Apa perbedaan handle horizontal dan vertikal pada mesin gambar?

Sebelum anda mempelajari tentang cara menggunakan mesin frais, anda wajib mengetahui bagian-bagian mesin frais beserta fungsinya. Pada kesempatan kali ini kita akan bahas secara lengkap apa saja bagian-bagian mesin frais dan fungsinya.

Ada beberapa bagian utama mesin milling yang perlu anda perhatikan, antara lain :

1. Alas Mesin (Base)

Bagian mesin paling bawah. Berfungsi sebagai pondasi dari mesin milling dan juga sebagai tempat pembuangan coolant yang telah digunakan. Semua beban berada pada alas mesin sehingga harus tahan terhadap tekanan tinggi. Terbuat dari besi cor.

2. Kolom mesin (badan mesin)

Kolom mesin berfungsi sebagai penopang atau tempat kedudukan bagian-bagian mesin seperti spindel, tuas-tuas, motor penggerak beserta puli-pulinya.

Bagian yang berbentuk ekor burung dengan posisi tegak berfungsi untuk geran naik turunnya lutut yang membawa sadel dan meja. Posisi badan mesin berdiri tegak dan kokoh, dipakai sebagai patokan dan merupakan dudukan dan rumah dari roda gigi.

Selain itu badan mesin jadi dudukan dari sumbu utama, bahkan untuk tempat atau dudukan motor dan puli-pulinya. Bagian depan yang dikerjakan secara khusus, adalah berbentuk ekor burung dengan posisi tegak untuk gerak turun naiknya lutut yang membawa sadel dan meja.

3. Lutut (Knee)

Bagian ini memiliki dua alur ekor burung yang saling tegak lurus. Satu berpasangan dengan kolom mesin dan satu lagi berpasangan dengan sadel. Lutut pada mesin frais terbuat dari besi cor dan hanya bisa digerakkan secara vertikal.

Di dalam lutut terdapat berbagai roda gigi yang mengatur gerakan otomatis. Baik itu gerak otomatis ke kanan, kiri, maju atau mundur. Bagian ini juga dapat dikunci dengan kolom agar kokoh saat proses pengefraisan.

4. Sadel (dudukan meja)

Sadel ini berada diantara lutut dan meja mesin frais. Berbentuk persegi, terbuat dari besi cor dan memiliki alur ekor burung yang berpasangan dengan lutut.

Sadel dapat digerakkan secara melintang mendekati kolom (gerakan maju mundur). Dapat juga dikunci ke lutut apa bila dibutuhkan. Di bagian atas sadel dibuat alur T yang melingkar 360° yang berhubungan dengan meja.

Sehingga memungkinkan meja diputar atau digeser untuk keperluan tertentu. Besar derajat perputaran meja dapat dilihat pada sadel. Sadel juga dilengkapi handle yang digunakan untuk membalik arah gerakan otomatis.

5. Meja mesin (Table)

Berada di atas sadel dan terbuat dari besi cor. Fungsi utamanya adalah sebagai tempat untuk mengikat benda kerja dalam proses pengefraisan. Berbentuk persegi panjang dan memiliki alur-alur T.

Alur T pada meja berfungsi sebagai tempat mur dan baut yang digunakan untuk mengikat benda kerja atau ragum. Pada mesin frais universal, meja ini dapat diputar atau digeser 0-45 derajat.

Baik itu ke kiri maupun ke kanan. Meja ini dapat dikunci pada sadel agar tidak bergetar saat proses pengefraisan. Untuk memasang benda kerja dan pisau frais, kita membutuhkan berbagai macam perlengkapan.

6. Lengan (Arm)

Berada di atas kolom mesin frais horisontal dan universal. Bagian bawahnya memiliki alur ekor burung yang ujungnya berpasangan dengan bagian paling atas mesin.

Ujung yang satunya digunakan sebagai tempat pendukung arbor (support arbor) yang memiliki alur ekor burung pula. Lengan ini dapat dikunci dan dilepas untuk keperluan tertentu.

Pendukung arbor juga dapat dikunci dan dilepas pada posisi tertentu, sehingga cocok untuk pekerjaan tertentu.

7. Spindle

Spindle merupakan bagian penting dari mesin frais. Berfungsi sebagai tempat penahan alat potong pada mesin frais vertikal dan sebagai tempat arbor pada mesin frais horisontal.

Pada proses pengefraisan motor penggerak akan menggerakkan spindle sehingga alat potong berputar. Pada ujung spindle terdapat slot sebagai tempat penahan alat potong.

8. Arbor

Arbor merupakan bagian mekanis dari mesin frais. Berfungsi sebagai ekstensi spindle pada mesin frais horizontal. Arbor juga berfungsi sebagai pemegang alat potong (pisau frais) dan berputar sesuai arah pemakanan alat potong.

9. Pisau Frais

Pisau frais merupakan alat potong yang digunakan untuk menyayat benda kerja pada proses pengefraisan. Ada berbagai jenis pisau frais yang dapat digunakan dengan bentuk dan fungsi yang berbeda-beda. Sehingga operator bisa lebih efektif dalam membentuk atau memproduksi benda kerja.

10. Support Arbor (Pendukung arbor)

Berfungsi untuk mendukung arbor agar gerakan arbor bisa stabil. Memiliki alur ekor burung yang berpasangan dengan lengan mesin frais dan lubang yang berpasangan dengan arbor.

11. Milling Head

Berada di bagian paling atas mesin frais vertikal. Bagian ini terdiri dari spindle, motor penggerak dan mekanisme pengendali lainnya.

12. Ram

Ram adalah lengan yang menjorok pada mesin frais vertikal. Ujung dari ram terhubung langsung dengan kolom mesin. Sedangkan ujung yang satunya terhubung dengan milling head.

13. Motor Penggerak

Berfungsi mengubah energi listrik menjadi energi mekanik atau memberikan mesin tenaga untuk bergerak.

14. Handle

Handle pada mesin frais berfungsi untuk menggerakan meja mesin secara manual. Baik itu secara vertikal maupun horizontal.

15. Tombol Emergency Stop

Tombol emergency ini berfungsi untuk menghentikan mesin frais dalam keadaan darurat. Misalnya pada saat penyayatan benda kerja terlalu tebal dan menyebabkan pisau frais macet atau patah. Atau pada saat terjadi kecelakaan kerja.

16. Lampu Penerangan

Lampu penerangan pada mesin frais berfungsi untuk memberikan cahaya pada saat proses pengefraisan. Dengan adanya lampu penerangan ini, operator dapat melihat proses pengefraisan dengan lebih jelas. Dan juga operator bisa lebih mudah melakukan pengukuran benda kerja.

17. Sistem pendingin

Sistem pendingin ini berfungsi untuk mengalirkan cairan pendingin atau bromus pada saat proses penyayatan benda kerja. Sistem ini dapat digunakan ketika dibutuhkan saja.

Sistem pendingin pada mesin frais terdiri dari beberapa bagian, mulai dari pompa air, selang, dan sistem pembuangan cairan coolant yang berada di alas mesin frais.

18. Sistem otomatis meja mesin

Sistem otomatis ini digunakan untuk menggerakkan meja secara otomatis. Kecepatannya dapat diatur sesuai dengan kebutuhan.

19. Panel Kecepatan

Panel ini berfungsi untuk mengatur kecepatan putaran spindle mesin frais. Operator dapat memilih kecepatan untuk proses pengefraisan sesuai dengan kebutuhan. Sehingga pekerjaannya dapat dikerjakan dengan lebih efektif

Demikianlah pembahasan lengkap mengenai bagian-bagian mesin frais dan fungsinya. Semoga bermanfaat dan menambah wawasan kita semua. Jangan lupa untuk share dengan teman-teman yang lain.

  • BY Victor Palupessi
  • DATE 04/11/2020

Meja gambar teknik adalah meja gambar yang di design khusus untuk keperluan gambar rancang bangun suatu bangunan.Meja ini biasanya di gunakan para arsitek maupun engineer struktur sebagai kepeluan pembuatan konsep, design maupun pembuatan blue print secara manual.Sebelum kita dapat menggunakan media ini, alangkah baiknya terlebih dahulu mengenal meja gambar teknik ini, bagian-bagian serta fungsinya agar dapat dioperasionalkan secara professional.


Meja gambar dibedakan menjadi dua yaitu meja gambar mekanik dan hidrolik. Perbedaannya hanya terletak pada cara mengatur kemiringan dan tinggi rendahnya meja tersebut. Meja gambar mekanik pergerakannya diatur secara manual dan terbatas. Sedangkan meja gambar hidrolik merupakan pengembangan dari sistem pengaturan makanik, dimana kemiringan maupun tinggi rendahnya dapat diatur dengan gerak hidrolik.

Pada umumnya ada dua tipe meja gambar sebagai berikut :.

Meja Gambar Sistem Arm/Bandul

Meja gambar ini memiliki sistem dengan bantuan pemberat agar mistar gambar saat tidak dipakai masih dalam keadaan tegang atau pada posisi terakhir kita menggambar.

Tipe ini memiliki pengaris lidah yang bervariasi, dengan head yang kecil. Gagang portable dan fleksibel/tidak kaku sehingga dapat digerakan sesuai kebutuhan.Akan tetapi, tipe ini tidak memiliki stoper untuk kanan kiri atas dan bawah, hanya memiliki pengunci derajat pada head mesin.

Meja Gambar Sistem Tracker

Mesin gambar dengan sistem Tracker terdiri dari batang horisontal dan vertikal. Batang horisontal berfungsi sebagai tempat kedudukan atau penghantar batang vertikal dalam pergerakan ke kanan dan ke kiri. Sedangkan batang vertikal sebagai tempat kedudukan mesin gambar yang bergerak ke atas dan ke bawah.

Berbeda dengan sistem bandul, tipe ini lebih memiliki akurasi tinggi saat proses menggambar.Tipe ini tidak membutuhkan pemberat/bandul saat tidak digunakan, karena dilengkapi dengan pengunci mekanik kanan,kiri,atas dan bawah pada batang vertikal dan horisontalnya. Namun terkadang kita merasa kurang fleksibel dalam penggunaannya karena pola gerak batang vertikal dan horizontal terbatas pada arah masing-masing gagang.

BagianBagian Meja Gambar

Kedua tipe meja gambar diatas sebenarnya hanya berbeda pada handle/gagang penggerak mistar saja, tapi memiliki keunggulan dan kekurangannya masing-masing. Komponen utama meja gambar sebagai berikut.

Statis


 Statis atau kaki meja gambar berfungsi untuk menopang meja sekaligus mengatur posisi dan gerak kemiringan dan tinggi rendah dudukan meja gambar. Statis dirancang khusus menyesuaikan jenis, ukuran dan tipe meja gambar. Material yang digunakanpun bermacam-macam seperti kayu, besi, alumunium, viber, stainless dan lain-lain.

Board

Meja gambar arsitek profesional harus punya potongan yang kuat dan stabil. Harus licin dengan permukaan yang rata. Ukuran papan gambar didasarkan atas ukuran kertas gambar, sesuai dengan standar yang telah ditentukan, tetapi dapat juga disesuaikan dengan kebutuhan. Umumnya ukuran papan gambar adalah A0 (1m x 1m), namun karena beberapa keperluan seperti untuk efisiensi gerak dan kenyamanan drafter, sehingga papan meja gambar  dibuat dengan ukuran standar sebagai berikut ::-    Lebar : 90 cm-    Panjang : 100 cm-    Tebal : 3 cm-    Material : Kayu, viber, stainless, glass.

Handel


 Ada dua tipe handle/gagang meja gambar sesuai tipe dari meja tersebut. Meja gambar tipe arm/bandul umumnya di rancang secara portable dan fleksibel. Sedangkan tipe tracker adalah pengembangan dari meja gambar tipe arm/bandul dengan akurasi tinggi.

Meja tipe tracker di rancang menggunakan dua pembatas yang berfungsi membatasi arah dan gerak. Batang horizontal sebagai pengunci gerak dan arah ke atas dan kebawah, sedangkan batang horizontal sebagai pengunci gerak dan arah ke kiri dan ke kanan.Menggambar menggunakan meja gambar tipe arm/bandul maupun tracker sebenarnya sama saja. Semuanya tergantung pada kenyamanan setiap drafter.

Komponen Meja Gambar


Sekrup Pengatur MistarBerfungsi untuk memasang dan mengeluarkan kertas saat sebelum dan sesudah menggambar. Juga dapat mengatiur mistas agar tidak menyentuh papan gambar.Cara kerjanya cukup praktis karena tidak perlu membuka mistar secara terbuka, cukup dengan memutar sekerup arah jarum jam atau sebaliknya.


Handel Pengatur Mistar

Fungsi handel ini adalah untuk menepatkan mistar gambar dengan kertas agar sesuai dengan tepinya dengan cara mengendorkan handelnya dan apabila sudah tepat handelnya dikecangkan lagi. Peletakan kertas gambar dapat sembarangan, akan tetapi kalau dipergunakan orang banyak misalnya di sekolah diusahakan jangan memainkan handel tersebut kalau tidak terpaksa.

Handel Pengatur Sudut

Berguna untuk mengatur sudut kemiringan mistar yang diperlukan, hanya saja dengan kelipatan 15º dan secara otomatis dapat terkunci bila handelnya dilepaskan.


Handel Ketepatan Sudut

Bilamana handel pengatur sudut dengan kelipatan 15º, untuk handel ketepatan sudut dapat dipergunakan pada posisi 17 º , 22 º, 38 º yang jelas bukan kelipatan 15 º. Tetapi tetap saja diawali dengan membuat atau membebaskan bandel pengatur sudut terlebih dahulu baru mengatur sudut yang dimaksud, kemudian handel ketepatan sudut dikencangkan. Bila sudah tidak dikehendaki handelnya dikembalikan pada posisi normal.


Handel Pengerak Halus

Setelah kita mengatur kertas gunakan handel ketepatan mistar untuk mengatur mistar pada kertas gambar, karena kemungkinan masih ada selisih.Agar tepat posisinya dipergunakan handel penggerak halus dengan jalan memutar sekerup agar mistar tetapt posisi kemudian handel dikencangkan. Dan ini dapat juga dilakukan pada kertas gambar yang sudah ada. Gambarnya dipasang pada papan gambar kemudian agar garisnya berimpit tetap dengan mistar maka menggunakan handel penggerak halus.

Sekerup Pembuka/Pengunci Mistar

Mistar gambar sering kotor karena tinta yang menempel. Untuk membersihkan kadang-kadang tidak cukup dengan membersihkan pada mistar yang terpasang, tetapi perlu membukanya agar dapat bersih, maka menggunakan sekerup pembuka mistar dalam hal mengambil dan memasang mistarnya.

Sekerup Pengatur Kesikuan

Dalam menggambar, mistar yang digunakan hendaknya benar-benar siku. Untuk mengecek kesikuan, kita menggunakan mistar segitiga yang benar-benar kesikuannya sudah teruji.Mistar segitiga ditaruh diantara mistar mesin gambar, apabila belum berimpit maka sekerup pengatur kesikuan dikendorkan dahulu kemudian mesin gambar dihimpitkan dengan segitiga lalu sekerup dikencangkan kembali. Untuk pengaturan cukup dalam satu sekerup saja.

Perlengkapan Meja Gambar

Pita Perekat

Pita perekat atau disebut juga cellulose tape, biasa dipakai untuk menempel kertas gambar pada papan gambar. Pita perekat ada bermacam-macam yaitu : - pita perekat tebal- pita perekat tipis- pita perekat rangkap (bolak balik)- pita perekat berwarna- pita perekat transparan untuk kalkir.

Untuk kalkir biasanya dipakai pita perekat yang tipis, karena daya lekatnya kuat, tidak mudah bergeser dan tidak menimbulkan kotor pada kertas. Tetapi apabila meja gambanya dilapisi magnet maka cukup menggunakan pelat baja tipis.

Lampu Berlajar

Lampu penerang adalah salah satu pelengkap aktivitas seorang drafter di meja gambar khususnya pada malam hari.Lampu penerang tidak memiliki spesifikasi khusus untuk meja gambar karena bersifat portable dan bermacam-macam. Selama bisa digunakan sebagai penerang saat menggambar, maka semua lampu penerang umumnya cocok untuk meja gambar.

Sumber: //fretswilsonlosa.blogspot.com/2019/12/mengenal-meja-gambar-teknik.html

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA