Apa saja kejadian kejadian yang akan dialami manusia di alam kubur?

Jakarta -

Setelah hari kiamat tiba, manusia yang meninggal dunia akan melalui tahapan kehidupan di alam akhirat. Namun, sebelum memasuki kehidupan alam akhirat tersebut, manusia harus memasuki alam kubur atau yang disebut juga dengan alam barzah.

Alam kubur ini pula yang disebut-sebut sebagai pintu gerbang menuju akhirat atau batas antara alam dunia dan alam akhirat. Mengingat secara bahasa, kata barzah mengandung arti sekat.

Selain itu menjadi tempat tinggal bagi mereka yang telah meninggal dunia lebih dahulu hingga datangnya hari kiamat kelak. Bahkan manusia-manusia yang singgah di sana sudah ada sejak zaman Nabi Adam AS.

Manusia yang berada di alam kubur akan dibangkitkan oleh Allah pada hari kebangkitan sesuai dengan surat Ghafir ayat 46,

النَّارُ يُعْرَضُونَ عَلَيْهَا غُدُوًّا وَعَشِيًّا ۖ وَيَوْمَ تَقُومُ السَّاعَةُ أَدْخِلُوا آلَ فِرْعَوْنَ أَشَدَّ الْعَذَابِ

Artinya: "Kepada mereka diperlihatkan nereka, pada pagi dan petang, dan pada hari terjadinya kiamat. (dikatakan kepada malaikat) 'Masukan Fir'aun dan kaumnya ke dalam azab yang sangat keras.'"

Meskipun hanya sebagai tempat persinggahan, perhitungan waktu di alam kubur atau alam barzah ini disebut lebih lama dan panjang dibandingkan di dunia.

Menurut anggota Komisi Fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI) KH Nurul Irfan, manusia yang berada di alam barzah sendiri bisa melihat keadaan di alam dunia maupun akhirat.

"Dia (alam barzah) sebagai sekat, mereka ahli kubur atau ahli barzah bisa melihat dunia dan bisa melihat akhirat. Mereka berada di satu tempat yang namanya barzah bisa melihat dunia dan akhirat,'' kata KH Nurul Irfan yang dikutip dari situs MUI, Senin (20/9/2021).

Selain diperlihatkan keadaan dua alam akhirat dan dunia, manusia di alam barzah juga ada yang sudah mendapatkan balasan akibat perbuatannya di dunia. Sebab itu ada istilah yang kita kenal dengan siksa kubur.

Menurut Ustaz Amir As-Soronji, terdapat beberapa sebab manusia ditahan dan disiksa di alam kubur tersebut. Mulai dari tidak menutup aurat hingga melakukan riba semasa di dunia.

"Sebab tersebut di antaranya tidak membersihkan diri dan tutup aurat saat kencing, mengadu domba, mencuri harta rampasan yang buka hak nya, berdusta, mengabaikan Al-Qur'an, zina, dan riba," kata Ustaz Amir, seperti yang dikutip dari situs Universitas Islam Indonesia (UII).

Selain itu, melansir dari laman Sumber Belajar Kemendikbud, manusia juga akan bertemu, ditanyai, dan diperiksa oleh Malaikat Munkar dan Nakir di alam kubur. Para malaikat itu akan menanyakan tentang amal perbuatan manusia ketika menjalani kehidupan nyata.

Sebagaimana yang dinukil dari firman Allah QS Al Zalzalah ayat 7-8 tentang perhitungan amal baik dan buruk,

(7) فَمَنْ يَعْمَلْ مِثْقَالَ ذَرَّةٍ خَيْرًا يَرَهُ

(8) وَمَنْ يَعْمَلْ مِثْقَالَ ذَرَّةٍ شَرًّا يَرَهُ

Artinya: "Maka barangsiapa mengerjakan kebaikan seberat zarrah, niscaya dia akan melihat (balasan)nya, dan barangsiapa mengerjakan kejahatan seberat zarrah, niscaya dia akan melihat (balasan)nya."

Demikian penjelasan tentang alam kubur atau yang disebut juga dengan alam barzah. Semoga wawasan ini bisa membuat kita semakin meningkatkan bekal amal sholeh untuk di akhirat kelak. Aamiin.

Simak Video "Della Dartyan Curhat Pernah Pacaran Beda Agama Selama 6 Tahun"


[Gambas:Video 20detik]
(rah/erd)

Wednesday, 09 Feb 2022 23:45 WIB

Seperti ini Gambaran Kehidupan Manusia di Alam Barzah. Foto: Pengetahuan tentang akhirat (ilustrasi).

IHRAM.CO.ID,JAKARTA -- Setelah manusia meninggal dari alam dunia, IA akan berada di alam barzah atau yang biasa dikenal dengan alam kubur. Proses ini harus dilewati, sebelum nantinya ke alam Akhirat.

Baca Juga

Barzah sendiri memiliki arti sekat antara alam dunia dan alam akhirat, sejak Nabi Adam hingga saat ini. Meski hanya menjadi tempat persinggahan, tetapi waktu yang dihabiskan di alam ini cukup panjang. Bahkan kabarnya, lebih lama dibandingkan di alam dunia.

Anggota Komisi Fatwa Majelis Ulama Indonesia, KH Nurul Irfan, menjelaskan bagaimana gambaran dan kondisi manusia di alam Barzah. Menurutnya, sebagai sekat antara dunia dan akhirat, manusia yang sudah berada di alam Barzah dapat melihat alam dunia dan akhirat.

"Dia (alam barzah) sebagai sekat, mereka ahli kubur atau ahli barzah bisa melihat dunia dan bisa melihat akhirat. Mereka berada di satu tempat yang namanya Barzah bisa melihat dunia dan akhirat," ujarnya dikutip di laman resmi Majelis Ulama Indonesia (MUI), Rabu (9/2).

Selama di dunia, manusia yang telah meninggal tidak dapat membawa gelar, jabatan, bahkan harta yang selama hidupnya dikejar. Hal yang dapat dibawa sebagai bekal dan dapat menyelamatkan manusia hanyalah amalan ibadah dan perbuatan baik selama hidup di dunia.

Dia mengatakan, terkait perhitungan amal baik dan buruk telah dijelaskan Allah SWT dalam QS Al-Zalzalah ayat 7 dan 8. Dalam ayat tersebut dituliskan, "Barang siapa yang mengerjakan kebaikan seberat dzarrah, niscaya dia akan melihat (balasan)nya. Barang siapa yang mengerjakan keburukan seberat dzarrah, niscaya akan melihat (balasan)nya pula".

Menurut Kiai Nurul, sekecil apapun perbuatan baik dan buruk yang kita lakukan selama menjalani hidup di alam dunia, pasti akan dihitung Allah SWT. Sebagai miniatur akhirat, manusia akan diperlihatkan Allah kenikmatan di akhirat bagi yang selalu melakukan ibadah dan perbuatan baik.

Tapi sebaliknya, Allah SWT juga melihatkan siksaan bagi yang melakukan perbuatan buruk selama di dunia, meskipun itu sangat kecil, tapi imbasnya sudah bisa dialami saat di alam Barzah.

Lalu, sampai kapan manusia akan berada di alam barzah? Kiai Nurul menjawab manusia akan berada di alam barzah sampai dengan hari kiamat tiba. Saat itu, semua manusia yang berada di alam barzah akan dibangkitkan Allah.

Allah SWT berfirman dalam surat Ghafir ayat 46, "Kepada mereka diperlihatkan nereka, pada pagi dan petang, dan pada hari terjadinya kiamat. (dikatakan kepada malaikat) ‘Masukan Fir’aun dan kaumnya ke dalam azab yang sangat keras'".

Ia menyebut, dalam ayat ini dijelaskan selama di alam barzah manusia akan diperlihatkan Allah SWT surga dan nereka. Namun, meski baru diperlihatkan, tetapi sudah ada yang terkena imbasnya terutama bagi mereka yang suka berbuat dosa.

Bagi yang berbuat dosa, kata Kiai nurul, akan mendapatkan siksa kubur di alam barzah. Sampai-sampai, dalam sebuah hadist, Rasulullah SAW pun berdoa agar terhindar dari siksa kubur.

Doa yang dimaksud adalah : اللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوذَ بِكَ مِنْ عَذَابِ الْقَبْرِ ومن عذاب النار، وَمِنْ فِتْنَةِ الْمَحْيَا الْمَمَاتِ وَ مِنْ فِتْنَةِ الْمَسِيحِ الدَّجَالِ

“Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari adzab kubur, adzab nereka, cobaan hidup dan mati, dan fitnah Dajjal yang terhapus dari rahmat Allah”.   

Kamis, 16 Juni 2022 - 21:06 WIB

Ilustrasi umat manusia ketika dikumpulkan di Padang Mahsyar, hari yang sulit dan berat bagi manusia karena jarak matahari didekatkan oleh Allah Taala. Foto/Ist

Saat bumi berguncang, gunung-gunung berterbangan, laut diempaskan maka berakhirlah kehidupan dunia yang umurnya sementara. Malaikat Israfil meniup Sangkakala sebagai tanda terjadinya hari Kiamat Al-Kubra.

Tak ada manusia yang bisa lari darinya hingga ibu-ibu yang menyusui pun meninggalkan bayinya. Tidak ada yang berkuasa saat itu kecuali Allah 'Azza wa Jalla.

Al-Qur'an mengingatkan tentang dahsyatnya Hari Kiamat Al-Kubra ini. Di antaranya, Surah Al-Waqi'ah (hari kiamat), Al-Haqqah (kenyataan hari kiamat), Al-Qiyamah (hari berbangkit), An-Naba' (berita besar), At-Takwir (menggulung), Al-Infitar (terbelah), Al-Insyiqaq (terbelah), Al-Ghasyiyah (hari pembalasan), Az-Zalzalah (kegoncangan). Masih banyak lagi ayat-ayat yang menceritakan peristiwa Kiamat.

Baca Juga: Beginilah Keadaan Umat Islam pada Hari Kiamat

Bagi umat muslim, Hari Kiamat merupakan satu dari 6 Rukun Iman yang wajib diimani. Adapun rentetan peristiwa menjelang Kiamat telah disebutkan oleh Nabi Muhammad صلى الله عليه وسلم lewat satu hadis shahih diriwayatkan Imam Muslim dan beberapa perawi hadis lainnya.

Ilustrasi peristiwa yang dialami mayat ketika memasuki alam barzakh /Pixabay.com/geralt

PortalJember.com - Seperti yang kita ketahui Allah telah mentakdirkan kematian yang pasti terjadi bagi semua hamba-Nya.

Kematian adalah proses keluarnya ruh dari jasad lewat proses sakaratul maut.

Jika seseorang telah mengalami kematian maka ia akan berpindah dari alam dunia ke alam akhirat lewat pintu alam barzakh.

Baca Juga: Ngeri! Neraka Jahanam Dihuni oleh Orang yang Seperti Ini, Berikut Penjelasan Buya Yahya

Berikut penjelasan yang dikutip oleh PortalJember.com lewat kajian kitab Daqoiqul Akhbar dari video kanal YouTube Musaehi Channel tentang peristiwa yang dialami mayat ketika memasuki alam kubur.

Sesungguhnya pada orang mukmin ketika mengalami kematian, maka tiba waktunya ia menghadap Allah untuk mempertanggungjawabkan segala amalnya.

Setelah mayat mulai memasuki alam kubur dan apabila yang mengalami kematian tersebut adalah orang yang tidak beriman, maka kemudian turunlah dua malaikat yang mengerikan hingga keduanya bisa membelah bumi dengan siungnya.

Baca Juga: Apakah Tetap Masuk Neraka jika Sudah Tobat? Begini Jawaban Ustadz Syafiq Riza Basalamah

Sumber: YouTube Musaehi Channel

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA