Apa peran Kearifan lokal dalam menjaga integritas seorang wirausahawan dalam menjalankan usahanya

SITUS warisan di Indonesia memainkan peran penting dalam pelestarian nilai-nilai warisan budaya dan memberikan pengalaman budaya bagi para pengunjung internasional dan domestik. Namun, meskipun jumlah wisatawan ke situs warisan dunia terus meningkat, masyarakat lokal yang tinggal dan berada di sekitar situs warisan budaya jarang menerima manfaat ekonomi sosial dari besarnya jumlah pengunjung.

Untuk mengatasi kesenjangan ini, UNESCO Jakarta dan Citi Foundation telah melibatkan 400 wirausahawan muda di enam situs populer di seluruh Indonesia sejak 2017, guna meningkatkan kesadaran tentang pelestarian warisan budaya, sekaligus meningkatkan taraf hidup dan pencaharian masyarakat yang tinggal di sekitar situs warisan budaya tersebut.

Program Creative Youth at Indonesian Heritage Sites selalu berusaha menyelaraskan diri dengan upaya pemerintah untuk meningkatkan taraf hidup kaum muda dan mendukung mereka menjadi wirausaha mandiri. Selain bersinergi dengan kegiatan pemerintah, program Kita Muda Kreatif juga berhasil memobilisasi mitra dari sektor swasta untuk mendampingi para wirausaha muda.

"Program Kita Muda Kreatif dirancang untuk mendukung peningkatan kapasitas bisnis para wirausahawan muda dalam berbagai aspek, mulai dari kewirausahaan, literasi keuangan, hingga dukungan jenama. Kami mendorong generasi muda untuk berkolaborasi satu sama lain, dan kami berharap mereka makin mengenal budaya mereka dan menjadikannya sebagai inspirasi,” ungkap Shahbaz Khan, Director and Representative of UNESCO Office, Jakarta.

Selama pandemi Covid-19, program itu terus memberikan dukungan kepada para wirausaha muda dan mengadakan lebih dari 90 pelatihan daring melalui WhatsApp, Zoom, dan YouTube, antara Maret dan November 2020.

Tema-tema pelatihan yang diberikan meliputi pengembangan produk, literasi keuangan, perencanaan bisnis, pemasaran dan jenama; serta latar belakang sejarah dan nilai situs warisan, dan penguatan jejaring dengan pihak-pihak pemerintah, kalangan bisnis profesional, pakar-pakar warisan budaya, serta para pengusaha retail.

"Selamat kepada para peserta yang sudah mengikuti beberapa fase dari program ini. Memasuki fase berikut, kita bisa mengharapkan lebih banyak lagi karya kreatif yang muncul sebagai hasil interaksi dengan lingkungan cagar budaya kita,” ucap Hilmar Farid, Direktur Jenderal Kebudayaan, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

Survei internal yang dilakukan  pada November 2020 telah menunjukkan bahwa program ini mendukung terciptanya lebih dari 200 jenama wirausaha muda lokal yang terinspirasi dari budaya setempat. Selain itu hampir 25% dari mereka mengalami peningkatan pendapatan dan 30% dari wirausaha muda ini berhasil mengembangkan produk baru.

Pada 2021, proyek ini akan terus mendorong pemberdayaan wirausaha muda serta akan memperluas kegiatannya hingga ke Lombok, Nusa Tenggara Barat, demi mendukung lebih dari lima puluh penenun muda meningkatkan taraf hidup dan pendapatan mereka sambil terus melestarikan tenun tradisional mereka.

Baca juga : Kemendikbud Berharap KMI Lahirkan Wirausaha Muda

Country Corporate Affairs Head, Citi Indonesia Puni A.Anjungsari mengatakan, pendekatan yang dilakukan terbukti efektif dalam membangkitkan semangat generasi muda dalam berkreasi dan berinovasi bahkan di masa pandemi seperti saat ini.

"Program ini mengedepankan kebutuhan dan potensi dari masing-masing wilayah dan selaras dengan prioritas pemerintah dalam memberdayakan perekonomian lokal pariwisata," ujarnya.

Pemandu muda dari Borobudur yang juga mengembangkan merek minuman jamu baru dalam rangka merespons pandemi, Cemplon Sebastian mengaku rangkaian sesi pelatihan yang disampaikan selama ini sangat berguna.

"Program ini tidak hanya membantu saya meningkatkan citra produk dan jenama saya, tetapi juga secara terus menerus jadi sumber inspirasi. Kelas-kelas pelatihan memberi saya pengetahuan dan energi tambahan untuk mengembangkan bisnis baru di tengah krisis COVID-19. Produk jamu baru saya Wedang Rempah Borobudur adalah buktinya. Saya senang dengan bisnis baru ini saya juga dapat membantu masyarakat desa Karangrejo, tempat saya tinggal," ujar Cemplon.

“Mengikuti program ini tidak hanya meningkatkan pendapatan usaha saya di sektor fashion, tapi juga pengetahuan saya tentang sejarah dan filosofi kain Ulos. Saya senang bisa berperan dalam pelestarian tradisi dan budaya melalui item-item fashion saya,” imbuh Anastasya Charles Angel Simanjuntak, pemilik ACAS Mode dari Sipoholon, Tapanuli Utara di wilayah Toba, yang juga salah satu penerima manfaat yang aktif di program ini.

Pada Maret-Agustus 2020, di masa anjuran untuk tetap di rumah akibat Covid-19, telah digelar lebih dari 90 kelas daring melalui aplikasi-aplikasi WhatsApp, Zoom, dan YouTube. Termasuk di dalamnya pendampingan khusus pada lebih dari 60 penenun dan perancang busana untuk mengembangkan masker yang modis dan berkualitas menggunakan kain tradisional. Kemudian 36 orang seniman muda menerima pelatihan untuk mengembangkan video promosi mereka.

Hasil yang nampak dari kegiatan-kegiatan tersebut adalah 119 wirausaha muda peserta program telah mengembangkan produk atau layanan baru; 97 wirausaha muda menyatakan mengalami peningkatan pendapatan meski dalam masa pandemi;  dan 51 wirausaha muda telah memperkerjakan karyawan baru atau menambah anggota tim selama mengikuti program.

Selain itu, selama periode tersebut program ini berhasil memberdayakan dua buah Youth Center masing-masing di Borobudur dan Klaten dengan menjalankan kegiatan bisnis baru. (RO/OL-7)

You're Reading a Free Preview
Pages 8 to 9 are not shown in this preview.

You're Reading a Free Preview
Pages 13 to 19 are not shown in this preview.

You're Reading a Free Preview
Pages 23 to 29 are not shown in this preview.

You're Reading a Free Preview
Pages 33 to 37 are not shown in this preview.

You're Reading a Free Preview
Pages 45 to 60 are not shown in this preview.

You're Reading a Free Preview
Pages 64 to 69 are not shown in this preview.

You're Reading a Free Preview
Pages 73 to 77 are not shown in this preview.

You're Reading a Free Preview
Pages 81 to 84 are not shown in this preview.

Tahun 2009, pemerintah membuat program Program kewirausahaan dimaksudkan sebagaipembangunan kepemudaan, yang salah salah satu upaya memberi bekal kepadasatunya adalah Program Kewirausahaan peserta didik agar mereka memahami konsepPemuda. Program yang bertujuan kewirausahaan, memiliki karakter wirausaha,membangun komitmen peranan pemuda mampu memanfaatkan peluang, dandalam pembangunan ekonomi nasional ini mendapatkan pengalaman langsungterdiri dari 3 pilar: penyadaran, berwirausaha, serta terbentuknya lingkunganpemberdayaan, dan pengembangan. sekolah yang berwawasan kewirausahaan.Sumber: Sumber://lpkp.kemenpora.go.id/statis-61-fasilitas Pedoman Program Kewirausahaan SMA. 2019..html Kemdikbud. //psma.kemdikbud.go.id/direktorat/data/ files/buku/Pedoman%20Kewirausahaan%20SM A.pdf 1HAL YANG HARUS DIPERHATIKAN SEBELUMMEMULAI PROJEK● Pengetahuan, keterampilan, dan sikap ● Komitmen seluruh warga sekolah untuk kewirausahaan yang dibangun pada tema ini menerapkan nilai-nilai penting kewirausahaan adalah hal penting yang dibutuhkan bagi dan memberikan ruang bagi peserta didik untuk pengembangan kompetensi peserta didik di membangun: kreativitas, kemandirian, masa kini dan masa depan. kemampuan bekerja sama, dan berintegritas. Hal ini tidak terbatas diterapkan pada jam mata● Peran aktif sekolah dalam membina hubungan pelajaran Kewirausahaan saja, tapi dilaksanakan dengan pemerintah, organisasi, dan pada bidang lainnya. wirausahawan daerah agar dapat menjadi partner dalam pelaksanaan program ● Menyiapkan waktu khusus yang dikoordinasikan kewirausahaan. Hal ini penting karena para dengan seluruh guru mata pelajaran, jika akan peserta didik perlu mendapat ragam ada hari yang dipakai untuk kunjungan, pengalaman dan informasi dari dunia nyata. observasi, unjuk karya atau lainnya agar seluruh Bentuk kerjasama yang dapat dilakukan adalah: kegiatan belajar mengajar tetap berjalan dengan temu ahli, wawancara, diskusi, kunjungan, baik. workshop atau magang, pendampingan, dan kegiatan lainnya yang mendukung. ● Menjadikan Projek Kewirausahaan sebagai Pendukung dan Pengembang Kearifan Lokal sehingga pelaksanaan Projek ini dapat menjadi integrasi yang menyeluruh, bermanfaat, dan berkesinambungan bagi banyak pihak. 2TAHAPAN DALAM PROJEKI. Tahap Pengenalan. Mengenali makna, karakteristik, dan peran wirausaha dalam kehidupan manusia. 1. Mengenal Wirausaha 2. Menggali Potensi Diri 3. Menumbuhkan Sikap Wirausaha 4 JP 4 JP 4 JPII. Tahap Kontekstualisasi. Mengkontekstualisasi wujud wirausaha dalam pengenalan potensi daerah. 4. Mengenal Potensi Daerah 5. Analisis Sumberdaya Daerah 6. Kearifan Lokal dan Etika Berwirausaha 8 JP 4 JP 4 JPIII. Tahap Perencanaan. Mencari dan mengembangkan ide, menginventarisasi sumber daya, dan merencanakan usaha yangberkelanjutan7. Menggali dan Mengembangkan Ide 8. Merencanakan Usaha 9. Berkolaborasi dan Bekerja sama 4 JP 4JP 4JPIV. Tahap Aksi. Mengaplikasikan pengetahuan dan keterampilan yang didapat melalui aksi nyata yang bermakna10. Strategi dan Inovasi dalam Berwirausaha 11. Penyempurnaan Karya dan Strategi 12. Wirausaha Mandiri dan Berkelanjutan 4 JP 12 JP 12 JPV. Tahap Refleksi. Menggenapi proses dengan evaluasi dan refleksi13.Refleksi Total = 72 JP4JP 1 JP = 45 minggu 3DIMENSI, ELEMEN, DAN SUB-ELEMENPROFIL PELAJAR PANCASILA Dimensi Sub-elemen Target Pencapaian di akhir Fase E (SMA, 15-18 tahun) Aktivitas TerkaitMandiri Pemahaman diri dan situasi yang Mengenali kualitas dan minat diri serta tantangan yang dihadapiKreatif dihadapi 1,2,3,4,5,13 menghasilkan gagasan yang orisinal Menghasilkan gagasan yang beragam untuk mengekspresikan pikiran dan atau perasaannya, 7,8,9 menilai gagasannya, serta memikirkan segala risikonya dengan mempertimbangkan banyak menghasilkan karya dan tindakan perspektif seperti etika dan nilai kemanusiaan ketika gagasannya direalisasikan yang orisinal Mengeksplorasi dan mengekspresikan pikiran dan/atau perasaannya dalam bentuk karya 7,8,9 dan/atau tindakan, serta mengevaluasinya dan mempertimbangkan dampak dan risikonya memiliki keluwesan berpikir dalam Bereksperimen dengan berbagai pilihan secara kreatif untuk memodifikasi gagasan sesuai 10,11,12 mencari alternatif solusi dengan perubahan situasi permasalahanGotong royong kolaborasi - kerja sama Membangun tim dan mengelola kerjasama untuk mencapai tujuan bersama sesuai dengan 2, 9,12 target yang sudah ditentukanBeriman, bertakwa akhlak pribadi - integritas Menyadari bahwa aturan agama dan sosial merupakan aturan yang baik dan menjadi bagian 6,13kepada Tuhan Yang dari diri sehingga bisa menerapkannya secara bijak dan kontekstual.Maha Esa, dan BerakhlakMulia 4REFERENSI PERKEMBANGAN SUB-ELEMENANTAR FASE - KREATIFSub-elemen Belum berkembang Mulai berkembang Berkembang sesuai harapan Sangat BerkembangMenghasilkan Mengembangkan gagasan Menghubungkan gagasan Menghasilkan gagasan yang Menghasilkan gagasan yang beragamgagasan yang yang ia miliki untuk membuat yang ia miliki dengan beragam untuk mengekspresikan untuk mengekspresikan pikiranorisinal kombinasi hal yang baru dan informasi atau gagasan pikiran dan/atau perasaannya, dan/atau perasaannya, menilai imajinatif untuk baru untuk menghasilkan menilai gagasannya, serta gagasannya, serta memikirkan segala mengekspresikan pikiran kombinasi gagasan baru memikirkan segala risikonya risikonya dengan mempertimbangkan dan/atau perasaannya. dan imajinatif untuk dengan mempertimbangkan banyak perspektif seperti etika dan mengekspresikan pikiran banyak perspektif seperti etika dan nilai kemanusiaan ketika gagasannya dan/atau perasaannya. nilai kemanusiaan ketika direalisasikan dalam bentuk aksi nyata gagasannya direalisasikan. program kewirausahaan.Menghasilkan Mengeksplorasi dan Mengeksplorasi dan Mengeksplorasi dan Mengeksplorasi dan mengekspresikankarya dan tindakan mengekspresikan pikiran mengekspresikan pikiran mengekspresikan pikiran dan/atau pikiran dan/atau perasaannya dalamyang orisinal dan/atau perasaannya sesuai dan/atau perasaannya perasaannya dalam bentuk karya bentuk karya dan/atau tindakan, serta dengan minat dan dalam bentuk karya dan/atau tindakan, serta mengevaluasinya dan kesukaannya dalam bentuk dan/atau tindakan, serta mengevaluasinya dan mempertimbangkan dampak dan karya dan/atau tindakan serta mengevaluasinya dan mempertimbangkan dampak dan risikonya bagi diri dan lingkungannya mengapresiasi dan mengkritik mempertimbang kan risikonya bagi diri dan dengan menggunakan berbagai karya dan tindakan yang dampaknya bagi orang lain lingkungannya dengan perspektif dalam bentuk proposal dihasilkan menggunakan berbagai perspektif. rancang karya kewirausahaan.Memiliki keluwesan berupaya mencari solusi Menghasilkan solusi Bereksperimen dengan berbagai Bereksperimen dengan berbagaiberpikir dalam alternatif saat pendekatan alternatif dengan pilihan secara kreatif untuk pilihan secara kreatif untukmencari alternatif yang diambil tidak berhasil mengadaptasi berbagai memodifikasi gagasan sesuai memodifikasi gagasan sesuai dengansolusi berdasarkan identifikasi gagasan dan umpan balik dengan perubahan situasi. perubahan situasi dalam aksi nyatapermasalahan terhadap situasi untuk menghadapi situasi pelaksanaan program kewirausahaan. dan permasalahan 5REFERENSI PERKEMBANGAN SUB-ELEMENANTAR FASE - MANDIRI Sub-elemen Belum berkembang Mulai Berkembang Berkembang Sesuai Sangat Berkembang HarapanMengenali kualitasdan minat diri serta Menggambarkan Membuat penilaian yang Mengidentifikasi Mengidentifikasi DANtantangan yang pengaruh kualitas dirinya realistis terhadap kekuatan dan menganalisis secaradihadapi terhadap pelaksanaan kemampuan dan minat , tantangan-tantangan mendalam kekuatan dan dan hasil belajar; serta serta prioritas yang akan dihadapi pada tantangan-tantangan mengidentifikasi pengembangan diri konteks pembelajaran, yang akan dihadapi pada kemampuan yang ingin berdasarkan sosial dan pekerjaan konteks pembelajaran, dikembangkan dengan pengalaman belajar dan yang akan dipilihnya di sosial dan pekerjaan mempertimbangkan aktivitas lain yang masa depan. yang akan dipilihnya di tantangan yang dilakukannya. masa depan. dihadapinya dan umpan balik dari orang dewasa 6REFERENSI PERKEMBANGAN SUB-ELEMENANTAR FASE - GOTONG ROYONG Sub-elemen Belum berkembang Mulai Berkembang Berkembang Sesuai Sangat Berkembang HarapanKolaborasi - kerja Menunjukkan ekspektasi Menyelaraskan tindakan Membangun tim dansama (harapan) positif kepada sendiri dengan tindakan Membangun tim dan mengelola kerjasama orang lain dalam rangka orang lain untuk mengelola kerjasama untuk mencapai tujuan mencapai tujuan melaksanakan kegiatan untuk mencapai tujuan bersama secara mandiri kelompok di lingkungan dan mencapai tujuan bersama sesuai dengan sesuai dengan target sekitar (sekolah dan kelompok di lingkungan target yang sudah yang sudah ditentukan. rumah). sekitar, serta memberi ditentukan. semangat kepada orang lain untuk bekerja efektif dan mencapai tujuan bersama. 7REFERENSI PERKEMBANGAN SUB-ELEMENANTAR FASE - BERIMAN, BERTAKWA KEPADA TUHAN YME, DAN BERAKHLAKMULIA Sub-elemen Belum berkembang Mulai Berkembang Berkembang Sesuai Sangat Berkembang HarapanAkhlak pribadi - Menyadari bahwa aturanintegritas Membiasakan melakukan Berani dan konsisten Menyadari bahwa aturan agama dan sosial refleksi tentang pentingnya menyampaikan kebenaran agama dan sosial merupakan aturan yang bersikap jujur dan berani atau fakta serta memahami merupakan aturan yang baik dan menjadi bagian menyampaikan kebenaran konsekuensinya untuk diri baik dan menjadi bagian dari diri sehingga bisa atau fakta sendiri dan orang lain dari diri sehingga bisa menerapkannya secara menerapkannya secara bijak dan kontekstual bijak dan kontekstual dalam aksi nyata program kewirausahaan 8RELEVANSI PROJEK INI BAGI SEKOLAH DANSEMUA GURU MATA PELAJARAN● Salah satu agenda strategis pembangunan kepemudaan adalah ● Penyadaran dan pengembangan sikap wirausaha kepada menciptakan generasi penerus masa depan bangsa yang tangguh, para peserta didik SMA usia pemuda 16-18 tahun mandiri dan berdaya saing, terlebih untuk memasuki era Revolusi merupakan bagian dari kewajiban sekolah dalam Industri 4.0 dan peluang bonus demografi. Menyadari pentingnya menyiapkan pengetahuan, sikap dan keterampilan yang peran dan fungsi yang melekat pada pemuda, maka pemerintah dibutuhkan untuk bekal kehidupan di dunia nyata. Indonesia berusaha untuk mengembangkan segenap potensi yang Sekolah memberikan pengenalan, bimbingan, dan ada melalui penyadaran, pemberdayaan, pengembangan pendampingan bagi peserta didik dalam mengenal, kepemudaan di segala bidang, sebagai bagian dari pembangunan memahami, dan menumbuhkan nilai-nilai luhur dalam nasional. (Statistik Pemuda Indonesia 2020). tema kewirausahaan. Sekolah dapat menjadi ekosistem bagi peserta didik untuk belajar dan menggali● Rangkaian kegiatan pada Tema Kewirausahaan dengan Projek pengalaman. peserta didik yang memiliki daya kreasi dan “Menggali Potensi Daerah Lewat Wirausaha Muda” melibatkan inovasi yang tinggi, visioner, berjiwa pemimpin, mandiri, berbagai disiplin ilmu dalam pelaksanaannya. Pengenalan etika dan berkomitmen, pantang menyerah adalah peserta didik integritas lewat pelajaran agama dan budi pekerti serta budaya lokal; yang akan memberikan kontribusi positif dalam perannya pembuatan berbagai macam teks seperti proposal, iklan, surat yang di kelas, sekolah, dan masyarakat baik secara akademik melibatkan pelajaran bahasa; penghitungan dasar hasil survey, harga, maupun non-akademik. dan biaya dari pelajaran Matematika; pengenalan potensi daerah lewat pelajaran IPS dan IPA, menumbuhkan sikap kerjasama lewat ● Pelaksanaan projek ini diharapkan dapat memberikan kerja kelompok berbagai bidang ilmu dan juga pelajaran Olahraga, manfaat bagi semua pihak yang terlibat: peserta didik, dan lainnya. orangtua, guru, sekolah, masyarakat sekitar, pemerintah daerah, dan pihak lainnya. 9CARA MENGGUNAKAN PERANGKAT AJARPROJEK INI● Perangkat ajar (toolkit) ini dirancang untuk ● Tim Penyusun menyarankan agar projek ini dilakukan membantu guru SMA (Fase E) yang berada di sekolah pada semester kedua kelas X atau semester pertama penggerak untuk melaksanakan kegiatan ko-kurikuler kelas XI dan XII dikarenakan aktivitas yang ditawarkan yang mengusung tema Kewirausahaan. Di dalam disusun dengan sedemikian rupa agar peserta didik perangkat ajar untuk projek “Menggali Potensi dapat memiliki kesempatan untuk melakukan Daerah Lewat Wirausaha Muda” ini, ada 13 (tiga rangkaian pembelajaran secara penuh, dari belas) aktivitas yang saling berkaitan. mengenal, membangun sikap, hingga membuat aksi nyata dan refleksi.● Waktu yang direkomendasikan untuk pelaksanaan projek ini adalah 1 (satu) semester, dengan total ● Guru dan kepala sekolah mempunyai kebebasan dan kurang lebih 144 Jam Pelajaran. Projek ini membuat kewenangan untuk menyesuaikan jumlah aktivitas, gambaran sederhana dari pelaksanaan yang terdiri alokasi waktu per aktivitas, dan apakah semua dari 72 Jam Pelajaran. Setiap tahap memiliki JP yang aktivitas diselesaikan dalam waktu singkat atau berbeda terkait dengan karakteristik dari kegiatan disebar selama satu semester/satu tahun ajar. Materi pada tahap tersebut. Sisa JP yang ada dapat ataupun rancangan aktivitas juga bisa disesuaikan dimanfaatkan guru untuk meramu kembali kegiatan agar projek bisa berjalan efektif dan efisien sesuai dan JP yang dibutuhkan pada setiap tahap (terutama dengan kebutuhan peserta didik dan kondisi sekolah pada tahap perencanaan dan aksi) dengan juga kondisi daerah tempat sekolah berdiri. mempertimbangkan persiapan materi untuk memantik diskusi dan refleksi peserta didik. peserta 10 didik juga mempunyai waktu untuk berpikir, berefleksi, dan menjalankan masing-masing aktivitas dengan baik.I. Tahap Kegiatan 1 4 JP Pengenalan Mengenal Karakter 4 JP WirausahaMengenali makna, Kegiatan 2 4 JPkarakteristik, dan peran Menggali Potensi Diriwirausaha dalam Kegiatan 3kehidupan manusia. Menumbuhkan Sikap Wirausaha 11KEGIATAN 1: Mengenal Karakter WirausahaTujuan Pembelajaran: - peserta didik mampu mendalami makna dan konsep kewirausahaan - peserta didik mampu mengidentifikasi karakteristik pelaku wirausahaWaktu: 4JPBahan: jurnal peserta didik, alat tulis, buku bacaan, perangkat audio visual, komputer dengan jaringan internet, narasumber, kunjunganPeran Guru:Moderator/Fasilitator/Narasumber/Supervisi/KonsultasiPersiapan: - Sebagai kegiatan awal dari tema, guru akan memperkenalkan tema kewirausahaan dengan projek Menggali Potensi Daerah Lewat Wirausaha Muda - Diskusi tentang harapan peserta didik akan pelaksanaan program ini - Pembuatan perjanjian kelas tentang sikap belajarPelaksanaan: - Diskusi tentang apa yang peserta didik ketahui tentang kewirausahaan - Guru memutar video tentang kewirausahaan. - Guru membuka diskusi dan menjelaskan kembali tentang definisi wirausaha/entrepreneur. - Guru mengajak peserta didik membaca artikel/menonton dokumentasi tentang tokoh wirausahawan sukses - Mengidentifikasi sikap-sikap yang dimiliki tokoh wirausahawan dalam bacaan/tontonan: Bagaimana sikap atau karakteristik tokoh? Apakah kamu memiliki sikap dan karakteristik yang sama dengan tokoh?Tugas: - Mencari tahu anggota keluarga/masyarakat yang adalah seorang wirausahawan. Mengidentifikasi sikap-sikap yang dimiliki tokoh wirausahawan: Apakah kamu mengenal seorang pengusaha atau wiraswasta? Bagaimana sikap atau karakteristik mereka? Apakah kamu memiliki sikap dan karakteristik yang sama dengan mereka? 12Contoh Kegiatan PembukaHarapan Kekhawatiran TantanganApa yang kamu harapkan dari Apa kekhawatiran yang kamu Apa tantangan yang kamuProjek Menggali Potensi Daerah miliki dari Projek Menggali perkirakan akan kamu hadapiLewat Wirausaha Muda pada P5 Potensi Daerah Lewat dari Projek Menggali PotensiTema Wirausaha ini? Wirausaha Muda pada P5 Tema Daerah Lewat Wirausaha Muda Wirausaha ini? pada P5 Tema Wirausaha ini?Apa komitmen belajar yang dibuat agar pengalaman belajar Projek Kewirausahaan inidapat menjadi bermakna dan berguna? 13Contoh: Mengenal Tokoh Inspirasi Wirausahawan IndonesiaDefinisi Sosok SikapKewirausahaan (entrepreneurship) Tentang tokoh: kreatifadalah suatu disiplin ilmu yang //www.akudigital.com/bisnis inovatifmempelajari tentang nilai, -tips/biografi-bob-sadino/ mandirikemampuan dan perilaku //www.youtube.com/watch? jujurseseorang dalam menghadapi v=jOWhn9El5fg berkomitmentantangan hidup dan cara pekerja kerasmemperoleh peluang dengan pantang menyerahberbagai risiko yang dihadapinya. berani mengambil risikoSumber:Pedoman Program KewirausahaanSMA. 2019. Kemdikbud.Apa saja sikap yang dimiliki dan ditunjukkan oleh seorang tokoh kewirausahaan?Apakah kamu memiliki sikap dan karakteristik yang sama dengan tokoh? 14Tugas Mandiri Pertanyaan Panduan Tugas: Tokoh InspirasiTemukan sosok inspirasimu dalam bidang kewirausahaan. Tokoh 1. Apa yang menjadi alasan sang tokoh mulaitersebut bisa saja kamu kenal langsung (orangtua, saudara, atau menjadi wirausahawan?tokoh masyarakat di daerahmu), atau kamu kenal dari inspirasimedia (lewat buku, video, jaringan internet, dan lainnya. Lakukan 2. Apa produk/jasa yang dihasilkan?wawancara, atau gunakan pertanyaan panduan untuk melengkapi 3. Apa saja tantangan yang dihadapi dalaminformasi dalam laporan yang akan kamu berikan di kelasKewirausahaan. merintis dan menjalankan usaha?Informasi dalam laporan: 4. Apa yang memotivasi tokoh untuk tetap ● Nama tokoh wirausahawan bertahan dan berkembang? ● Produk/Jasa yang dihasilkan: 5. Apa saja strategi yang ditunjukkan tokoh ● Lama waktu berusaha: ● Lokasi usaha: dalam menjalankan usaha? ● Kegiatan usaha sehari-hari 6. Bagaimana sikap atau karakteristik tokoh? ● Sumberdaya yang digunakan: 7. Apakah kamu memiliki sikap dan ● Kisah perjalanan usaha: ● Karakter tokoh karakteristik yang sama dengan tokoh? ● Yang dapat dipelajari dari kisah tokoh 8. Apa pesan moral yang dapat diambil dari kisah tentang tokoh tersebut? 15KEGIATAN 2: Menggali Potensi DiriTujuan Pembelajaran: - peserta didik mampu mengenal karakter dan kualitas diri yang berhubungan dengan karakteristik kewirausahaan - peserta didik mampu mengenal dan menggali minat dan bakatWaktu: 4JPBahan: jurnal peserta didik, alat tulis, buku bacaan, perangkat audio visual, komputer dengan jaringan internet, narasumber, kunjunganPeran Guru:Moderator/Fasilitator/Narasumber/Supervisi/KonsultasiPersiapan: Guru meminta peserta didik untuk duduk dalam kelompok kecil.Pelaksanaan: - Presentasi individu. Apakah hal yang menarik minatmu?. peserta didik secara bergantian masing-masing 1 menit tentang satu hal yang menarik minatnya. - Diskusi kelompok. Bagaimana kamu dapat melihat bidang minat sebagai sebuah bisnis, produk, atau layanan sosial (kewirausahaan sosial?) - Peserta didik menuliskan dan mengilustrasikan tentang usaha impiannya pada lembar kerja Usaha Impian. - Presentasi tentang usaha impian. - Guru mengajukan pertanyaan: Apa yang harus dilakukan agar impianmu berhasil? peserta didik mendeskripsikan jawaban mereka pada tabel Mengenal Diri dan Impian Masa Depan. - Diskusi kelompok. peserta didik berbagi dengan teman-temannya tentang isi tabel mereka. - Diskusi kelas: Menjadi Wirausahawan Sejati.Tugas: - Membaca artikel/menonton topik terkait kegiatan di atas - Membuat daftar potensi pribadi dan impian/cita cita masa depan (dream book) 16Lembar Kerja: Mengenal Diri dan Impian Masa DepanSaya saat ini Impian saya di masa Yang saya usahakan depan agar impian saya menjadi kenyataanBebaskan pikiranmu. Isilah tabel ini dengan percaya diri sesuai dengan apa yang kamu ingin tuliskan. 17Lembar Kerja: Impian Masa DepanKalimat motivasi Impian Saya di Masa Depan IlustrasiSaat saya dewasa, cita-cita Saya berbakat dalam bidang: Saya memiliki sikap berikut….. (lingkarisaya adalah ...……………… 1. …………………… 3 sikap yang sangat menggambarkanKarena……. 2. …………………… dirimu saat ini.) 3. …………………..Hal penting dalam hidup saya Jika saya sukses, maka saya akanadalah ………………………………………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………………………………………… ………………...…...……………………..... 18Usaha Impian Tugas: Usaha Impian Panduan ● Bagaimana bentuk produk usahamu? Gambarkan ide bisnismu. ● Alat dan bahan apa yang kamu butuhkan? ● Siapa saja orang yang akan bekerja bersamamu? ● Bagaimana kamu akan menjalankan usahamu?Andai ini adalah tokomu, bagaimana kamu menambahkan detail Keterangan: Tambahkan tulisan nama toko,untuk usaha impianmu? harga barang/jasa, gambar produk, keterangan lain. Jika tokomu online, kamu boleh menyesuaikan. 19KEGIATAN 3: Menumbuhkan Sikap WirausahaTujuan Pembelajaran: - peserta didik mampu membangun sikap wirausaha - peserta didik mampu memahami dasar-dasar kewirausahaan dan pengambilan keputusan - peserta didik mampu memahami persepsi dan definisi kewirausahaan dan usaha kecil menengahWaktu: 4JPBahan: jurnal peserta didik, alat tulis, buku bacaan, perangkat audio visual, komputer dengan jaringan internet, narasumber, kunjunganPeran Guru:Moderator/Fasilitator/Narasumber/Supervisi/KonsultasiPersiapan: Guru menyiapkan lembar kuis atau file kuis secara online. Guru dapat membuat kotak tabulasi di papan untuk pengisian hasil survey.Pelaksanaan: - Mengisi kuis: Cocok jadi wirausahawan. - Diskusi kelompok. peserta didik dalam kelompok nilai yang sama berkumpul. Mereka saling berbagi tentang persamaan dari sifat yang mereka miliki. Perwakilan dari tiap kelompok akan berbagi hasil diskusi pada presentasi kelas. - Survey pendapat peserta didik. Menjadi wirausahawan sukses itu: bakat, pilihan, atau keduanya? - Membahas hasil survey. peserta didik memberikan alasan atas jawaban yang mereka pilih. - Permainan. Arkade Bola Kertas. peserta didik mendapat 3x kesempatan melempar bola kertas ke dalam keranjang yang ditaruh di depan kelas. Terdapat 3 titik untuk melempar. Setiap titik mempunyai poin. Titik terjauh memiliki poin terbesar, titik terdekat memiliki poin terkecil. Jika berhasil masuk, peserta didik mendapat poin, jika tidak 0. peserta didik yang memiliki poin tertinggi menjadi pemenangnya. - Diskusi. Wirausahawan adalah individu yang menggunakan sumber daya ekonomi dan menciptakan produk baru atau bisnis baru. Mereka menanggung risiko dan menerima imbalan/keuntungan dari usaha mereka. Pertanyaan: Apa saja kerugian yang bisa dialami oleh seorang wirausahawan? Mengapa mereka berani untuk mengambil risiko dalam berusaha?Tugas: - Membuat komitmen untuk mencoba atau melakukan suatu hal baru minggu ini dan menuliskan hasilnya pada jurnal: Berani Mencoba Hal Baru. 20Tugas: Mengisi Kuesioner PanduanBerilah bobot pada 10 pertanyaan kuesioner di bawah ini sesuai dengan apa Nilai Petunjuk Nilaiyang kamu rasakan.1----------2----------3----------4----------5 41-50 Saya sangat cocok menjadi seorangSangat tidak cukup setuju sangat wirausahawantidak setuju setuju setuju 31-40 Saya punya potensi menjadisetuju 21-30 seorang wirausahawan Saya dapat belajar menjadi 1. ….. Saya menyukai tantangan untuk mencoba melakukan sesuatu yang baru seorang wirausahawan dengan fokus 2. ….. Saya rela bekerja keras asal dapat mewujudkan mimpi saya pada pengembangan diri 3. ….. Saya adalah orang yang jujur, dapat dipercaya dan diandalkan oleh teman, guru, 10- 20 Saya lebih tertarik pada dan keluarga. profesi selain menjadi4. ….. Saya merasa sangat puas saat dapat menyelesaikan tugas dengan baik seorang wirausahawan 5. ….. Saya selalu menyelesaikan tugas yang saya miliki meskipun banyak tantangan Pertanyaan Diskusi yang dihadapi 6. ….. Saya dapat membuat keputusan secara mandiri ● Berapakah nilaimu? 7. ….. Saya berani mengambil risiko dan belajar dari kesalahan ● Apakah nilai kuesioner 8. ….. Saya dapat bekerja dengan baik pada situasi yang beragam 9. ….. Saya memiliki kepribadian/keahlian/keterampilan yang unik yang tidak dimiliki menjadi penentu keberhasilan menjadi semua orang. seorang wirausahawan di10. ….. Ayah/Ibu saya adalah seorang pengusaha masa depan? Jelaskan alasanmu. 21Bakat atau Pilihan Panduan Tugas: Bakat atau Pilihan? Menjadi pengusaha sukses itu: bakat atau pilihan? Suarakan/tuliskan pendapatmu. 22Berani Mencoba Hal BaruTugas: Mencoba Hal Baru PanduanApa saja manfaat mencoba hal-hal baru? Minggu ini, cobalah lakukan suatu hal baru yang selaluMencoba hal-hal baru meningkatkan kesadaran diri, merangsang kamu inginkan, dan tuliskan perasaanmu ataskreativitas, membantu mengatasi rasa takut, meningkatkan kepercayaan pengalaman tersebut. Berikut beberapa ide baik yangdiri, membangun kebijaksanaan, dan memungkinkan Anda untuk melihat dapat kamu lakukan minggu ini.dunia dari perspektif yang berbeda. - Menelepon kerabat jauh atau sahabat lamaMengapa sulit sekali untuk melakukannya? menanyakan kabar merekaSebagian dari kita kadang sulit untuk mencoba hal-hal baru. Biasanyakarena kita sudah merasa nyaman dengan hal yang kita sukai atau sudah - Memasak menu baru dari inspirasisering lakukan. Pemikiran yang muncul atas ketidaknyamanan yang - Melukis dengan teknik barumungkin terjadi akan membuat kita enggan mencoba hal baru meskipun - Mendaftar lomba, seminar atau pelatihankita tertarik akan hal itu. keterampilanBagaimana saya dapat meyakinkan diri saya untuk melakukannya? - ……..Menuliskan daftar hal-hal baru yang ingin dilakukan, menuliskanalasannya dan kapan kamu akan melakukannya akan sangat membantu ❖ Hal baru yang aku lakukan minggu inihal itu dapat terlaksana. adalah ….. ❖ Aku melakukannya karena…. ❖ Perasaanku setelah melakukannya adalah…. 23II. Tahap Kegiatan 4 8 JP Kontekstualisasi Mengenal Potensi Daerah 4 JP Kegiatan 5Mengkontekstualisasi Analisis Sumberdaya Daerah 4 JPwujud wirausaha dalam Kegiatan 6pengenalan potensi Kearifan Lokal dan Etikadaerah. Berwirausaha 24KEGIATAN 4: Mengenal Potensi DaerahTujuan Pembelajaran: - peserta didik mampu menggali informasi tentang potensi daerah - peserta didik mampu menginformasikan hasil risetnya dalam bentuk teks lisan/tulisanWaktu: 8JPBahan: jurnal peserta didik, alat tulis, buku bacaan, perangkat audio visual, komputer dengan jaringan internet, narasumber, kunjunganPeran Guru:Moderator/Fasilitator/Narasumber/Supervisi/KonsultasiPersiapan: Guru menyiapkan gambar/tulisan negara baik yang dibuat sendiri ataupun mencontoh dari panduan dan memuat pada formatdigital.Pelaksanaan: - Guru menjelaskan tentang 4 faktor yang mendukung kemajuan ekonomi suatu negara: sumber daya alam, sumber daya modal, sumber daya manusia, kewirausahaan - Guru meminta peserta didik menjelaskan apa yang mereka ketahui tentang sumber daya yang ada di Indonesia (baik jumlahnya maupun kualitasnya). - Guru meminta peserta didik mencari tahu pengertian tentang negara maju dan berkembang dan perbedaan di antara keduanya. (contoh artikel: //www.kompas.com/skola/read/2020/01/10/070000769/perbedaan-negara-maju-dan-negara-berkembang) - Guru menunjukkan dua nama negara: Indonesia dan Singapura dan meminta peserta didik menebak mana yang merupakan negara maju dan berkembang dan menyebutkan alasannya. - Guru meminta peserta didik menyimpulkan tentang kesamaan yang dimiliki oleh negara-negara maju (lewat hasil diskusi juga dari kegiatan membaca artikel).Tugas: Melakukan riset dan observasi (lewat kunjungan, wawancara, atau pengamatan langsung) terhadap sumber daya yang ada di - daerah tempat tinggal. Panduan riset dan observasi ada pada jurnal. 254 Faktor Sumberdaya 4 faktor sumberdaya yang mendukung kemajuan ekonomi suatu negaraSumber Daya Alam dan Budaya Sumber Daya ManusiaKekayaan alam yang mendukung proses produksi (luas wilayah, Kuantitas dan kualitas tenaga kerja yang dibutuhkan dalam proseskesuburan tanah, hutan, bahan tambang, minyak, gas, laut). produksiTermasuk juga bentang alam yang berupa gunung, bukit, laut,pantai, sungai, danau, hutan, dan lainnyaKekayaan Budaya yang terdiri dari bangunan bersejarah sertaadat dan tradisiSumber Daya Modal KewirausahaanKekayaan teknologi, ide, uang, mesin, serta alat dan Para wirausahawan yang menggabungkan input sumber daya alam,infrastruktur lainnya yang mendukung proses produksi tenaga kerja, dan modal untuk menghasilkan barang atau jasa dengan tujuan menghasilkan keuntungan atau mencapai tujuan nirlaba.● Bagaimana dengan faktor sumberdaya di Indonesia?● Faktor mana saja yang dimiliki berlimpah dan menjadi sebuah keunggulan?● Faktor mana saja yang dimiliki terbatas dan menjadi sebuah tantangan? 26Pengaruh Sumberdaya terhadap Kemajuan Ekonomi Singapura Indonesia Global Entrepreneurship Index (GEI) adalah statistik yang mengukur tingkat kewirausahaan suatu negara yang terdiri dari: sikap kewirausahaan, kemampuan kewirausahaan, dan gagasan kewirausahaan. Berdasarkan hasil indeks tahun 2018, Indonesia berada di peringkat 94 yang masih di bawah beberapa negara ASEAN seperti Singapura (27), Malaysia (58), Thailand (71), Filipina (84), dan Vietnam (87) (Acs et al., 2018).Bagaimana perbandingan ke-4 sumberdaya yang dimiliki Indonesia dan Singapura. ● Apa yang menyebabkan kewirausahaan Singapura lebih tinggi? ● Apa dampak dari tingginya indeks kewirausahaan terhadap kemajuan ekonomi? 27Tugas Mandiri Tugas: Catatan Hasil Riset/Observasi/Wawancara/Kunjung KerjaMengumpulkan Informasi Potensi Daerah …… Oleh:............ tentang Potensi DaerahKumpulkanlah informasi tentang potensi Sumber Daya Alam dan Budaya Sumber Daya Manusiadaerah tempat tinggalmu.Lakukan riset dengan cara melakukan Sumber Daya Modal Kewirausahaanobservasi, wawancara, kunjung kerja,narasumber, ataupun lewat pencariandata di perpustakaan dan media digitalterpercaya. Tuliskan hasilnya pada baganseperti di samping. Tambahkan ilustrasijika ada. 28KEGIATAN 5: Analisis Sumberdaya DaerahTujuan Pembelajaran: - peserta didik mampu mengidentifikasi potensi daerah - peserta didik mampu menganalisis potensi daerah menggunakan alat bantu analisis SWOT - peserta didik mampu merumuskan peluang usaha dari potensi daerahWaktu: 4 JPBahan: jurnal peserta didik, alat tulis, buku bacaan, perangkat audio visual, komputer dengan jaringan internet, narasumber, kunjunganPeran Guru:Moderator/Fasilitator/Narasumber/Supervisi/KonsultasiPersiapan: Guru menyiapkan artikel tentang daerah Wisata Borobudur (bisa dengan gambarnya), lembar diagram SWOT baik dalam bentuk cetak atau digital.Guru meminta peserta didik menyiapkan hasil wawancara/diskusi/survey/kunjungan luar sekolah guna mencari tahu tentang potensi daerah dari kegiatansebelumnya.Pelaksanaan: - Guru membuka pertemuan dengan menunjukkan gambar Candi Borobudur dan bertanya: Siapa yang pernah mengunjungi Candi Borobudur? Apa tempat wisata lainnya yang ada di sekitar Candi? - Guru meminta peserta didik membaca artikel 1 “Borobudur Ramai Wisatawan Tetapi 3 Desanya Dilanda Kemiskinan” dan bertanya tentang isi artikel (Apa kelebihan tempat wisata Candi Borobudur? Apa kekurangan pada daerah wisata tersebut? Apa tantangan untuk daerah sekitar tempat wisata? Apa peluang atau potensi yang ada di kawasan wisata Candi Borobudur? Apa strategi atau langkah yang dapat dilakukan agar desa di kawasan wisata Candi Borobudur dapat sejahtera? - Setelah selesai mendengar jawaban dari peserta didik, guru meminta peserta didik membaca artikel 2. peserta didik menyebutkan langkah-langkah yang dilakukan oleh para penduduk desa di kawasan wisata Candi Borobudur untuk meningkatkan perekonomian mereka. - Guru menjelaskan tentang analisis SWOT, sebagai alat untuk mengidentifikasi faktor internal dan faktor eksternal diri/daerah/suatu usaha dan hasil digunakan sebagai salah satu dasar untuk pengambilan keputusan - Guru meminta peserta didik duduk berkelompok dan membaca kembali artikel 1 dan 2 dan menuliskan komponen SWOT desa di kawasan wisata BorobudurTugas: Secara berkelompok, peserta didik membaca kembali hasil pengamatan dan survei dari kegiatan sebelumnya. Lalu secara bersama berdiskusi danmenuliskan hasil diskusi dan identifikasi potensi daerah dalam diagram analisis SWOT pada jurnal. 29Analisis SWOTApa itu Analisis SWOTAnalisis SWOT adalah sebuah bentuk evaluasi akan 4 hal penting (Kekuatan, Kelemahan, Peluang, danTantangan) dalam pengambilan keputusan.Strength (Kekuatan atau Kelebihan)Weaknesses (Kelemahan atau Kekurangan)Opportunities (Kesempatan atau Peluang)Threats (Ancaman atau Tantangan)SW adalah faktor dari dalamOT adalah faktor dari luarApa fungsi dari Analisis SWOT?Melakukan analisis SWOT membantu kita mengidentifikasi kekuatan agar dapat menyeimbangan kelemahankita dan juga mengatasi tantangan dengan menggunakan peluang-peluang yang ada. Hasil analisis SWOT dapatdijadikan rujukan untuk menyusun strategi dan membuat keputusan, baik untuk kehidupan pribadi, karir,ataupun dalam usaha. 30Diagram Analisis SWOTFaktor Strengths WeaknessesInternal (Kekuatan/Kelebihan) (Kelemahan/Kekurangan) - Apa sumber daya yang dimiliki? - Apa sumber daya yang kurang/tidak kita miliki? - Apa keunikan/kekhasan yang dimiliki? - Apa hal baik yang perlu ditingkatkan? - Apa hal baik yang sudah/dapat dilakukan? - Apa kekurangan yang orang lain lihat/pikirkan tentang - Apa hal baik yang orang lain lihat/pikirkan daerah kita? tentang daerah kita?Faktor Opportunities ThreatsEksternal (Kesempatan/Peluang) (Ancaman/Tantangan) - Apa kesempatan/peluang yang ada - Apa saja tantangan/kesulitan yang ada sekarang? sekarang? - Bagaimana dengan situasi persaingan? - Bagaimana kelemahan yang dimiliki dapat menjadi - Bagaimana mengubah kekuatan menjadi peluang? tantangan? 31Lembar Tugas: Analisis SWOT Kawasan WisataArtikel 1 Analisis Artikel 2 SWOT EKONOMI KREATIF : Warga Borobudur Ramai Lakuka analisa SWOT pada Sekitar Candi DiberdayakanWisatawan Tetapi 3 daerah wisata kawasan Candi Borobudur. dengan Cara Ini Desanya Dilanda Kemiskinan Tuliskan hasilnya pada diagram Sumber: SWOT Sumber:Sumber: //jogjapolitan.harianjogja.com/re ad/2016/06/06/512/725991/ekonomi-k//tirto.id/borobudur-ramai-wisat reatif-warga-sekitar-candi-diberdayakaawan-tapi-3-desanya-dilanda-kemiskin n-dengan-cara-inian-elHV● Masalah apa yang dihadapi oleh masyarakat yang tinggal di kawasan wisata Candi Borobudur?● Bagaimana masyarakat mengatasi masalah dengan memanfaatkan potensi (sumberdaya) daerah dan peluang denga menyadari kekurangan yang ada? 32Tugas Analisis SWOT Potensi DaerahTugas: DiagramMelakukan Analisis SWOT Analisis SWOTTerhadap Potensi DaerahSetelah belajar melakukan analisis SWOT pada studi kasus Strengths Weaknesseskawasan wisata Candi Borobudur, sekarang saatnya untuk (Kekuatan/Kelebihan) (Kelemahan/melakukan hal yang sama untuk daerahmu. Kekurangan)Berdasarkan hasil pengamatan, buatlah analisis SWOT terhadap Faktor Opportunities Threatspotensi daerahmu. Internal (Kesempatan/Peluang) (Ancaman/ Tantangan)Pertanyaan Panduan di akhir analisis: FaktorApakah peluang dapat ditemukan dari masalah? EksternalApa saja peluang usaha yang dapat ditemukan di daerahmu?Apa saja peluang usaha yang dapat dimanfaatkan dan dikerjakanoleh anak muda sepertimu? 33Inspirasi Wirausaha Muda Nyorot Kopi Kisah Inspirasi Adelia Batik Wirausaha MudaFramtama Wahyu Ardhi memilih Kembangkan Potensi Dua saudara kembar Aulia Ristya Purnama (Lia) dan Aulia Ristyamemproduksi kopi asli Banyuwangi dari Daerah Purnami (Ade) dari Bekasi, melirik batikhasil petani kopi di Gombeng, Banyuwangi,kota tempat tinggalnya. Tama belajar //www.kompas.id/baca/muda/2020/0 untuk dikembangkan sesuai potensimengolah kopi secara otodidak dan sering 6/03/bertahan-di-kampung-halaman-anak- daerah tempat tinggal mereka. Merekamengikuti workshop yang digelar pegiat muda-kembangkan-potensi-daerah/ belajar ke beberapa pusat pengolahankopi di Banyuwangi. Produksi kopinya batik hingga bisa menemukan cara yangdilakukan pada skala UKM dengan Atau: pas untuk mengembangkan motif khasperalatan sederhana. Bekasi yang bernama Kelowong. MerekaTama punya mimpi supaya kopi asli //smk.kemdikbud.go.id/konten/4648/ juga memberdayakan para perempuan diBanyuwangi yang ditanam di bawah kaki anak-muda-kembangkan-potensi-daerah daerah sekitar untuk menjadi pembatik.Gunung Ijen bisa lebih dikenal.Bacalah artikel pada tautan di atas untuk kisah inspirasi lainnya. 34 ● Bagaimana kamu menyikapi semangat para anak muda tersebut untuk berkarya di tempat tinggalnya? ● Apa hal yang membantu dan memudahkan para anak muda tersebut untuk memberanikan diri mengambil keputusan dan menjadi pelaku wirausaha? ● Apa dampak dari usaha yang dijalankan para anak muda tersebut bagi lingkungan sekitar dan daerahnya?KEGIATAN 6: Kearifan Lokal dan Etika BerwirausahaTujuan Pembelajaran: - peserta didik mampu mengenal kearifan lokal dari berbagai daerah yang berhubungan dengan kewirausahaan - peserta didik mampu memahami kearifan lokal sebagai bagian yang mendukung kelangsungan kewirausahaanWaktu: 4JPBahan: jurnal peserta didik, alat tulis, buku bacaan, perangkat audio visual, komputer dengan jaringan internet, narasumber, kunjunganPeran Guru:Moderator/Fasilitator/Narasumber/Supervisi/KonsultasiPersiapan: Guru menyiapkan gambar/tulisan negara baik yang dibuat sendiri ataupun mencontoh dari panduan dan memuat pada format digital.Pelaksanaan: - Guru menyebutkan sebuah pepatah/petuah dalam bahasa daerah yang bertema kebijakan hidup, integritas, dan kerja keras. Guru meminta kepada peserta didik untuk menebak arti dari pepatah/petuah tersebut, dan menyebut apakah pernah mendengar hal tersebut? Guru meminta peserta didik menyebutkan pepatah/petuah lainnya yang mereka ketahui - Guru meminta peserta didik membaca artikel “Kearifan Lokal Dalam Praktik Bisnis di Indonesia” lalu secara mandiri atau berpasangan mengerjakan kegiatan lanjutan: mendata kearifan lokal dari berbagai daerah pada tabel dan menjawab pertanyaan diskusi terkait tema kegiatan. - Guru menjelaskan tentang formatif 1 yang dilakukan oleh guru dengan menilai partisipasi peserta didik dan refleksi yang dituliskan pada jurnal. Formatif 2 yang dilakukan di akhir kegiatan 6 yaitu Esai singkat (150 - 400 kata) tentang topik pilihan: ● Membangun Sikap Kewirausahaan yang berwawasan Pancasila ● Analisis sumberdaya daerahku ● Kearifan lokal untuk kemajuan ekonomi daerahTugas:- Membuat kerangka penulisan topik pilihan 35Kearifan Lokal Dalam Praktik Bisnis di Indonesia oleh Andi WijayantoKearifan lokal dapat diartikan sebagai kebiasaan-kebiasaan, Indonesia kaya akan khasanah seni dan budaya yang salah satunyaaturan, dan nilai-nilai sebagai hasil dari upaya kognitif yang dianut berupa nilai-nilai, kebiasaan dan tradisi yang membentuk kearifanmasyarakat tertentu atau masyarakat setempat yang dianggap lokal. Ada banyak nilai-nilai kearifan lokal yang penting bagi praktikbaik dan bijaksana, yang dilaksanakan dan dipatuhi oleh bisnis, seperti halnya kearifan lokal dalam bidang sosial, budaya,masyarakat tersebut. Gagasan-gagasan dari kearifan lokal dan konservasi sumberdaya alam.tersebut dapat terwujud ke dalam berbagai bentuk, mulai darikebiasaan-kebiasaan, aturan, nilai-nilai, tradisi, bahkan agama Pada beberapa daerah di wilayah Indonesia kearifan lokal tersebutyang dianut masyarakat setempat. makin lama makin memudar digantikan oleh nilai-nilai global. Meskipun nilai global tidak selalu sesuai dengan kondisi masyarakatBentuk-bentuk kearifan lokal lainnya dalam masyarakat misalnya Indonesia, namun nampaknya di kalangan muda nilai-nilai tersebutadalah norma, etika, kepercayaan, adat-istiadat, hukum adat, dan tak lagi menjadi idola.aturan-aturan khusus. Secara substansi kearifan lokal dapatberupa aturan mengenai kelembagaan dan sanksi sosial, Hal yang penting adalah bagaimana mensosialisasikan nilai-nilaiketentuan tentang pemanfaatan ruang dan perkiraan musim tersebut pada generasi muda sehingga tidak lenyap ditelanuntuk bercocok tanam, pelestarian dan perlindungan terhadap nilai-nilai global. Hal ini dikarenakan meskipun banyakkawasan sensitif, serta bentuk adaptasi dan mitigasi tempat perusahaan-perusahaan telah telah go global namun masih tetaptinggal terhadap iklim, bencana atau ancaman lainnya. memegang prinsip “Think Globally, Act Locally”. Berfikir global, bertindak menurut nilai-nilai lokal adalah falsafah yang dianutProses sosialisasi nilai-nilai kearifan lokal dilakukan sejak perusahaan-perusahaan multinasional. Untuk dapat bertindakanak-anak. Pada usia anak-anak, nilai-nilai tertentu biasanya akan secara lokal, maka pemahaman terhadap kearifan lokal menjadimudah mengendap dibandingkan pada usia dewasa. Tidak hanya sangat penting dalam dunia bisnis.nilai-nilai filosofis yang disosialisasikan sejak dini, demikian jugadengan nilai-nilai utama dalam bidang bisnis. Pada masa Sumber:anak-anak nilai-nilai penting dalam bidang bisnis di Indonesia Artikel lengkap dapat diakses pada tautanumumnya ditanamkan melalui permainan-permainan. //core.ac.uk/download/pdf/17333727.pdf 36Kearifan Lokal“alon-alon asal kelakon” "abantal omba' ''bani meli bani ngadep'' asapo' angin"Ungkapan yang berarti biar lambat asal Ungkapan yang berarti (berbantal ombak Pada masyarakat Bali yang kental denganselamat ini menyiratkan nilai kearifan lokal dan berselimut angin) ini menyiratkan keindahan seni dan budaya juga terdapatyang ingin disampaikan kepada bahwa orang Madura selama dua puluh ungkapan yang dianut dalam praktik bisnis,masyarakat Jawa, khususnya dalam empat jam dalam kondisi bekerja dan yaitu ''bani meli bani ngadep''. Kalimat inipengambilan keputusan yang merupakan pantang menyerah. Peribahasa inilah yang artinya adalah “berani membeli beranisalah satu fungsi terpenting dalam menjadi landasan sikap kerja keras menjual”. Maksud kalimat pendek inikepemimpinan bisnis. Nilai-nilai tersebut pebisnis etnis Madura perantau. sangat dalam bahwa dalam menentukanadalah tidak terburu-buru dalam harga barang atau jasa harus ada keadilanmengambil keputusan, penuh dan tidak saling merugikan. Harga itukehati-hatian, cermat dan teliti, dikaji dan harus tidak merugikan pembeli dan jugadipertimbangkan secara mendalam penjual. Dalam menentukan satuan hargasebelum mengambil keputusan. itu harus ada berbagai perhitungan dengan menggunakan berbagai ilmu.Indonesia kaya akan kearifan lokal yang bermanfaat sebagai panduan dalammenjalankan praktik kewirausahaan.Apa sajakah kearifan lokal lainnya yang kamu temukan pada artikel “Kearifan LokalDalam Praktik Bisnis di Indonesia”? (tautan lengkap pada //core.ac.uk/download/pdf/17333727.pdf) 37Kearifan Lokal di Daerahku Aturan Nilai di daerahku di daerahku Kebiasaan/tradisi di daerahkuPertanyaan diskusi: 1. Apa peran kearifan lokal dalam praktik baik kewirausahaan? 2. Apa peran kearifan lokal dalam menjaga integritas seorang wirausahawan dalam menjalankan usahanya? 3. Apakah dengan menjunjung kearifan lokal sebuah usaha dapat berhasil dan mengglobal? 4. Apakah kearifan lokal (kebiasaan/tradisi, aturan, nilai) dalam berusaha yang dikenal di daerahmu? Bagaimana kearifan lokal tersebut dapat diterapkan dalam praktik baik kewirausahaan? 38Asesmen Formatif 1 Penilaian atas: - Partisipasi kehadiran peserta didik - Partisipasi dalam diskusi kelas - Hasil belajar yang direfleksikan pada tahap 1 (Kegiatan 1 - 6) dan dan tahap 2 (Kegiatan 7-13) Penilaian dapat diambil dalam bentuk anekdotal atau dengan bantuan rubrik di bawah ini. Sangat Baik Baik Cukup Baik Kurang Baik Tidak 543 2 memenuhi Partisipasi 95 - 100% 85-95% 75-85% 65-75% syarat Kehadiran 1 Partisipasi diskusi < 65% Refleksi Jurnal Sangat aktif Aktif Cukup aktif Kurang aktif. Tidak aktif. Tepat sasaran Tepat sasaran Tepat sasaran Tepat sasaran Bertanya dan merespon Bertanya dan merespon sesuai Bertanya dan merespon Bertanya dan merespon sesuai konteks dalam setiap konteks dalam kebanyakan sesuai konteks dalam sesuai konteks dalam diskusi diskusi beberapa diskusi setiap diskusi Seluruh lembar kerja Seluruh atau sebagian besar Sebagian lembar kerja Sebagian kecil lembar kerja Tidak mengisi kegiatan terisi dan tugas lembar kerja kegiatan terisi kegiatan terisi dan tugas kegiatan terisi dan tugas jurnal. dilaksanakan. dan tugas dilaksanakan. dilaksanakan. dilaksanakan. Tepat sasaran. Tepat sasaran. Tepat sasaran. Merespon sesuai konteks Merespon sesuai konteks Merespon sesuai konteks Merespon sesuai konteks dengan penjelasan dengan rinci dan dengan penjelasan sederhana. Beberapa memberikan pandangan sederhana. jawaban tidak tepat baru. sasaran.Asesmen Formatif 2 Menulis esai singkat (150 - 400 kata) tentang topik pilihan: ● Membangun Sikap Kewirausahaan yang berwawasan Pancasila ● Analisis sumberdaya daerahku ● Kearifan lokal untuk kemajuan ekonomi daerah Elemen Sangat Baik Baik Cukup Baik Kurang Baik 1 penilaian 5 4 3 2 Isi Isi esai sesuai dengan tema Isi esai sesuai dengan tema Isi esai cukup sesuai dengan Isi esai cukup sesuai dengan tema Tidak membuat Organisasi yang dipilih. Esai yang dipilih. Esai mencakup tema yang dipilih. Esai yang dipilih. Esai mencakup esail / esai tidak mencakup seluruh elemen seluruh elemen yang mencakup sebagian besar sebagian dari elemen yang selesai yang dibutuhkan. dibutuhkan. Penjelasan dari elemen yang dibutuhkan. Penjelasan lengkap Penjelasan lengkap dan lengkap diberikan untuk dibutuhkan. Penjelasan diberikan untuk sebagian dari mendalam diberikan untuk sebagian besar dari elemen lengkap diberikan untuk elemen tersebut, sementara setiap elemen tersebut. - elemen tersebut. sebagian elemen tersebut. lainnya kurang lengkap atau tepat. Esai mengikuti petunjuk Esai mengikuti petunjuk Esai mengikuti petunjuk Esai mengikuti sebagian petunjuk Tidak membuat penulisan dan ditulis penulisan dan sebagian penulisan dan sebagian penulisan dan sebagian tidak proposal / dengan alur yang jelas, besar ditulis dengan alur ditulis dengan alur yang jelas, ditulis dengan alur yang jelas, logis, proposal tidak logis, dan informatif. yang jelas, logis, dan logis, dan informatif. dan informatif sehingga selesai informatif. mempengaruhi pemahaman pembaca. Keterbacaan Esai ditulis/diketik dengan Esai ditulis/diketik dengan Esai ditulis/diketik dengan Esai ditulis/diketik dengan kurang Tidak rapi, menggunakan kalimat rapi, menggunakan kalimat cukup rapi, menggunakan rapi, menggunakan kalimat dan mengerjakan/m dan tatabahasa yang baik, dan tatabahasa yang baik, kalimat dan tatabahasa yang tatabahasa yang cukup baik, serta enyelesaikan serta penggunaan kosa serta penggunaan kosa kata cukup baik, serta penggunaan kosa kata. Kesalahan esai. kata yang tepat yang yang tepat. penggunaan kosa kata yang dan ketidaktepatan pada unsur di memperkaya isi tulisan. tepat. atas mempengaruhi pemahaman pembaca.III. Tahap Kegiatan 7 4JP Perencanaan Menggali dan 4 JP Mengembangkan Ide 4 JP Mencari dan mengembangkan ide, Kegiatan 8 menginventarisasi sumber daya, Merencanakan Usaha 41 dan merencanakan usaha yang Kegiatan 9 berkelanjutan Berkolaborasi dan Bekerja SamaKEGIATAN 7: Menggali dan Mengembangkan IdeTujuan Pembelajaran: - peserta didik mampu menemukan dan mengembangkan ide yang layak, berdampak, dan kreatif - peserta didik mampu memberikan solusi atas masalahWaktu: 4JPBahan: jurnal peserta didik, alat tulis, buku bacaan, perangkat audio visual, komputer dengan jaringan internet, narasumber, kunjunganPeran Guru:Moderator/Fasilitator/Narasumber/Supervisi/KonsultasiPersiapan: Guru menyiapkan materi kegiatan kreativitas seperti pada jurnal. Guru dapat menjadikan kegiatan pada jurnal sebagai panduan, tetapi dapat mencarialternatif yang lain atau melakukan dalam urutan yang berbeda. Siapkan situasi dan suasana kelas dalam keadaan relaks. Tunjukkan sikap terbuka dalammenerima dan menyimak ide yang diekspresikan peserta didik pada kegiatan-kegiatan yang dilakukan.Pelaksanaan: - Guru meminta peserta didik untuk melakukan kegiatan: Mari Berimajinasi Lewat Rupa. peserta didik melengkapi gambar garis atau simbol yang ada pada kotak sesuai imajinasinya. peserta didik dapat melengkapi gambar dengan warna. peserta didik berbagi dan membandingkan hasil imajinasinya dengan teman sebangku/sekelompok menggunakan pertanyaan panduan. - Guru meminta peserta didik untuk melakukan kegiatan: Mari Berimajinasi Lewat Kata. peserta didik melengkapi komik dengan kalimat percakapan sesuai imajinasinya. peserta didik dapat melengkapi komik dengan tambahan latar dan warna. peserta didik berbagi dan membandingkan hasil imajinasinya dengan teman sebangku/sekelompok menggunakan pertanyaan panduan. - Guru meminta perwakilan peserta didik berbagi hasil diskusi dengan temannya. - Guru meminta peserta didik untuk melakukan kegiatan ketiga: Mari Berimajinasi Lewat Karya. Guru memberikan sebuah konteks dengan situasi berikut: peserta didik adalah salah satu peserta kompetisi inovasi muda, di mana mereka diminta untuk membuat inovasi atas salah satu produk kelengkapan sekolah. peserta didik melengkapi gambar dasar pada lembar kerja (atau bisa menggambar kembali pada kertas kosong atau pada media digital) menggunakan daya imajinasinya sekreatif mungkin. - Guru dapat mengadakan kegiatan gallery walk agar peserta didik dapat saling melihat hasil kerja teman-temannya - Guru menunjukkan diagram tentang Karakteristik dari Kreativitas (Unik, Baru, Inovatif, Asli) dan bagaimana Pengembangan kreativitas dapat dilaksanakan pada: kreativitas lingkungan, kreativitas produk, kreativitas proses, kreativitas SDM. Guru membuka diskusi dengan peserta didik tentang apa yang mereka pahami dari diagram tersebut. Guru meminta peserta didik menjelaskan kreativitas yang mereka sajikan dari tugas Sepatu Impian.Tugas: 42 - Melengkapi tugas sepatu impian pada kegiatan mandiri atau di rumah.KreativitasGambar: Karakteristik dari Kreativitas Gambar: Pengembangan kreativitas dapat dilaksanakan pada: Unik, Baru, Inovatif, Asli kreativitas lingkungan, kreativitas produk, kreativitas proses, kreativitas SDM Sumber: //www.researchgate.net/publication/304105996_The_Creative _Entrepreneur_A_Framework_of_Analysis/downloadAmati sebuah usaha ekonomi kreatif di daerahmu. Lalu diskusikan dengan teman sekelasmupertanyaan-pertanyaan di bawah ini. 1. Apa hal kreatif dari produk usaha tersebut? 2. Pada bagian apa pengembangan kreativitas dilakukan usaha tersebut? 43Mari Berimajinasi Lewat RupaLengkapilah simbol pada kotak di samping sesuai denganimajinasimu. Kamu dapat menambah gambar obyek danmewarnainya. Tunjukkan hasil karyamu kepada teman.Bandingkan hasil akhir gambarmu dengan temanmu.Pertanyaan panduan untuk diskusi1. Apa persamaan dan perbedaan antara gambarmu dan temanmu?2. Penambahan apa pada gambar asli yang memberikan arah dan kejelasan pesan akhir gambar?3. Bagaimana persamaan dan perbedaan dapat terjadi?4. Apa pendapatmu tentang persamaan dan perbedaan di antara kalian? 44Mari Berimajinasi Lewat KataLengkapilah komik bergambar berikut ini denganmengisi kolom percakapan pada buble.Kamu dapat menambah gambar obyek danmewarnainya. Tunjukkan hasil karyamu kepadateman. Bandingkan jalan cerita percakapan komikmudengan temanmu.Pertanyaan panduan untuk diskusi1. Apa persamaan dan perbedaan antara komikmu dan temanmu?2. Penambahan apa pada gambar asli yang memberikan arah dan kejelasan isi komik?3. Bagaimana persamaan dan perbedaan dapat terjadi?4. Apa pendapatmu tentang persamaan dan perbedaan di antara kalian? 45Mari Berimajinasi Lewat KaryaSituasi:Kamu adalahh seorang peserta kompetisi inovator muda untukinovasi perlengkapan sekolah. Lengkapilah simbol pada kotak disamping sesuai dengan imajinasimu. Kamu dapat menambahgambar obyek dan mewarnainya. Tunjukkan hasil karyamukepada teman. Panduan Karya: 1. Apa hal kreatif dari produk usaha tersebut? 2. Pada bagian apa pengembangan kreativitas dilakukan oleh usahamu ini ?Pertanyaan panduan untuk diskusi: Sumber gambar: //pixy.org/src/77/775342.jpg1. Apa persamaan dan perbedaan antara karyamu dan 46 temanmu?2. Penambahan apa pada gambar asli yang memberikan arah dan kejelasan pesan akhir karyamu?3. Bagaimana persamaan dan perbedaan dapat terjadi?4. Apa pendapatmu tentang persamaan dan perbedaan di antara kalian?KEGIATAN 8: Merencanakan UsahaTujuan Pembelajaran: - peserta didik mampu memahami komponen penyusunan perencanaan usaha - peserta didik memahami langkah-langkah pembuatan perencanaan usaha - peserta didik mampu menulis sebuah perencanaan usaha yang sederhana dan logisWaktu: 4JPBahan: jurnal peserta didik, alat tulis, buku bacaan, perangkat audio visual, komputer dengan jaringan internet, narasumber, kunjunganPeran Guru:Moderator/Fasilitator/Narasumber/Supervisi/KonsultasiPersiapan: Guru menyiapkan lembar perencanaan usaha secara cetak ataupun dalam bentuk digital. Guru menekankan kegiatan ini adalahkegiatan contoh untuk memahami bagaimana membuat sebuah perencanaan usaha. Contoh yang peserta didik buat pada kegiatan ini dapatdigunakan/tidak digunakan pada kegiatan selanjutnya.Pelaksanaan: - Guru membuka kegiatan dengan menyambungkan kegiatan sebelumnya dengan kegiatan kini. Ketika seorang wirausahawan mendapat ide dan mengidentifikasi sebuah peluang bisnis yang potensial, langkah selanjutnya adalah membuat sebuah perencanaan usaha. Bagaimana membuat perencanaan usaha yang baik? - Guru meminta peserta didik mengamati lembar perencanaan usaha dan elemen penting yang ada di sana. - Guru meminta peserta didik untuk mengembangkan ide usahanya (bisa dari inspirasi kegiatan 2, 6, 7) dan menuliskan perencanaan usaha pada lembar yang diberikan. - Guru membantu memberi penjelasan jika peserta didik memiliki kesulitan dalam menentukan ide usaha. Ide yang dikembangkan haruslah ide yang: layak (karena berfokus untuk membantu orang lain), berdampak (karena fokus pada pemecahan masalah, bukan pada produk), kreatif (karena menggunakan masalah sebagai inspirasi usaha)Tugas: - Melakukan riset mandiri untuk pengisian lembar perencanaan usaha agar perencanaan sederhana yang dihasilkan memiliki kelengkapan yang baik dan logis. 47Apa Ide Usaha dari Kearifan Lokal di Daerahmu? Kerajinan TanganVdeastriibBualuhmancLoonkgauleMaKkhaansanD/aMeirnauhman Vestibulum congue AlaWmis/BatuadayaIdeVestibulum congue UsahaMusik/Tari /Seni Lainnya 48Misalkan kalian tertarik untuk membuat usaha minuman tradisional kesehatandalam kemasan (siap seduh dan siap saji) dengan memanfaatkan berbagaitanaman rimpang dan obat yang tumbuh subur di daerah kalian.Bagaimana kalian mengetahui bahwa ide ini layak dijadikan usaha?Bagaimana kalian mengembangkan ide kalian?Sekarang perhatikan kegiatan pengembangan ide ini pada halaman berikut. 49Kembangkan Idemu!Hubungan Kerjasama Aktivitas Usaha Nilai Jual Produk Hubungan Konsumen Konsumen Sasaran - Penentuan produk (variasi- Petani herba - Minuman tradisional - Menjalin kerjasama - Siswa pelajar- Ibu-ibu PKK rasa, berat, kemasan, smp dan sma- Karang Taruna harga, dll) yang enak, aman, dan dengan usaha yang jajan di- Pemilik restoran, - Menjalin kerjasama dengan kantin sekolah pihak-pihak terkait menyehatkan kesehatan dan wisata pemilik toko - Memproduksi dan - Masyarakat yang- Pemda mempromosikan minuman - Minuman (kesehatan) - Memberi informasi ingin hidup sehat dengan cara yang perindustrian Sumber Daya tradisional yang kesehatan secara rutin tidak ribet- Pemda pariwisata - Bahan baku tanaman rempah- Operator kawasan mudah dan murah - kantin sekolah, toko - Masyarakat yang dan obat menyenangi wisata - Modal awal untuk didapatkan oleh-oleh wisata, atau jajanan- Kantin sekolah - Keahlian dalam pengolahan tradisional- Kampus gizi dan - Minuman (kesehatan) supermarket lokal. minuman - Ibu-ibu yang nutrisi atau fasilitas - Keahlian dalam menentukan tradisional yang menyediakan kesehatan lainnya minuman untuk nutrisi minuman mudah pembuatannya acara keluarga - Minuman tradisional - Wisatawan yang berkunjung ke yang memanfaatkan Saluran daerah sumber daya lokal Distribusi/Pemasaran dan memberdayakan masyarakat - Pengantaran - Minuman tradisional langsung ke kantin/toko yang melestarikan tradisi - Penjualan online - Penjualan lewat distributorStruktur Biaya - Biaya pengolahan Aliran Pendapatan - Biaya bahan baku - Biaya pengiriman - Penjualan minuman - Biaya pengemasan

50


Page 2

● Model Pengembangan ide di atas dikenal dengan nama Business Model Canvas. 51● Dengan menggunakan model ini, kita dapat mengembangkan ide awal kita menjadi sebuah konsep usaha yang lebih jelas dan riil. Kita juga dapat menentukan strategi, membuat inovasi, dan menambah nilai dari usaha kita. Di sini kita belajar, bahwa membuat usaha bukan semata-mata untuk menghasilkan uang, tapi memberi dan menambah manfaat bagi banyak orang, terutama bagi konsumen.● Model ini menampilkan 9 (sembilan) hal penting yang harus diperhatikan oleh calon wirausahawan. 9 hal tersebut adalah: 1. Hubungan kerjasama (Key Partnership) 2. Aktivitas usaha (Key Activities) 3. Sumberdaya (Key Resources) 4. Struktur Biaya (Cost Structure) 5. Aliran pendapatan (Revenue Streams) 6. Nilai Jual Produk (Value Proposition) 7. Hubungan Konsumen (Customer Relationship) 8. Saluran Distribusi/Pemasaran (Channels) 9. Konsumen Sasaran (Customer Segments)Model Bisnis KanvasHubungan Aktivitas Usaha Nilai Jual Produk Hubungan Konsumen Konsumen SasaranKerjasama Cara-cara yang efektif dalam mendekati Target konsumen dari berbagai Kegiatan usaha Nilai jual produk/jasa konsumen dan calon konsumen segmen (berdasarkan usia,Mitra kerja yang sehari-hari. yang membuat gender, kegemaran, ataumendukung konsumen membeli. Saluran Distribusi/Pemasaran lainnya)pelaksanaan dan Pertanyaan panduan: Pertanyaan panduan: Tempat ideal untuk bertemu dengan konsumen Pertanyaan Panduankelancaran Bagaimana Apa masalah yang Pertanyaan Panduan: ● Kepada siapa solusi usahausaha. memproduksi dan dialami konsumen? - Di mana konsumen berada atau sering memasarkan dan Apa peran usaha dalam paling memberikan dampak mendistribusikan menyelesaikan masalah berkunjung? positif? produk? konsumen? - Apakah konsumen menggunakan media ● Bagaimana karakter Apakah manfaat usaha konsumen? Sumber Daya ini untuk konsumen? sosial? Sumber Pendapatan Aset yang dimiliki untuk Apa saja sumber mendukung aktivitas pendapatan dari usaha usaha. ini?Struktur BiayaBiaya operasional perusahaan.Pertanyaan panduan: - Apakah usaha ini memproduksi barang atau jasa? - Modal apakah yang paling besar dari usaha ini? (Biaya bahan baku, peralatan, tenaga ahli, atau lainnya?) - Apa saja komponen biaya tetap dan biaya tidak tetap dari usaha ini? 52Sekarang giliranmu dan teman-teman. Kembangkan idemu! 53Model Bisnis Kanvas Nama Projek: Disusun Oleh:Hubungan Kerjasama Aktivitas Usaha Nilai Unik Produk Hubungan Konsumen Sasaran Konsumen Sumber Daya SaluranStruktur Biaya Distribusi/Pemasar an Sumber Pendapatan 54Analisis UsahaMinuman HerbalA. Investasi awal: E. Perkiraan pendapatan per bulanPeralatan (kompor, tabung gas, panci, pisau, centong, saringan, baskom, Produksi 100 botol per hari. 20 hari kerja seminggu.botol) ………………………………………....Rp 3.000.000,- Total Produksi per bulan = 2000 botolBiaya lain-lain ……………………………..Rp 500.000 Harga jual per botol = Rp 5.000,-Total investasi = Rp 3.500.000,- Total perkiraan pendapatan per bulan = Rp 5.000,- x 2000 botolB. Biaya tetap per bulan = Rp 10.000.000,-Transportasi………………………………...Rp 300.000,-Promosi dan Pulsa ……………………… Rp 200.000 F. Perkiraan keuntungan per bulanGaji karyawan ……………………………..Rp 2.000.000,- laba = total pemasukan per bulan - toal biaya per bulanTotal biaya tetap per bulan . …………………. = …………………………..C. Biaya variabel per bulan (20 hari kerja) G. Lama waktu yang diperlukan agar biaya investasi kembaliBahan minuman (jahe, serai, gula, jeruk nipis, kayu secang, kayu manis, adalah …..cengkeh) ……………………………………………………………………….Rp 3.000.000,-Botol dan label ……………………………………………………………….Rp 2.000.000,- Sumber:Gas 3kg Rp 20.000,- x 20 ……………………………………………….. Rp 400.000.- //harumbeverages.blogspot.com/2017/04/proposal-usaTotal biaya variabel per bulan= ……………….. ha-minuman-herbal-secang.html disesuaikanD. Total biaya per bulan = B+C = ……………………….- 55Tugas: Membuat Perhitungan UsahaAmatilah analisis usaha Minuman Herbal di atas. 2. Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut iniLalu jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini: a. Jika Budi memiliki modal sebesar Rp 5.000.000, apakah 1. Isilah titik-titik di atas dengan jawaban hasil perhitungan dana tersebut cukup untuk memulai usaha minuman yang tepat herbal? (berikan alasanmu) a. Total investasi b. Jika kamu memiliki cukup modal untuk menjalankan b. Total biaya tetap perbulan usaha minuman herbal, apakah kamu akan c. Total biaya variabel per bulan melakukannya? (berikan alasanmu) d. Total perkiraan pengeluaran per bulan e. Total perkiraan pendapatan per bulan c. Perhatikan komponen biaya lain-lain pada bagian f. Total perkiraan keuntungan/laba per bulan investasi awal. Mengapa perlu menambahkan biaya g. Lama (jumlah bulan) usaha sampai investasi lain-lain pada sebuah analisa usaha? kembali……. d. Pada bulan keberapa modal dapat kembali jika asumsi penjualan seperti di atas? e. Jika Budi memilih menambah jumlah produksi perharinya menjadi 150 botol minuman:: Biaya apa yang berkurang? Biaya apa yang bertambah? Apakah menambah produksi berarti menambah untung? Apa yang harus diperhatikan saat kita memutuskan menambah kapasitas produksi?Andai kamu adalah Budi yang tertarik dengan ide usaha minuman herbal, buatlah lembar 56perencanaan usahamu. Jadikan kegiatan analisis usaha sebagai panduan penetapan hargadan laba. Kembangkan ide dan kreativitasmu pada: Ide Usaha, Nama Usaha, Pangsa Pasar,Ilustrasi Produk, Lokasi Usaha, dan Promosi). Kamu dapat menggunakan Model BisnisKanvas di halaman sebelumnya atau penggunaan Lembar Perencanaan Usaha pada laman dibawah ini.Lembar Perencanaan UsahaIde Usaha Nama Usaha Pangsa Pasar Ilustrasi(Apa ide usahamu? Bentuknya barang atau jasa? Apa nama merek atau sebutan Siapa calon pembelimu? (Apakah produk/jasa:Apa keunikan idemu? Apa keunikan barang/jasa dari usahamu? Apakah namanya mereka anak-anak, remaja, orang (tambahkan keteranganyang kamu buat? Apa yang membuat orang akan sudah terdengar baik dan mudah dewasa, wanita, pria), Apa lain seperti alat dantertarik untuk membelinya? diingat/diucapkan? Apakah orang kesukaan mereka? Di mana bahan) akan tertarik dengan namanya? mereka tinggal?Lokasi Usaha Promosi Harga Laba UsahaDi mana lokasi penjualan? Bagaimana kamu Berapa harga barang/jasa yang Berapa besar keuntunganMengapa itu menjadi mengenalkan kamu tetapkan? yang akan kamu dapatkan?pilihan terbaik? barang/jasa kepada (buat kalkulasi hitungnya) calon pembeli Bagaimana perbandingannya (langsung, sosial dengan harga barang/jasa lain Apa yang akan kamu lakukan media, dan lainnya)? yang sejenis? dengan laba usaha tersebut? Mengapa itu menjadi (ditabung, didonasikan, dibuat pilihan terbaik? tambahan modal usaha 57KEGIATAN 9: Berkolaborasi dan BekerjasamaTujuan Pembelajaran: - mengembangkan kesadaran akan pentingnya kolaborasi dan kerjasama tim - melibatkan diri dalam aktivitas kerjasama tim yang berfokus pada projek - merefleksikan kinerja diri dalam perannya sebagai anggota timWaktu: 4JPBahan: jurnal peserta didik, alat tulis, buku bacaan, perangkat audio visual, komputer dengan jaringan internet, narasumber, kunjunganPeran Guru:Moderator/Fasilitator/Narasumber/Supervisi/KonsultasiPersiapan: Guru menyiapkan alat-alat dan ruang kelas untuk permainan berkelompok yang bertujuan untuk membangun semangat kolaborasidan kerja sama. Beberapa kegiatan alternatif diberikan pada lampiran kegiatan, guru dapat memilih permainan yang sesuai dengan situasi dankondisi..Pelaksanaan: - Guru mengajak peserta didik berpartisipasi dalam permainan agar memperoleh pengalaman berinteraksiberinterkasi dalam kerja tim. (inspirasi permainan ada pada jurnal) - Guru meminta peserta didik membagikan kesan-kesan dalam mengikuti permainan. - Guru berdiskusi dengan peserta didik tentang nilai-nilai yang didapat dari permainan. Apakah kamu 'berpikir bersama' sebelum mulai melakukan permainan? -> membuat perencanaan penting tetapi menjadi fleksibel saat situasi yang berbeda muncul juga sama pentingnya. ➔ Apakah setiap anggota di kelompokmu memiliki peran yang jelas? Apakah peranmu? Apakah kamu menikmati permainan? jika tidak, apa sebabnya? (Tekankan bahwa dalam kerja tim, pembagian peran (pemimpin dan anggota) itu penting agar tim berfungsi dengan baik. Dalam kolaborasi, meskipun tidak ada pembagian peran yang signifikan, setiap anggota yang berkontribusi maksimal dan berkomunikasi dengan baik akan menghasilkan kerjasama yang baik. 58Halaman lanjutan ➔ Apakah kamu dapat menyelesaikan tantangan tepat waktu? Jika tidak, menurutmu mengapa hal itu terjadi? Pentingnya manajemen waktu untuk tim.) ➔ Apakah kamu senang dengan kolaborasi dalam aktivitasnya? Dengan anggota tim ? -> pastikan peserta didik berbicara jujur satu sama lain dengan saling menaruh sikap hormat. ➔ Apa yang kamu pelajari? Apa yang akan kamu lakukan secara berbeda lain kali? - Guru menjelaskan tentang pentingnya mengembangkan keterampilan berkolaborasi dan kerja tim sebagai kompetensi unggul. (catatan: penting menjelaskan perbedaan keduanya. Kolaborasi adalah kerjasama dalam hubungan sejajar. Kerja tim adalah kerjasama yang membutuhkan pemimpin dan anggota. Setiap anggota mempunyai perannya masing-masing. Pemimpin mempunyai tugas untuk mengkoordinasikan anggotanya agar tujuan tim tercapai). - Guru menjelaskan kegiatan lanjutan yaitu mengelompokkan peserta didik untuk berkolaborasi dan bekerja tim dalam menyiapkan sebuah proposal usaha. Kelompok ini akan bersama sampai akhir projek. - peserta didik dalam satu kelompok akan memulai kegiatan dengan membuat kesepakatan bersama, berbagi peran, dan bertukar ide. Mereka dapat mengenalkan ide-ide pribadi yang sudah mereka buat pada kegiatan-kegiatan sebelumnya sebagai alternatif ide untuk didiskusikan dalam tim saat memutuskan ide usaha kelompok.Tugas: - Menulis jurnal - Berdiskusi kelompok 59Permainan Kolaborasi dan Kerja TimKita Banyak Samanya Kenal Lebih Jauh Mirip, GakPeserta didik bermain dalam kelompok. Setiap kelompok diberi Peserta didik bermain dalam kelompok dan Peserta didik bermain berpasangan dan saling duduktugas untuk menemukan 10 kesamaan dari anggotanya. membentuk lingkaran. peserta didik pertama membelakangi. peserta didik A akan memegang sebuahKelompok yang pertama menyelesaikan tugas menjadi akan memegang bola dan melempar bola ke gambar, peserta didik B akan memegang pensil dan kertaspemenang. salah satu anggota kelompok sambil kosong. peserta didik A akan memberikan petunjuk kepada melontarkan pertanyaan. peserta didik yang peserta didik B, peserta didik B menyimak dan menggambar menerima akan menjawab pertanyaan. Setelah sesuai petunjuk. Setelah waktu selesai, mereka itu gilirannya untuk melempar bola ke teman membandingkan gambar. Pasangan yang memiliki gambar lainnya sambil mengajukan pertanyaan.. dengan kesesuaian paling tinggi menjadi pemenang.Pesan Berantai Permainan Berburu Harta Karun Dinamika KelompokPeserta didik bermain dalam satu kelompok dan berbaris Peserta didik bermain dalam kelompok. Setiap kelompokmemanjang menghadap satu arah. peserta didik paling belakang Saya Jadi Kita bertugas menemukan benda yang terletak di tempat rahasiaakan menerima pesan pertama dari guru. peserta didik tersebut dari petunjuk-petunjuk yang diberikan. Kelompok pertamaakan menepuk pundak teman di depannya, lalu meneruskan yang memecahkan kode dari petunjuk dan menemukanpesan tersebut. Pesan diteruskan dengan cara yang sama sampai benda menjadi pemenangnya.ke peserta didik terakhir yang berdiri paling depan. Kelompokyang dapat menyebutkan pesan dengan benar di waktu yangpaling cepat akan keluar sebagai pemenang.Benteng Takeshi Oper Ke Saya Percaya SayaPeserta didik dibagi menjadi dua kelompok besar. Setiap Peserta didik bermain dalam kelompok berdiri Peserta didik bermain dalam kelompok. Setiap anggotakelompok menentukan bentengnya. Setiap kelompok bertugas berbaris atau membentuk lingkaran. peserta kelompok berdiri berbaris memanjang dan mengenakanmengatur strategi untuk menjaga bentengnya dan merebut didik pertama akan mengoper benda ke penutup mata, kecuali satu orang yang ditunjuk sebagaibenteng orang lain. Kelompok yang berhasil merebut benteng peserta didik sebelahnya, terus begitu sampai pemimpin. Sang pemimpin akan memberikan panduan bagilawan akan keluar sebagai pemenang. ke peserta didik terakhir. Kelompok yang para anggotanya untuk bergerak menuju titik akhir. menyelesaikan operan pertama kali tanpa Kelompok yang sampai ke titik akhir lebih dulu akan menjadi menjatuhkan benda akan menjadi pemenang. pemenangnya 60Berbagi PeranBerdiskusilah bersama teman kelompokmu. KesepakatanHal yang harus disiapkan bersama: Kelompok : 1. Kesepakatan Kerja Kami berjanji akan: 2. Pembagian Peran 1. …. 3. Jadwal diskusi/tindak lanjut 2. …. 4. Jadwal kerja 3. …. 5. Lainnya (yang disepakati bersama) 4. ….No Nama Anggota Peran Alasan Jadwal diskusi: Penugasan Jadwal kerja: Peran Lainnya: 61Membuat ProposalProposal Kewirausahaan Usaha Kecil dan Menengah (PUKM)Instruksi UmumSecara Berkelompok: ● Buatlah sebuah proposal usaha barang/jasa yang memanfaatkan sumberdaya daerahmu. ● Usaha yang diajukan adalah usaha kreatif yang berlingkup usaha kecil dan menengah (UKM). ● Usaha yang diajukan adalah usaha yang memungkinkan untuk dibuatkan percobaannya dalam skala kecil untuk menguji keefektifan usaha. ● Proposal dapat dibuat dalam bentuk dokumen atau salinda presentasiInstruksi KhususProposal terdiri dari: 1. Pendahuluan (Latar Belakang Usaha, Visi dan Misi Usaha, Jenis dan Tujuan Usaha) 2. Analisis Usaha (Peluang Usaha, Tantangan Usaha, Potensi Usaha, 3. Aspek Produksi (Variasi Produk, Waktu dan Tempat Produksi, Peralatan Produksi, Bahan Baku Produksi, Proses Produksi) 4. Strategi Usaha (Kondisi Pasar, Konsumen, Strategi Pemasaran) 5. Aspek Keuangan (Rencana Produksi, Rencana Anggaran,Perkiraan Pemasukan, Perkiraan Laba/Rugi) 6. KesimpulanVideo panduan:Merancang proposal usaha untuk PKWU pengolahan di SMA: //www.youtube.com/watch?v=G4aFLfvCyPIKeterangan: proposal dapat ditulis tangan ataupun diketik. 62No. Kegiatan Tanggal Keterangan 63 1 Perencanaan Pelaksanaan 2 3 Menggali Ide 4 5 Menentukan Produk/Jasa 6 Membuat design produk/jasa 7 8 Mengadakan survey awal 9 Membuat analisa usaha 10 11 Membuat proposal usaha 12 Libur tengah semester Membuat prototype Mengadakan survey menengah Presentasi dan perbaikan proposal usaha dan produk Menjalankan usaha skala kecil Perhitungan laba-rugi Pembuatan laporan usahaIV. Tahap Aksi Kegiatan 10 4JP Strategi dan Inovasi dalam 12 JP Mengaplikasikan Berwirausaha pengetahuan, keterampilan, Kegiatan 11 dan sikap yang didapat Penyempurnaan Karya melalui aksi nyata yang dan Strategi bermakna 12 JP Kegiatan 12 Wirausaha Mandiri dan Berkelanjutan 64KEGIATAN 10: Strategi dan Inovasi dalam BerwirausahaTujuan Pembelajaran: - peserta didik memahami bauran pemasaran sebagai bagian dari strategi dalam berwirausaha - peserta didik mendemonstrasikan kemampuan berpikir kritis tentang konsep pemasaran melalui aktivitas yang dilakukan - peserta didik memahami inovasi sebagai bagian dari keberlanjutan sebuah usahaWaktu: 4JPBahan: jurnal peserta didik, alat tulis, buku bacaan, perangkat audio visual, komputer dengan jaringan internet, narasumber, kunjunganPeran Guru:Moderator/Fasilitator/Narasumber/Supervisi/KonsultasiPersiapan: Guru menyiapkan materi untuk penjelasan tentang bauran pemasaran 4P. Guru dapat mengundang guru mapel ekonomi/bisnis dan manajemenuntuk menjadi pemateri tamu di kelas. Guru juga dapat memutarkan video untuk penjelasan ini. Untuk kegiatan pembuka, guru dapat memantik peserta didikdengan membawa beberapa barang konsumsi (atau menunjukkan gambarnya).Pelaksanaan: - Guru menunjukkan gambar produk lalu mendiskusikan dengan peserta didik pertanyaan-pertanyaan tentang produk. Contoh ada pada jurnal. Guru memberikan penjelasan: Produk dapat berupa barang, jasa, atau acara. Barang adalah sesuatu yang digunakan atau dikonsumsi (contoh: makanan, minuman, alat tulis). Jasa adalah sesuatu yang orang lakukan untuk membantu kita (jasa angkutan, potong rambut). Acara adalah kegiatan bertema untuk suatu tujuan (contoh: konser musik, kompetensi olahraga) - Guru mendiskusikan dengan peserta didik pertanyaan-pertanyaan tentang produk, harga, promosi, dan tempat . (pertanyaan panduan ada pada jurnal) - Guru membuka diskusi dengan peserta didik tentang teknologi. peserta didik berbagi pengalaman mereka menggunakan teknologi sehari-hari dan bagaimana teknologi mempengaruhi kehidupan. - Guru bersama peserta didik menyaksikan contoh inovasi pada teknologi. Pertanyaan: bagaimana inovasi dengan menggunakan teknologi membantu memecahkan masalah dan meningkatkan efisiensi serta produktivitas. (pertanyaan panduan pada jurnal)Tugas: Mengamati perkembangan teknologi di daerah. Apa aspek kehidupan yang berubah dalam sepuluh tahun terakhir? Apa manfaat dari inovasi di bidangteknologi bagi aspek kehidupan tersebut? Hasil pengamatan dituliskan dalam jurnal. 65Mana yang kamu pilih Panduan Diskusi: 1. Produk mana yang menjadi favoritmu? 2. Produk mana yang sering kamuA BC D konsumsi/gunakan? 3. Apa yang menjadi alasan kamu mengkonsumsi/ menggunakannya?E F G HI 66Mana yang kamu pilihAB C Panduan Diskusi: 1. Apa pesan yang difokuskan di setiap iklan? 2. Iklan mana yang menarik perhatianmu? 3. Iklan mana yang paling efektif untuk menarik perhatian pembeli? 67Mana yang kamu pilih ABPanduan Diskusi:Perhatikan tata letak produk pada pasar swalayan dan pasar tradisional di atas. 1. Apa yang menjadi alasan dari penyusunan letak produk? 2. Adakah dampak letak produk bagi keputusan pembeli? Jelaskan. 3. Bagaimana penentuan letak produk yang efektif? 68Strategi 4P dalam PemasaranBauran pemasaran, atau 4 P, adalah sebuah kerangka kerja ciptaan Jerome E. McCarthy untuk pengambilan keputusan pemasaran. Empat pilar penting dari 4Padalah: Produk, Harga, Tempat dan Promosi. Masing-masing 4P saling berhubungan satu sama lain dan dapat dikombinasikan dalam menghadapi situasi pasaryang beragam. Kemampuan dalam memahami dan menerapkan 4 P berperan penting dalam kesuksesan sebuah usaha yang berkelanjutan. Berikut adalahpenjelasan rinci dari 4P.PRODUCT - PRODUK PRICE - HARGA PLACE TEMPAT PROMOTION - PROMOSIadalah barang atau jasa adalah biaya yang dibayar orang (pembeli) adalah "rumah" tempat produk adalah upaya mengenalkan produk kepadayang ditawarkan untuk untuk suatu produk. Ini termasuk biaya pokok berada, dan "rumah" tersebut masyarakat melalui iklan (televisi, radio, suratmemenuhi minat atau (bahan, produksi, dan pengiriman) ditambah dapat hidup di banyak saluran kabar, sosial media, internet) serta dari mulutpermintaan konsumen. biaya lainnya (sewa, perlengkapan, upah, dll.). yang berbeda, seperti tampilan ke mulut, surat langsung, dan alat pemasaranBentuknya dapat sangat Hal yang harus juga diperhatikan dalam toko fisik, iklan koran, radio lainnya. Promosi adalah alat komunikasi yangberagam dan unik. penetapan harga adalah: harga yang dibuat atau TV, atau situs web atau merangkum 3 P pertama denganProduk sangat pesaing yang memproduksi barang/jasa blog yang menjadi sorotan. menempatkan produk yang tepat pada tempatbergantung pada minat sejenis, besar harga yang rela dibayar Berfokuslah pada tempat di yang tepat dengan harga yang tepat padaatau kebutuhan pasar. pembeli agar kebutuhannya atas barang/jasa mana kamu bisa menampilkan waktu yang tepat, dengan tujuan agar diterima tersebut terpenuhi. Harga jual harus berada produk kamu di depan calon dengan baik oleh pelanggan. di atas biaya produksi, dan total pendapatan pembelimu yang memiliki daya harus melebihi total pengeluaran agar beli dan minat terhadap mendapatkan keuntungan. produkmu.Dengan kondisi pasar yang berubah, dan juga dengan dikenalnya teknologi, strategi 4P masih sangat relevan untuk diterapkan. Setiap usaha memilikikarakternya masing-masing. Personalisasi terhadap 4P akan membawa manfaat bagi usaha yang sedang dibangun atau dijalankan.Sumber: //www.angle180.com/insights/4-ps-marketing-mix diterjemahkan. 69KEGIATAN 11: Penyempurnaan Karya dan StrategiTujuan Pembelajaran: - peserta didik mengembangkan kesadaran akan pentingnya kolaborasi dan kerjasama tim - peserta didik melibatkan diri dalam aktivitas kerjasama tim yang berfokus pada penyelesaian projek - peserta didik mampu mengkomunikasikan ide di depan khalayakWaktu: 12JPBahan: jurnal peserta didik, alat tulis, buku bacaan, perangkat audio visual, komputer dengan jaringan internet, narasumber, kunjunganPeran Guru:Moderator/Fasilitator/Narasumber/Supervisi/KonsultasiPersiapan: Guru meluangkan waktu secara berkala untuk mengecek perkembangan peserta didik. Kegiatan ini lebih banyak dilakukan secaramandiri oleh peserta didik. Guru dapat mendampingi jika peserta didik memerlukan bantuan dalam hal berhubungan dengan pihak ketigaatau pihak lain di luar sekolah.Pelaksanaan: - Guru mendiskusikan progres perkembangan pembuatan rencana usaha peserta didik. Diskusi dilakukan per kelompok. - Guru menginformasikan sumber-sumber belajar tambahan yang membantu peserta didik menyelesaikan perencanaan usahanya. - Guru memfasilitasi kegiatan peserta didik yang berhubungan dengan penyelesaian perencanaan usaha (melakukan survey, wawancara, pembuatan prototype, peminjaman alat/ruang sekolah, komunikasi dengan orang tua, komunikasi dengan guru mapel yang terkait seperti guru ekonomi/manajemen, guru matematika, dan lainnya, atau pihak lain yang dapat membantu peserta didik) - Guru membagikan jadwal presentasi kelompok dan check list kelengkapan presentasi proposal usaha kepada peserta didik - (pada hari yang ditentukan) peserta didik bersama kelompoknya mempresentasikan proposal usaha. Guru (bersama tim penilai) akan memberikan masukan bagi perbaikan proposal usaha peserta didik. - peserta didik melanjutkan penyempurnaan proposal usaha dan prototype produk.Tugas: - Melakukaan kegiatan mandiri (bersama kelompok) penyelesaian proposal usaha dan persiapan presentasi proposal - Membuat perbaikan dan penyempurnaan proposal usaha da prototype produk. 70PITCHINGPitching dalam dunia Sumber gambar:wirausaha merupakan //articles.bplans.com/where-to-get-feedback-on-your-business-pitch/presentasi secara singkatyang dilakukan oleh pelaku Pitching yang efektif adalah Agar Pitching sukses:wirausaha untuk bisa - Singkat - Persiapan yangmenjelaskan usaha mereka - Mudah diingatkepada klien, investor - Jelas matangataupun konsumen. - Menginspirasi Tindak Lanjut - Berlatih - Tampil percaya diriPitching adalah sebuahkebiasaan dan harusdibiasakan.Pitching adalah cara untukmengkomunikasikan usahasecara efektifSumber//fisipol.ugm.ac.id/kewirausahaan-sosial-kenali-strategi-sukses-melakukan-pitching/#:~:text=Secara%20singkat%2C%20pitching%20dalam%20dunia,kebiasaan%2C%20entrepreneur%20is%20always%20pitching. 71PITCHINGTugas:Bersama teman kelompokmu, siapkansebuah pitching yang berdurasi 5 - 10menit tentang usaha yang kalianrencanakan.Pitching akan dilakukan di depan temansekelas dan tim yang dibentuk guru.Jika memungkinkan, tambahkan alatbantu visual (poster, gambar , video,prototype produk) agar presentasimumenarik.Jangan lupa untuk berlatih bersamasebelumnya.Semoga sukses! Sumber gambar: //i.pinimg.com/originals/dc/53/9b/dc539bb5b7903a 5b3cef8330d7346f67.png 72PITCHING - sumber belajar tambahanSecara mandiri atau berkelompok, simaklah informasi dari video-video tentang kewirausahaan di bawah ini.Proses Kewirausahaan: //www.youtube.com/watch?v=gjGwlM5s-lwContoh Bisnis: //www.youtube.com/watch?v=clxmWSXiWbUStudy Kelayakan: //www.youtube.com/watch?v=xbBGDiOmxosPembentukan Tim yang Kuat: //www.youtube.com/watch?v=KK7cIhS5c6gBranding dan Strategi Pemasaran: //www.youtube.com/watch?v=MkV5DBZt6p8Strategi Pemasaran 4P: //www.youtube.com/watch?v=7G2mySGJAwwCara membuat iklan video animasi menggunakan aplikasi canva: //www.youtube.com/watch?v=_i0NOagAFuoCara membuat desain kemasan produk dengan power point: //www.youtube.com/watch?v=YkYYAAxV_-cCara menghitung analisis usaha dengan microsoft excell://www.youtube.com/watch?v=QYesrqgYjuUCara membuat proposal usaha bagian 1: //www.youtube.com/watch?v=YVIdIuW6GHcCara membuat proposal usaha bagian 2: //www.youtube.com/watch?v=KwZ7Fu4CPGgContoh proposal usaha makanan ringan: //www.youtube.com/watch?v=yLV7USvBXd4Gunakan sumber alternatif belajar ini sebagai bagiandari pengayaan pengetahuan dan keterampilanmudaalam penyempurnaan proposal dan persiapanpitching. 73PITCHING - umpan balikSetelah melakukan pitching, setiap kelompok akan Catatan umpan balikmenerima umpan balik dari tim penilai.Simak dan catat baik-baik point umpan balik bagirencana usahamu.Berkumpullah dengan kelompokmu setelah sesi iniuntuk membuat perbaikan dan penyempurnaanproposal.Setelah selesai, mulailah bekerja mewujudkan rencanausaha ini.Berdiskusilah dengan Guru jika pelaksanaan usaha inimelibatkan pihak lain (orang tua, pemerintah daerah,organisasi nirlaba atau swasta, dan lainnya). 74KEGIATAN 12: Wirausaha Mandiri dan BerkelanjutanTujuan Pembelajaran: - peserta didik memahami tantangan yang dihadapi oleh wirausahawan - peserta didik memahami faktor-faktor penting dalam menciptakan usaha yang berkelanjutan - peserta didik mampu mempraktekkan sikap, pengetahuan, dan keterampilan kewirausahaan dalam proses dan kegiatan unjuk karyaWaktu: 12JPBahan: jurnal peserta didik, alat tulis, buku bacaan, perangkat audio visual, komputer dengan jaringan internet, narasumber, kunjunganPeran Guru:Moderator/Fasilitator/Narasumber/Supervisi/KonsultasiPersiapan: Ada dua hal yang akan dilakukan pada kegiatan ini, yaitu Projek Unjuk Kerja dan juga studi kasus tentang ketangguhan dalammenghadapi tantangan. Untuk Projek Unjuk Kerja, Guru dapat berkoordinasi bersama guru pendamping Projek Kewirausahaan dan P5 lainnya,Kepala Sekolah, orangtua dan/atau pengurus OSIS agar kegiatan Projek Unjuk Kerja berjalan dengan baik. Sambil peserta didik bersamakelompoknya berproses menyiapkan projek unjuk kerja selama jadwal Kegiatan 12 berlangsung, guru dapat mengecek kesiapan peserta didikdan tantangan yang mereka hadapi sambil membawakan materi tentang ketangguhan dalam menghadapi tantangan (Hukum Karnel dan KuisKetangguhan). Panduan pelaksanaan di bawah ini dapat disesuaikan sesuai kebutuhan.Pelaksanaan: - peserta didik bekerja secara mandiri dengan kelompoknya menyiapkan Projek Unjuk Kerja - Guru mendiskusikan perkembangan persiapan Projek Unjuk Kerja peserta didik berdasarkan proposal dan timeline yang sudah dibuat - Guru mendiskusikan dengan peserta didik tantangan yang dihadapi selama pengerjaan proposal dan persiapan Projek Unjuk Kerja - Guru meminta peserta didik mengisi Kuis Ketangguhan pada jurnal - Guru meminta peserta didik mendiskusikan hasilnya 75UNJUK KARYA - Persiapan Persiapan Umum: - Penentuan tanggal dan tempat pelaksanaan - Pembuatan surat dan pengumuman - Persiapan tempat, sarana dan prasarana - LatihanSumber gambar://clipart-library.com/entrepreneurship-cliparts.html 76Teori Kanter - Menyikapi Kegagalan dan Tantangan Teori Kanter Lalu, perasaan apa yang muncul di antara awal dan akhir? Menurut Rosabeth Menyikapi Kegagalan dalam Berproses Moss Kanter, profesor di Harvard Business School, "di tengah, semuanya tampak seperti kegagalan" (Teori Kanter). Setiap orang merasa termotivasi di Menuju Keberhasilan awal perjalanan, dan akan sangat bahagia saat tujuannya tercapai, tetapi di tengah-tengah proseslah di mana kerja keras terjadi.Pernahkah kamu merasakan situasi di mana setiap kali kamumempelajari sesuatu yang baru, mengembangkan kebiasaan Berikut adalah ilustrasi dari perjalanan emosi dalam mencapai sebuahbaru, atau menjalankan proyek besar, selalu ada saat-saat di tujuan.mana kekhawatiran datang secara tiba-tiba? Kamu merasatidak ada perubahan yang berarti, kamu menjadi tidaknyaman, dan putus asa karena masih jauh perjalananmumenuju keberhasilan.Kamu tidak sendiri. Kamu dan orang-orang yang yang sedangberjuang mengalami sebuah pergulatan emosi yang jikadigambarkan dalam bentuk grafik akan berbentuk sepertisebuah senyuman (atau U). Di awal dan di akhir emosicenderung sangat positif. Pada awalnya kamu sangat optimisdan memiliki harapan, dan dengan semangat memutuskanuntuk memulai sesuatu yang kamu yakini akan sangatmenarik (jika tidak, tentu kamu tidak akan melakukannya,bukan?) Dan ketika kamu hampir mencapai tujuan, kamumenjadi penuh percaya diri. 77Teori Kanter - Menyikapi Kegagalan dan TantanganDi tengah perjalanan mencapai tujuan, kita semua memilikikeraguan. Perasaan ini pada dasarnya dihasilkan karenarencana tidak selalu berjalan lurus dan mulus, karena tantangandan perubahan dapat muncul tiba tiba dan tidak terduga .Perubahan yang tersisa biasanya memberikan dua pilihandampak: langkah maju dan langkah mundur.Selain itu, mudah untuk merasakan bahwa ketika kita berada di Sumber:tengah-tengah proses, kita merasa sangat jauh dari tujuan yang //facilethings.com/blog/en/everything-looks-like-a-failure-in-the-middleingin kita capai. Berbagai peristiwa yang tak terduga, perubahan Diterjemahkan langsungarah tujuan, masalah ketidakcukupan sumberdaya (waktu, uang, Video: //bigthink.com/videos/what-do-you-believetenaga, keterampilan, dan lainnya) dapat membuat munculnyakeputusasaan.Inilah mengapa penting untuk memahami sepenuhnya bahwa Pertanyaan tentang isi artikel:kegagalan adalah bagian penting dari perubahan, karena akan 1. Apa yang dimaksud Profesor Kanter dengan "segala sesuatu tampakada periode kebingungan di mana godaan untuk meninggalkan seperti kegagalan di tengah?"apa yang sudah kita rintis akan menjadi besar. Di perusahaan, di 2. Diskusikan contoh saat kamu "sedang berada di tengah proses"tim kerja manapun, dan secara individu, sangat penting untuk menjalankan sesuatu dan rasanya seperti gagal. Bagaimana hasilnya?menumbuhkan dan mengembangkan pola pikir bahwa Apa yang kamu pelajari? Apakah kamu akan melakukan sesuatu yangkegagalan adalah bagian alami dari sebuah proses. berbeda lain kali? 3. Menurut kamu, bagaimana perasaan para wirausahawan (orang yang memulai bisnis mereka sendiri) ketika mereka berada di tengah dan ada banyak hal "yang tidak diketahui?" Apakah itu mudah atau sulit? Menurut kamu bagaimana mereka bisa melewatinya? 78Teori Kanter - Menyikapi Kegagalan dan TantanganTugas IndividuTuliskan pengalaman yang berhubungan dengan Hukum Kanter.Pengalaman tersebut dapat berhubungan dengan pengalaman dalamkehidupan pribadi, organisasi, usaha, akademik ataupunnon-akademik tentang: menetapkan tujuan/rencana, melaksanakansetiap rencana, situasi yang dialami, dan langkah serta keputusan yangdiambil.Diskusi kelompokPeserta didik duduk berkelompok. Setiap peserta dalam kelompokmempresentasikan selama 1-2 menit tentang pengalaman merekasendiri dengan "Hukum Kanter".Refleksi ● Apa yang akan terjadi jika saya akan menghadapi tantangan dalam hidup, dan karier saya, atau dalam memulai bisnis suatu hari nanti? ● Bagaimana saya bisa melewati tengah di mana 'segala sesuatu tampak seperti kegagalan? ● Mengapa kemampuan untuk mengatasi tantangan ini penting? 79Kuis Ketangguhan - Menyikapi Kegagalan dan TantanganNilai dirimu untuk setiap pernyataan di bawah ini dengan pilihan nilai dari 1 hingga 5: (1 = sangat tidak setuju, 5 =sangat setuju)1. Dalam situasi krisis atau kacau, saya menenangkan diri dan fokus untuk 11. Saya pandai membuat semuanya berjalan dengan baik. Saya sering mengambil tindakan yang berguna. diminta untuk memimpin kelompok dan proyek.2. Saya biasanya optimis. Saya melihat kesulitan sebagai sementara dan 12. Saya sangat fleksibel. Saya merasa nyaman dengan kompleksitas berharap untuk mengatasinya. paradoks saya. Saya optimis dan pesimis, percaya dan berhati-hati, tidak egois dan egois, dan lain sebagainya.3. Saya dapat mentolerir tingkat ambiguitas dan ketidakpastian yang tinggi tentang situasi. 13. Saya selalu menjadi diri saya sendiri, tetapi saya menyadari bahwa saya berbeda dalam situasi yang berbeda.4. Saya beradaptasi dengan cepat terhadap perkembangan baru. Saya pandai 14. Saya lebih suka bekerja tanpa deskripsi pekerjaan tertulis. Saya lebih bangkit kembali dari kesulitan. efektif jika saya bebas melakukan apa yang menurut saya terbaik dalam setiap situasi.5. Saya suka bercanda. Saya menemukan humor dalam situasi yang sulit, dan 15. Saya "membaca" orang dengan baik dan mempercayai intuisi saya. dapat menertawakan diri saya sendiri.6. Saya bisa pulih secara emosional dari kerugian dan kemunduran. Saya 16. Saya pendengar yang baik. Saya memiliki keterampilan empati yangpunya teman yang bisa saya ajak bicara. Saya bisa mengungkapkan baik.perasaan saya kepada orang lain dan meminta bantuan. Perasaan marah,kehilangan dan putus asa tidak berlangsung lama.7. Saya merasa percaya diri, menghargai diri sendiri. dan memiliki konsep 17. Saya tidak menghakimi orang lain dan beradaptasi dengan gayayang sehat tentang siapa saya. kepribadian orang yang berbeda.8. Saya penasaran. Saya mengajukan pertanyaan. Saya ingin tahu bagaimana 18. Saya sangat tahan lama. Saya bertahan dengan baik selama segala sesuatunya bekerja. Saya suka mencoba cara baru dalam melakukan masa-masa sulit. Saya memiliki semangat mandiri di balik cara kerja sesuatu. sama saya dalam bekerja dengan orang lain. Saya telah dibuat lebih kuat dan lebih baik oleh pengalaman yang9. Saya belajar pelajaran berharga dari pengalaman saya dan dari pengalaman 19. sulit. orang lain. Saya pandai memecahkan masalah. Saya dapat menggunakan logika 20. Saya telah mengubah kemalangan menjadi keberuntungan dan 8010. analitis, menjadi kreatif, atau menggunakan akal sehat praktis. menemukan manfaat dalam pengalaman buruk.Kuis Ketangguhan - Menyikapi Kegagalan dan TantanganPanduan hasil Kuis: Pertanyaan Diskusi>80 sangat tangguh! ● Berapakah nilai kuismu?65-80 lebih tangguh dari kebanyakan orang ● Apakah nilai kuismu menggambarkan50-65 cukup tangguh40-50 belajar menjadi tangguh ketepatan ketangguhanmu?<40 belum tangguh. harus belajar ● Apakah ketangguhan menjadi penentuSumber: //resiliencyquiz.com/index.shtml keberhasilan menjadi seorang wirausahawanditerjemahkan. di masa depan? Jelaskan alasanmu. Alternatif Pengelompokan Diskusi ● Berkumpul bersama rekan kelompok tim kerja ● Berkumpul bersama rekan dengan range nilai hasil kuis yang sama ● Berkumpul bersama teman dengan pengalaman dan nilai yang sama untuk sebuah situasi dari 20 poin pilihan di atas 81UNJUK KARYA - Pelaksanaan Kelengkapan Unjuk Karya 1. Judul/Merek produk 2. Contoh produk/jasa 3. Proposal usaha 4. Nama anggota kelompok 5. Dokumentasi kegiatan (saat survey, uji pasar, dll) 6. Refleksi 7. Lainnya (video promosi, poster, foto, iklan media sosial dan lainnya)Sumber gambar://clipart-library.com/entrepreneurship-cliparts.html 821. Penulisan dan Presentasi Proposal Kriteria Sangat Baik Baik Cukup Baik Kurang Baik 1 5 4 3 2 OrisinalitasAsesmen Sumatif Ide dan Menghasilkan ide dan Menghasilkan ide atau Menghasilkan ide atau penggunaan Menghasilkan ide dan menggunakan cara yang Tidak Kreativitas penggunaan cara yang baru, penggunaan cara yang baru, cara yang baru, menunjukkan usaha konvensional, tidak menunjukkan sisi inovatif, membuat/m inovatif, unik, berjiwa inovatif, unik, berjiwa muda, dan ke arah menjadi inovatif, unik, unik, berjiwa muda, dan memberdayakan enyelesaikan muda,memberdayakan potensi memberdayakan potensi daerah, berjiwa muda, dan memberdayakan potensi daerah proposal daerah, dan memiliki nilai guna dan memiliki nilai guna potensi daerah Nilai Produk Menghasilkan produk yang Menghasilkan produk yang Menghasilkan produk yang dibuat Menghasilkan produk yang belum sesuai Tidak dibuat dengan baik sesuai dibuat dengan baik sesuai dengan cukup baik sesuai tujuan, tujuan, berguna dan berharga, belum mampu membuat Isi tujuan dan , berguna dan tujuan, berguna dan berharga, berguna dan berharga, mampu memecahkan masalah atau memenuhi proposal Organisasi berharga, mampu memecahkan mampu memecahkan masalah memecahkan sebagian masalah kebutuhan yang diidentifikasi, tidak Presentasi masalah atau memenuhi atau memenuhi kebutuhan yang atau memenuhi sebagian kebutuhan praktis,belum layak dijadikan usaha kebutuhan yang diidentifikasi, diidentifikasi, tidak praktis, layak yang diidentifikasi, tidak praktis, praktis, layak dijadikan usaha dijadikan usaha dengan sedikit layak dijadikan usaha dengan perbaikan beberapa perbaikan Proposal mencakup seluruh Proposal mencakup seluruh Proposal mencakup sebagian besar Proposal mencakup sebagian dari elemen yang Tidak elemen yang dibutuhkan. elemen yang dibutuhkan. dari elemen yang dibutuhkan. dibutuhkan. Penjelasan lengkap diberikan membuat Penjelasan lengkap diberikan Penjelasan lengkap diberikan Penjelasan lengkap diberikan untuk untuk sebagian dari elemen tersebut, proposal / untuk setiap elemen tersebut. untuk sebagian besar dari sebagian elemen tersebut. sementara lainnya kurang lengkapatau tepat. proposal elemen - elemen tersebut. tidak selesai Proposal mengikuti petunjuk Proposal mengikuti petunjuk Sebagian besar proposal mengikuti Sebagian proposal mengikuti petunjuk Tidak penulisan dan ditulis dengan penulisan dan ditulis dengan alur petunjuk penulisan dan ditulis penulisan dan ditulis dengan alur yang jelas dan membuat alur yang jelas dan logis. yang jelas dan logis. dengan alur yang jelas dan logis. logis. proposal / Penyusunan ilustrasi (gambar, Penyusunan sebagian besar Sebagian besar penyusunan ilustrasi Sebagian penyusunan ilustrasi (gambar, grafik, proposal grafik, tabel) dibuat secara rapi ilustrasi (gambar, grafik, tabel) (gambar, grafik, tabel) dibuat secara tabel) dibuat secara rapi dan tidak selesai dan informatif. dibuat secara rapi dan rapi dan informatif. informatif.Sebagian lagi tidak sehingga informatif. mempengaruhi pemahaman pembaca. Penguasaan dalam Penguasaan dalam penyampaian Penguasaan dalam penyampaian Penguasaan dalam penyampaian materi kurang Tidak penyampaian materi sangat baik melakukan baik materi baik materi cukup baik presentasi2. Unjuk KaryaAsesmen Sumatif Kriteria Sangat Baik Baik Cukup Baik Kurang Baik 1 Penilaian Isi 5 43 2 Organisasi Projek Unjuk Karya Projek Unjuk Karya Projek Unjuk Karya Projek Unjuk Karya Tidak mencakup seluruh mencakup sebagian besar mencakup sebagian dari membuat mencakup seluruh elemen yang dibutuhkan. dari elemen yang elemen yang dibutuhkan. unjuk Penjelasan lengkap dibutuhkan. Penjelasan Penjelasan diberikan untuk karya elemen yang dibutuhkan. diberikan untuk sebagian lengkap diberikan untuk sebagian dari elemen besar dari elemen - sebagian elemen tersebut, Sementara bagian Penjelasan dan analisis elemen tersebut. Projek tersebut. Sementara lainnya kurang lengkap atau ini bagian kecil lainnya tepat sehingga lengkap diberikan untuk logis dan bisa diterapkan kurang lengkap atau mempengaruhi pemahaman dalam konteks nyata kurang tepat tetapi tidak pengunjung. setiap elemen tersebut. dunia. mempengaruhi pemahaman pengunjung. Projek ini logis dan bisa diterapkan dalam konteks nyata dunia. Seluruh komponen visual Sebagian besar Sebagian komponen Sebagian besar dari Tidak Projek Unjuk Karya Komponen visual Projek visual Projek Unjuk Karya komponen visual Projek membuat lengkap dan tertata Unjuk Karya lengkap dan lengkap dan tertata Unjuk Karya yang ada tidak unjuk dengan tertata dengan dengan lengkap, tidak tertata karya sangat rapi, rapi, rapi, dengan rapi, terorganisir, dan menarik terorganisir, dan menarik. terorganisir, dan menarik. terorganisir, dan menarik. Presentasi Penguasaan dalam Penguasaan dalam Penguasaan dalam Penguasaan dalam Tidak Unjuk Karya penyampaian materi dan penyampaian materi dan penyampaian materi dan penyampaian materi dan membuat komunikasi dengan komunikasi dengan komunikasi dengan komunikasi dengan unjuk pengunjung sangat baik. pengunjung baik. pengunjung cukup baik. pengunjung kurang baik. karyaV. Tahap Refleksi Kegiatan 13 4JP Evaluasi dan RefleksiMenggenapi prosesdengan evaluasi danrefleksi 85KEGIATAN 13: Evaluasi, RefleksiTujuan Pembelajaran: - peserta didik merefleksikan pengalaman belajar mereka lewat jurnal refleksi - peserta didik mampu merefleksikan pengetahuan, keterampilan, dan sikap kewirausahaan yang dibangun untuk masa depanWaktu: 4JPBahan: jurnal peserta didik, alat tulis, buku bacaan, perangkat audio visual, komputer dengan jaringan internet, narasumber, kunjunganPeran Guru:Moderator/Fasilitator/Narasumber/Supervisi/KonsultasiPersiapan: Guru menyiapkan lembar refleksi (secara cetak atau digital) atau menuliskan pertanyaan refleksi pada papan tulisPelaksanaan: - Guru meminta peserta didik mengerjakan refleksi pribadi dengan menggunakan pertanyaan panduan pada jurnal - Guru meminta peserta didik duduk berkelompok dan berbagi hasil refleksinya - Guru mengajak seluruh peserta didik untuk sebuah diskusi kelas, meminta perwakilan untuk berbagi tentang refleksi pribadi dan refleksi kelompok - Guru meminta peserta didik melihat pohon harapan dan kekhawatiran yang dibuat di awal kegiatan dan meminta pendapat peserta didik tentang hal ini. - Guru memberi penutup dengan mengucapkan selamat atas komitmen dan keberhasilan peserta didik menjalani Projek Kewirausahaan dan memberikan pesan bahwa pengetahuan, keterampilan, dan sikap kewirausahaan yang dibangun pada projek ini dapat diaplikasikan dan membawa manfaat bagi kehidupan kini dan masa depanTugas: - peserta didik memastikan kelengkapan jurnal atau berkas belajar Projek Kewirausahaan lalu mengumpulkannya dalam bentuk portfolio 86Refleksi Keterampilan Sikap Pengetahuan apa yang aku latih apa yang aku bangun di dari apa yang aku dapat dari Projek Kewirausahaan Projek Kewirausahaan Projek Kewirausahaan ini? ini? ini?● Di masa depan, pengetahuan dan keterampilan, dan sikap dari projek kewirausahaan akan membantuku dalam…● Projek usahaku akan memberikan dampak bagi perkembangan ekonomi daerahku karena ….● Projek usahaku akan berhasil dan berkelanjutan jika…. 87SekianTerima kasih

[email protected]

88


Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA