Apa pengertian dari pengolahan bahan pangan setengah jadi dari serealia dan umbi menjadi makanan khas daerah setempat?

Bismillahirrahmanirrahim …

Assalamu’alaikum Wr. Wb

Pada materi sebelumnya kita sudah membahas tentang pengolahan bahan pangan serelia, kacang-kacangan dan umbi-umbian menjadi produk makanan dan minuman , semoga semunya sudah paham ya :),, materi selanjutnya yaitu membahas tentang Pengolahan Bahan Pangan Menjadi Produk Setengah Jadi, Let’s Go…

Tujuan Pembelajaran :

Mengidentifikasi jenis, manfaat dan teknik serta memahami pengertian produk pangan setengah jadi dari bahan pangan serelia, kacang-kacangan dan umbi berdasarkan rasa ingin tahu dan peduli lingkungan.

“Jenis dan karakteristik Pengolahan Bahan Pangan Menjadi Produk Setengah Jadi”

A. Pengertian

Pengertian dari pengolahan bahan pangan setengah jadi dari serealia dan umbi menjadi makanan khas daerah setempat adalah mengolah produk pangan primer, baik yang diproduksi oleh rumah tangga, industri kecil, ataupun industri pengolahan pangan dengan teknologi tinggi menjadi makanan dengan karakteristik budaya setempat.

Keuntungan bahan pangan yang diolah menjadi bahan pangan setengah jadi sebagai berikut:

  1. Menjadi bahan baku yang fleksibel untuk industri pengolahan lanjutan.
  2. Dapat diperjualbelikan antar daerah dan sebagai komoditas ekspor.
  3. Aman dalam distribusi dari satu tempat ke tempat lainnya.
  4. Dapat dikemas lebih ringkas.
  5. Menghemat ruangan dalam penyimpanan.
  6. Mengurangi biaya dalam penyimpanan.
  7. Tahan lama dan lebih kuat dari cuaca dingin atau panas

B. Jenis Olahan Pangan Setengah Jadi dari Bahan Serealia

a. Beras

Beras merupakan hasil pertanian yang menjadi makanan pokok sehari-hari pada kebanyakan penduduk di dunia. Selain karbohidrat, beras juga mengandung protein vitamin dan mineral. Berbagai pengolahan dari beras menjadi hasil olahan pangan setengah jadi antara lain kerupuk gendar, rengginang, tepung beras, bihun, beras instan, dan masih banyak lagi lainnya.

b. Jagung

Sebagai sumber pangan, jagung dikonsumsi dalam bentuk segar kering dan tepung. Alternatif produk pangan yang dapat dikembangkan dari jagung menjadi olahan pangan setengah jadi yaitu jagung pipil kering, beras jagung, tepung jagung, dan jagung instan.

c. Gandum

Alternatif produk pangan yang dapat dikembangkan dari gandum menjadi olahan pangan setengah jadi yaitu pasta, tepung gandum dan tepung terigu, mie, dan kerupuk.

d. Sorgum

Alternatif produk pangan yang dapat dikembangkan dari sorgum menjadi olahan pangan setengah jadi yaitu biji/beras sorgum, tepung sorgum, kerupuk, dan rengginang sorgum. Dalam mengolah tanaman sorgum menjadi biji/beras sorgum dan tepung sorgum melalui tahapan dalam mengolah beras/gandum.

2. Jenis Olahan Pangan Setengah Jadi dari Bahan Kacang-Kacangan

Olahan pangan setengah jadi dari bahan kacang-kacangan yaitu, tempe, tahu, kecap, tepung kedelai.

3. Jenis Olahan Pangan Setengah Jadi dari Bahan Umbi

a. Ubi Jalar

Alternatif produk pangan yang dapat dikembangkan dari ubi jalar menjadi olahan pangan setengah jadi yaitu pati ubi jalar, gaplek (irisan ubi jalar kering), dan tepung ubi jalar.

b. Singkong/Ubi Kayu

Produk pangan yang dapat dikembangkan dari ubi kayu sangatlah banyak yaitu gaplek, tiwul instan, beras singkong (rasi), tepung tapioka (tepung pati singkong), tepung singkong, tepung mocaf (tepung singkong yang difermentasi), dan kerupuk opak.

c. Talas

Di Indonesia talas lebih banyak digunakan sebagai pangan kudapan (keripik, kolak, goreng, dan rebus) atau tambahan sayur. Namun, sekarang sudah dibuat tepung talas karena telah memiliki sifat-sifat fungsional pendukung keberhasilan aplikasinya pada suatu produk pangan dan kandungan lemak yang rendah serta kandungan serat yang cukup banyak.

d. Kentang

Sebagian besar kentang diolah dan dikonsumsi hanya sebatas menjadi sayuran ataupun berupa olahan makanan tradisional yang dikembangkan berdasarkan kebiasaan dan resep tradisional. Saat ini telah dikembangkan suatu teknologi untuk meningkatkan nilai ekonomi kentang. Kentang telah diolah menjadi tepung kentang dan kentang beku.

Pengolahan bahan pangan setengah jadi dari serealia, kacang-kacangan, dan umbi menjadi makanan khas wilayah setempat tentunya sangat penting untuk kita ketahui, entah yang bersifat spontanitas maupun ilmiah. Kita dari semenjak Tk telah diajarkan bagaimana agar kita selalu memiliki sikap memanfaatkan lingkungan sekitar.

Pada artikel yang satu ini, kami suguhkan rangkuman pengolahan bahan pangan setengah jadi dari serealia, kacang-kacangan, dan umbi menjadi makanan khas wilayah setempat. Disini menemukan banyak informasi yang terdapat pada buku Kemendikbud RI keluaran resmi dan pemerintah.

Bab 4 Pengolahan Bahan Pangan Setengah Jadi dari Serealia, Kacang-Kacangan, dan Umbi Menjadi Makanan Khas Wilayah Setempat

Pengertian

Pengertian dari pengolahan bahan pangan setengah jadi dari serealia dan umbi menjadi makanan khas daerah setempat adalah mengolah produk pangan primer, baik yang diproduksi oleh rumah tangga, industri kecil, ataupun industri pengolahan pangan dengan teknologi tinggi menjadi makanan dengan karakteristik budaya setempat.

1. Olahan pangan setengah jadi dengan bentuk pipih tebal atau tipis

Olahan pangan setengah jadi bentuk pipih tebal atau tipis dari serealia, kacang-kacangan dan umbi yaitu kerupuk gendar, rengginang, kerupuk tette dan keripik tempe.

2. Olahan pangan setengah jadi dengan bentuk butiran besar

Olahan pangan setengah jadi dari serealia, kacang-kacangan, dan umbi dengan bentuk butiran besar yaitu jagung grontol, nasi jagung, kacang kedelai goreng, dan biscuit

3. Olahan pangan setengah jadi dengan bentuk butiran halus

Olahan pangan setengah jadi dari serealia dan umbi dengan bentuk butiran halus yaitu kue adee, udang goreng tepung, Chai kue, dan bakpia.

Baca Juga: Materi Prakarya Kelas 8 Semester 2 Bab 2 Alat Penjernih Air

  1. Teknik Merebus (Boiling)
  2. Teknik Poaching
  3. Teknik Braising
  4. Teknik Stewing
  5. Teknik Mengukus (Steaming)
  6. Teknik Simmering
  7. Teknik Mengetim
  1. Menggoreng dengan Minyak Banyak (Deep frying)
  2. Menggoreng dengan Minyak Sedikit (Shallow frying)
  3. Menumis (Sauteing)
  4. Memanggang (Baking)
  • Memanggang kering
  • Memanggang dalam oven menambah kelembaban
  • Memanggang dalam oven dengan menggunakan 2 wadah

5. Membakar (Grilling)

Tahapan Pengolahan dan Contohnya

1. Mie Aceh

Perencanaan

Membuat “Mie Aceh” sebagai makanan sore hari, kumpul dengan keluarga di saat hujan turun tiada henti.

Pelaksanaan/Pembuatan

Bahan Bumbu Mie Aceh:

  1. 3 siung bawang putih dan 5 siung bawang merah dikupas dan dicuci.
  2. 1 cm jahe dikupas dan dicuci.
  3. 4 butir kapulaga.
  4. ½ sendok teh jinten disangrai.
  5. 3 butir kemiri disangrai.
  6. ½ sendok teh ketumbar disangrai.
  7. ½ sendok teh kunyit bubuk.
  8. 1 sendok teh merica/lada putih bubuk.
  9. 2 cm kayumanis.
  10. 6 buah cabe merah
  11. Garam

Bahan Pelengkap Acar Bawang dan Lainnya 

1) Bawang merah dikupas dan dicuci.

2) Cuka secukupnya.

3) Gula secukupnya.

4) Timun dicuci tanpa dikupas.

5) Emping.

6) Kerupuk bawang.

Proses Pembuatan

Dalam membuat mie aceh ada beberapa olahan yang dimasak satu persatu yaitu bumbu mie aceh, mie aceh, acar bawang, dan kerupuk/emping.

Bumbu Mie Aceh

  1. Ketumbar dan jinten disangrai, kemudian lanjutkan dengan mensangrai kemiri.
  2. Taruh semua bumbu yang sudah disangrai dan bumbu yang sudah dibersihkan pada cobek. Ulek sampai halus.
  3. Bumbu halus ditumis dengan minyak sedikit. Jika bumbu sudah matang akan lebih berminyak.
  4. Bumbu yang sudah matang tampak lebih berminyak.

Mie Aceh

  1. Arang di tungku dibakar terlebih dulu.
  2. Tulang atau tetelan direbus untuk diambil kaldunya.
  3. Timun dikupas dan dipotong tipis. Jika suka, timun boleh tidak dikupas.
  4. Bawang bombay dan seledri diiris tipis sedang.
  5. Bawang putih dicincang, tomat dipotong kecil, dan daging dicacah/dicincang.
  6. Panaskan minyak, masukkan dan tumis bawang putih, daging cincang, dan tomat.
  7. Tambahkan udang yang sudah dibersihkan, jika suka, dan tumislah.
  8. Masukkan bumbu ulek matang secukupnya dan tumislah.
  9. Tambahkan kaldu secukupnya.
  10. Masukkan dengan cepat toge, mie, daun bawang, dan seledri sesuai kebutuhannya/ secukupnya.
  11. Tambahkan kecap asin dan garam secukupnya, dan aduklah semuanya secara merata.
  12. Tutup wajan selama satu-dua menit.
  13. Aduk semua bahan yang ada di wajan secara cepat dan merata.
  14. Angkat mie, pindahkan pada piring saji.

Acar Bawang Merah

  1. Iris bawang merah tipis-tipis sebanyak kebutuhan.
  2. Masukkan gula pada tempat bawang.
  3. Tambahkan cuka secukupnya dan aduklah.
  4. Aduk secara cepat agar gula tercampur rata dan bawang keluar airnya. Diamkan selama satu jam agar cuka meresap.

Penyajian/Pengemasan

Mie aceh disajikan di piring dengan dilengkapi acar bawang, irisan timun, irisan jeruk nipis, dan emping goreng atau kerupuk bawang.

2. Onde-Onde Ubi Bugis

Perencanaan

Onde-Onde Bugis

Pelaksanaan/Pembuatan

Persiapan

Bahan: Ubi ungu, tepung ketan, gula jawa, air hangat, kelapa, dan garam 

Alat-alat : panci, baskom, pisau, parutan dan sendok saringan

Proses Pembuatan

  1. Gula jawa dipotong kecilkecil.
  2. Kelapa diparut menjadi serpihan kecil-kecil.
  3. Rebus air secukupnya hingga matang, lalu dinginkan hingga suam-suam kuku.
  4. Ubi ungu dikupas lalu dikukus agar vitaminnya tidak banyak hilang.
  5. Dalam keadaan panas, haluskan ubi ungu dengan sendok hingga lembut.
  6. Campur tepung ketan dengan garam sedikit saja.
  7. Campur semua ubi ungu halus dengan tepung ketan putih bergaram sampai rata. Lembutkan dan uleni dengan memberi air suam-suam kuku sedkit demi sedikit hingga kalis.
  8. Ambil adonan sejumput, pipihkan dan isi dengan potongan gula merah dan tutup dengan adonannya, lalu bulatkan.
  9. Bulatkan seluruh adonan hingga habis.
  10. Panaskan air hingga mendidih, masukkan adonan bulatan onde-onde ke dalam air mendidih, masak hingga onde-onde matang.
  11. Angkat kue ondeonde dari panci, lalu tiriskan, kemudian sisihkan.
  12. Berilah kelapa parut ,sedikit garam dan kukuslah hingga matang.
  13. Onde-onde yang sudah selesai ditiriskan selanjutnya dimasukkan dalam kukusan kelapa parut. Onde-onde Bugis siap disajikan.

Penyajian / Pengemasan

Sajikan kue onde-onde ubi ungu tepung ketan dengan piring saji yang cantik.

Penyajian dan Pengemasan

Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam menyajikan penampilan olahan pangan sebagai berikut.

  1. Kombinasi Warna
  2. Bentuk, Tekstur, dan Kekentalan
  3. Rasa dan Suhu
  4. Alat Saji Makanan
  5. Hiasan/Garnis
  6. Penyajian

Daftar Pustaka

Suci Paresti, Dewi Sri Handayani Nuswantari, Sukri, IchdaChaerudin. 2017. Prakarya SMP/MTs Kelas VIII Semeter I. Jakarta : Pusat Kurikulum dan Perbukuan, Balitbang, Kemendikbud.

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA