Apa pesan moral dari cerita si Kancil dan siput?

Apa pesan moral dari cerita si Kancil dan siput?
Dongeng : Si Kancil dan Siput

Hai teman-teman, apakah kalian suka membaca atau dibacakan dongeng sebelum tidur ? Jika “Ya” kalian bisa membaca dongeng di situs ini.

Tapi Sebelum itu, kalian harus tahu apa itu dongeng ? Dongeng adalah cerita turun-temurun dari nenek moyang kita. Pada dasarnya dongeng adalah cerita fiktif dan imajinatif yang tidak benar-benar terjadi yang bertujuan untuk menyampaikan suatu ajaran moral dan tentu saja untuk menghibur.

Kali ini Discoverymecha.wordpress.com akan membagikan sebuah dongeng yang menceritakan si kancil dan siput lomba lari. Penasaran isi dongengnya ? Kalau begitu yuk ! simak dongeng berikut ini.


Pada zaman dahulu kala di sebuah hutan terdapat seekor hewan yang di kenal sangat cerdik yaitu kancil. Karena kecerdikannya ia menjadi Sombong dan licik.

Pagi hari itu si kancil sedang merasa haus, kemudian ia mencari sumber air terdekat. Setelah berjalan cukup lama kancil pun menemukan salah satu aliran sungai, kancil pun langsung berjalan ke tepi sungai untuk meminum air.

Saat kancil sedang asyik bicara sendiri di tepi sungai tiba-tiba terdengar suara seseorang yang memanggilnya. Sesekali ia menengok ke kanan dan ke kiri, tampaknya tak ada seorang pun yang berada di dekatnya.

Apa pesan moral dari cerita si Kancil dan siput?

Ternyata ada seekor siput yang tengah duduk di atas batu besar sambil berkata “Hei Kancil, aku lihat kau sedang asyik berbicara sendiri, tampaknya kamu sedang bergembira ya ? ” tanya siput kepada kancil.

Kancil pun sontak menjawab “Hai juga siput, ternyata kau yang membuat suara itu ya ? Oh ya, sedang apa kau disana siput ? apakah kamu sedang bercermin di air karena kamu kecil dan Lelet ya? Hahahahahahaaa…” Jawab Kancil.

Apa pesan moral dari cerita si Kancil dan siput?
Dongeng : Si Kancil dan Siput

Siput pun sangat terkejut dengan jawaban si kancil. Siput pun marah karena diolok-olok oleh kancil. Siput pun berkata ” Hei Kancil, jangan sombong begitu, meskipun kamu terkenal karena kecerdikanmu kamu tidak boleh sombong, bagaimana kalau besok pagi kita lomba lari ? “.

Mendengar tantangan siput, kancil pun menyetujui tantangan yang di berikan oleh siput karena ia tahu bahwa siput itu hewan yang lambat. Mereka pun menyetujui bahwa lomba lari akan diadakan besok pagi.

Di rumahnya, siput tahu bahwa dirinya tak mampu mengalahkan si kancil. Tiba-tiba muncul ide cemerlang dari otaknya. Ia pun meminta tolong kepada teman-temannya untuk membantunya agar rencananya berhasil. Siput pun memberitahu rencananya kepada teman-temannya. Saat lomba sudah dimulai, teman-teman siput harus bersembunyi di semak-semak sesuai jalur yang akan dilalui siput dan kancil. Saat terdengar aba-aba dari siput, teman-temannya harus segera muncul, agar kancil mengira bahwa siput selalu berada di depannya.

Hari Perlombaan pun tiba, Kancil dan siput telah bersiap-siap berada di garis start. Seluruh penghuni hutan pun beramai-ramai datang ke tempat perlombaan, mereka terdiri dari gajah, badak, tupai, lembu, jerapah, kura-kura dan binatang-binatang lainnya sehingga membuat tempat perlombaan menjadi riuh. Mereka semua penasaran tentang siapakah yang akan menjadi pemenang, siput atau kancil ?

Panitia lomba yakni si kelinci lalu meniup peluit, itu berarti tanda perlombaan sudah dimulai.

Mendengar tiupan peluit kancil pun langsung berlari sangat kencang meninggalkan si siput, ia pun berkata ” Selamat tinggal siput lembet, sampai jumpa di garis finish!!! ” ucap kancil dengan sombongnya.

Karena ia telah meninggalkan siput cukup jauh, kancil lalu berjalan dengan santai. Tiba-tiba kancil pun kaget karena siput sudah berada di depannya cukup jauh. Siput yang berada di depan kancil sebenarnya adalah teman-teman siput yang sudah menerima aba-aba dari siput.

Merasa telah ditinggalkan cukup jauh, kancil pun menambah kecepatannya dan langsung meninggalkan siput. Ternyata kejadian ini terus berulang sehingga membuat si kancil kelelahan dan kebingungan.

Apa pesan moral dari cerita si Kancil dan siput?
Dongeng : Si Kancil dan Siput

Ketika si kancil sudah hampir sampai di garis finish ternyata si siput sudah lebih dulu sampai di garis finish, sehingga pemenangnya adalah si siput. Si Kancil pun tidak ada pilihan lain, dirinya pun mengakui kekalahannya.

Sejak saat itu kancil berjanji tak akan pernah sombong dan meremehkan semua makhluk hidup lagi.


Pesan Moral :

Pesan moral yang dapat kita ambil dari kisah dongeng kancil dan siput adalah Kita sebagai manusia janganlah sombong, meremehkan, mengolok-olok dan menghina orang lain, kita harus menghormati dan menghargai orang lain.

Baca Juga :

Apa pesan moral dari cerita kancil dan siput?

Akhirnya, kancil pun mengundurkan diri dari perlombaan karena ia sudah tidak kuat untuk berlari lagi—atau bahkan hanya untuk berjalan. Pesan moral yang bisa diambil dari kisah ini adalah kita tidak boleh merendahkan seseorang atau merasa diri kita lebih hebat dibandingkan yang lain.

Nilai nilai apa yang bisa diteladani dari cerita kancil dan siput?

Seperti halnya cerita- cerita binatang lain, sosok siput dalam cerita kancil dan siput mencerminkan tokoh yang berkarakter mandiri, berjiwa mandiri, baik hati, jujur, pemaaf, penyayang, suka menolong.

Apa pesan moral yang terdapat dalam dongeng kancil?

Moral dari kisah kancil tersebut yang dapat Bunda ajarkan kepada anak-anak ialah ketika ada yang menolong, sudah seharusnya berterima kasih dan membalas kebaikan tersebut. Jangan sampai kebaikan tersebut dibalas dengan kejahatan seperti apa yang dilakukan buaya kepada kerbau.

Apa kesimpulan bacaan kancil dan siput?

Kesimpulannya yaitu✏ Siput walaupun kecil tetapi dia memiliki akal untuk memenangkan lomba lari tsb. Walaupun siput lamban tetapi ia pintar, krn dpt mengalahkan kancil yg bertubuh besar.