Apa yang dimaksud dengan istilah organisme heterotrof

Pengertian organisme heterotrof beserta contohnya – Berdasarkan pemenuhan energinya, organisme hidup bisa dibedakan menjadi 2 macam yaitu autotrof dan heterotrof. Nah pada pembahasan kali ini kami akan mengulas tentang apa itu organisme heterotrof. Sedangkan untuk organisme autotrof akan kami bahas di lain waktu. Mungkin bagi kamu yang belajar biologi tentang organisme sudah tahu tentang apa yang dimaksud organisme heterotrof. Namun bagi kamu yang belum mempelajarinya pastinya belum tahu seperti apa yang dimaksud dengan organisme heterotrof. Untuk itu di sini kami akan membahas tentang arti organisme heterotrof dan jenis organisme heterotrof beserta contoh organisme heterotrof berdasarkan jenis makanannya.

Pengertian Organisme Heterotrof

Kata Heterotrof berasal dari bahasa Yunani yaitu dari kata Heterone yang artinya lainnya dan trophe yang artinya nutrisi. Heterotrof merupakan organisme yang membutuhkan senyawa organik di mana karbon akan diekstrak untuk pertumbuhannya. Heterotrof dikenal sebagai konsumer atau organisme yang tidak bisa membuat makanan sendiri dalam rantai makanan dan hanya bergantung dengan yang lain. Jadi organisme heterotrof adalah organisme yang tidak dapat menyusun zat anorganik menjadi zat organik sehingga untuk mendapatkan makanannya harus dengan cara memakan organisme lain.

Kembali ke Menu Pembahasan ↑

Organisme Heterotrof berdasarkan jenis maknanya dibedakan menjadi herbivora, karnivora, omnivora, scavenger dan detritivor. Berikut ini adalah contoh organisme heterotrof berdasarkan jenis makanannya.

• Herbivora adalah pembakaran tumbuhan. Pada tingkatan rantai makanan, herbivora adalah konsumber I. Contoh hewan herbivora adalah: ulat, belalang, kelinci, rusa dan sapi.
• Karnivora adalah pemakan daging. Seluruh konsumber II dan seterusnya termasuk karnivora. Dikarenakan memangsa hewan yang lain, maka hewan karnivora disebut sebagai predator. Predator memperoleh mangsanya dengan cara memburu mangsanya. Contoh hewan karnivora adalah kucing, ular, elang, laba-laba dan kodok.
• Omnivora adalah pemakan segala. Hewan omnivora bisa memakan tumbuhan maupun daging. Contoh omnivora adalah orang utan, kera, siamang, beruang dan manusia. Biasanya hewan omnivor mendominasi ekosistem, kecuali apabila ekosistem sudah terganggu. Manusia termasuk organisme omnivora yang dapat beradaptasi dengan segala bentuk kondisi lingkungan, terutama karena akal pikirannya. Karena itulah manusia mendominasi bumi. Untuk itu sekarang kita harus sadar, bahwa manusia tidak berada di luar lingkungan, tetapi menjadi bagian dari lingkungan tersebut. Maka dari itu kita haruslah selalu menjaga lingkungan kita dengan baik.
• Scavenger adalah pemakan bangkai yaitu hewan yang memakan tubuh hewan lain yang telah mati. Contoh scavenger adalah burung nasar.
• Detritivor adalah organisme pemakan detritus. Detritus adalah serpihan-serpihan organisme yang dapat berupa serpihan daun, batang ataupun potongan hewan. Contoh hewan detritivor adalah rayap, cacing tanah, dan serangga tanah.

Kembali ke Menu Pembahasan ↑

Demikian penjelasan tentang pengertian organisme heterotrof beserta contohnya yang dapat kami sampaikan. Semoga apa yang kami sampaikan dalam blog temukan pengertian ini dapat memberikan manfaat.

Pengertian Organisme Heterotrof dan Jenisnya (Pembahasan Lengkap) – Kali ini kita akan membahas mengenai heterotrof. Apa itu heterotrof? Pasti belum banyak orang mengetahui dan pernah mendengar kata ini apa lagi bagi seseorang yang tidak menyukai tentang biologi.

Namun bagi seseorang yang memang menyukai biologi dan juga masuk ke dalam pendidikan biologi tentu tidak asing dengan kata heterotrof, untuk itu kita akan mulai membahas dan mempelajari apa sebenarnya yang dimaksud dengan heterotrof, agar lebih jelasnya mari kita lanjutkan ke pembahasan berikut ini.

Pengertian Organisme Heterotrof

Heterotrof merupakan organisme yang membutuhkan senyawa organik di mana karbon diekstrak bagi pertumbuhannya. Sedangkan heterotrof lebih dikenal sebagai konsumer atau tidak bisa membuat makanan sendiri didalam rantai makanan dan hanya bisa bergantung pada yang lainnya. Dan sebagian besar makhluk heterotrof adalah parasit. Yang masuk kedalam heterotrof ialah semua hewan, jamur dan juga bakteri. Heterotrof sendiri merupakan kebalikan dari autotrof.

Dan pengertian yang lain tentang organisme heterotrof ialah organisme yang tidak bisa menyusun anorganik menjadi zat organik sehingga mendapatkan makanan harus dengan cara memakan organisme yang lainnya.

Jenis Organisme Heterotrof

Heterotrof mempunyai bermacam-macam jenis, dan berdasarkan jenis makanannya, organisme heterotrof dapat dibedakan menjadi herbivor, omnivor, karnivor, scavenger, dan juga detritivor. Supaya lebih jelasnya apa saja jenis dari organisme heterotrof mari kita bahas kelanjutan artikel ini.

1. Herbivor

Herbivor merupakan pemakan tumbuhan, dalam tingkatan rantai makanan, herbivor kegolongan konsumber antara lain sapi, kelinci, rusa, belalang dan juga ulat.

2. Omnivor

Omnivor merupakan pemakan segalanya, hewan omnobor juga dapat memakan tumbuhan dan juga daging. Sedangkan yang masuk kedalam kategori omnivor adalah beruang, orangutan, kera, siamang, dan juga manusia. Pada umumnya hewan omnivor biasanya mendominasi ekosistem terkecuali jika ekosistem sedang terganggu. Manusia adalah organisme omnivor yang bisa beradaptasi dalam segala jenis kondisi lingkungan, dan utamanya karena akal pikirannya. Karena itulah manusia mendominasi bumi.

3. Karnivor

Karnivor merupakan pemakan daging. Hewan yang masukkedalam golongan karnivor karena memangsa hewan lain, hewan ini juga disebut sebagai predator. Predator mendapatkan mangsanya dengan memburu mangsanya itu. Contoh dari karnivor ialah kodok, laba-laba, ular, elang, dan juga kucing.

4. Scavenger (Pemakan Bangkai)

Scavenger merupakan hewan yang memakan tubuh hewan yang lainnya yang sudah mati atau disebut juga pemakai bangkai atau scavenger. Contoh hewan pemakan bangkai atau scavenger ialah burung nasar.

5. Destritivor

Destritivor merupakan serpihan-serpihan organisme yang berupa serpihan daun. Batang ataupun potongan hewan yang disebut detritus. Organisme pemakan detritus disebut dengan setritivor contohnya ialah cacing tanah, serangga tanah dan juga rayap.

Itulah penjelasan yang telah diberikan mengenai Pengertian Organisme Heterotrof dan Jenisnya (Pembahasan Lengkap), heterotrof lebih terkenal sebagai konsumer atau lebih dikenal dengan parasit. Semoga penjelasan yang diberikan dapat bermanfaat bagi para pembaca 🙂

Baca juga:

Organisme heterotrof adalah organisme yang membutuhkan senyawa organik di mana karbon diekstrak bagi pertumbuhannya.

Lebih lanjut heterotrof lebih dikenal sebagai konsumer atau tidak bisa membuat makanan sendiri di dalam rantai makanan dan hanya bisa bergantung pada yang lainnya.

Mengutip dari laman Sumber Belajar Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, yang masuk ke dalam heterotrof adalah semua hewan, jamur, dan juga bakteri.

Heterotrof juga terdiri dari beberapa bagian, berikut adalah penjelasan singkatnya, seperti yang dikutip dar buku Geografi: Jelajah Bumi dan Alam Semesta yang disusun oleh Hartono, yakni:

1. Konsumen, organisme heterotrof yang secara tidak langsung memakan organisme lain, seperti manusia dan juga hewan.

2. Pengurai, organisme heterotrof yang mendapatkan makanan berupa bahan organik dengan cara merombak sisa-sisa organisme mati atau produk dari organisme hidup, seperti bakteri dan jamur.

3. Detritivor, organisme heterotrof yang memakan partikel-partikel organik atau remukan jaringan organik yang telah membusuk, seperti cacing tanah, siput, bahkan tripang.

Organisme Heterotrof Berdasarkan Jenis Makanan

Tidak sampai di situ, berdasarkan jenis makanannya, organisme heterotrof dapat dibedakan menjadi, herbivora, omnivora, dan karnivora.

Mengutip buku IPA Kelas 4 SD yang disusun oleh Yudhistira Ghalia Indonesia, berikut penjelasan dari masing-masing organisme heterotrof berdasarkan jenis makannya, yakni:

1. Herbivora (hewan pemakan tumbuhan)

Herbivora bisa disebut juga dengan hewan yang memakan tumbuhan, seperti daun-daunan, buah-buahan, hingga biji-bijian. Contoh dari hewan herbivora adalah panda, kanguru, unta, kelinci, belalang, hingga burung kolibri.

Hewan herbivora bisa dibedakan dari bentuk atau susunan giginya. Gigi hewan herbivora tersusun atas gigi seri, gigi taring, dan juga gigi geraham.

Permukaan gigi geraham berukuran lebar, bergerigi, dan juga mempunyai banyak bumbungan atau puncak gigi. Biasanya gigi geraham digunakan untuk mengunyah dan juga menggilas makanan, sedangkan gigi seri dan gigi taring yang ada di rahang bawah untuk memotong makanan.

2. Karnivora (hewan pemakan daging)

Karnivora adalah sebutan untuk hewan yang memakan daging. Hewan ini disebut sebagai hewan predator atau pemangsa. Contoh hewan yang termasuk ke dalam hewan karnivora, yakni singa, harimau, bunga bangkai, dan lain sebagainya.

Hewan herbivora dan juga karnivora bisa dibedakan dari susunan giginya. Gigi hewan karnivora tersusun atas gigi geraham, gigi seri, dan juga gigi taring.

Gigi geraham berkeluk-keluk tajam yang berfungsi untuk mengerat daging, mematahkan tulang dan juga menghancurkan makanan.

Gigi seri hewan karnivora berukuran kecil, runcing dan tajam. Gigi seri juga berfungsi untuk menggigit dan juga memotong makanan.

Lalu, gigi taring yang ada pada hewan karnivora yang panjang dan juga tajam berfungsi untuk mengoyak mangsa.

3. Omnivora (hewan pemakan segala)

Omnivora adalah hewan yang memakan tumbuhan dan hewan lain dengan jumlah yang sama banyak. Hewan omnivora juga bisa disebut sebagai hewan pemakan segala. Contohnya, musang, burung gagak, tikus, beruang, ayam, dan lain sebagainya.

Tentunya susunan gigi omnivora dengan karnivora dan herbivora sangat berbeda. Susunan gigi hewan omnivor terdiri dari gigi seri, gigi taring, dan geraham.

Gigi seri berfungsi untuk memotong makanan, gigi taring untuk mengerat makanan, dan gigi geraham berfungsi untuk melumatkan makanan.