Apa tujuan perencanaan usaha dan apa manfaatnya?

Investree.id — 29 September 2021

Masih sedikit yang mengetahui tujuan perencanaan bisnis. Padahal perencanaan bisnis sangatlah penting terlebih dalam memulai suatu usaha. Perencanaan yang matang dapat membantu Anda untuk lebih terarah dalam menjalankan bisnis yang dirintis.

Perencanaan usaha atau yang disebut juga bisnis plan dilatarbelakangi oleh beberapa hal, seperti visi, misi, tujuan, hingga strategi. Rencana bisnis inilah yang akan Anda gunakan sebagai pedoman baik dalam menjalankan bisnis, membuat keputusan, hingga menarik para investor untuk memberi modal bagi kemajuan bisnis Anda.

Di dalam perencanaan bisnis juga terdapat target-target baik jangka panjang maupun jangka pendek yang harus dicapai. Target-target inilah yang akan membantu Anda dalam mengevaluasi kinerja bisnis hingga membuat keputusan yang tepat.

Sebagai salah satu aspek penting dalam memulai usaha, perencanaan bisnis memiliki tujuan serta manfaat. Berikut penjelasan selengkapnya mengenai tujuan dari perencanaan bisnis.

3 Tujuan dari Perencanaan Bisnis

Perencanaan bisnis dibuat dengan suatu tujuan. Tujuan tersebut adalah untuk menjawab pertanyaan seperti “di mana saya sekarang?”, “ke mana saya harus pergi?”, dan “bagaimana caranya supaya saya dapat mencapai ke sana?”. Jawaban dari pertanyaan-pertanyaan itu dapat Anda ketahui dari 3 tujuan berikut.

1. Sebagai Rencana Aksi

Tindakan yang Anda ambil untuk kepentingan bisnis dapat terbantu dengan adanya perencanaan bisnis yang matang. Dengan mengacu pada bisnis plan, Anda pun terbantu dalam memilah-milah proses menyelesaikan masalah yang awalnya terlihat rumit menjadi bagian-bagian kecil yang lebih jelas. Dengan begitu Anda dapat memecahkan masalah kecil satu persatu hingga tak terasa masalah besar pun akan ikut terselesaikan.

Hal ini akan sangat berguna bagi Anda yang baru memulai suatu usaha. Proses memulai usaha tampak cukup menakutkan dan terlalu rumit. Maka dari itu untuk mengatasinya, dibuatlah bisnis plan yang dapat membantu Anda untuk mengatasi rasa takut dan kerumitan tersebut.

2. Sebagai Roadmap

Setelah bisnis berjalan pun, perencanaan yang telah Anda buat tetap sangat berguna. Tujuan dari perencanaan usaha berikutnya yaitu sebagai roadmap atau peta jalan ketika menjalankan bisnis. Anda tak akan luput dari berbagai rintangan dan tantangan yang mau tak mau harus dihadapi bila ingin bisnis Anda tetap berjalan.

Tanpa adanya perencanaan bisnis yang matang, Anda bisa jadi akan kehilangan arah di tengah hiruk pikuk dan lika-liku kegiatan bisnis. Untuk membantu Anda tetap fokus, disitulah perencanaan bisnis diperlukan. Bisnis plan ini juga dapat membantu pihak lain yang berhubungan dengan bisnis Anda dalam memahami visi yang sedang dijalankan. Diantaranya seperti produsen, supplier, karyawan, rekan bisnis, dan masih banyak lagi.

3. Sebagai Alat Penjualan

Selain sebagai rencana aksi serta roadmap untuk bisnis Anda, perencanaan bisnis pun bertujuan sebagai alat penjualan. Maksud dari alat penjualan ini lebih kepada mencari dana modal bagi mengembangkan usaha. Anda dapat memanfaatkan bisnis plan sebagai suatu alat untuk meyakinkan para penyandang dana untuk menempatkan modal di usaha Anda.

Pemilik modal tentu juga ingin mendapatkan imbal hasil dari dana yang mereka berikan ke bisnis Anda. Hal tersebut dapat dilihat dari perencanaan usaha. Bila Anda membuat perencanaan usaha yang detail dan baik, maka investor pun akan yakin untuk membangun relasi yang saling memberi manfaat bagi kedua belah pihak.

Jika Anda membutuhkan tambahan modal untuk mengembangkan usaha, Anda bisa mengajukan pinjaman ke Investree yang sudah berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan. Selain proses mudah dan cepat, Anda bisa mendapatkan tingkat bunga dan biaya kompetitif berdasarkan sistem credit-scoring modern mulai dari 1% per bulan. Sst... Bisa juga daftar menjadi Lender Institusi jika Anda ingin mendanai berbagai tawaran pinjaman yang tersedia di marketplace Investree. Manfaatnya Anda dapat mengembangkan aset sekaligus melakukan diversifikasi portofolio bisnis perusahaan Anda. Daftar Investree sekarang juga dan tumbuhkan usaha Anda.

Demikian penjelasan mengenai tujuan perencanaan bisnis. Semoga bermanfaat.

Referensi:

Admin. 15 November 2015. Tiga Tujuan Perencanaan Usaha. Berdesa.com: //bit.ly/3lQqdkm

Jika Anda adalah seorang pengusaha atau calon pengusaha tapi belum memikirkan soal pembuatan perencanaan usaha, saatnya Anda harus berpikir kembali.

Menjalankan bisnis tanpa adanya perencanaan bisnis yang matang, bisa saja mendatangkan kerugian yang tidak diinginkan.

Jadi, penting bagi pengusaha untuk membuat perencanaan sebelum meluncurkan suatu produk baik barang maupun jasa.

Lantas apa itu perencanaan usaha? Apa manfaatnya, dan bagaimana cara membuatnya? Simak ulasan lengkapnya berikut ini.

Pengertian Perencanaan Usaha

Perencanaan usaha atau business plan adalah dokumen yang menggambarkan bagaimana mekanisme berjalannya suatu perusahaan dan apa tujuan dari dibangunnya perusahaan itu.

Dokumen tersebut meliputi berbagai data dari visi-misi perusahaan, strategi pemasaran, kondisi keuangan perusahaan, pendapatan, pengeluaran, hingga data-data lain yang menunjang tercapainya tujuan dari perusahaan tersebut.

Dalam bahasa sederhana, perencanaan usaha adalah peta bagi sebuah perusahaan untuk mencapai tujuan.

Apa tujuannya? Salah satunya mendapatkan keuntungan berupa materi sebanyak-banyaknya.

Perencanaan usaha ini juga bisa dibuat dalam dua versi, yaitu perencanaan jangka pendek dan jangka panjang. Gunanya adalah untuk meminimalisasi kerugian yang didapatkan oleh perusahaan.

Manfaat Perencanaan Usaha

Berikut manfaat-manfaat dari business plan, antara lain:

1. Bisnis Jadi Terarah

Dengan adanya perencanaan ini membuat pengusaha dan organisasi di dalamnya memiliki pekerjaan dan target yang jelas. Hal ini membantu pengusaha fokus untuk menjalankan perusahaan sesuai peta yang sudah dibuat.

Baca Juga :  MENGENAL USAHA LELE SANGKURIANG MILIK FAUZAN HANGRIAWAN

Ketika bisnis sudah berkembang, atau telah berjalan perlahan-lahan, Anda tidak akan kehilangan arah sebab langkah selanjutnya untuk membawa perusahaan mencapai tujuan sudah ditentukan.

2. Mengetahui Model Bisnis

Bisnis yang baru dimulai akan sulit untuk dikembangkan bila perencanaanya saja tidak cukup matang.

Maka dari itu, perencanaan bisnis yang terorganisir dapat membuat pengusaha menentukan dengan jeli seperti apa bisnis yang akan dijalankan ke depannya.

3. Pasar Jelas

Perencanaan usaha membuat perusahaan lebih terarah dalam memasarkan produk mereka. Menentukan target pasar dalam berbisnis adalah salah satu kewajiban utama, sebab tingginya angka penjualan terhadap konsumen adalah tujuan dari dibangunnya perusahaan.

Jika sebaliknya, target market tidak ditentukan dengan detail dari awal, maka saat produk dipasarkan di lapangan, ada banyak kemungkinan produk dipasarkan di tempat yang salah. atau menyasar konsumen yang salah.

4. Sumber Dana

Perencanaan usaha dapat dijadikan acuan bagi perusahaan soal bagaimana dan darimana mereka mendapatkan sumber dana.

Dokumen ini penting dan bisa menjadi proposal untuk mendapatkan dana tambahan dalam produksi, seperti dari investor atau pinjaman bank.

Cara Membuat Perencanaan Usaha

Ada beberapa komponen yang harus dibuat dalam perencanaan usaha, di antaranya adalah:

1. Deskripsi Bisnis

Komponen ini bertujuan untuk menjelaskan apa usaha yang dijalankan. Produk apa yang dijual pada konsumen, bagaimana cara membuatnya, siapa yang akan membuatnya, siapa yang membutuhkan produk tersebut, dan kemungkinan produk tersebut masih dibutuhkan oleh masyarakat di beberapa tahun mendatang.

2. Strategi Pemasaran

Strategi pemasaran tidak dibuat asal-asalan. Pebisnis harus melakukan analisis terlebih dahulu terhadap kondisi di lapangan dengan sangat teliti dan cermat.

Hal ini berguna agar pebisnis mengetahui pembeli yang bagaimana saja yang berpotensi besar membeli produk yang dijual.

Baca Juga :  Hal yang Perlu Diperhatikan dalam Business on Demand

Anda bisa menggunakan teknik analisis pasar SWOT yang berfungsi untuk mengetahui keunggulan, kelemahan, peluang, dan ancaman suatu produk.

3. Analisa Pesaing

Pebisnis membuat dokumen terkait kekuatan dan kelemahan dari perusahaan lain yang menjual produk yang sama dengan perusahaan Anda.

Anda adalah saingan karena memiliki target konsumen yang sama. Sehingga, ada kemungkinan pasar yang sudah Anda buat, ‘direbut’ oleh kompetitor karena kalah saing.

Jika Anda sudah mengetahui apa kelebihan dan kekurangan dari produk pesaing, maka Anda bisa menganalisis soal apa yang harus diperbaiki dari produk Anda baik dari sisi pemasaran, maupun dari sisi kualitas produk hingga harganya.

4. Desain Pengembangan

Desain ini digunakan untuk mengetahui rencana bisnis ke depannya. Ini juga berguna sebagai acuan untuk mengambil keputusan ketika perusahaan membutuhkan biaya besar dalam produksi dan hal lainnya.

5. Rencana Operasional dan Manajemen

Poin ini berhubungan dengan kebutuhan logistik perusahaan seperti tugas dan tanggung jawab tim manajemen. Setiap divisi dalam tim harus bisa bekerja dengan baik.

6. Rencana Pembiayaan

Rencana pembiayaan yang baik akan membuat bisnis berjalan lancar. Itulah mengapa komponen ini ada dalam perencanaan bisnis.

Hal-hal yang harus dibuat adalah seperti kegiatan laporan keuangan, laporan arus, laporan neraca perencanaan usaha, dan analisis pengembalian modal usaha.

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA