Apa yang di maksud dengan gaya

Lihat Foto

shutterstock.com

Pengertian gaya, rumus dan macamnya

KOMPAS.com - Gaya adalah tarikan atau dorongan yang terjadi pada suatu benda. Gaya ini menimbulkan perubahan posisi, gerak atau perubahan bentuk benda.

Gaya memiliki nilai dan arah, sehingga masuk ke dalam besaran vektor.

Dilansir dari situs resmi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia, gaya disimbolkan dengan Force (f) dan satuan gaya adalah Newton (N).

Pengukuran gaya dilakukan dengan alat yang disebut dinamometer atau neraca pegas.

Untuk melakukan sebuah gaya diperlukan tenaga. Semakin besar gaya yang hendak dilakukan, maka semakin besar pula tenaga yang harus dikeluarkan.

Gaya memiliki beberapa sifat, yaitu:

  1. Gaya mampu mengubah arah gerak benda
  2. Gaya mampu mengubah bentuk benda
  3. Daya mampu mengubah posisi benda dengan cara menggerakkan atau memindahkannya

Baca juga: Gaya pada Gerak: Pengertian dan Pengaruhnya

Rumus gaya

Gaya memiliki tiga rumus dasar untuk menjelaskan gerak benda. Tiga rumus tersebut adalah hukun Neton 1, 2, dan 3.

Hukum Newton 1

Jika penjumlahan atau pengurangan gaya yang bekerja pada benda sama dengan nol, benda yang semula diam tetap diam.

Serta benda yang bergerak lurus beraturan akan tetap bergerak lurus beraturan.

Sehingga rumus hukum Newton 1 adalah

Ilustrasi gaya dalam fisika. Foto. dok franckreporter (Unsplash.com)

Dalam kajian ilmu fisika, pembahasan gaya merupakan salah satu materi yang banyak dikaji secara mendalam. Apa yang dimaksud dengan gaya? Untuk mengetahuinya, simak pengertian gaya lengkap dengan contohnya dalam pemaparan berikut ini.

Pengertian Gaya yang Dikaji dalam Fisika Lengkap dengan Contohnya

Dalam kehidupan sehari-hari, kita dapat menemukan berbagai contoh gaya dan penerapannya. Gaya rupanya juga dikenal sebagai sebuah tarikan atau dorongan yang dapat memberi perubahan pada benda yang diberi gaya. Apa yang dimaksud dengan gaya?

Dalam buku berjudul Buku Ajar Dinamika Partikel yang disusun oleh Ilyas, S. Pd., M. Pd., ‎Prof. Dr. Budi Jatmiko, M. Pd., ‎An Nisaa Al Mu’min Liu, S. Pd.,M.Pd. (2020: 4) dalam ilmu fisika, gaya (force) dalam bahasa sehari-hari berarti dorongan atau tarikan. Konsep gaya memberikan gambaran kuantitatif tentang interaksi antara dua benda atau antara benda dengan lingkungannya.

Ilustrasi gaya dalam fisika. Foto. dok. Diego Gennaro (Unsplash.com)

Dalam buku berjudul Max Book Fisika: SMP Kelas 7, 8, 9 yang ditulis oleh Andiek Kurniawan, S.Si. (2015:145) menyebutkan bahwa besaran yang mengakibatkan adanya tekanan pada suatu benda disebut gaya. Gaya juga dapat diartikan sebagai suatu tarikan atau dorongan.

Sedangkan buku berjudul Big Book Matematika & IPA: SD Kelas 4, 5, & 6 yang ditulis oleh Kania Mireshtika, S.Pd, ‎Vivi Maslakhatul Riski, S.Pd, ‎Nia Karnita (2016: 585) memaparkan bahwa benda dapat bergerak karena adanya gaya. Gaya adalah bentuk tarikan dan dorongan yang diberikan pada benda. Hal ini dapat menyebabkan perpindahan benda.

Dalam kehidupan sehari-hari kita dapat menemukan berbagai macam dan contoh gaya. Berikut ini adalah sederet contoh gaya dalam kehidupan sehari-hari yang dikaji dalam ilmu fisika:

Ilustrasi gaya dalam fisika. Foto. dok. Xavier Arnau (Unsplash.com)

Gaya dapat diukur dengan satuan Newton atau (N). Untuk mengukur gaya, kita membutuhkan dinamometer. Dinamometer atau yang juga dikenal dengan neraca pegas adalah alat pengukur gaya. Dinamometer mempunyai bentuk dan kegunaan yang berbeda, ada yang digunakan untuk mengukur tarikan dan ada pula yang digunakan untuk mengukur dorongan.

Itulah penjelasan apa yang dimaksud gaya dan contohnya untuk dapat melengkapi pengetahuan pembaca tentang gaya. (DAP)

Liputan6.com, Jakarta Pengertian gaya merupakan dasar dari ilmu fisika. Gaya adalah bagian yang tak lepas dari kehidupan sehari-hari. Segala aktivitas membutuhkan gaya untuk dapat bergerak.

Gaya selalu mengiringi manusia. Pengertian Gaya harus dipahami betul dalam fisika. Pengertian gaya termasuk pada satuan, simbol, dan rumusnya.

Pengertian gaya umumnya dijelaskan dalam istilah tiga hukum gerak Isaac Newton. Selain pengertian gaya, penting juga mengenali macam-macam gaya. Pengertian gaya adalah pengetahuan paling mendasar dalam pelajaran fisika.

Berikut pengertian gaya dan macam-macamnya, dirangkum Liputan6.com dari berbagai sumber, Rabu(2/6/2021).

Scroll down untuk melanjutkan membaca

Perbesar

Gaya Adalah (sumber: Pixabay)

Gaya adalah tarikan dan dorongan yang terjadi pada suatu benda. Dalam ilmu fisika gaya adalah interaksi apapun yang dapat menyebabkan sebuah benda bermassa mengalami perubahan gerak, baik dalam bentuk arah, maupun konstruksi geometris.

Secara sederhana, pengertian gaya adalah dorongan atau tarikan pada suatu benda bermassa yang menyebabkan benda tersebut berubah kecepatannya. Setiap kali ada interaksi antara dua benda, ada gaya pada masing-masing benda. Ketika interaksi berhenti, kedua benda tidak lagi mengalami gaya.

Gaya disimbolkan dengan huruf F (Force). Dalam Satuan Internasional (SI), satuan yang digunakan untuk mengukur gaya adalah Newton yang dilambangkan dengan N. Alat pengukur gaya adalah dinamometer, atau neraca pegas.

Scroll down untuk melanjutkan membaca

Perbesar

Rumus gaya (sumber: Pixabay)

Konsep pengertian gaya umumnya dijelaskan dalam istilah tiga hukum gerak Isaac Newton hukum yang ditetapkan dalam karyanya Principia Mathematica (1687). Berdasarkan Prinsip pertama Newton, benda yang diam atau bergerak dengan laju yang seragam dalam garis lurus akan tetap dalam keadaan itu sampai ada gaya yang diterapkan padanya.

Hukum kedua mengatakan bahwa ketika gaya eksternal bekerja pada tubuh, ia menghasilkan percepatan (perubahan kecepatan) tubuh dalam arah gaya. Besarnya percepatan berbanding lurus dengan besarnya gaya luar dan berbanding terbalik dengan jumlah materi di dalam benda.

Hukum ketiga Newton menyatakan bahwa ketika satu benda memberikan gaya pada benda lain, benda kedua memberikan gaya yang sama pada benda pertama. Prinsip aksi dan reaksi ini menjelaskan mengapa suatu gaya cenderung mengubah bentuk benda (yaitu, mengubah bentuknya) terlepas dari apakah gaya itu menyebabkan benda bergerak atau tidak.

Scroll down untuk melanjutkan membaca

Perbesar

Ilustrasi Mempelajari Konsep Gaya Credit: pexels.com/Julia

Gaya normal

Gaya normal adalah gaya reaksi yang timbul ketika suatu benda diletakkkan secara tegak lurus di atas sebuah permukaan bidang. Besarnya gaya normal yang terjadi pada suatu benda ditentukan oleh besarnya gaya lain yang juga bekerja pada benda pada saat yang sama.

Misalnya, jika sebuah buku bertumpu pada suatu permukaan, maka permukaan tersebut mengerahkan gaya ke atas pada buku tersebut untuk menopang bobot buku. Kadang-kadang, gaya normal diberikan secara horizontal antara dua benda yang bersentuhan satu sama lain. Misalnya, jika seseorang bersandar ke dinding, dinding tersebut mendorong orang tersebut secara horizontal.

Gaya otot

Gaya otot adalah macam-macam gaya yang dimiliki makhluk hidup yang mempunyai otot. Gaya ini timbul dari adanya koordinasi antara struktur otot dengan rangka tubuh. Gaya otot termasuk ke dalam kelompok Gaya sentuh.

Contoh gaya otot adalah ketika seseorang mengangkat beban. Untuk mengangkat beban, otot di dalam tubuhnya berkoordinasi sehingga mampu menggerakkan tangan untuk mengangkat beban yang ada.

Scroll down untuk melanjutkan membaca

Perbesar

Ilustrasi Olahraga Panahan Credit: pexels.com/Lindon

Gaya pegas

Gaya Pegas adalah macam gaya yang dihasilkan oleh sebuah pegas yang memiliki sifat elastis. Gaya pegas muncul karena pegas bisa merapat dan merenggang sehingga bentuknya bisa kembali seperti semula setelah terjadi gaya tersebut. Contoh gaya pegas adalah ketika seseorang pemanah menarik anak panah.

Gaya gesek

Gaya gesek adalah macam-macam gaya yang muncul akibat adanya sentuhan langsung antara dua permukaan benda. Gaya gesek memiliki arah yang selalu berlawanan dengan arah gerak benda.

Besar kecilnya gaya gesekan ditentukan oleh halus atau kasarnya permukaan benda. Semakin halus permukaan, maka semakin kecil gaya gesekan yang muncul. Gaya gesek dibagi menjadi dua, yaitu gaya gesek statis dan gaya gesek kinetik.

Scroll down untuk melanjutkan membaca

Perbesar

ilustrasi mesin (sumber: freepik)

Gaya mesin

Gaya mesin adalah gaya yang dihasilkan dari kerja mesin. Contoh gaya mesin terdapat pada mobil, motor, atau peralatan elektronik. Gaya mesin dinilai sangat efektif dalam membantu meringankan aktivitas manusia.

Gaya gravitasi

Gaya gravitasi adalah macam-macam gaya tarik terhadap seluruh benda bermassa yang terdapat pada permukaannya. Salah satu contoh paling dekat adalah gaya gravitasi bumi. Jika tidak terdapat gaya gravitasi di bumi, maka setiap benda yang ada akan melayang seperti di luar angkasa.

Scroll down untuk melanjutkan membaca

Perbesar

ilustrasi listrik (sumber: Pexel)

Gaya listrik

Gaya listrik yaitu jenis gaya yang dihasilkan oleh benda-benda bermuatan listrik dalam medan listrik. Contohnya kipas angin yang bekerja dengan mengubah energi listrik menjadi energi gerak.

Gaya magnet

Gaya magnet merupakan konsekuensi dari gaya elektromagnetik, salah satu dari empat gaya dasar alam, dan disebabkan oleh gerakan muatan. Dua benda yang mengandung muatan dengan arah gerak yang sama memiliki gaya tarik magnet di antara keduanya. Demikian pula, benda-benda dengan muatan yang bergerak ke arah berlawanan memiliki gaya tolak di antara mereka.

Besarnya gaya magnet di antara keduanya bergantung pada seberapa besar muatan dalam seberapa banyak gerakan di masing-masing objek dan seberapa jauh jaraknya. Arah gaya tergantung pada arah gerak relatif muatan dalam setiap kasus.

Scroll down untuk melanjutkan membaca

Perbesar

Ilustrasi kabel (Photo by Possessed Photography on Unsplash)

Gaya tegangan

Gaya tegangan adalah macam-macam gaya yang disalurkan melalui tali, kabel atau kawat saat ditarik kencang oleh gaya yang bekerja dari ujung yang berlawanan. Gaya tegangan diarahkan di sepanjang kabel dan menarik secara merata pada objek di ujung kabel yang berlawanan.

Gaya hambatan udara

Hambatan udara adalah jenis gaya gesekan khusus yang bekerja pada benda saat bergerak di udara. Gaya hambatan udara sering diamati untuk melawan gerakan suatu benda. Gaya ini bisa terlihat pada objek yang bergerak dengan kecepatan tinggi. Contohnya skydiver, pemain ski yang menuruni bukit, atau objek dengan area permukaan yang luas.

Lanjutkan Membaca ↓

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA