Apa yang dimaksud dengan bayangan nyata dan maya?

 Salahsatu fenomena reaksi kesetimbangan yang menarik diamati adalah kesetimbangan kromat-dikromat ion kromat (CrO42-) berwarna kuning; ion ...

Bayangan nyata adalah bayangan yang dapat ditangkap oleh layar tetapi tidak dapat dilihat langsung oleh mata. Sedangkan bayangan maya adalah bayangan yang tidak dapat ditangkap oleh layar tetapi dapat dilihat langsung oleh mata. Bayangan nyata terjadi karena sinar-sinar pantulnya saling berpotongan, sedangkan bayangan maya terjadi karena terjadi perpotongan perpanjangan sinar pantul. Berdasarkan pengertian tersebut maka:

  1. Bayangan pada layar bioskop adalah bayangan nyata (Benar)
  2. Bayangan yang dibentuk oleh lensa mata adalah bayangan nyata (Benar)
  3. Bayangan yang kita lihat melalui teropong adalah bayangan maya (Benar)
  4. Bayangan yang dibentuk oleh cermin datar adalah bayangan maya (Benar)

Dengan demikian semua pilihan jawaban benar.
Jadi, jawaban yang tepat adalah E.

dalam 1 menit terjadi 20.000 getaran, berapakah frekuensi getaran tersebut dan berapakah periodenya?bantu jawab dong, besok ada IPA​

PLEASEEEEEE JAWAB YG BENER ,ASAL ASALAN REPORT!!!!​

Seberkas Sinar mempunyai panjang gelombang 9450 Amstrong ditujukan tegak lurus pada sebuah kisi difraksi interferensi maksimum terjadi dengan membentu … k sudut 30 derajat Tentukan banyak goresan pada kisi tersebut Setiap cm ​

Sebuah mobil bergerak 60 km ke arah timur, kemudian berbalik menempuh jarak 20 km ke arah barat. Perpindahan mobil dari kedudukan semula adalah.... a. … 30 km ke arah timur b. 40 km ke arah timur c. 80 km ke arah timur d. 30 km ke arah barat e. 20 km ke arah barat

landasan sebuah mesin dibuat dari pondasi beton berukuran 50 x 50 cm, beratnya mesin 500 kg dan beban tekan saat mesin bekerja adalah 1000 kg. Berapa … tegangan tekan yang terjadi​

hitunglah besar dan arah gaya magnetik pada elektron yang bergerak mendatar ke arah timur dengan laju 2,84×10^5 didalam medan magnetik yang mengarah k … e utara dengan kekuatan 1,67T

Untuk proses perkembangan otak pada janin dibutuhkan zat yang banyak terdapat pada ikan yang disebut

Peristiwa yang akan terjadi ketika seseorang berpindah dari dataran rendah ke dataran tinggi adalah

dua muatan sejenis besarnya 3 kali 10 pangkat negatif 6 dan 2 kali 10 pangkat negatif 6 jika jarak kedua muatan adalah 3 cm maka Berapakah gaya coulom … b yang dialami muatan tersebut​

bantal 5. Sebuah bandul bermassa 0,5 kg berayun seperti pada Gambar. Bandul disimpangkan ke kiri pada posisi A (titik A) dan dilepaskan sehingga berge … rak bolak balik di sekitar titik kesetimbangannya. Jika panjang tall di ubah menjadi 2 meter. Berapa perbandingan frekuensi getar benda sebelum dan sesudah panjang tali diubah?​

Ringkaslah halaman berikut◕‿◕​

Ringkaslah halaman berikut◕‿◕​

1. tuliskan besaran besaran pada gelombang?2.buat ringkasan tentang bunyi?3. jelaskan mekanisme pendengaran manusia? ​

manakah jawaban yang benar?​

apa hubungan antara frekuensi dan cepat rambat gelombang ​

jawab pls sonya besok di kumpulin​

sebutkan definisi satu panjang gelombang transversal dan gelombang longitudinal​

sebuah benda diletakkan di depan cermin cekung 80 cm yang fokusnya 20 cm. hitunglah jarak dan perbesaran bayangan serta gambarkan!​

sebuah benda diletakkan di depan cermin cekung 80 cm yang fokusnya 20 cm. hitunglah jarak dan perbesaran bayangan serta gambarkan​

Tolong kalau bisa ada carany ya guys Terima kasih​

Optika geometri adalah ilmu yang mempelajari sifat-sifat cahaya seperti pemantulan, pembiasan dan jalannya sinar-sinar pada alat-alat optik. Pemantulan cahaya adalah peristiwa terpancarnya kembali berkas-berkas sinar datang yang melalui suatu permukaan benda sedangkan pembiasan adalah peristiwa pembelokan arah rambat cahaya karena melalui beberapa medium yang berbeda kerapatan optiknya.


Berbicara mengenai peristiwa pemantulan dan pembiasan, tentunya tidak pernah terlepas dari sifat bayangan yang dihasilkan. Pemantulan dan pembiasan cahaya pada jenis alat optik yang berbeda bisa menghasilkan sifat bayangan yang berbeda. Sifat bayangan tersebut adalah maya (semu) atau nyata. Contohnya, pada peristiwa pemantulan cahaya pada cermin datar atau cermin cembung dan pembiasan cahaya pada lensa cekung, maka sifat bayangan yang dihasilkan adalah maya.

Sedangkan pada peristiwa pemantulan cahaya pada cermin cekung dan pembiasan cahaya pada lensa cembung, maka sifat bayangan yang dihasilkan adalah bisa maya atau nyata. Lalu tahukan kalian apa itu bayangan maya dan nyata? Bagaimana perbedaan kedua jenis bayangan tersebut? Untuk bisa menjawab pertanyaan tersebut, silahkan kalian simak penjelasan berikut ini.

Perbedaan Bayangan Maya dan Bayangan Nyata

Bayangan maya adalah bayangan yang dihasilkan dari perpotongan perpanjangan sinar-sinar cahaya. Sedangkan bayangan nyata adalah bayangan yang terbentuk dari perpotongan langsung sinar-sinar cahaya. Sebagai contoh, bayangan yang dihasilkan pada cermin datar merupakan bayangan maya karena bayangan tersebut merupakan perpotongan dari perpanjangan sinar-sinar cahaya. Adapun contoh bayangan nyata terjadi pada bayangan yang dihasilkan oleh proyektor pada layar.

Pengertian bayangan maya dan nyata di atas merupakan definisi bayangan secara umum, kenapa? Karena kita tahu bahwa dalam perambatannya, cahaya dapat dipantulkan (pada cermin) atau juga dapat dibiaskan (pada lensa). Oleh karena itu pada peristiwa pemantulan dan pembiasan, kita perlu mengenal beberapa istilah penting, diantaranya adalah sebagai berikut.

 Sinar datang adalah sinar yang menuju permukaan benda baik itu cermin atau lensa.

 Sinar pantul adalah sinar yang dipantulkan dan berasal dari benda (dalam hal ini cermin).

 Sinar bias adalah sinar yang dibelokkan dan berasal dari benda bening (dalam hal ini lensa).

Dengan demikian, perbedaan antara bayangan maya dan bayangan nyata dapat kita tentukan secara lebih spesifik pada konteks pemantulan dan pembiasan cahaya. Perhatikan tabel perbandingan berikut.

Tabel Perbedaan Bayangan Maya dan Bayangan Nyata

Bayangan Maya

Bayangan Nyata

Pemantulan Cahaya

Bayangan yang terbentuk dari perpotongan perpanjangan sinar pantul.

Bayangan yang terbentuk dari perpotongan langsung sinar pantul.

Pembiasan Cahaya

Bayangan yang terbentuk dari perpotongan perpanjangan sinar bias.

Bayangan yang terbentuk dari perpotongan langsung sinar bias.

Dari semua uraian di atas, maka untuk mempermudah mengingat perbedaan antara bayangan maya dan bayangan nyata, silahkan kalian perhatikan konsep berikut ini.

Bayangan Maya

=

Perpotongan perpanjangan sinar pantul/bias

Bayangan Nyata

=

Perpotongan langsung sinar pantul/bias

Contoh Bayangan Maya dan Bayangan Nyata

Dari penjelasan mengenai perbedaan bayangan maya dan bayangan nyata di atas, kita tahu bahwa baik bayangan maya maupun nyata dapat terbentuk dari peristiwa pemantulan dan juga pembiasan cahaya. Untuk itu, penulis akan memberikan contoh bayangan maya dan nyata pada peristiwa pemantulan dan juga pembiasan cahaya.

Contoh Bayangan Maya

Pertama kita akan melihat bagaimana terbentuknya bayangan maya pada peristiwa pemantulan cahaya di cermin cembung. Cermin cembung disebut juga cermin konveks. Cermin cembung bersifat divergen, artinya menyebarkan sinar-sinar yang datang. Bayangan yang dibentuk oleh cermin cembung adalah sebagai berikut.

Bagian-bagian dari cermin cembung di atas adalah sebagai berikut.

R = jari-jari kelengkungan cermin

P = titik pusat kelengkungan cermin

F = titik fokus cermin

Mula-mula, sinar 1 datang menuju pusat kelengkungan cermin kemudian sinar 1 akan dipantulkan kembali. Lalu, sinar 2 datang sejajar sumbu utama dan dipantulkan seolah-olah datang dari titik fokus. Apabila kita tarik garis perpanjangan kedua sinar pantul maka kedua garis tersebut akan berpotongan pada satu titik. Nah titik inilah tempat bayangan objek berada. Karena bayangan terbentuk sebagai hasil perpotongan perpanjangan sinar pantul, maka bayangan bersifat maya.

Kedua, kita akan melihat bagaimana proses terbentuknya bayangan maya pada peristiwa pembiasan cahaya di lensa cekung. Lensa cekung disebut juga lensa negatif karena titik fokus utamanya bernilai negatif (terletak dibelakang lensa). Lensa cekung memiliki sifat divergen atau memancarkan sinar. Proses pembentukan bayangan pada lensa cekung adalah sebagai berikut.

Bagian-bagian dari lensa cekung di atas adalah sebagai berikut.

F1 dan F2 = titik fokus

P1 dan P2 = pusat kelengkungan lensa

Mula-mula sinar 1 datang sejajar sumbu utama lalu dibiaskan seolah-olah berasal dari titik fokus Flensa. Lalu, sinar 2 datang menuju titik fokus F2 dan dibiaskan sejajar sumbu utama. Dan terakhir, sinar 3 datang melalui pusat optik dan sinar ini tidak dibiaskan melainkan diteruskan. Jika kita tarik garis-garis perpanjangan sinar 1 dan 2 maka sinar-sinar tersebut akan berpotongan pada satu titik. Nah di titik inilah tempat bayangan objek berada. Karena bayangan terbentuk sebagai hasil perpotongan perpanjangan sinar bias, maka bayangan bersifat maya.

Contoh Bayangan Nyata

Pertama, kita akan melihat bagaimana terbentuknya bayangan nyata pada peristiwa pemantulan cahaya di cermin cekung. Cermin cekung disebut juga cermin konkaf. Cermin cekung bersifat konvergen, artinya mengumpulkan sinar-sinar yang datang. Bayangan yang dibentuk oleh cermin cekung adalah sebagai berikut.

Pada peristiwa pemantulan cahaya pada cermin cekung seperti yang diperlihatkan pada gambar di atas, mula-mula sinar 1 datang sejajar sumbu utama kemudian dipantulkan menuju titik fokus. Kemudian, sinar 2 datang melalui titik fokus kemudian dipantulkan sejajar sumbu utama. Jika kalian lihat sinar pantul 1 dan 2 berpotongan di satu titik. Nah di titik inilah tempat terbentuknya bayangan benda. Karena bayangan terbentuk dari perpotongan langsung sinar-sinar pantul, maka bayangan bersifat nyata.

Kedua, kita akan melihat bagaimana proses pembentukan bayangan nyata pada pembiasan cahaya di lensa cembung. Lensa cembung merupakan lensa yang permukaan lengkungnya menghadap ke luar. Lensa cembung memiliki sifat konvergen atau mengumpulkan sinar. Pembentukan bayangan pada lensa cembung diperlihatkan pada gambar berikut ini.

Perhatikan gambar di atas. Mula-mula sinar 1 datang sejajar sumbu utama dan dibiaskan menuju titik fokus F2. Kemudian, sinar 2 datang melalui titik pusat lensa cembung sehingga sinar akan diteruskan. Dan terakhir sinar 3 datang melalui titik fokus F2 dan dibiaskan sejajar sumbu utama. Dari gambar nampak bahwa ketiga sinar bias berpotongan pada satu titik dan titik inilah tempat bayangan terbentuk. Karena bayangan dibentuk dari perpotongan langsung sinar-sinar bias, maka bayangan bersifat nyata.

Demikianlah artikel tentang perbedaan bayangan maya dan bayangan nyata beserta contohnya lengkap dengan gambar. Semoga dapat bermanfaat untuk Anda. Apabila terdapat kesalahan tanda, simbol, huruf maupun angka dalam penulisan artikel. Terimakasih atas kunjungannya dan sampai jumpa di artikel berikutnya.

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA