Apa yang dimaksud persaudaraan dalam islam

Dalam sebuah hadis yang menerangkan tentang tujuh golongan yang akan mendapat naungan Allah di hari yang tiada naungan kecuali naungan Allah, Rasulullah saw menyebutkan salah satu di antaranya adalah,

“Dan dua orang laki-laki yang saling mencintai karena Allah, mereka berkumpul dan berpisah karena-Nya.”(HR Bukhari dan Muslim).

Dan di dalam sebuah hadis qudsi, Allah berfirman,

“Orang-orang yang saling mencintai karena-Ku, berhak atas kecintaan-Ku….”(HR Malik dan Ahmad).

Muhammad bin Munkadir ketika ditanya tentang kenikmatannya dalam kehidupan ini, beliau menjawab, “Ketika bertemu dengan saudara-saudara (sahabat-sahabat), dan membahagiakan mereka.” Al-Hasan berkata,

“Kami lebih mencintai sahabat-sahabat kami dari pada keluarga kami, karena sahabat-sahabat kami mengingatkan kami akan kehidupan akherat, sedangkan keluarga kami mengingatkan kami akan kehidupan dunia.”

Khalid bin Shafwan berkata,

“Orang yang lemah adalah yang sedikit menjalin persaudaraan.”

Umar bin khaththab pernah berkata,

“Bertemu dengan para ikhwah atau shahabat bisa menghilangkan kegalauan dan kesedihan hati.”

Isu Pemilu Ditunda, Siapa Memulai Siapa Kena Batunya?

Perbesar

Ilustrasi silaturahmi (sumber: iStockphoto)

Liputan6.com, Jakarta Ukhuwah Islamiyah adalah istilah yang sering terdengar dalam ajaran Islam. Ukhuwah Islamiyah adalah konsep persaudaraan dalam Islam. Dengan Ukhuwah Islamiyah hubungan sesama umat Islam akan senantiasa harmonis.

Ukhuwah Islamiyah adalah istilah yang berkaitan dengan persaudaraan dan membangun silaturahmi. Tujuan Ukhuwah Islamiyah adalah membangun kerukunan sesama umat. Membangun Ukhuwah Islamiyah adalah sikap yang harus dimiliki setiap umat Islam.

Selain bermanfaat bagi sesama manusia, menjalin Ukhuwah Islamiyah adalah bentuk mendekatkan diri pada Allah SWT. Membangun Ukhuwah Islamiyah adalah anjuran yang tertuang dalam ayat Al Qur'an dan hadis. Berikut pengertian tentang Ukhuwah Islamiyah dan keutamaannya, dirangkum Liputan6.com dari berbagai sumber, Selasa(28/09/2021).

Scroll down untuk melanjutkan membaca

Perbesar

Ilustrasi Hubungan Tali Silaturahmi Credit: freepik.com

Arti Ukhuwah Islamiyah adalah persaudaraan yang terjadi antar umat Islam. Ukhuwah Islamiyah adalah hubungan persaudaraan yang dijalin oleh umat Islam. Melalui Ukhuwah Islamiyah, akan tercipta kehidupan yang rukun dan damai. Ukhuwah Islamiyah adalah akidah yang harus dimiliki semua umat Islam.

Menurut Cholil Bisri, ukhuwah berasal dari akar kalimat âkh, ikhwah atau ikhwaan yang berarti saudara sekandung. Ini juga bisa berarti saudara seagama, sebangsa, se tanah air, dan lain sebagainya. Ukhuwah Islamiyah adalah persaudaraan yang berkonsep Islam.

Menurut Tholhah Hasan, Ukhuwah Islamiyah adalah hubungan sesama muslim tanpa membedakan luas dan sempitnya kapasitas hubungan, mulai dari hubungan keluarga, masyarakat kecil sampai hubungan antar bangsa, hubungan ini mempunyai bobot religius.

Ukhuwah Islamiyah adalah suatu ikatan yang sangat kuat yang tidak dapat ditandingi oleh ikatan apapun. Ukhuwah pada mulanya berarti “persamaan dan keserasian dalam banyak hal”. Karenanya persamaan dalam keturunan mengakibatkan persaudaraan, persamaan dalam sifat-sifat juga mengakibatkan persaudaraan.

Scroll down untuk melanjutkan membaca

Perbesar

Ilustrasi Menjaga Silaturahmi Credit: pexels.com/mentatdgt

Menurut Qurais shihab dalam bukunya Membumikan Al-Qur’an, ada beberapa macam Ukhuwah Islamiyah yang diajarkan dalam Islam. Macam Ukhuwah Islamiyah adalah:

Ukhuwah ubudiyah

Ukhuwah ubudiyah adalah persaudaraan sesama makhluk yang sama-sama ciptaan Allah SWT. Tak cuma pada manusia, jenis ukhuwah ini juga termasuk pada binatang dan tumbuhan. Contoh ukhuwah ubudiyyah adalah persaudaraan antar pemeluk agama.

Ukhuwah insaniyah

Ukhuwah insaniyah artinya seluruh umat manusia adalah bersaudara, karena mereka semua berasal dari seorang ayah dan ibu yang sama yaitu Adam dan Hawa.

Ukhuwah wataniyah wa an-nasab

Ukhuwah wataniyah wa an-nasab adalah persaudaraan dalam keturunan dan kebangsaan.

Ukhuwah fii din al-islam

Ukhuwah fii din al-islam adalah persaudaraan sesama umat muslim.

Scroll down untuk melanjutkan membaca

Perbesar

Ilustrasi Silaturahmi Credit: freepik.com

Qs. Al-Maidah:48

Dan Kami telah menurunkan Kitab (Al-Qur’an) kepadamu (Muhammad) dengan membawa kebenaran, yang membenarkan kitab-kitab yang diturunkan sebelumnya dan menjaganya maka putuskanlah perkara mereka menurut apa yang diturunkan Allah dan janganlah engkau mengikuti keinginan mereka dengan meninggalkan kebenaran yang telah datang kepadamu. Untuk setiap umat di antara kamu, Kami berikan aturan dan jalan yang terang. Kalau Allah menghendaki, niscaya kamu dijadikan-Nya satu umat (saja), tetapi Allah hendak menguji kamu terhadap karunia yang telah diberikan-Nya kepadamu, maka berlomba-lombalah berbuat kebajikan. Hanya kepada Allah kamu semua kembali, lalu diberitahukan-Nya kepadamu terhadap apa yang dahulu kamu perselisihkan.

Surat Al Hujurat ayat 10

" Sesungguhnya orang-orang Mukmin bersaudara, karena itu lakukanlah ishlah di antara kedua saudaramu."

Surat Ali Imran: 103

“Dan berpeganglah kamu semuanya kepada tali (agama) Allah, dan janganlah kamu bercerai-berai, dan ingatlah kamu akan nikmat Allah kepadamu, ketika kamu dahulu (masa jahiliyah) bermusuh-musuhan, maka Allah akan mempersatukan kamu lalu menjadikan kamu karena nikmat Allah orang-orang yang bersaudara dan kamu telah berada di tepi jurang neraka, lalu Allah menyelamatkan kamu daripadanya. Demikianlah Allah menerangkan ayat-ayat-Nya kepadamu, agar kamu mendapat petunjuk.”

Scroll down untuk melanjutkan membaca

Perbesar

Ilustrasi Silaturahmi Virtual Credit: pexels.com/JackSparrow

Hadis 1

Dalam riwayat Bukhari dan Muslim dari Ibnu Umar RA, Rasulullah Muhammad SAW bersabda,

"Seorang Muslim bersaudara dengan Muslim lainnya. Dia tidak menganiaya, tidak pula menyerahkannya (kepada musuh). Barangsiapa yang memenuhi kebutuhan saudaranya, Allah akan memenuhi pula kebutuhannya. Barangsiapa yang melapangkan dan seorang Muslim suatu kesulitan, Allah akan melapangkan baginya satu kesulitan pula dan kesulitan-kesulitan yang dihadapinya di hari kemudian. Barangsiapa yang menutup aib seorang Muslim, Allah akan menutup aibnya di hari kemudian."

Hadis 2

Dari Abu Hamzah, Anas bin Mâlik Radhiyallahu ‘anhu, dari Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam, beliau bersabda: “Tidak sempurna iman seseorang di antara kalian hingga ia mencintai untuk saudaranya segala apa yang ia cintai untuk dirinya sendiri berupa kebaikan”. (HR al-Bukhâri dan Muslim).

Hadis 3

Dari an-Nu’man bin Basyir dari Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam, beliau bersabda:

“Perumpamaan kaum mukminin dalam cinta-mencintai, sayang-menyayangi dan bahu-membahu, seperti satu tubuh. Jika salah satu anggota tubuhnya sakit, maka seluruh anggota tubuhnya yang lain ikut merasakan sakit juga, dengan tidak bisa tidur dan demam”

Lanjutkan Membaca ↓

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA