satu sama lain. Ketiganya juga saling membangun sehingga dapat menghasilkan sebuah komposisi musik yang baik dan indah untuk didengar.

Penjelasan Singkat Melodi

Apabila dirunut secara bahasa yang dilansir dari Kamus Besar Bahasa Indonesia, melodi memiliki makna saling membangun. Unsur musik yang saling membangun akan menghasilkan komposisi musik yang baik.

Di sisi lain ada pula yang menyebutkan melodi sebagai rangkaian dari deretan nada yang kemudian dibunyikan dengan irama tertentu. Melodi adalah nada-nada yang diatur dengan indah, pengaturannya menggunakan pola irama tertentu sehingga enak dan indah didengar.

Melodi terdiri dari rangkaian susunan nada yang memiliki pengaturan tinggi atau rendah, harga nada, dan pola nada sehingga membentuk kalimat lagu.

Melodi dan irama terlihat serupa, namun kedua memiliki perbedaan. Irama adalah suara yang berulang, sedangkan melodi sudah menggunakan nada. Dari nada ini kemudian diatur menjadi sebuah rangkaian yang berisi tinggi rendahnya nada, pergantian suara dari berbagai unsur suara, intonasi, dan durasi nada.

Dalam makna ringkas, melodi juga bisa diartikan sebagai rangkaian nada yang berirama yang menghasilkan pesan atau ungkapan sebuah ide dan gagasan.

Advertising

Advertising

Melodi adalah sebuah komponen yang memiliki beberapa unsur, di antaranya bunyi, notasi melodi, tangga nada, tangga nada kromatik dan interval. Berikut penjelasannya yang dilansir dari tambahpinter.com:

1. Bunyi

Salah satu unsur terpenting dalam melodi adalah bunyi. Adapun bunyi dihasilkan dari getaran yang merambat di udara hingga sampai di telinga kita.

Keberadaan asal sumber bunyi dalam musik bisa berasal dari segala jenis getaran. Mulai dari getaran suara manusia atau vocal, dan getaran yang dihasilkan dari instrumen musik baik instrumen melodis (alat musik bernada) atau instrumen ritmis (alat musik ritmik seperti perkusi, drum dan sebagainya).

Hal yang menjadi catatan bahwa bunyi dalam musik bukanlah sembarang bunyi, tetapi bunyi dalam musik adalah berbentuk nada atau ketukan.

2. Notasi Melodi

Setelah Anda mendapatkan nada, langkah berikutnya adalah melakukan penyusunan nada tersebut dalam bentuk notasi. Anda dapat mempelajari agar lebih mudah dalam proses membentuk komposisi dalam memainkan sebuah karya musik.

Notasi adalah pemaknaan sebagai lambang yang menggambarkan tinggi atau rendahnya sebuah nada dan dapat dituliskan dalam berbagai bentuk. Bentuk pertama dari notasi melodi adalah dalam bentuk solmisasi atau lebih tepatnya notasi John Curwen. Notasi ini pastinya sudah sering Anda dengar atau bahkan sering Anda praktekkan. Bentuknya adalah berupa penyebutan nada dengan do, re, mi, fa, sol, la, si, kembali lagi ke do’ tetapi beda oktaf.

Bentuk berikutnya adalah notasi huruf yang menggunakan label huruf dari a, b, c, d, e, f, g. Perlu dicatat bahwa nada do di sini sama dengan “c”. Jadi bila Anda mendapatkan notasi huruf dengan bentuk a, b, c, d, e, f, g seperti di atas maka bila dibaca menggunakan patokan notasi John Curwen menjadi la, si, do, re, mi, fa, sol.

Berikutnya juga ada notasi angka. Notasi ini akan lebih sering lagi Anda temui di buku-buku pelajaran atau di buku musik. Notasi ini dianggap salah satu metode paling mudah untuk mempelajari sebuah melodi atau komposisi. Notasi ini menggunakan angka dari 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7. Hanya saja notasi jenis ini memiliki kekurangan yaitu tidak bisa digunakan melebihi tiga oktaf. Tetapi notasi ini seringkali dapat membantu seorang pemula dalam mempelajari sebuah komposisi lagu.

Notasi musik lebih sering digunakan sebagai "notasi balok". Hal itu dikarenakan notasi ini menggunakan bentuk simbol berupa not balok. Notasi dituliskan dalam lima garis yang memiliki jarak tertentu yang disebut sebagai garis paranada. Di dalam garis paranada itulah ditempatkan not balok yang masing-masing memiliki nilai sesuai “bendera” yang menempel pada tiang not.

3. Tangga Nada Diatonis

Tangga nada juga terdiri atas susunan nada yang disusun dari ke atas dari nada rendah ke tinggi atau sebaliknya ke bawah dari nada tinggi ke rendah yang disusun secara alfabetis.

Tangga nada diatonis adalah sistem tangga nada yang masing-masing memiliki jarak satu atau setengah. Tangga nada diatonis terdiri dari dua yaitu tangga nada mayor dan tangga nada minor.

4. Tangga Nada Kromatis

Tangga nada kromatis juga dikenal sebagai twelve tone scale yang memiliki 12 nada. Masing-masing dari nada memiliki jarak setengah tone atau semi tone. Tangga nada ini menggunakan simbol kres/kruis yang berbentuk seperti pagar (#) untuk menentukan jarak antar not yang naik setengah. Misalnya nada C bila naik setengah nada menjadi Cis dengan simbol C#.

Oleh karenanya dalam tangga nada kromatis yang berawal dari nada C maka didapatkan tangga nada sebagai berikut: C, Cis, D, Dis, E, F, Fis, G, Gis, A, Ais, B, C. Atau bisa dituliskan menjadi C – C# – D – D# – E – F – G – G# – A – A# – B – C.

5. Interval

Interval merupakan sarak antar nada satu dengan nada lainnya. Setiap interval memiliki nama yang dalam nama tersebut menggambarkan kuantitas dan kualitas. Dalam sebuah tangga nada Anda bisa mendapatkan tujuh buah interval diantaranya adalah sebagai berikut.

Dari nada C ke C disebut sebagai prime, dari C ke D disebut sekon, C ke E disebut terts, C ke F disebut kuart, C ke G adalah kuint, C ke A disebut sekt, C ke B disebut seprim dan C ke C’ (tinggi) disebut sebagai oktaf.

Demikian menjelaskan mengenai melodi yang merupakan bagi penting dari musik. Untuk mempelajari melodi perlu ketekunan, karena melodi adalah rangkaian yang menjaga agar musik memiliki irama yang khas.

Melodi (dari Yunani μελῳδία - melōidía, bernyanyi, berteriak[1]) atau disebut juga suara adalah suksesi linear nada musik yang dianggap sebagai satu kesatuan. Secara harfiah, melodi adalah urutan nada dan jangka waktu nada. Dalam arti lain, istilah tersebut memasukkan suksesi unsur musik lain seperti warna nada.

Melodi sering terdiri dari satu atau lebih frasa musik atau motif, dan biasanya diulang-ulang dalam lagu dalam berbagai bentuk. Melodi juga dapat digambarkan oleh gerak melodis mereka atau nada atau interval (terutama yg diperbantukan atau terpisah-pisah atau dengan pembatasan lebih lanjut), rentang pitch, dan melepaskan ketegangan, kontinuitas dan koherensi, irama, dan bentuk.

  1. ^ Melodia, Henry George Liddell, Robert Scott, A Greek-English Lexicon, at Perseus project

Diperoleh dari "//id.wikipedia.org/w/index.php?title=Melodi&oldid=18653815"

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA