Apa yang dimaksud sejarah sebagai peristiwa history as actuality?

Manusia hidup tidak bisa lepas dari masa lalunya yang berkaitan dengan perilaku serta pengalaman hidup manusia itu sendiri, entah baik atau buruk. Melalui masa lalu, manusia bisa belajar serta memperkirakan hal-hal yang mungkin akan terjadi dan memersiapkan rencana hidupnya kedepan. Masa lalu atau hal yang telah terjadi itulah yang disebut dengan sejarah. Namun arti dari sejarah juga tidak sesempit itu. Ada banyak pembagian konsep sejarah, salah satunya ialah sejarah sebagai peristiwa. Pernahkan kamu mendengar atau membaca mengenainya? Untuk mengetahuinya, simak materi Sejarah Sebagai Peristiwa Serta Contohnya berikut ini ya.

Pengertian Sejarah Sebagai Peristiwa

Sumber: rapafm.pakpakbharatkab.go.id/rapafm/read/199/sejarah-kemerdekaan-indonesia

Sejarah berasal dari bahasa Arab “Syajaratun” yang memilki arti pohon kayu. Dimana pohon bertumbuh, kemudian memunculkan cabang, bunga, daun, serta berbuah. Hal tersebut, menggambarkan sejarah, yang di dalamnya memang menyimpan arti pertumbuhan ataupun kejadian. Selain itu, cabang pohon mengarah pada silsilah, dimana banyak dibahas dalam sejarah.

Baca juga: Manusia Purba di Indonesia

Pengertian sejarah sebagai peristiwa lainnya yaitu dari kata “geschichte” bahasa Jerma artinya terjadi, lalu dalam bahasa Belanda “geschiedenis” yang artinya terjadi. Serta dari bahasa Yunani Kuno “Historia” yang memiliki makna yang diketahui melalui penyelidikan. Sehingga sejarah, bisa dikatakan sebagai ilmu pengetahuan, segala sesuatu yang terjadi dalam masyarakat. Berdasarkan istilah-istilah sejarah tersebut, para ahlipun sepakat untuk membaginya dalam 3 konsep sejarah, yaitu Sejarah sebagai peristiwa, kisah, dan Ilmu.

Sejarah sebagai peristiwa memiliki arti yang berhubungan dengan segala kejadian nyata dan benar-benar terjadi di masa lampau yang berhubungan dengan manusia. Hingga kemudian dari fakta-fakta tersebut akan disusun secara ilmiah untuk direkontruksi kembali. Sebagai manusia sudah pasti memilki keterbatasan, khususnya dalam mengingat suatu kejadian. Oleh karena itu banyak peristiwa di masa lampau yang hilang. Sehingga manusia menciptakan sebuah media untuk bisa menyimpan ingatan peristiwa itu dalam bentuk tulisan.

Melalui pengertian sejarah sebagai peristiwa ini, dengan tidak memandang besar kecilnya suatu kejadian yang terjadi. Sejarah berusaha untuk kembali merekontruksi apa yang telah terjadi dimasa lampau, bahkan untuk memprediksi kejadian yang akan datang. Dalam sejarah sebagai peristiwa ini, bukti yang banyak digunakan ialah tulisan, karena itu merupakan bukti konkret. Namun tidak menutup kemungkinan juga pada sumber lisan, dari mulut ke mulut.

Sumber lisan ini sendiri dibedakan menjadi dua macam, yaitu sejarah lisan/oral history serta ingatan lisan/oral reminiscence (Sjamsuddin, 1996:78). Sejarah lisan merupakan peristiwa yang telah disampaikan dari generasi ke generasi selanjutnya, sehingga bukan dari orang pertama. Sedangkan ingatan lisan merupakan ingatan dari tangan pertama yang didapatkan melalui wawancara.

Ciri Ciri Sejarah Sebagai Peristiwa

Tidak semua hal yang terjadi di masa lalu disebut dengan peristiwa sejarah. Berdasarkan (Mustopo, 2007:5), bahwa untuk digolongkan sebagai perisitwa sejarah memilki ciri-ciri, diantaranya:

Unik

Yang artinya kejadian tersebut tidak akan terjadi kembali. Kejadian tersebut memiliki sesuatu yang khas sehingga tidak dapat disamakan dengan kejadian lainnya. Mungkin akan ada jenis peristiwa yang sama, namun waktu, tempat, serta pelakunya tidak akan sama lagi.

Memiliki Dampak yang Besar

Dimana peristiwa yang terjadi ini akan banyak mempengaruhi kehidupan masyarakat dalam skala yang cukup luas dan menjadi penting dalam kehidupannya, baik pada masa tersebut atau bahkan yang akan datang.

Sehingga bisa diketahui bahwa tidak semua hal yang terjadi disebut sejarah sebagai peristiwa. Karena untuk disebut sebagai peristiwa, terdapat beberapa kriteria atau ciri ciri sejarah sebagai peristiwa yang harus dipenuhi terlebih dahulu.

Contoh Sejarah sebagai Peristiwa

Setelah mengetahui mengenai Pengertian sejarah sebagai peristiwa serta kriterianya, tentunya mulai terbayang peristiwa apa saja di Indonesia yang bisa masuk dalam konsep sejarah ini.

Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia

Peristiwa ini termasuk unik dan memiki dampak yang besar. Disebut unik karena hanya terjadi sekali dalam sejarah bangsa Indonesia, yaitu pada tanggap 17 Agustus 1945. Dimana proklamasi tersebut dibacakan oleh Ir. Soekarno yang berdampak pada kehidupan rakyat Indonesia yang kemudian merdeka dari bangsa penjajah.

Dampak dari peristiwa tersebut tidak hanya berpengaruh di masa itu saja, namun hingga masa kini. Peristiwa tersebut banyak mengubah aspek dalam diri Indonesia. Sehingga menjadi penting bagi rakyat. Bahkan hingga hari inipun tanggal proklamasi selalu diperingati sebagai hari kemederkaan Bangsa Indonesia.

Bukti-bukti ataupun sumber yang didapatkan memiliki bukti yang sangat kuat bahwa peristiwa tersebut benar-benar terjadi. Bahkan juga ada saksi-saksi serta pendokumentasi. Oleh karena itu peristiwa ini memang nyata terjadi dan sumber-sumber yang ditemukan juga sangat kuat, sehingga merupakan bagian dari contoh sejarah sebagai peristiwa.

Sumpah Pemuda 28 Oktober 1928

Salah satu contoh sejarah sebagai peristiwa lainnya ialah yang terjadi pada tanggal 27-28 Otober 1928 di Batavia (Jakarta). Kongres yang dilakukan oleh para pemuda ini tentunya memiliki dampak yang besar, khususnya dalam pergerakan nasional untuk memerdekakan rakyat Indonesia. pada kongres ini melahirkan sumpah pemuda bertanah air yang satu, berbangsa yang satu, serta berbahasa yang satu yaitu Indonesia. Melalui peristiwa ini jiwa pemuda semakin berkobar untuk memperjuangkan cita-cita kemerdekaan.

Berdasarkan ciri ciri sejarah sebagai peristiwa, kejadian ini juga unik, karena hanya terjadi sekali baik itu waktu, tokoh, dan tempatnya. Sumpah pemuda ini juga tidak hanya berpengaruh pada masa itu, namun hingga masa kini. Dimana sumpah yang diucapkan juga menjadi landasan bangsa Indonesia, untuk berbahasa satu, berbangsa satu, serta bertanah air yang satu. Hal ini masih dibawa dalam diri rakyat Indonesia sampai hari ini. Bakan karea peristiwa ini begitu penting, tiap tanggal 28 Oktober disebut sebagai hari sumpah pemuda hingga sekarang.

Peristiwa G30S/PKI

Merupakan peristiwa besar yang bahkan masih menjadi kontroversi hingga hari ini. Merupakan peristiwa besar dimana tejadi penculikan dewan jendral. Gerakan ini berpengaruh pada perkembangan politik Indonesia yang tidak hanya pada masa itu, namun juga masa selanjutnya. Walaupun pada masa sebelumnya pernah ada pemberontakan PKI pada tahun 1948, namun waktu, tempat, kejadian, tokoh, serta motif dibaliknya berbeda.

Terjadi pada kurun waktu yang belum terlau lama, yaitu pada 30 September 1965, sehingga terdapat banyak bukti kejadian. Sehingga diketahui bahwa kejadian ini memang pernah terjadi, yang dibuktikan dengan fakta-fakta. Gerakan ini juga memilki pengaruh besar di masyarakat, bahkan ideologi ini menjadi terlarang hingga kini. Peristiwa ini juga masih diperingati hingga sampai sekarang. Oleh karena itu peristiwa ini merupaan bagian dari contoh sejarah sebagai peristiwa.

Peristiwa Lahirnya Pancasila

Merupakan kejadian yang amat berpengaruh pada kehidupan Bangsa Indonesia. Pada tanggal 1 Juni ini, presiden Soekarno mengemukakan pendapatnya mengenai konsep pancasila sebagai dasar negara pada sidang BPUPKI. Lima sila yang dicetuskan kemudian dijadikan sebagai dasar negara Indonesia. Peristiwa ini memuat tatanan baru dalam kehidupan masyarakat, oleh karena itu memiliki pengaruh yang luas dan kuat.

Baca juga: Sejarah Kerajaan Tarumanegara

Peristiwa ini juga tergolong unik, karena hanya terjadi satu kali saja. Dampaknya yang begitu besar dalam kehidupan masyarakat membuatnya menjadi peristiwa yang penting. Bahkan hingga saat ini, tanggal 1 Juni masih diperingati sebagai hari lahirnya pancasila.

Nah, demikianlah materi mengenai Sejarah sebagai peristiwa dan contohnya yang bisa dijelaskan. Sebenarnya peristiwa bersejarah, masih sangat banyak. Namun yang harus ditekankan ialah, bahwa tidak semua kejadian yang terjadi pada masa lalu disebut sejarah sebagai peristiwa. Terdapat beberapa kriteria seperti yang telah dijelaskan pada materi di atas.

Baca juga: Asal-Usul Nenek Moyang Bangsa Indonesia

Nah, untuk mendapatkan lebih banyak materi jangan lupa untuk terus membaca ya. Semoga materi ini bisa cukup membantumu belajar dan mendapatkan wawasan baru.

Daftar Rujukan:

Sjamsuddin, H. 1996. Metodologi Sejarah. jakarta: Depdikbud

Mustopo, H. 2007. Sejarah 1: SMA Kelas X. Jakarta: Yudhistira

Sejarah adalah kejadian atau peristiwa fakta yang terjadi pada masa lalu dan disusun berdasarkan peninggalan dari berbagai peristiwa tersebut. Pengertian sejarah sebagai peristiwa adalah kejadian pada masa lampau yang benar terjadi berdasarkan fakta serta bukti yang jelas. Sejarah sebagai peristiwa adalah peristiwa yang benar – benar terjadi sesuai kenyataan pada masa terjadinya. Dari situ dapat diketahui akan sebab dan akibat dari terjadinya suatu peristiwa . Ilmu sejarah adalah ilmu yang berusaha menyusun rangkaian peristiwa yang terjadi pada ruang lingkup kehidupan manusia sejak dulu sampai masa sekarang, tanpa melihat besar atau kecilnya peristiwa tersebut atau kejadian dalam lingkup kehidupan manusia.

Peristiwa itu disusun secara ilmiah dengan gambaran waktu tertentu, ditafsirkan dan dianalisis secara kritis supaya mudah dipahami dan dimengerti oleh orang lain. Sifat dari sejarah sebagai peristiwa yaitu objektif karena berdasarkan hasil kumpulan dari pendapat beberapa sejarawan atau ahli sejarah yang sesuai fakta dan bukti yang jelas. Sifat sejarah sebagai peristiwa lainnya adalah empiris, yaitu berdasarkan data yang sebenarnya.

Ciri Sejarah Sebagai Peristiwa

Tidak semua kejadian pada masa lalu dapat disebut sebagai sejarah karena ada beberapa sifat dan ciri tertentu yang membedakan apa yang bisa disebut sejarah dengan peristiwa  yang hanya merupakan kejadian masa lalu. Suatu peristiwa dapat dikatakan sebagai sejarah apabila memiliki beberapa karakteristik berikut ini:

  • Unik – Sejarah berbeda dengan peristiwa lain, tidak bersifat umum dan hanya terjadi sekali. Kalaupun akan terjadi pengulangan maka tidak akan sama dengan peristiwa sejarah yang asli.
  • Abadi – Peristiwa dalam sejarah akan selalu diingat sepanjang masa oleh orang – orang yang mengalami dan menyaksikannya , serta tidak akan berubah.
  • Penting – Sejarah penting untuk diketahui oleh semua orang karena ada manfaat yang bisa didapatkan. Mengetahui sejarah akan membuat seseorang mengenal pula akan kekurangan dan kelebihan dari sejarah tersebut.
  • Objektif – Peristiwa sejarah di masa lalu berdasarkan fakta yang terjadi akan diingat sebagaimana adanya tanpa penambahan atau pengurangan dari cerita aslinya.

Contoh Sejarah Sebagai Peristiwa

Manusia tidak bisa mengingat semua kejadian yang dialaminya dan juga sebaliknya sehingga banyak peristiwa penting pada masa lalu menghilang tanpa tercatat. Tulisan menjadi alat untuk merekam dan mengabadikan peristiwa – peristiwa sejarah, untuk menyimpan pikiran manusia mengenai peristiwa tertentu sehingga pikiran tersebut akan bertahan lama daripada sekedar ucapan verbal. Karena itulah ada beberapa sejarah sebagai peristiwa yang bisa diingat dan dicatat dalam lembaran waktu dan diketahui semua orang dari berbagai generasi. Sejarah sebagai peristiwa dan contohnya bisa kita ketahui berikut ini:

1. Proklamasi Kemerdekaan Indonesia

Sejarah proklamasi kemerdekaan Indonesia adalah peristiwa sangat penting yang menandai kebebasan bangsa Indonesia dari belenggu penjajahan. Teks proklamasi kemerdekaan dikenal oleh para pelajar sebagai sejarah sebagai peristiwa. Peristiwa dimana Ir. Soekarno membacakan teks proklamasi kemerdekaan Indonesia yang terjadi pada tanggal 17 Agustus 1945 tersebut membuat Indonesia menjadi negara yang merdeka. Adanya bukti dan fakta nyata dari peristiwa ini membuktikan makna proklamasi kemerdekaan berupa naskah proklamasi asli, saksi hidup, rekaman dan foto membuktikan sejarah sebagai peristiwa tersebut adalah nyata dan bagian dari sejarah kemerdekaan Indonesia.

2. Peristiwa Rengasdengklok

Sejarah sebagai peristiwa dan contohnya bisa dilihat juga pada sejarah peristiwa Rengasdengklok, yaitu kejadian ketika Soekarno dan Hatta diculik oleh para golongan pemuda sebelum proklamasi kemerdekaan. Para pemuda yang  ingin menjauhkan Soekarno dan Hatta dari semua pengaruh pemerintah Jepang mendesak agar kemerdekaan Indonesia segera dilakukan tanpa pengaruh Jepang. Peristiwa Rengasdengklok ini adalah salah satu peristiwa nyata karena merupakan kejadian yang benar – benar terjadi.

3. Pertempuran Ambarawa

Pertempuran Ambarawa dalam sejarah adalah suatu pertempuran yang terjadi pada tanggal 20 Oktober 1945 yang berlangsung antara pasukan Indonesia dengan pasukan militer sekutu dari Inggris. Penyebab terjadinya pertempuran Ambarawa tentu saja untuk mempertahankan kemerdekaan Indonesia. Peristiwa ini memiliki banyak fakta yang jelas sehingga dapat digolongkan kepada sejarah sebagai peristiwa dan contohnya.

4. Bandung Lautan Api

Peristiwa Bandung Lautan Api adalah suatu peristiwa pembakaran kota Bandung yang dilakukan oleh para pejuang Indonesia pada Maret 1946. Pembakaran bertujuan untuk mempertahankan kemerdekaan pada saat sekutu memerintahkan kota Bandung untuk dikosongkan. Rakyat yang tidak ingin Bandung digunakan sebagai markas untuk pasukan sekutu membakar dan meninggalkan kota.

5. Serangan Umum 1 Maret 1949

Peristiwa ini  termasuk kepada sejarah sebagai peristiwa dan contohnya karena juga memiliki bukti nyata akan kejadiannya dalam perang gerilya Indonesia. Ini adalah peristiwa serangan balasan yang dilakukan oleh pihak pejuang dan militer Indonesia untuk merebut Yogyakarta yang sudah dikuasai oleh pasukan Belanda. Serangan ini benar terjadi pada saat itu berkat dokumentasi yang baik dan juga berbagai bukti lainnya.

6. Kerusuhan Mei 1998

Satu lagi sejarah sebagai peristiwa dan contohnya adalah peristiwa Kerusuhan Mei 1998, yaitu kerusuhan yang berbau SARA terhadap etnis Tionghoa dan terjadi mulai tanggal 13 – 15 Mei 1998. Pemicunya adalah krisis ekonomi dan juga kematian empat mahasiswa dalam sejarah peristiwa Trisakti ketika berdemo menuntut lengsernya pemerintah Orde Baru. Ini termasuk salah satu sejarah yang baru terjadi dan masih segar di ingatan orang – orang yang hidup pada masa tersebut.

7. Bom Bali I

Sejarah peristiwa Bom Bali pertama adalah yang pertama dari rangkaian berbagai peristiwa pemboman yang berlangsung pada 12 Oktober 2002 di Pulau Bali. Terjadi tiga kali peristiwa ledakan bom di Bali pada saat itu, dua ledakan di club malam terkenal di Kuta dan satu ledakan bom di dekat Konsulat Amerika Serikat. Dalam peristiwa tersebut terdapat 202 korban jiwa dan 209 orang terluka, sehingga dibuatkan monumen untuk para korban meninggal.

8. Tsunami Aceh

Ini adalah peristiwa bencana alam besar di Aceh pada tanggal 26 Desember 2004 dan merupakan salah satu sejarah sebagai peristiwa. Dipicu oleh gempa hebat berkekuatan 9,3 skala richter yang berpusat di dasar laut dekat Pulau Simeuleu, menyebabkan gelombang laut besar dan menghempas daratan Aceh dan juga sebagian pesisir pantai di semenanjung Asia dan Afrika. Kerusakan yang terjadi sangat besar dan juga menelan korban jiwa yang banyak. Peristiwa ini mengilhami sejarah museum Tsunami Aceh.

Pengertian sejarah sebagai peristiwa dan contohnya dapat diartikan sebagai peristiwa yang benar – benar terjadi sebagai fakta. R. Moh Ali menyatakan bahwa sejarah sebagai peristiwa adalah suatu kejadian, kenyataan dan aktualitas in concreto yang telah terjadi, berlangsung pada waktu atau masa lalu. Sejarah dapat terjadi dalam ruang lingkup yang beragam dari kecil hingga besar, di negara tertentu atau tempat tertentu saja, atau bahkan dalam area global. Terjadinya peristiwa ini bahkan bisa menyebabkan berbagai perubahan dalam masyarakat seperti perubahan sosial, ekonomi, bahkan hingga ke bidang politik dan demografi, serta dalam lingkup yang lebih luas lagi dari suatu negara.

=Kompas.com, Tempo.co, dan Kpu.go.id Menangkan 02 ?

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA