Apa yang dimaksud pertukaran Budaya di Pentas Global

Pertukaran budaya merupakan sarana baru bagi dua kebudayaan untuk saling mengenal satu sama lain. Pertukaran budaya merupakan hal yang sangat bagus, mengingat kebudayaan merupakan sebuah unsur penting didalam sebuah negara. Budaya merupakan hasil pemikiran suatu masyarakat, yang diwariskan secara turun temurun dan mempunyai andil yang cukup penting dalam perkembangan suatu negara.

Dengan adanya hal tersebut, jurusan sastra Jepang BINUS UNIVERSITY melakukan pertukaran budaya pada tanggal 4 Maret 2016 lalu di Kampus Kijang, bersama dengan 23 mahasiswa dari Osaka University. Kegiatan yang dilakukan selama beberapa jam tersebut diisi oleh kegiatan pertukaran budaya menarik. Dari BINUS, mahasiswa Sastra Jepang menampilkan aksinya seperti Tari Saman dan Tari Bali. Penampilan dari Osaka University-pun tidak kalah menarik. Mereka menampilkan permainan suling yang dibawakan oleh guru mereka, biasa disebut sensei, drama, serta tarian Taiko.

Tidak hanya diisi oleh kegiatan performance, kegiatan ini juga diisi oleh kegiatan presentasi yang akan dilakukan pada tanggal 7 Maret 2016. Dalam kegiatan presentasi ini, mereka diharuskan membuat sebuah kelompok, dimana didalamnya mahasiswa BINUS dan Osaka University diharuskan menjadi satu kelompok, dan membuat presentasi mengenai sebuah topik yang sudah mereka siapkan sebelumnya, dan semua ini harus mereka kerjakan bersama-sama.

“Harapannya dengan acara ini, sastra Jepang BINUS UNIVERSITY bisa merasakan langsung kebudayaan yang mereka pelajari di tempat kuliah, langsung dari teman-temannya. Mereka bisa langsung melatih Bahasa Jepang mereka, dan merasakan langsung seperti apa Budaya Jepang itu sendiri. Mereka bisa mendapatkan teman baru, mereka juga dapat mendapatkan international experience yang baik, serta networking yang luas”, Ujar Elisa Caroline, Head of Japanese Departement BINUS UNIVERSITY. (PM)

Colossal dance yang ditampilkan oleh partisipan dari luar negeri (Tara Wahyu)

SOLO - Ratusan anak muda menghadiri Argo Budaya Universitas Sebelas Maret, pada hari Sabtu (27/7). Tidak hanya dihadiri oleh mahasiswa atau pemuda dari Solo saja, namun juga pemuda dari berbagai macam negara turut ikut berpartisipasi memeriahkan acara Global Village Summer 2019, acara tersebut diinisasikan oleh AIESEC in Universitas Sebelas Maret yang berkolaborasi dengan SOMPO Insurance.

Acara yang bertajuk pertukaran budaya antar negara ini bertujuan untuk memperkenalkan budaya antar negara, yang tentunya dalam setiap negara memiliki keunikan dan perbedaan masing-masing. Secara tidak langsung acara Global Village Summer 2019 memberikan sedikit tentang pemahaman kepada masyarakat Solo akan pentingnya memiliki rasa toleransi terhadap perbedaan budaya, khususnya untuk kalangan pemuda di Solo.

Kurang lebih sebelas negara yang berpartisipasi dalam acara Global Village Summer 2019, seperti Vietnam, India, Cina, Moroko, Spanyol, Kanada, Mesir, Ceko, Taiwan, Amerika, Hongkong. Tidak hanya sekadar hadir dalam acara Global Village Summer 2019, namun mereka juga ikut memeriahkan acara tersebut dengan menampilkan ragam kebudayaan negara mereka masing-masing. Melalui penampilan fashion show, festival makanan, dan pertunjukan seni budaya yang khas dari masing-masing negara.

“Global Village adalah Salah satu acara utama yang benar-benar dimana AIESEC bisa memberitahu masyarakat apa itu AIESEC dan juga rising awreness masyarakat terkait program-progam yang dimiliki AIESEC dan bisa menjadi culture branding juga untuk masyarakat.” Menurut Fahda selaku Local Commitee President AIESEC In UNS Mengenai Global Village Summer 2019.

Antusiasme para pemuda yang hadir sangatlah ramai, melihat dari kurang lebih 300 tiket yang terjual habis. Selain menikmati penampilan yang dimeriahkan oleh panitia, pemuda Solo, maupun pemuda yang berasal dari berbagai macam negara. Pengunjung juga dapat merasakan kehangatan berinteraksi antar masyarakat dunia melalui pemuda dari berbagai negara yang hadir dalam acara ini. Tak hanya sekadar berinteraksi, namun juga pengunjung dapat mencicipi langsung makanan khas yang disuguhkan dari berbagai negara. Sehingga, pengunjung merasakan sensasi seakan-akan seperti berkeliling dunia hanya dalam satu tempat saja. Namun tidak hanya pertunjukan budaya asing saja, kebudayaan Indonesia juga ikut diperkenalkan seperti penampilan tarian tradisional, alat musik tradisional, baju adat, dan makanan khas Indonesia itu sendiri.

Fashion show batik yang diperagakan oleh partisipan dari luar negeri (Tara Wahyu)

“Tujuan diadakan Global Village Summer 2019 ini supaya masyarakat Solo melek tentang world issues yang ada didunia melalui project explanation, peka terhadap issue yang terjadi baik di solo maupun di tempat lain, dan yang terakhir adalah meningkatkan rasa toleransi terhadap perbedaan budaya” ujar Syafri selaku Organizing Committee President Global Village Summer 2019.

acara ini juga menjadi ajang untuk para pemuda yang ingin berbagi pengalaman lintas negara dan mempunyai pengalaman seru dalam mempelajari berbagai macam kebudayaan yang ada. Selain sikap saling menghargai, menambah wawasan, menambah pengalaman, dan masih ada banyak hal yang didapat dalam acara Global Village Summer 2019.

“Kita sekarang hidup di zaman dimana orang gampang banget untuk menerka-nerka sesuatu. Dengan datang kesini, mereka tidak akan menerka lagi dan mereka akan mengetahui apasih rasanya berbicara dengan orang yang bukan dari negaranya, mempunyai bahasa yang berbeda, kebudayaan yang berbeda, latar belakang yang berbeda, umur yang berbeda, hingga edukasi yang berbeda. Dan tidak ada lagi yang membeda-bedakan satu sama lainnya.” Ujar Kevin selaku Member Committee Vice President External Relation of AIESEC Indonesia yang turut hadir mendampingi acara Global Village Summer 2019.

pada penghujung acara dimana seluruh pemuda yang hadir menerbangkan lampion yang berisikan harapan-harapan untuk kotanya, negaranya, maupun untuk dunia. Sebagai acara terakhirnya, Global Village Summer 2019 menghadirkan DJ untuk ikut memeriahkan suasana dari penutup acara tersebut yang menjadi momen untuk seluruh pemuda yang hadir dalam acara tersebut membaur menjadi satu.

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA