KOMPAS.com - Benda karya tiga dimensi berarti benda tersebut memiliki volume, sehingga memungkinkan orang untuk bisa melihatnya dari berbagai sisi.
Mengapa bisa? Karena benda karya tiga dimensi memiliki ukuran panjang, lebar, serta tinggi. Berbeda dengan karya dua dimensi yang hanya mempunyai ukuran panjang dan lebar.
Dilansir dari situs Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud), benda karya tiga dimensi memiliki dua ciri utama, yakni:
- Mempunyai ukuran panjang, lebar dan tinggi.
- Mempunyai volume, sehingga memungkinkan orang untuk melihatnya dari berbagai sisi.
Baca juga: Menggambar Bentuk Obyek Tiga Dimensi: Pengertian dan Jenisnya
Fungsi benda karya tiga dimensi
Benda karya tiga dimensi sering ditemui dalam kehidupan kita sehari-hari, karena kegunaan atau manfaatnya bagi manusia. Ada dua fungsi karya tiga dimensi, yaitu:
Fungsi keindahan
Seluruh karya seni punya fungsi keindahan. Fungsi ini akan memberi kepuasan tersendiri bagi orang yang melihatnya. Contoh, ketika melihat patung hewan, perasaan senang akan timbul.
Karya seni yang memiliki fungsi keindahan biasanya digunakan untuk mempercantik rumah atau dijadikan hiasan. Contohnya patung, keramik, arca, guci, dan lain-lain.
Fungsi pakai
Selain memiliki fungsi keindahan, karya seni tiga dimensi juga memiliki fungsi pakai. Artinya karya seni ini tidak hanya digunakan sebagai hiasan, tetapi juga digunakan dalam kehidupan sehari-hari.
Karya seni ini bermanfaat bagi pemiliknya karena bisa digunakan. Contohnya meja dan kursi kayu, vas bunga dari keramik, tempat nasi dari anyaman bambu, peralatan makan dari kayu, dan lain-lain.
Baca juga: Teknik Menggambar Bentuk Obyek Tiga Dimensi
Jenis benda karya tiga dimensi
Benda karya tiga dimensi mudah ditemui di sekitar kita, karena sangat bermanfaat bagi kehidupan manusia. Mayoritas benda tersebut memiliki jenis atau bentuknya masing-masing, seperti:
Bentuk kotak (kubistis)
Karya tiga dimensi ada yang berbentuk kotak, seperti kubus atau balok. Contohnya tempat pensil, kursi, lemari, rak buku, meja, kulkas, televisi, buku, dan lain-lain.
Bentuk lingkaran (silindris)
Karya tiga dimensi ada yang berbentuk lingkaran atau elips. Contohnya gelas, botol minum, vas bunga, piring, mangkuk, teko, kendi, dan lain-lain.
Bentuk bebas
Karya tiga dimensi ada yang bentuknya tidak beraturan. Contohnya bebatuan, pohon, buah-buahan, karya seni rupa dengan bentuk abstrak (patung dengan bentuk tidak beraturan), dan lain-lain.
Seluruh benda karya tiga dimensi ini banyak ditemukan di lingkungan sekitar kita, baik untuk memperindah rumah atau ruangan maupun untuk digunakan dalam kehidupan sehari-hari.
Baca juga: Alat dan Bahan Menggambar Bentuk Obyek Tiga Dimensi
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link //t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Ilustrasi Karya Seni Rupa Tiga Dimensi. (Foto: //pixabay.com)
Karya seni rupa tiga dimensi merupakan karya seni rupa yang memiliki ukuran panjang, lebar, dan tinggi. Karya ini dapat dinikmati dari segala arah, bisa dari depan, samping maupun belakang.
Dikutip dari buku Apresiasi Seni: Seni Rupa & Seni Teater 3 SMA Kelas XII yang ditulis oleh Margono, dkk (2007: 45), karya seni rupa tiga dimensi dapat dibuat dari berbagai macam media, seperti kertas, kain, kanvas, bambu, kayu, batu, tanah liat, logam, kulit, gips, semen, dan lain-lain.
Adapun teknik pembuatan karya seni rupa tiga dimensi bermacam-macam, seperti dianyam, diukir, dibentuk, dicetak, dibatik, dan lain sebagainya.
Fungsi Karya Seni Rupa 3 Dimensi
Ilustrasi patung sebagai contoh karya seni rupa 3 dimensi. Foto: Unsplash
Menurut buku Serba-Serbi Karya Tiga Dimensi terbitan Kemendikbud, seperti jenis karya seni rupa 2 dimensi, fungsi karya seni rupa 3 dimensi juga mencakup fungsi hias dan fungsi pakai.
1. Fungsi Hias
Fungsi hias pada seni rupa 3 dimensi lebih mengedepankan keindahan daripada kegunaannya. Karya seni semacam ini disebut seni rupa murni. Biasanya, seni rupa murni dibuat sebagai pajangan untuk memuaskan pandangan mata.
2. Fungsi Pakai
Disebut seni rupa terapan karena karya seni ini tidak hanya mengedepankan estetika, tetapi juga manfaatnya. Karya seperti inilah yang sering digunakan untuk membantu kehidupan manusia sehari-hari.
Unsur Karya Seni Rupa 3 Dimensi
Ilustrasi karya seni rupa 3 dimensi. Foto: Unsplash
Muheri Palwanto dalam Modul Pembelajaran SMA Seni Budaya menjelaskan, unsur-unsur yang terdapat dalam karya seni rupa 3 dimensi antara lain:
1. Titik
Titik adalah unsur terkecil yang digunakan dalam menggambar atau mendesain. Unsur titik mengawali terbentuknya unsur lain, seperti garis, bidang, simbol, rangka, dan ruang.
2. Garis
Goresan yang membentuk suatu arah serta dapat menghubungkan bidang dan bangun ruang disebut garis. Dimensi garis yang memanjang membuatnya dapat dimodifikasi menjadi bentuk lain. Garis memiliki sifat panjang, pendek, lurus, melengkung, tebal, miring, dan lain-lain.
3. Bidang
Setiap garis yang dikombinasi akan membentuk satu kesatuan yang disebut bidang. Tiap-tiap bidang yang dikombinasikan dapat membentuk suatu bangun ruang tertentu yang disebut dengan bentuk.
4. Bentuk
Bentuk menjadi unsur yang menjelaskan identitas bangun ruang. Bentuk didefinisikan sebagai wujud dari satu kesatuan garis yang terstruktur. Contohnya, bentuk kubus, tabung, bola, dan lain-lain.
5. Tekstrur
Pernah merasakan perbedaan karakteristik permukaan bangunan? Itulah yang disebut tekstur. Tekstur dapat berupa halus, kasar, licin, mengilap, dan lain sebagainya.
Teknik Seni Rupa 3 Dimensi
Ilustrasi teknik seni rupa 3 dimensi. Foto: Unsplash
Dalam membuat seni rupa 3 dimensi, ada beberapa teknik yang bisa digunakan. Masing-masing teknik memiliki konsep dan hasil karya yang berbeda.
1. Teknik Aplikasi
Teknik aplikasi maksudnya menggunakan seni menjahit. Caranya dengan menempelkan beberapa potongan kain yang sudah digunting dengan bentuk tertentu dalam sebuah kain. Bentuk-bentuk itu nantinya dapat dipakai sebagai hiasan untuk memperindah kain.
2. Teknik Mozaik
Teknik mozaik adalah menggambar dengan memakai bentuk geometris tertentu. Dengan teknik mozaik, karya seni tidak terlihat polos dan memiliki corak tertentu sehingga lebih menarik dipandang.
3.Teknik Merakit
Teknik merakit dilakukan dengan cara menyambungkan potongan-potongan bahan tertentu hingga menjadi suatu karya seni yang utuh. Teknik ini bisa diterapkan pada benda-benda yang lebih kompleks seperti miniatur kapal dan pesawat.
4. Teknik Pahat
Cara membuat karya seni dengan teknik pahat adalah membuang atau menyisihkan bahan-bahan yang tidak diperlukan. Biasanya, teknik pahat diaplikasikan pada karya yang mementingkan keindahan, misalnya patung dan miniatur.
5. Teknik Cor
Teknik cor diaplikasikan dengan cara menuang zat cair tertentu pada sebuah cetakan khusus. Teknik ini lebih cocok dipakai untuk membuat bangunan besar dan bertingkat.
Contoh Karya Seni Rupa 3 Dimensi
Ilustrasi topeng. Foto: Unsplash
Berikut adalah contoh karya seni rupa tiga dimensi yang perlu kamu ketahui:
1. Patung atau Arca
Patung merupakan karya seni yang umumnya terbuat menyamai fauna, manusia, serta wujud lainnya. Patung bisa dibuat dengan berbagai media, misalnya kayu, batu, dan logam.
2. Topeng
Topeng merupakan karya seni yang digunakan dipakai menutupi wajah. Umumnya topeng digunakan untuk mengiringi musik kesenian suatu daerah dan bahkan saat ini menjadi tren fashion.
3. Kriya
Kriya merupakan karya seni yang menggunakan bahan baku di sekitar dan diolah menjadi benda yang memiliki nilai guna lebih dan estetis. Contoh kriya adalah furnitur, dekorasi, mainan, dan lain-lain.
4. Arsitektur
Arsitektur merupakan karya seni yang termasuk dalam tipe terapan atau applied art yang wujudnya berbentuk bangunan. Arsitektur digunakan untuk merancang bangunan, mulai dari bangunan tingkat mikro, seperti desain perabot, bangunan, dan produk hingga makro, seperti perencanaan kota dan arsitektur lanskap.
5. Keramik
Keramik merupakan karya seni yang bersifat lebih fleksibel, baik dapat tradisional maupun kontemporer. Keramik terbuat dari bahan utama yaitu tanah liat melalui tahapan-tahapan berikut: pijit, butsir, pilin, setelah itu pembakaran, dan glasir.
6. Anyaman
Anyaman merupakan karya seni yang menggunakan bahan dasar yang saling tindih atau menyilang. Umumnya bahan dasar yang digunakan ketika membuat anyaman merupakan bahan ringan, gampang dipindahkan, serta lentur, seperti daun, bilahan bambu, kayu rotan, dan ada pula bahan sintetis.
7. Batik
Ilustrasi batik. Foto: Unsplash
Batik merupakan karya seni tradisional Indonesia. Corak atau motif batik beraneka ragam, mulai dari hewan, manusia, geometris, dan sebagainya. Motif batik ini berbeda-beda sesuai daerah asalnya.
Sebagai salah satu contoh karya seni 3 dimensi, batik memiliki dua fungsi, yaitu fungsi pakai dan fungsi hias. Di satu sisi, kain batik dapat digunakan sebagai pajangan untuk memperhias ruangan. Namun di sisi lain, batik juga bisa dikenakan sebagai pakaian.
8. Tenun
Tenun adalah warisan budaya dari provinsi Nusa Tenggara Timur. Menurut laman indonesia.go.id, menenun diketahui sebagai kegiatan membuat sehelai kain dengan cara memasukkan benang pakaian secara horizontal pada benang-benang yang lain. Sama seperti batik, kain tenun dapat dipajang maupun digunakan.
9. Relief
Relief sejatinya bisa dikategorikan sebagai karya seni rupa 2 dimensi maupun 3 dimensi. Ini tergantung pada medianya, apakah bidang datar atau bidang pahat.
Biasanya, relief menggambarkan sebuah adegan dari cerita. Contohnya adalah relief yang terdapat di kompleks Candi Prambanan, yang berisi rangkaian adegan ramayana.
10. Gerabah
Gerabah memiliki pengertian yang hampir sama dengan keramik. Hanya saja, dalam proses pembuatannya, gerabah secara khusus menggunakan bahan-bahan dari tanah liat.
Dari segi bentuk, berbeda dengan keramik yang kebanyakan sudah bernuansa modern, gerabah masih mempertahankan unsur tradisional. Inilah yang menjadi ciri khas gerabah.
Sekian pengertian karya seni rupa 3 dimensi dan contohnya sebagai salah satu materi pembelajaran kesenian. Semoga informasi ini bermanfaat! (CL & ADS)