Apa yang dimaksud dengan gerbang not

23-Januari-2017 Martin Kosasi DIODA everlight gerbang logika gerbanglogika IC IGBT infineon integratedcircuits komponenelektronik logic gates logicgates samsung texasinstruments

1. PENGERTIAN GERBANG LOGIKA (LOGIC GATES)

 Gerbang Logika (Logic Gates) adalah sebuah entitas untuk melakukan pengolahan input-input yang berupa bilangan biner (hanya terdapat 2 kode bilangan biner yaitu, angka 1 dan 0) dengan menggunakan Teori Matematika Boolean sehingga dihasilkan sebuah sinyal output yang dapat digunakan untuk proses berikutnya.

Pengertian Gerbang Logika (Logic Gates) berdasarkan wikipedia :

"Gerbang logika atau gerbang logik adalah suatu entitas dalam elektronika dan matematika Boolean yang mengubah satu atau beberapa masukan logik menjadi sebuah sinyal keluaran logik. Gerbang logika terutama diimplementasikan secara elektronis menggunakan diode atau transistor, akan tetapi dapat pula dibangun menggunakan susunan komponen-komponen yang memanfaatkan sifat-sifat elektromagnetik (relay), cairan, optik dan bahkan mekanik."

2. JENIS-JENIS GERBANG LOGIKA (LOGIC GATES)

  7 jenis gerbang logika :

  1. Gerbang AND : Apabila semua / salah satu input merupakan bilangan biner (berlogika) 0, maka output akan menjadi 0. Sedangkan jika semua input adalah bilangan biner (berlogika) 1, maka output akan berlogika 1.
  2. Gerbang OR  : Apabila semua / salah satu input merupakan bilangan biner (berlogika) 1, maka output akan menjadi 1. Sedangkan jika semua input adalah bilangan biner (berlogika) 0, maka output akan berlogika 0.
  3. Gerbang NOT : Fungsi Gerbang NOT adalah sebagai Inverter (pembalik). Nilai output akan berlawanan dengan inputnya.
  4. Gerbang NAND : Apabila semua / salah satu input bilangan biner (berlogika) 0, maka outputnya akan berlogika 1. Sedangkan jika semua input adalah bilangan biner (berlogika) 1, maka output akan berlogika 0.
  5. Gerbang NOR : Apabila semua / salah satu input bilangan biner (berlogika) 1, maka outputnya akan berlogika 0. Sedangkan jika semua input adalah bilangan biner (berlogika) 0, maka output akan berlogika 1.
  6. Gerbang XOR : Apabila input berbeda (contoh : input A=1, input B=0) maka output akan berlogika 1. Sedangakan jika input adalah sama, maka output akan berlogika 0.
  7. Gerbang XNOR : Apabila input berbeda (contoh : input A=1, input B=0) maka output akan berlogika 0. Sedangakan jika input adalah sama, maka output akan berlogika 1. 

Terima Kasih

Sumber : //id.wikipedia.org/wiki/Gerbang_logika

Sponsored : Logic Gates -kami menyediakan berbagai kebutuhan komponen elektronik yang anda butuhkan. silahkan hubungi kami. Telp : (+62) 21-29038418 / E-mail :

← Posting Sebelumnya Posting Berikutnya →

Apa Itu Gerbang Logika ? Gerbang logika adalah rangkaian dasar yang membentuk komputer. Jutaan transistor di dalam mikroprosesor membentuk ribuan gerbang logika. Sebuah gerbang logika sederhana mempunyai satu terminal output dan satu atau lebih terminal input.Keluarannya dapat tinggi (1) atau rendah (0), tergantung level digital yang diberikan pada terminal input. Ada 7 jenis gerbang logika yaitu OR, AND, NAND, NOR, Inverter, EXOR, dan EXNOR. Gerbang logika NOT, NAND, dan NOR adalah gerbang logika dasar pada teknologi CMOS, sedangkan gerbang logika NOT, AND dan OR adalah gerbang logika yang diturunkan dari gerbang logika dasar tersebut.Hal ini karena proses pembuatan gerbang logika, jumlah transistor yang dipakai pada pembuatan NAND lebih sedikit sehingga lebih sederhana daripada AND, begitu pula dengan NOR Baca Juga :

Contoh Operasi Kalimat Pernyataan AND OR NOT IF Then


Kumpulan Aplikasi Kuota Tidak Reguler Jadi Kuota Reguler

Gerbang AND Gerbang AND mempunyai dua atau lebih dari dua sinyal masukan tetapi hanya satu sinyal keluaran. Dalam gerbang AND, untuk menghasilkan sinyal keluaran tinggi maka semua sinyal masukan harus bernilai tinggi. Gerbang Logika AND pada Datasheet nama lainnya IC TTL 7408. Sama dengan gerbang OR, gerbang AND minimal memiliki 2 input. Berbeda dengan ilustrasi untuk gerbang OR, isini saklar dipasang secara seri sehingga lampu akan menyala (output berlogika satu) hanya jika kedua saklar ditutup (kedua input berlogika satu). Untuk kombinasi penutupan saklar yang lain, lampu akan tetap padam (output berlogika nol). tabel kebenarannya ditunjukkan pada tabel. Dari tabel ini bisa dilihat bahwa output akan berlogika satu hanya bila kedua inputnya berlogika satu.

Dari sini dapat disimpulkan bahwa gerbang AND memiliki fungsi mengalikan logika dari kedua inputnya.


Gerbang Inverter (NOT) Gerbang NOT atau juga bisa disebut dengan pembalik (inverter) memiliki fungsi membalik logika tegangan input nya pada outputnya. Membalik dalam hal ini adalah mengubah menjadi lawannya. Karena dalam logika tegangan hanya ada dua kondisi yaitu tinggi dan rendah atau satu dan nol, maka membalik logika tegangan berarti mengubah satu menjadi nol atau sebaliknya mengubah nol menjadi satu. Keadaan awal dari rangkaian tersebut adalah: saklar 1 terbuka dan saklar 2 tertutup yang berarti lampu menyala. Yang perlu dicatat disini adalah relay yang dipakai normal on, artinya dalam keadaan tak bekerja relay menyebaban saklar 2 menutup, sebaliknya bila ia bekerja saklar 2 justru terbuka.Saklar 1 dianggap sebagai input gerbang sedangkan lampu sebagai outputnya. Bila saklar 1 ditutup (input berlogika satu), tegangan akan masuk ke relay dan menyebabkan bekerja membuka saklar 2, yang berarti memadamkan lampu (output berlogika nol).Sebaliknya bila saklar 1 dibuka (input berlogika nol), relay menjadi tak bekerja sehingga saklar kembali menutup dan menyalakan lampu (output berlogika satu)

Gerbang OR

Gerbang OR akan memberikan sinyal keluaran tinggi jika salah satu atau semua sinyal masukan bernilai tinggi, sehingga dapat dikatakan bahwa gerbang OR hanya memiliki sinyal keluaran rendah jika semua sinyal masukan bernilai rendah. Gerbang Logika OR pada Datasheet nama lainnya IC TTL 7432. Gerbang OR berbeda dengan gerbang NOT yang hanya memiliki satu input, gerbang ini memiliki paling sedikit 2 jalur input. Artinya inputnya bisa lebih dari dua, misalnya empat atau delapan.Yang jelas adalah semua gerbang logika selalu mempunyai hanya satu output. Disini input untuk rangkaian adalah saklar 1 dan 2, bila rangkaian 1 ditutup (Input 1 berlogika satu) dan saklar 2 terbuka (input 2 berlogika nol) maka lampu akan menyala (output berlogika satu). Demikian pula bila saklar 1 dibuka (input 1 berlogika nol) dan saklar 2 ditutup (input 2 berlogika 1) lampu akan tetap menyala (output berlogika satu). Bila kedua saklar dibuka (kedua input berlogika nol) lampu akan padam (output berlogika nol).

Gerbang NAND (NOT And)

Gerbang NAND adalah suatu NOT-AND, atau suatu fungsi AND yang dibalikkan. Dengan kata lain bahwa gerbang NAND akan menghasilkan sinyal keluaran rendah jika semua sinyal masukan bernilai tinggi. Gerbang Logika NAND pada Datasheet nama lainnya IC TTL 7400. Gerbang NAND adalah pengembangan dari gerbang AND. Gerbang ini sebenarnya adalah gerbang AND yang pada outputnya dipasang gerbang NOT.

Gerbang NOR

Gerbang NOR adalah suatu NOT-OR, atau suatu fungsi OR yang dibalikkan sehingga dapat dikatakan bahwa gerbang NOR akan menghasilkan sinyal keluaran tinggi jika semua sinyal masukannya bernilai rendah. Gerbang Logika NOR pada Datasheet nama lainnya IC TTL 7402. Gerbang NOR adalah pengembangan dari gerbang OR.Pengembangan ini berupa pemasangan gerbang NOT pada output dari gerbang OR. Gerbang XOR Gerbang X-OR akan menghasilkan sinyal keluaran rendah jika semua sinyal masukan bernilai rendah atau semua masukan bernilai tinggi atau dengan kata lain bahwa X-OR akan menghasilkan sinyal keluaran rendah jika sinyal masukan bernilai sama semua.

Gerbang Logika XOR pada Datasheet nama lainnya IC TTL 7486. Gerbang X-NOR akan menghasilkan sinyal keluaran tinggi jika semu sinyal masukan bernilai sama (kebalikan dari gerbang X-OR). Gerbang Logika XNOR pada Datasheet nama lainnya IC TTL 74266.

Pengertian gerbang logika atau yang dalam bahasa Inggris disebut sebagai Logic Gate adalah sebuah dasar pembentukan dalam suatu sistem Elektronika Digital.

Yang mana fungsi gerbang logika adalah untuk mengubah beberapa masukan (input) menjadi output (logis) keluaran.

Sederhananya kita bisa mengartikan gerbang logika adalah blok dasar yang digunakan untuk membuat rangkaian elektronika digital.

Bagaimana Cara Kerja Gerbang Logika?

Cara kerja gerbang logika ini beroperasi berdasarkan bilangan biner. Yakni sebuah bilangan yang hanya memiliki 2 kode simbol yakni 0 dan 1 dan dengan menggunakan teori aljabar Boolean.

Dalam sistem elektronika, penggunaan terori gerbang logika ini membutuhkan beberapa komponen pendukung lainnya. Misalnya saja seperti IC (Integrated Corcuit), relay, dioda, transistor serta elemen mekanikal.

Beragam Jenis Gerbang Logika yang Mungkin Belum Anda Ketahui

serviceacjogja.pro

Setelah mengetahui apa itu gerbang logika. Selanjutnya akan kami ulas adalah mengenai jenis-jenis gerbang logika.

Setidaknya ada 7 jenis gerbang logika yang biasanya terdapat dalam sebuah Sistem Elektronika. Dari 7 gerbang logika tersebut kemudian diklasifikasikan menjadi 2 jenis. Berikut ini ulasan lengkapnya.

1. Gerbang Logika Inverter (NOT)

Apa itu gerbang logika inverter? Gerbang Logika Inverter adalah salah satu Gerbang Logika dengan satu sinyal masukan dan juga satu sinyal keluaran.

Inverter juga disebut sebagai gerbang Komplemen (lawan) dimana sinyal keluaran selalu berlawanan dengan sinyal masukan.

2. Gerbang Logika Non-Inverter

Berbanding terbalik dengan gerbang logika Inverter yang hanya memiliki satu sinyal masukkan untuk satu Gerbang Logika.

Maka Gerbang Logika Non-Inverter ini memiliki sinyal masukkan yang terdiri dari dua atau lebih dan juga menghasilkan sinyal keluaran yang bergantung pada jenis sinyal masukannya.

Beberapa jenis Gerbang Logika Non Inverter antara lain :

3. Gerbang AND (AND Gate)

Jenis Gerbang AND atau AND Gate adalah salah satu jenis gerbang logika yang membutuhkan dua atau lebih masukan (input) untuk kemudian hanya menghasilkan satu keluaran (output).

Pada Gerbang Logika AND, simbol yang digunakan untuk pengoperasiannya adalah tanda titik (.) atau bahkan tidak memakai tanda sama sekali. Contoh pengoperasiannya yaitu : Z=X.Y atau Z = XY.

4. Gerbang OR (OR Gate)

Gerbang OR juga memerlukan 2 atau lebih input untuk menghasilkan 1 output. Sama seperti gerbang AND, Gerbanf OR juga akan menghasilkan keluaran (Output) 1 jika salah satu input juga bernilai 1.

Dan sebaliknya akan menghasilkan nilai output 0, logika 0 apabila semua input pun harus bernilai logika 0. Simbol yang digunakan pada gerbang logika OR adalah tanda plus (+). Contohnya yaitu : Z =X+Y.

5. Gerbang NAND (Not AND)

Gerbang NAND memiliki karakteristik yaitu memiliki dua atau lebih sinyal masukkan namun hanya memiliki satu sinyal keluaran.

Sifat gerbang NAND ini adalah apabila memiliki sinyal keluaran rendah (0), maka semua sinyal masukkan harus dalam keadaan lebih tinggi (1).

6. Gerbang NOR (Not OR)

Gerbang NOR juga memiliki dua atau lebih sinyal masukan. Namun hanya memiliki satu sinyal keluaran.

Gerbang NOR ini memiliki karakteristik yaitu hanya mengenal sinyal masukan yang nilai bitnya adalah nol.

Baca Juga: Hukum Ohm

7. Gerbang XOR

Gerbang XOR (Exclusive OR) memiliki karakteristik yaitu hanya menerima atau mengenali sinyal yang memiliki bit tinggi (1) yang berjumlah ganjil untuk menghasilkan sinyal keluaran yang bernilai tinggi pula.

8. Gerbang XNOR

Jenis Gerbang logika yang satu ini disebut juga sebagai gerbang Not Exclusive OR. Gerbang XNOR ini memiliki sifat apabila nilai sinyal keluaran ingin bernilai tinggi.

Maka nilai sinyal masukkan harus genap. Gerbang Ex-NOR merupakan kebalikan dari Ex-OR, yaitu bila nilai inputnya tinggi. Maka nilai outputnya akan rendah.

Demikian sekilas pengertian gerbang logika, spesifikasi dan juga jenis-jenis Gerbang logika.Semoga membuat anda makin memahami apa itu gerbang logika.

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA