Peran Perawat Lansia KomunitasDiunggah oleh
'neuneu' Itu Wenny Lestari
60%(5)60% menganggap dokumen ini bermanfaat (5 suara)
8K tayangan5 halamanInformasi Dokumen
klik untuk memperluas informasi dokumenHak Cipta
© Attribution Non-Commercial (BY-NC)
Format Tersedia
DOCX, PDF, TXT atau baca online dari Scribd
Bagikan dokumen Ini
Bagikan atau Tanam Dokumen
Opsi Berbagi
- Bagikan di Facebook, terbuka di jendela baru
Facebook
- Bagikan di Twitter, terbuka di jendela baru
Twitter
- Bagikan di LinkedIn, terbuka di jendela baru
LinkedIn
- Bagikan dengan Email, membuka klien email
Email
- Salin Tautan
Salin Tautan
Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?
60%60% menganggap dokumen ini bermanfaat, Tandai dokumen ini sebagai bermanfaat
40%40% menganggap dokumen ini tidak bermanfaat, Tandai dokumen ini sebagai tidak bermanfaat
Apakah konten ini tidak pantas?
Laporkan Dokumen IniUnduh sekarang
SimpanSimpan Peran Perawat Lansia Komunitas Untuk Nanti
60%(5)60% menganggap dokumen ini bermanfaat (5 suara)
Peran Perawat Lansia Komunitas
Diunggah oleh
'neuneu' Itu Wenny LestariDeskripsi lengkap
SimpanSimpan Peran Perawat Lansia Komunitas Untuk Nanti
60%60% menganggap dokumen ini bermanfaat, Tandai dokumen ini sebagai bermanfaat
40%40% menganggap dokumen ini tidak bermanfaat, Tandai dokumen ini sebagai tidak bermanfaat
TanamkanBagikan
CetakUnduh sekarang
Lompat ke Halaman
Anda di halaman 1dari 5Cari di dalam dokumen
You're Reading a Free Preview
Page 4 is not shown in this preview.
Buy the Full Version
Puaskan Keingintahuan Anda
Segala yang ingin Anda baca.
Kapan pun. Di mana pun. Perangkat apa pun.
Tanpa Komitmen. Batalkan kapan saja.
Bagikan dokumen Ini
Bagikan atau Tanam Dokumen
Opsi Berbagi
- Bagikan di Facebook, terbuka di jendela baru
- Bagikan di Twitter, terbuka di jendela baru
- Bagikan di LinkedIn, terbuka di jendela baru
- Bagikan dengan Email, membuka klien email
- Salin Tautan
Beranda Buku Buku audio DokumenNavigasi cepat
INDARWATI, MISTIK (2007) PERAN PERAWAT DALAM UPAYA MEMBANTU MEMPERTAHANKAN STATUS KESEHATAN LANSIA DI POSYANDU LANSIA DINOYO MALANG. Other thesis, University of Muhammadiyah Malang.
Full text not available from this repository.Abstract
Proses menua merupakan hal yang pasti dialami oleh setiap individu, memasuki masa lansia, lansia akan mengalami penurunan baik kondisi fisik,psikologis maupun sosial. Penurunan kondisi fisik, psikologis maupun sosial ini berpengaruh pula pada perubahan status kesehatan lansia misalnya: gangguan jantung,gangguan metabolisme (DM), hipertensi dan penyakit lainnya. Peran perawat terehadap status kesehatan lansia adalah untuk meningkatkan derajat status kesehatan lansia serta kemampuan lanjut usia dengan cara perawatan, pencegahan, membantu mempertahankan semangat hidup lansia dan merawat lanjut usia yang sakit dan mengalami gangguan. Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan metode diskriptif dengan prosentase, artinya berusaha mengetahui status sesuatu yang diprosentasikan dan disajikan sebagai hal yang bersifat kualitatif, di mana peneliti mencoba menggam barkan fenomena/kenyataan yang tampak, sebagaimana adanya tentang peran perawat posyandu lansia. Pengambilan data dilakukan penyebaran/pengisian angket kepada responden yang berjumlah 6 orang untuk perawat dan lansia yang berjumlah 30 orang. Pengambilan sampel menggunakan total sampling dan purposive sampling dengan observasi lapangan di posyandu lansia Dinoyo Malang.Berdasarkan hasil penelitian dan analisa data, diperoleh kesimpulan bahwa Peran perawat posyandu sebagai mediator untuk memberikan informasi tentang status kesehatan tergolong baik dengan prosentase 66,6% dan kategori cukup 33,4%. Peran perawat posyandu lansia sebagai mediator untuk memberikan pemeriksaan fisik (50%) adalah baik, dan (50%) adalah cukup. Peran perawat posyandu lansia sebagai mediator bagi lansia utuk mempertahankan status kesehatan melalui kegiatan senam tergolong cukup dengan prosentase 66,6% dan kategori baik (33,4%). Peran perawat posyandu lansia sebagai mediator tenaga medis yang memberikan pengobatan pada lansia tergolong baik dengan prosentase sebesar 100%. Dan status kesehatan lansia meliputi: olahraga, diet, kemampuan aktivitas fisik, dan keaktifan dalam kegiatan masyrakat 10% status kesehatan baik, 83,3% cukup, 6,7% kurang dan status kesehatan sangat kurang tidak didapatkan. Dari penelitian ini diharapkan tenaga kesehatan dapat meningkatkan ilmu tentang teori menua dan untuk pendidikan keperawatan tekankan pembelajaran tentang teori menua dan untuk peneliti selanjuutnya untuk menindak lanjuti dengan melaksanakan uji validitas kuesiner sebelum melakukan penelitian sehingga benar-benar teruji keabsahan kuesioner.