adjar.id - Di dalam bahasa Indonesia, ada tanda yang disebut dengan tanda seru (!).
Penggunaan tanda seru dalam bahasa Indonesia tidak boleh asal.
Sebab, sudah ada aturan mengenai penggunaan tanda tersebut, yakni harus sesuai dengan kaidah yang tercantum dalam Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia (PUEBI).
Nah, seperti apa aturan penggunaannya?
Kita pelajari bersama, yuk!
Pengertian Tanda Seru
Dikutip dari Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), tanda seru adalah tanda baca (!) yang dipakai sesudah ungkapan dan pernyataan yang berupa seruan atau perintah, yang menggambarkan kesungguhan, ketidakpercayaan, atau rasa emosi yang kuat.
Aturan Penggunaan Tanda Seru
Melansir PUEBI, tanda seru digunakan untuk mengakhiri ungkapan atau pernyataan yang berupa seruan atau perintah.
Nah, seruan atau perintah tersebut menggambarkan kesungguhan, ketidakpercayaan, atau sebuah emosi yang kuat, Adjarian.
Contoh:
Baca Juga: Penggunaan Tanda Tanya (?) Sesuai Ejaan Bahasa Indonesia
1. Merdeka!
2. Pastikan untuk datang tepat waktu!
3. Aku tidak berbohong, sungguh!
4. Pantai ini sangat indah!
5. Mari kita galakkan kembali gerakan cinta lingkungan!
Itulah penjelasan mengenai penggunaan tanda seru dalam bahasa Indonesia sesuai PUEBI, Adjarian.
Sekarang sudah jelas, kan?
Coba Jawab! |
Apa yang dimaksud dengan tanda seru? |
Petunjuk: Cek halaman 1. |
Ada banyak jenis tanda baca yang harus diperhatikan penulisannya dan penggunaannya, macam tanda baca seperti tanda titik, tanda koma, elipsis, garis miring, titik dua, tanda pisah, tanda kutip, tanda petik satu, tanda hubung, tanda seru, tanda tanya, tanda kurung, tanda kurung siku, dan tanda penyingkat/apostrof. Artikel kali ini akan berfokus mengenai tanda seru, arti, fungsi serta contoh penggunaanya.
Tanda Seru
Pengertian Tanda Seru
Tanda seru merupakan salah satu tanda baca yang dipakai setelah kalimat seruan/perintah di akhir kalimat dengan simbol pentung (!). Simbol dari tanda baca ini seperti pentungan oleh karena itu tanda seru bisa disebut tanda pentung.
Menurut KBBI, tanda seru ialah tanda baca (!) yang dipakai sesudah ungkapan dan pernyataan yang berupa seruan atau perintah, yang menggambarkan kesungguhan, ketidakpercayaan, atau rasa emosi yang kuat. Arti tanda seru ini merupakan tanda yang mengakhiri kalimat seru, perintah yang memiliki emosi yang kuat.
Fungsi Tanda Seru
Tanda seru memiliki fungsi mengakhiri kalimat yang berupa seruan, perintah, kesungguhan, ketidakpercayaan, serta memiliki emosi yang kuat.
Contoh Penggunaan Tanda Seru
- Masa! Aku sama sekali tidak menyangka.
- Tutuplah pintu itu!
- Wah, harga sepatu ini sungguh murah!
- Besar sekali kamarmu!
- Pergi dari rumahku!
- Ayo, kita pergi dari sini!
- Alangkah kejamnya perkataanmu!
- Tampan sekali dia hari ini!
- Hebat, kau sungguh pintar!
- Aku mohon lepaskanlah dia!
- Sana pergi!
- Aku mohon, maafkanlah aku!
- Urus saja urusanmu sendiri!
- Jelaskan kenapa Kau tiba-tiba menikahinya!
- Tolong jangan berisik!
Mahasiswa/Alumni Universitas Pakuan
21 Januari 2022 23:06