Ergonomi yaitu ilmu yang mempelajari perilaku manusia dalam kaitannya dengan pekerjaan mereka. Secara singkat dapat dikatakan bahwa ergonomi ialah penyesuaian tugas pekerjaan dengan kondisi tubuh manusia ialah untuk menurunkan stress yang akan dihadapi. Upayanya antara lain berupa menyesuaikan ukuran tempat kerja dengan dimensi tubuh agar tidak melelahkan, pengaturan suhu, cahaya dan kelembaban bertujuan agar sesuai dengan kebutuhan tubuh manusia. Show Ruang lingkup ergonomik sangat luas aspeknya, antara lain meliputi :
Aplikasi/penerapan Ergonomi :
– Laki-laki dewasa – Wanita dewasa – Laki-laki (16-18 th) – Wanita (16-18 th) 2. Organisasi kerja : Pekerjaan harus di atur dengan berbagai cara : – Alat bantu mekanik diperlukan kapanpun – Frekuensi pergerakan diminimalisasi – Jarak mengangkat beban dikurangi – Dalam membawa beban perlu diingat bidangnya tidak licin dan mengangkat tidak terlalu tinggi. – Prinsip ergonomi yang relevan bisa diterapkan. 3. Metode mengangkat beban : Semua pekerja harus diajarkan mengangkat beban. Metode kinetik dari pedoman penanganan harus dipakai yang didasarkan pada dua prinsip : – Otot lengan lebih banyak digunakan dari pada otot punggung – Untuk memulai gerakan horizontal maka digunakan momentum berat badan. Metoda ini termasuk 5 faktor dasar :
– Pemeriksaan sebelum bekerja untuk menyesuaikan dengan beban kerjanya – Pemeriksaan berkala untuk memastikan pekerja sesuai dengan pekerjaannya dan mendeteksi bila ada kelainan – Nasehat harus diberikan tentang hygiene dan kesehatan, khususnya pada wanita muda dan yang sudah berumur. Manfaat ergonomi Manfaat ergonomi di tempat kerja baik berupa gerakan berulang, posisi kerja yang tidak nyaman, mengangkat beban berat lambat laun akan menimbulkan keluhan nyeri otot (myalgia), nyeri punggung (low back pain) bahkan cedera atau kecacatan pada system otot dan rangka. Sistem kerja yang kurang baik terkait dengan bidang ergonomi, dapat menyebabkan ketidakefisienan dalam produksi dan berpotensi menimbulkan gangguan kesehatan dan ketidaknyamanan pada pekerja serta dapat menyebabkan kerugian secara ekonomis untuk perusahaan. Gangguan kesehatan akibat pajanan ergonomi di tempat kerja dapat berupa :
Penerapan ergonomi di tempat kerja dapat dilakukan dengan melakukan identifikasi proses bekerja dan tempat bekerja. Manfaat ergonomi dapat memberikan manfaat bagi kesehatan dan keselamatan pekerja serta dapat memberikan manfaat lain termasuk :
Di tempat kerja yang telah dirancang dengan baik, tentunya pekerja dapat meningkatkan produksi lebih banyak dengan usaha yang minimal dan penekanan risiko terhadap kesehatan dan keselamatan pekerja. Pengertian Ergonomi – Pengertian Ergonomi secara etimologi berasal dari bahasa Yunani, yakni dari kata ergon yang artinya kerja dan nomo yang berarti peraturan atau hukum. Sedangkan pengertian ergonomi secara terminologi adalah peraturan tentang bagaimana melakukan kerja, termasuk sikap kerja. Sesuai dengan perkembangan kesehatan kerja ini maka yang mengatur antara manusia sebagai tenaga kerja dan peralatan kerja ataupun mesin yang berkembang menjadi cabang ilmu tersendiri (Notoatmodjo, 2010). Secara sederhana, pengertian ergonomi adalah ilmu yang mempelajari sistem kerja disesuaikan dengna sifat, kemampuan dan keterbatasan manusia. Secara umum, Pengertian ergonomi adalah ilmu yang mempelajari sifat, kemampuan dan juga keterbatasan manusia untuk merancang suatu sistem kerja sehingga orang dapat hidup dan juga bekerja pada suatu sistem dengan baik dan mencapai tujuan yang diinginkan secara efektif, aman dan nyaman. Dalam sudut pandang ergonomi, bahwa pengertian ergonomi adalah penggunaan kepintaran dari kemampuan manusia dan batasannya untuk merancang dan membangun kenyamanan, effisensi, produktivitas dan juga keamanan. Ergonomi merupakan tuntutan tugas dan kapasitas kerja harus selalu dalam garis yang seimbang untuk tujuan performansi kerja yang tinggi. Tuntutan tugas yang diberikan tidak underload atau terlalu rendah dan juga overload atau terlalu berlebihan. Menurut Tarwaka dan Sudiajeng (2004), bahwa performarsi atau kemampuan kerja seseorang pekerja tergantung dari perbandingan antara besarnya tuntutan kerja terhadap besarnya kemampuan pekerja tersebut, Ketika:
Daftar Isi
Ruang Lingkup ErgonomiDalam lapangan kerja, ergonomi memiliki peranan yang besar. Seluruh bidang pekerjaan selalu menggunakan ergonomi. Ergonomi yang iterapkan di dunia kerja supaya pekerja merasa nyaman dalam melakukan pekerjaan. Dengan adanya rasa nyaman tersebut maka akan bermanfaat pada produktivitas kerja yang diharapkan dan mampu semakin meningkat (Suhardi B, 2008). Secara garis besar ergonomi dalam dunia kerja memperhatikan hal sebagai berikut..
Pengertian Ergonomi Menurut Para AhliPentingnya kualitas kerja manusia, terbukti dari berbagai gagasan, pandangan, atau teori para ahli dalam memberikan sebuah arah yang jelas atau konsep yang matang dalam menyeimbangkan sistem kerja dengan kemampuan manusia. Tujuan ergonomi, hemat penulis tiada lain untuk manusia (pekerja) dan juga kualitas kerja tersebut dimana hasil dari kualitas kerja tersebut akan bermanfaat pada manusia itu sendiri. Bukti selama ini para ahli ikut serta dalam peningkatan kualitas kerja manusia atau ergonomi, salah satunya dari definisi ergonomi atau pengertian ergonomi. Adapun macam-macam pengertian ergonomi para ahli adalah sebagai berikut.. 1. Pengertian Ergonomi Menurut Tarwaka (2004) 2. Pengertian Ergonomi Menurut The Internasional Ergonomics Association in 2000 3. Pengertian Ergonomi Menurut Sritomo 4. Pengertian Ergonomi Menurut Wignjosoebroto S (2003) 5. Pengertian Ergonomi Menurut Eko Nurmianto (2004:1) 6. Pengertian Ergonomi Menurut Ginting Rosnani (2010) Tujuan ErgonomiMenurut Ginting Rosnani (2010) bahwa mendapatkan pengetahuan yang utuh tentang permasalahan-permasalahan interaksi manusia dengan produk-produknya, sehingga dapat terjadi adanya suatu rancangan sistem manusia-mesin yang optimal. Selain itu, menurut Tarwaka, dkk (2004) bahwa tujuan ergonomi secara umum adalah sebagai berikut..
Prinsip-Prinsip ErgonomiDalam memahami prinsip-prinsip ergonomi semakin mempermudah adanya evaluasi setiap tugas dan pekerjaan walaupun ilmu pengetahuan dalam ergonomi terus mengalami kemajuan dan teknologi yang digunakan dalam pekerjaan yang terus berubah. Prinsip ergonomi adalah suatu pedoman yang dalam penerapannya ergonomi di tempat kerja. Berdasarkan pendapat Baiduri dalam suatu diklat kuliah ergonomi, sedikitnya terdapat 12 prinsip ergonomi antaralain:
Selain itu, secara umum prinsip-prinsip ergonomi terbagi atas 5 point diantaranya sebagai berikut:
Manfaat ErgonomiHadirnya ergonomi dalam kehidupan kerja, akan membawa sebuah manfaat besar bagi pekerja, manajemen dan juga bagi perusahaan serta pemerintah. Pada dasarnya, ergonomi memudahkan pekerjaan agar cepat selesai, risiko kecelakaan lebih kecil, waktu yang efisien, risiko penyakit akibat kerja kecil, tidak masuk kerja kurang, kebosanan dihindari, rasa sakit atau kaku berkurang, dan sebagainya. Selain itu. Terdapat beberapa manfaat lain yang dapat diperoleh.. Apa itu ergonomi dan contoh?Pengertian ergonomi kerja adalah studi tentang orang-orang di lingkungan kerjanya. Tujuannya adalah untuk mengurangi risiko cedera dan ketidaknyamanan di tempat kerja, misalnya gangguan muskuloskeletal. Contohnya dapat berupa melatih postur tubuh yang baik saat bekerja.
Apa yg dimaksud dengan ergonomi?Dalam International Ergonomics Association dijelaskan bahwa ergonomi berasal dari kata ergon yang berarti kerja dan nomos yang berarti hukum atau aturan, dimana kedua kata tersebut berasal dari bahasa Yunani dan dapat didefinisikan sebagai studi tentang aspek-aspek manusia dalam lingkungan kerjanya yang ditinjau secara ...
Apa saja ergonomis?10 Prinsip Ergonomis dan Contohnya. Bekerja dalam posisi atau postur normal. ... . Mengurangi beban berlebihan. ... . Menempatkan peralatan agar selalu dalam jangkauan. ... . 4. Bekerja sesuai dengan ketinggian dimensi tubuh. ... . Mengurangi gerakan berulang dan berlebih. ... . 6. Minimalisasi gerak statis. ... . 7. Minimalisasi titik beban.. Apa yang dimaksud dengan ergonomi brainly?Ergonomi adalah ilmu yang mempelajari interaksi antara manusia dengan elemen-elemen lain dalam suatu sistem, serta profesi yang mempraktikkan teori, prinsip, data, dan metode dalam perancangan untuk mengoptimalkan sistem agar sesuai dengan kebutuhan, kelemahan, dan keterampilan manusia.
|