Apa perbedaan antara lukisan cat air dan cat minyak?

Unsplash/russn_fckr

Cat merupakan komponen penting untuk melukis.

Bobo.id - Teman-teman apakah kamu suka melukis?

Melukis menjadi kegiatan yang menyenangkan untuk dilakukan di waktu luang.

Mulai dari membuat pola, menebalkan garis, sampai memberi warna adalah proses membuat suatu lukisan.

Namun, tahukah kamu? Selain kertas atau media gambar lain, cat juga menjadi komponen penting untuk melukis.

Kalau kamu pernah berkunjung ke pameran seni lukis, pasti kamu pernah melihat ada beberapa macam cat yang digunakan.

Baca Juga: Dibandingkan Pewarna Lainnya, Harga Cat Minyak Lebih Mahal, Apa Sebabnya?

Ada tiga jenis cat yang paling sering digunakan untuk memberi warna pada lukisan, yaitu cat akrilik, cat air, dan cat minyak.

Lalu, apa perbedaan dari ketiga jenis cat itu, ya? Yuk, pelajari bersama-sama!

1. Cat Akrilik

Unsplash/EgorMyznik

Cat akrilik menjadi salah satu jenis cat yang sering digunakan untuk melukis.

Cat akrilik adalah cat yang berbahan dasar resin akrilik.

Cat ini memiliki kelebihan cepat kering, mudah bercampur dengan air, serta mudah dibersihkan.

Kekurangannya adalah karena cepat kering, kuas, dan alat-alat yang terkena cat akrilik lebih sulit dibersihkan dengan air.

Penggunaan cat akrilik lebih banyak pada mural dan lukisan dengan tekstur.

2. Cat Minyak

Cat minyak berbahan dasar minyak, seperti namanya.

Minyak yang digunakan adalah minyak linen dan papaver untuk mengikat warna supaya bisa menjadi bentuk cat.

Baca Juga: Wah, Ternyata Cat Minyak Merupakan Pewarna Termahal di Antara Pewarna Lainnya, Mencapai 15 Juta per Liter

Kelebihan cat minyak adalah warna tidak mudah bercampur saat cat sudah kering, serta memiliki begitu banyak varian warna.

Namun, membutuhkan waktu yang lebih lama untuk mengering, serta butuh pelarut khusus untuk membersihkan bekas dan mengencerkannya.

Cat minyak menjadi cat yang biasa digunakan para pelukis dari jaman dulu.

3. Cat Air

Unsplash/SarahBrown

Cat air menjadi salah satu pilihan untuk mengaplikasikan warna pada lukisan.

Cat air berbahan dasar cat minyak yang larut dalam air.

Warna yang dihasilkan oleh cat air bersifat transparan.

Baca Juga: Cat Air Ternyata Sudah Ada Sejak Ribuan Tahun yang Lalu

Kelebihan cat air dibanding cat lainnya adalah harganya lebih murah, mudah dicampur, mudah dibersihkan, dan cepat kering.

Namun, karena cepat sekali kering, jika terjadi kesalahan warna sulit dibersihkan.

Cat air biasa diaplikasikan pada kertas, kanvas, kulit, dan kain.

----

Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Art Blog Indonesia - Hello Bowgella !

Apakah kalian masih menunggu postingan dari Bowgel ? Hihi.. Hari ini Bowgel mau memberikan informasi seputar perbedaan cat air, cat minyak dan acrylic.

Bagi sebagian orang mungkin 3 perbedaan material lukis ini bukan menjadi soal. Tapi bagi yang tak biasa melukis, mendapatkan informasi tentang 3 perbedaan tersebut bisa menjadi pertimbangan saat membeli peralatan melukis. 

Mengingat sebelumnya saya sudah pernah membahas tentang masing-masing secara detail, kali ini saya akan langsung menjelaskan perbedaan nya saja ya ? 

Kita awali dengan cat yang berbasis air saja dulu.

  • Cat acrylic water resistant (tidak mudah luntur) setelah kering dibandingkan cat air. 
  • Warna cat acrylic lebih terlihat solid jika dibandingkan dengan cat air (lebih transparant).
  • Media yang digunakan tak sebatas kertas, tapi bisa meliputi kain, kanvas,  kertas, kayu bahkan kulit (dengan trik khusus).
  • Bisa untuk melukis perabot yang fungsional (tidak harus dekoratif), karena catnya lebih awet dibandingkan cat air.
  • Kuas perlu perlakuan khusus saat membersihkannya, jika tidak cepat dibersihkan maka akan mengeras seperti karet.
  • Memiliki pigmen cat dengan tipe transparant dan solid (opaque) tergantung warnanya dan pigmen yang digunakan.
  • Mudah kering jika terkena udara atau panas, jadi pastikan untuk menyimpannya di tempat yang sejuk.
  • Cat yang kering sudah tak bisa digunakan lagi, karena akan menjadi seperti karet atau lateks.
  • Jika terjadi kesalahan, cat masih bisa diangkat dari permukaan kanvas dengan acrylic remover

ACRYLIC VS OIL PAINT 

  • Lebih cepat kering dibandingkan cat minyak. 
  • Hanya membutuhkan air saja saat membersikan peralatannya. 
  • Cat mudah dibersihkan jika menempel pada benda yang berbahan kaca, keramik, maupun plastik.
  • Tidak banyak membutuhkan medium (meski ada beberapa pilihan) karena cukup memanfaatkan air untuk membuat warna lebih transparan dan cair. 
  • Mudah diaplikasikan dengan menumpuk warna yang sudah kering, karena cat acrylic tak membutuhkan waktu lama.
  • Tidak memiliki bau menyengat, bahkan untuk produk tertentu, baunya malah seperti kue.
  • Aman digunakan anak-anak dibandingkan cat minyak. 
  • Bisa digunakan untuk membuat dasar lukisan cat minyak.  

Itu tadi perbedaan dari kacamata cat acrylic ya.. ? Hihi.. Berikut ini kita akan bahas perbedaan dari pandangan cat air. Apa saja sih ? 

  • Warnanya lebih transparant dibandingkan cat acrylic yang memiliki 2 pilihan transparant, semi transparat, semi opaque dan opaque.
  • Mudah luntur jika terkena cipratan air meski lukisannya sudah kering. Dibutuhkan varnish untuk melindunginya.
  • Meskipun kering, catnya masih tetap digunakan. Bahkan ada watercolor yang dibuat kering seperti layaknya eyeshadow. Namanya Half Pans atau Cake. 
  • Medianya hanya cocok untuk kertas, meskipun bisa digunakan di atas kanvas (perlu teknik khusus).
  • Tidak cocok digunakan untuk melukis di atas media yang fungsional (misalnya papan telenan 🤭🤭🤭). 
  • Agak sulit menciptakan tekstur (ketebalan cat) pada lukisan.
  • Hasil karya lebih spontan mengingat kalo salah, jarang bisa diperbaiki lagi (cat tidak bisa diangkat dari kertas).

WATERCOLOR VS OIL PAINT 

  • Sesuai namanya, cat air hanya membutuhkan air sebagai medium pencampurnya.
  • Sama seperti acrylic, cat air lebih cepat kering dibandingkan dengan cat minyak.
  • Tidak memiliki bau menyengat seperti cat minyak. 
  • Warna hasil campuran dari beberapa pigmen bisa membaur lebih spontan dibandingkan cat minyak. 
  • Bisa digunakan di dalam maupun di luar rumah. 
  • Mudah dibawa saat traveling.
  • Aman digunakan untuk anak-anak.
  • Bisa di mix dengan acrylic untuk menciptakan karya yang berbeda. 

Yang terakhir adalah perbedaan dari sudut pandang cat minyak terhadap 2 cat yang berbasis air ini. Hihihi.. 

OIL PAINT VS ACRYLIC & WATERCOLOR

  • Cat Minyak memiliki bau yang lebih menyengat dibandingkan kedua jenis cat di atas. 
  • Waktu pengeringan lebih lama dibandingkan kedua jenis cat di atas. 
  • Butuh medium khusus (painting oil) untuk membuatnya lebih cair. Karena biasanya cat minyak lebih kental dibandingkan dua jenis cat di atas. 
  • Cocok untuk lukisan yang membutuhkan detail dan waktu pengerjaan yang tak buru-buru. Karena, meskipun ada jeda waktu untuk melanjutkan lukisannya, cat tidak mudah mengering. 
  • Lebih bagus jika digunakan di area luar rumah atau paling tidak dengan sirkulasi udara yang baik.
  • Membutuhkan cairan khusus untuk membersihkan peralatan yang sudah digunakan. 
  • Tidak bisa langsung di-varnish kecuali cat sudah benar-benar kering. 
  • Kurang cocok digunakan untuk anak kecil. 
  • Kuas yang digunakan biasanya terbuat dari bahan bristle mengingat karakternya lebih kaku dibandingkan bahan material lainnya.
  • Jika terjadi kesalahan warna, cat masih bisa di-blend dengan warna lainnya. Namun apabila ingin ditumpuk dengan warna lainnya, pastikan warna benar-benar kering.

Wah, ternyata banyak juga ciri khas dan dan perbedaannya ya ? 🤭🤭🤭. Semoga postingan kali ini bisa bermanfaat untuk kita semua. 

Jika ada permintaan tentang bahan material lukis yang ingin dibahas, silahkan tulis ide kamu di kolom komentar ya.. ? Semoga saya bisa membantu mencarikan informasinya. Hihi.. 

Terima kasih sudah membaca. Sampai jumpa lagi di postingan tentang bahan material lukis lainnya.


Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA