Lihat Foto Show
KOMPAS.com - Hak merupakan sesuatu yang dapat dimiliki . Sedangkan kewajiban merupakan sesuatu yang harus dilakukan. Siswa, meskipun belum dewasa, tetap memiliki hak dan kewajiban. Salah satu contoh hak sebagai siswa adalah mendapatkan bimbingan yang baik dari guru. Sedangkan contoh kewajiban sebagai siswa adalah menghormati guru. Selain contoh tersebut, masih ada beberapa chak dan kewajiban di sekolah. Berikut adalah penjelasannya yang dilansir dari situs Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud): Hak sebagai siswa di sekolah berarti siswa berhak mendapatkan serta menuntut haknya. Hak siswa di sekolah adalah:
Baca juga: Jenis Organisasi di Lingkungan Sekolah Kewajiban sebagai siswa di sekolahKewajiban sebagai siswa di sekolah berarti siswa harus dan wajib melakukan tugasnya. Kewajiban siswa di sekolah adalah:
Baca berikutnya Hak dan Kewajiban Siswa di Sekolah – Sahabat Grameds, pada pembahasan kali ini kita akan membahas mengenai hak dan kewajiban siswa ketika berada di sekolah. Sebagai seorang siswa, mereka tetap memiliki hak dan kewajiban, meskipun belum dewasa. Pihak orang tua di sisi lain juga perlu untuk memberi tahu hak dan kewajiban anaknya ketika berada di sekolah. Hal ini cukup penting dilakukan karena secara tidak langsung sangat berguna untuk melatih anak dalam kedisiplinan, ketertiban, dan pemahaman tentang tanggung jawab. Seperti yang kita tahu bahwa hak adalah sesuatu yang dapat dimiliki dan diterima, sedangkan kewajiban adalah sesuatu yang harus dilakukan menurut aturan yang berlaku. Hak dan kewajiban harus dilaksanakan dengan seimbang agar tidak terjadi ketimpangan. Hak diperoleh setelah melaksanakan kewajiban. Sahabat Grameds, sebagai seorang pelajar atau siswa, sudahkah kalian mengetahui hak dan kewajiban siswa di sekolah? Manusia tanpa terkecuali secara kodrat memiliki hak yang kemudian memunculkan kewajiban. Setiap orang yang memiliki hak dan memunculkan konsekuensi menerima hak yang serupa dari orang lain di sekitarnya. Inilah yang menyebabkan ada hak dan kewajiban. Hak untuk mendapatkan sesuatu yang seharusnya dimiliki dan kewajiban menghormati hak yang sama bagi orang lain. Hak dan kewajiban ini berlaku di semua aspek kehidupan. Menariknya, ketika berada di suatu tempat atau organisasi tertentu, ada hak dan kewajiban baru tertentu yang lebih spesifik, misalnya hak dan kewajiban seorang siswa yang berada di sekolah akan berbeda halnya dengan hak dan kewajibannya ketika berada di rumah, yang harus diterima dan akan maka ada hak dan kewajiban di kedua lingkungan tersebut. Apa saja hak dan kewajiban para siswa ini? Lalu, apa saja hak dan kewajiban seorang siswa di sekolah? Mari kita simak penjelasannya berikut. Namun, sebelum mengetahui sesuatu yang menjadi hak siswa ketika berada di sekolah, alangkah baiknya kita harus memahami terlebih dahulu pengertian dari hak dan kewajiban yang dikemukakan oleh para pakar. Pengertian HakSeperti yang Grameds tahu, istilah hak tidaklah terasa asing untuk didengar dan dibaca dalam kehidupan sehari-hari. Apabila Sahabat Grameds membicarakan hak, pasti akan langsung tebersit sebuah pernyataan bahwa hak adalah sebuah perangkat yang bersifat universal, yang sudah melekat atau ada dalam diri seorang individu atau setiap manusia sejak mereka dilahirkan ke dunia. Hak atau perangkat universal tersebut sangat adil karena berlaku untuk semua orang dan tidak memandang perbedaan apa saja yang melekat dalam diri manusia itu, seperti jenis kelamin, agama, warna kulit, kelompok budaya, kebangsaan, kasta, profesi, dan masih banyak lagi. Jenis hak yang memiliki pengertian dan karakteristik tersendiri dapat disebut dengan Hak Asasi Manusia (HAM). Kami akan menyebutkan dan menjelaskan pengertian hak dari berbagai sisi dan pendapat para pakar. 1. UmumSecara umum, hak adalah peluang yang diberikan kepada setiap individu untuk bisa mendapatkan, melakukan, serta memiliki sesuatu yang diinginkannya. Seorang individu yang mendapatkan hak memiliki potensi untuk menyadari bahwa mereka memiliki kekuasaan dan kemampuan untuk mendapatkan, melakukan, serta memiliki sesuatu. Selain itu, hak dapat membuat seorang individu menyadari batasan-batasan mereka dalam hal yang boleh atau dapat mereka lakukan dan tidak mereka lakukan. Hak mengambil peran dan posisi penting dalam berbagai aspek kehidupan seorang individu, misalnya kehidupan seorang individu dalam beradaptasi di lingkungan masyarakat atau suatu kelompok tertentu. Ada beberapa faktor yang mendorong terciptanya hak, yaitu terdapat batasan sosial, etika, dan hukum. 2. Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI)Menurut KBBI, hak adalah sesuatu hal yang benar, milik, kepunyaan, kewenangan, kekuasaan untuk berbuat sesuatu (karena telah ditentukan oleh undang-undang dan aturan, kekuasaan yang benar atas sesuatu atau untuk menuntut sesuatu, derajat atau martabat.
3. Soerjono SoekantoSoerjono Soekanto membagi hak menjadi dua bagian, yakni hak relatif atau yang bisa diartikan dengan hak searah dan hak absolut atau yang bisa diartikan dengan hak yang memiliki arah jamak. Hak relatif atau hak searah memiliki arti bahwa hak relatif adalah bentuk hak yang terbentuk dari perjanjian atau bisa disebut dengan hukum perikatan. Hak relatif dapat dicontohkan dengan kemampuan seseorang untuk menagih prestasi mereka atau bahkan hak untuk melunasi prestasi mereka. Lalu, hak absolut atau hak yang memiliki arah jamak berwujud layaknya sebuah hak yang terdapat dalam sebuah hukum yang diatur oleh negara. Kita dapat menyebutnya dengan hukum tata negara. Selain itu, bentuk lain dari hak absolut adalah hak kepribadian berupa hak hidup dan hak kebebasan; hak milik atas suatu objek non-material berupa hak merek dan hak cipta; serta hak kekeluargaan berupa hak asuh anak, suami-istri, dan hak asuh orang tua. 4. SrijantiSrijanti mengemukakan jika hak adalah unsur normatif yang berfungsi sebagai pedoman berperilaku, melindungi kebebasan, kekebalan, serta menjamin adanya peluang bagi manusia dalam menjaga harkat dan martabatnya. 5. Prof. Dr. NotonegoroProf. Dr. Notonegoro menjelaskan bahwa hak merupakan sebuah kuasa atau kemampuan seorang individu untuk dapat melakukan beberapa kegiatan seperti menerima, melakukan, dan memiliki suatu hal yang sudah semestinya diterima, dilakukan, dan dimiliki oleh individu tersebut. Hak yang sudah ditetapkan kepada seorang individu tidak bisa untuk disalurkan atau dipindahkan kepada individu lainnya. Itulah yang menjadi alasan tiap individu menerima hak berbeda sesuai dengan porsi mereka. 6. John SalmondSalmond menyampaikan definisi hak dengan membaginya menjadi beberapa bagian, yaitu:
7. Prof. R.M.T. Sukamto NotonagoroProf. R.M.T. Sukamto Notonagoro mengemukakan bahwa hak adalah sebuah wewenang ketika seorang individu memiliki otoritas untuk menerima atau melakukan suatu hal yang diinginkannya dan memang semestinya diterima atau dilakukan oleh individu tersebut.
Hak ini tidak boleh dan tidak bisa diberikan kepada individu lain, sehingga tidak bisa dilakukan dan diterima oleh individu lainnya. Hak dan kewajiban yang dimiliki oleh warga negara memiliki kuasa untuk dituntut oleh pihak-pihak yang bersangkutan. Melalui beberapa pendapat dari beberapa pakar di atas, dapat ditarik kesimpulan jika hak adalah segala sesuatu yang pantas dan mutlak untuk didapatkan oleh individu sebagai anggota warga negara sejak masih berada dalam kandungan. Pengertian KewajibanSelanjutnya, perlu dipahami juga pengertian dari kewajiban. Berikut adalah beberapa pendapat para pakar tentang definisi dari kewajiban. 1. Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI)Menurut KBBI, kewajiban adalah (sesuatu) yang diwajibkan atau sesuatu yang harus dilaksanakan dan diharuskan. Menurut pengertian ini, dapat dikatakan jika kewajiban merupakan suatu tugas atau pekerjaan yang harus dikerjakan dan diselesaikan dengan baik. 2. Prof. Dr. NotonegoroProf. Dr. Notonegoro menyatakan jika kewajiban adalah beban untuk memberikan sesuatu yang semestinya dibiarkan atau diberikan melulu oleh pihak tertentu, yang prinsipnya dapat dituntut secara paksa oleh yang berkepentingan. 3. John SalmondMenurut John Salmond, kewajiban adalah suatu hal yang harus dikerjakan oleh seseorang. Apabila tidak melakukannya, dirinya akan memperoleh sanksi. 4. Fredrick PollockFrederick Pollock mengatakan bahwa kewajiban sama dengan sebuah tugas. Dalam pengertian hukum, kewajiban adalah sesuatu hal yang bisa mengikat antara dua orang atau lebih secara hukum. 5. CurzonCurzon menjelaskan definisi kewajiban dengan membaginya menjadi lima kelompok, yaitu:
Melalui beberapa pendapat para pakar di atas, dapat ditarik kesimpulan jika kewajiban adalah segala sesuatu yang wajib untuk dilakukan ketika berada di suatu tempat, daerah, dan negara. Hak kemudian tidak dapat dipisahkan dari kewajiban, begitu juga sebaliknya. Contoh Hak Siswa di SekolahInilah beberapa hak yang diterima oleh para siswa ketika berada di sekolah. 1. Mendapatkan Ilmu Pengetahuan dari GuruHak sebagai seorang siswa yang pertama adalah mendapatkan ilmu pengetahuan. Orang tua menyekolahkan anaknya di suatu sekolah dengan tujuan supaya mendapatkan ilmu pengetahuan. Mereka nantinya diharapkan akan mendapatkan banyak ilmu pengetahuan baru dari berbagai mata pelajaran yang diberikan sesuai tingkatan kelasnya. Siswa memiliki hak untuk diajar atau dibimbing oleh guru yang berkompeten di bidangnya agar menjadi siswa yang pintar dan berprestasi. 2. Menggunakan Fasilitas SekolahUntuk menunjang proses belajar mengajar, sekolah akan menyediakan berbagai fasilitas yang memadai. Fasilitas yang disediakan seperti ruang kelas yang nyaman, arena olahraga, ruang ibadah, perpustakaan, kantin, toilet, dan sebagainya. Semua siswa memiliki hak untuk menggunakan fasilitas yang disediakan sesuai dengan fungsinya. Meski begitu, siswa harus bisa menjaga dan merawat semua fasilitas yang disediakan. 3. Mendapatkan Perlindungan dan Keamanan dari Pihak SekolahHak siswa selanjutnya adalah berhak untuk mendapatkan perlindungan dan keamanan dari pihak sekolah. Perlu diketahui, jika seorang anak akan menghabiskan banyak waktunya di sekolah bersama guru, teman-teman, staf, dan anggota sekolah lainnya. Inilah yang membuat seorang siswa harus mendapatkan perlindungan dan keamanan selama berada di sekolah dan jauh dari orang tuanya. Pihak sekolah di sisi lain juga harus menjamin keamanan semua siswanya tanpa memandang suku, agama, dan latar belakang lainnya. 4. Mengajukan PertanyaanSiswa sekolah juga memiliki hak untuk mengajukan pertanyaan, baik di dalam kelas maupun di luar kelas jika diperlukan, khususnya mengajukan pertanyaan terkait materi pembelajaran yang dirasa belum jelas.Melalui hak inilah para siswa mendapatkan penjelasan lebih mendalam lagi, bahkan diulang lebih dari sekali sampai dia bisa benar-benar mengerti materi yang disampaikan oleh gurunya dengan jelas. 5. Menyampaikan PendapatSiswa di lingkungan sekolah juga memiliki hak untuk menyampaikan pendapatnya, terutama yang berhubungan dengan kegiatan politik. Contoh dari kegiatan itu adalah ikut berpartisipasi dalam pemilihan Ketua OSIS, pemilihan ketua kelas, pemilihan ketua Pramuka, dan lain sebagainya. Contoh Kewajiban Siswa di SekolahInilah beberapa kewajiban seorang siswa yang harus mereka lakukan ketika berada di sekolah. 1. Menaati Peraturan dan Tata Tertib SekolahSetiap sekolah pastinya memiliki peraturan dan tata tertib masing-masing. Peraturan dan tata tertib setiap sekolah bisa saja berbeda satu sama lain. Nah, tugas seorang pelajar yang pertama adalah berkewajiban untuk menaati semua peraturan dan tata tertib yang berlaku di sekolah. Peraturan dan tata tertib ini dibuat dengan tujuan agar proses belajar-mengajar bisa berlangsung dengan kondusif, membuat lingkungan sekolah menjadi tertib, dan melatih kedisiplinan. 2. Mengikuti Jam Pelajaran dan Kegiatan SekolahKewajiban siswa selanjutnya adalah harus mengikuti jam belajar dan kegiatan di sekolah. Siswa harus mengikuti semua pelajaran mulai dari jam pertama hingga jam terakhir. Ini berarti siswa tidak boleh meninggalkan kelas tanpa izin dari wali kelas, guru kelas, dan guru piket. Siswa diperkenankan untuk meninggalkan kelas maupun sekolah ketika proses belajar sudah berakhir. Selain itu, siswa juga harus mengikuti kegiatan sekolah seperti senam pagi, upacara bendera, pramuka, ekstrakurikuler, dan kegiatan lainnya. 3. Datang ke Sekolah Tepat WaktuSebelum bel sekolah berbunyi, seorang siswa harus sudah datang ke sekolah. Artinya, siswa harus datang ke sekolah tepat waktu (umumnya pukul 07.00 pagi) atau tergantung kebijakan sekolah masing-masing. Apabila siswa tidak masuk sekolah, pihak orang tua atau wali muridnya harus memberikan surat izin tidak masuk sekolah atau bisa juga dengan menghubungi staf sekolah maupun guru. 4. Menjaga Kebersihan SekolahSeorang siswa wajib menjaga kebersihan sekolah, sehingga tidak diperbolehkan membuang sampah sembarangan. Selain itu, mereka juga memiliki kewajiban untuk menjalankan piket di kelas masing-masing. 5. Mendukung Kegiatan PembelajaranSeorang siswa di sekolah juga wajib mendukung kegiatan pembelajaran di kelas maupun luar kelas, misalnya patuh kepada instruksi yang diberikan oleh guru, tidak gaduh sepanjang pelajaran, masuk kelas dengan tertib, dan lain-lain. 6. Memakai Perlengkapan SekolahKewajiban berikutnya adalah memakai perlengkapan sekolah sesuai aturan yang diberlakukan sekolah tersebut, misalnya membawa buku pelajaran, memakai seragam, memakai sepatu dengan warna sesuai aturan, dan lain sebagainya. Nah, itulah informasi mengenai Hak dan Kewajiban Siswa di Sekolah. Hak siswa di sekolah adalah segala sesuatu yang pantas dan mutlak untuk didapatkan oleh seorang siswa ketika sedang berada di sekolah, sedangkan kewajiban siswa di sekolah adalah segala sesuatu yang wajib dilakukan oleh siswa ketika berada di sekolah. Hak tersebut kemudian tidak dapat dipisahkan dari kewajibannya sebagai seorang siswa, begitu juga sebaliknya. Rekomendasi Buku & Artikel TerkaitKategori Ilmu Ekonomi
Materi Terkait
BACA JUGA:
ePerpus adalah layanan perpustakaan digital masa kini yang mengusung konsep B2B. Kami hadir untuk memudahkan dalam mengelola perpustakaan digital Anda. Klien B2B Perpustakaan digital kami meliputi sekolah, universitas, korporat, sampai tempat ibadah."
|