Apa yang dimaksud dengan kabel jaringan

aringan Berkabel(wired network) adalah sebuah jaringan yang berfungsi untuk satu komputer dengan komputer lain, diperlukan penguhubung  berupa kabel jaringan. Kabel jaringan berfungsi dalam mengirim informasi dalam bentuk sinyal listrik atau komputer jaringan.

Apa yang dimaksud dengan kabel jaringan

Kelebihannya:

  1. Relatif murah
  2. Tingkat keamanan relatif tinggi
  3. Performa / Stabilitas jaringan dan bandwith yang lebih tinggi dan lancer
  4. mudah dalam instalasi
  5. Biaya yang murah dalam investasi jaringan

Kelemahannya:

  1. Kerapian yang kurang(nilai estetika) karena kabel yg berantakan /sembraut
  2. Jangkauan dan akses client yang terbatas
  3. Susah jika ada perluasan jaringan
  4. Wired LAN harus di tempatkan di tempat yang aman
  5. Security pada wired LAN akan hilang pada saat kabel jaringan di potong

 

2. Jaringan Nirkabel

Jaringan nirkabel/wireless adalah bidang disiplin yang berkaitan dengan komunikasi antar sistem [[komputer] tanpa menggunakan kabel. Jaringan nirkabel ini sering dipakai untuk jaringan komputer baik pada jarak yang dekat (beberapa meter, memakai alat/pemancar bluetooth) maupun pada jarak jauh (lewat satelit). Bidang ini erat hubungannya dengan bidang telekomunikasi, teknologi informasi, dan teknik komputer. Jenis jaringan yang populer dalam kategori jaringan nirkabel ini meliputi: Jaringan kawasan lokal nirkabel (wireless LAN/WLAN), dan Wi-Fi.
Jaringan nirkabel biasanya menghubungkan satu sistem komputer dengan sistem yang lain dengan menggunakan beberapa macam media transmisi tanpa kabel, seperti: gelombang radio, gelombang mikro, maupun cahaya infra merah.

Apa yang dimaksud dengan kabel jaringan

Kelebihannya:

  1. Jaringan rapi dan mempunyai nilai estetika,tidak ada kabel yg sembraut
  2. Kemudahan proses instalasi
  3. Mudahuntuk perluasan jaringan
  4. Pengurangan anggaran biaya
  5. Jangkauan luas
  6. Pemeliharaan murah
  7. Infrastruktu berdimensi kecil

Kelemahannya:

  1. Gangguan gelombang jaringan
  2. Keamanan data kurangterjamin
  3. Konfigurasi yang lebih rumit
  4. Kapasitas jaringan terbatas
  5. Biaya investasi cukup mahal
  6. Tidak stabil dan terpengaruh cuaca
  7. Kapasitas jaringan karena keterbatasan spektrum

Advertisement

Bagikan ini:

  • Twitter
  • Facebook

Like this:

Like Loading...

Kabel jaringan merupakan salah satu jenis media transmisi pada jaringan komputer agar setiap komputer / perangkat di dalamnya dapat saling terhubung satu sama lain.

Selain dengan kabel, ada media transmisi lain yang memungkinkan terjadinya transmisi data, yaitu wireless. Bila dibandingkan, media kabel memiliki kestabilan dan kecepatan yang lebih tinggi untuk transmisi data.

Kali ini Dewaweb akan membahas jenis-jenis kabel jaringan pada komputer. Setidaknya, terdapat tiga jenis kabel pada jaringan komputer, yaitu:

  1. Kabel koaksial
  2. Kabel twisted pair
  3. Kabel fiber optik

Untuk mengetahui penjelasan masing-masing jenis kabel, baca selengkapnya di bawah ini!

Baca Juga: Jaringan Komputer: Pengertian, Topologi, dan Jenisnya

Jenis-jenis Kabel Jaringan Komputer

Ada berbagai tipe kabel jaringan sesuai dengan fungsi, kondisi, protokol dan kebutuhan topologi jaringan yang digunakan. Berikut pembahasannya:

1. Kabel Koaksial

Apa yang dimaksud dengan kabel jaringan

Kabel koaksial adalah jenis kabel jaringan yang terdiri dari 2 penghantar. Salah satu penghantarnya berada di bagian tengah berupa kawat tembaga dan dikelilingi oleh lapisan isolator. Penghantar di lapisan atasnya berbahan metal yang berfungsi untuk melindungi gangguan dari luar.

Kabel jenis koaksial terdiri dari beberapa bagian, di antaranya:

Apa yang dimaksud dengan kabel jaringan

Apa yang dimaksud dengan kabel jaringan

  • Isolator luar / jacket: bagian pembungkus luar yang melindungi seluruh bagian kabel
  • Pelindung / conducting shield: serabut kabel terpilin bersilang sebagai pelindung untuk mengantisipasi frekuensi listrik yang tidak diinginkan
  • Isolator dalam / insulating layer: kulit pelapis kabel konduktor
  • Konduktor: inti kabel tunggal sebagai medium transmisi data

Prinsip kerja kabel koaksial ialah menghantarkan arus / sinyal listrik dari sumber ke tujuan. Jenis kabel ini umumnya digunakan untuk jaringan dengan bandwith yang tinggi.

Kini, kabel coaxial sudah banyak ditinggalkan karena port konektor BNC yang dipakai sudah jarang ditemukan. Instalasinya juga cukup sulit karena dibutuhkan keahlian khusus untuk membuat dan memasang konektor yang tidak semudah memasang konektor jenis kabel lain.

Baca Juga: Perbedaan Routing Statis dan Dinamis: Panduan Lengkap

Kelebihan

  • Harga lebih murah dibanding jenis kabel lain
  • Tidak mudah kehilangan sinyal
  • Transmisi data lebih cepat

Kekurangan

  • Jangkauannya terbatas
  • Instalasi konektor tergolong susah
  • Membutuhkan tambahan repeater
  • Biaya perawatan tinggi

2. Kabel Twisted Pair

Apa yang dimaksud dengan kabel jaringan

Selanjutnya ada jenis kabel twisted pair. Kabel twisted pair adalah jenis kabel jaringan yang terdiri dari beberapa kabel yang saling berpasangan.

Jenis kabel ini memiliki jangkauan yang tidak lebih dari 100 meter. Kecepatannya bervariasi, mulai dari 10 Mbps hingga 10.000 Mbps. Cara kerja kabel twisted pair sama seperti koaksial, yaitu dengan cara menghantarkan arus listrik.

Baca Juga: Pengertian dan Cara Kerja Firewall pada Jaringan Komputer

Ada 3 jenis kabel twisted pair, berikut di antaranya:

1. UTP (Unshielded Twisted Pair)

Kabel twisted pair UTP terdiri dari 4 pasang kabel terpilin dan sesuai namanya, kabel UTP tidak memiliki pelindung di bagian dalam kabel. Hal ini menyebabkan jenis ini rentan terhadap radiasi medan magnet atau voltase yang tinggi.

2.  FTP (Foiled Twisted Pair)

FTP merupakan jenis kabel yang memiliki pelindung aluminum foil pada bagian luar untuk melindungi interferensi elektromagnetik dari sekeliling kabel.

Baca Juga: Cara Mudah Mengatasi Your Connection is Not Secure

3. STP (Shielded Twisted Pair)

Jenis kabel STP twisted pair memiliki selubung pembungkus tembaga atau alumunium foil yang khusus dirancang untuk mengurangi gangguan elektromagnetik. Aluminium foil pada kabel STP membungkus setiap pasangan kabel tembaga.

3. Kabel Fiber Optik

Apa yang dimaksud dengan kabel jaringan

Selanjutnya ada jenis kabel fiber optik. Berbeda dengan kabel yang sebelumnya dibuat dari tembaga, fiber optik terbuat dari serat kaca.

Kabel fiber optik adalah jenis kabel jaringan yang terbuat dari serat kaca / plastik yang sangat kecil berukuran 120 mikrometer. Fiber optik memiliki kemampuan mentransmisikan data lebih cepat dibanding jenis kabel lainnya.

Baca Juga: IP Address: Pengertian dan Jenis-Jenis Alamat IP

Komponen-komponen dari kabel fiber optik berupa:

  • Cable jacket: Pembungkus luar kabel untuk melindungi seluruh bagian kabel.
  • Strengthening fibers: Pelindung fiber untuk menjaga kabel dari benturan.
  • Coating: Lapisan plastik yang berfungsi menjaga kabel dari tekukan.
  • Cladding: Lapisan tipis sebagai pembatas untuk memuat gelombang cahaya untuk ditransmisikan. Posisinya mengelilingi core dan memberikan indeks bias yang lebih rendah agar serat optik bekerja.
  • Core/inti serat optik: Sebagai medium utama transmisi data yang terbuat dari kaca/plastik

Cara kerja kabel fiber optik adalah transmisi informasi ke jalur fiber dalam bentuk partikel cahaya atau foton. Fiber dan cladding memiliki indeks bias khusus yang memutarkan cahaya ke sudut tertentu. Lalu, data akan ditransmisikan secara cepat.

Semakin murni bahan penyusun inti serat optik, maka cahaya yang diserap akan makin minim. Dengan begitu, cahaya yang dipantulkan akan semakin kuat. Ini akan membuat kinerja fiber optik semakin maksimal.

Meski kabel fiber optik memiliki banyak keunggulan dibanding kedua kabel lainnya, namun tetap saja ada sisi kekurangannya. Berikut sisi kelebihan dan kekurangan kabel fiber optik:

Kelebihan

  • Mampu mentransmisikan data dengan kecepatan tinggi
  • Jumlah bandwith yang besar
  • Jangkauan wilayah yang luas
  • Tingkat keamanan saat bertransmisi data sangat tinggi, sebab sulit disadap oleh pihak luar karena tidak menghasilkan energi elektromagnetik.

Baca Juga: Kenali 5 Serangan Hacker pada Website

Kekurangan

  • Rentan mengalami gangguan (noise) apabila tertekuk
  • Harga paling mahal dibanding 2 kabel jaringan lainnya
  • Instalasi yang rumit dan mahal karena dibutuhkan penanganan dan peralatan khusus
  • Harus diperbaiki oleh orang yang ahli jika mengalami gangguan

Sudah Tahu Jenis Kabel Jaringan Komputer?

Itu dia penjelasan mengenai jenis kabel yang digunakan pada jaringan komputer. Setidaknya ada tiga kabel jaringan yang umumnya digunakan, yaitu kabel koaksial, twisted pair, dan fiber optik.

Dari ketiganya, jenis kabel fiber optik adalah yang paling cepat untuk mentransmisikan data. Namun, semua tipe kabel jaringan memiliki ciri, kelebihan, dan kekurangan masing-masing disesuaikan dengan fungsi dan kebutuhan topologinya.

Semoga artikel ini dapat membantumu lebih mudah memahami kabel jaringan pada komputer. Semoga bermanfaat!

Apa yang dimaksud dengan jaringan kabel dan jaringan nirkabel?

Pengertian dari jaringan kabel adalah jaringan yang menggunakan kabel sebagai media penghubung. Sedangkan, jaringan wireless(nirkabel) adalah jaringan yang menggunakan gelombang radio,satelit,inframerah,dan teknologi Bluetooth sebagai media penghubung.

Apa fungsinya kabel jaringan?

Seperti yang sudah saya sebutkan sebelumnya, fungsi utama dari kabel jaringan adalah menghubungkan satu perangkat dengan perangkat lainnya. Dalam hal ini biasanya sebagai penghubung server dan user/client. Dengan terhubung melalui kabel jaringan maka akan terbentuk berbagai macam topologi jaringan.

Apa sajakah kabel pada jaringan?

Macam-macam Kabel Jaringan.
Kabel Coaxial. Kabel Coaxial banyak dijumpai dalam pemasangan jaringan. Kabel coaxial ini terdiri dari 2 lapisan konduktor. ... .
Kabel Twisted Pair. Kabel Twisted Pair merupakan kabel jaringan yang memiliki 8 pasang kabel dengan warna berbeda di dalam twisted pair tersebut. ... .
Kabel Fiber Optic..