Apa obat sakit kepala belakang dan leher?

Sakit kepala mencengkram ditandai dengan rasa sakit di bagian kepala belakang dan bagian kepala depan. Sakit kepala yang lebih sering menyerang wanita ini terjadi lantaran otot pada bagian belakang leher menegang. Untuk menghilangkannya, Anda perlu melakukan langkah-langkah yang tepat. Sebab, sakit kepala - sekalipun bukan jenis yang berbahaya - dapat sangat mengganggu aktivitas Anda. Berikut Cara menghilangkan sakit kepala yang tepat :

Memijat bagian yang sakit

Pemijatan di bagian belakang kepala, tengkuk, dan bahu, dapat meringankan sakit kepala mencengkran yang Anda rasakan. Anda bisa memijatnya sendiri, dengan terapis khusus, ataupun melakukannya di salon (sambil melakukan creambath misalnya). Pijatan akan membuat otot-otot di sekitar leher yang tegang menjadi lebih santai dan peredaran darah lebih lancar. Hasilnya sakit kepala berkurang dan Anda akan merasa lebih nyaman.

Manfaatkan waktu tidur

Usahakan agar Anda memanfaatkan waktu tidur sebaik mungkin. Menjelang jam tidur malam, Anda bisa mandi dengan air hangat, meredupkan lampu, menyalakan aroma therapy, dan yang terpenting jauhkan diri Anda dari gadget. Cara ini dapat membuat tidur Anda lebih nyenyak dan berkualitas. Istirahat yang cukup akan membuat Anda terhindar dari sakit kepala mencengkram.

Meditasi

Selain tidur yang dapat menghilangkan ketegangan Anda secara fisik, Anda juga perlu meredakan ketegangan Anda secara mental. Misalnya dengan melakukan meditasi. Atur penafasan dan kosongkan pikiran Anda. Lakukan sambil mendengarkan lagu yang tenang dan dapat membuat Anda nyaman. Terkadang sakit kepala">sakit kepala yang Anda rasakan tak selalu berasal dari kondisi fisik tetapi juga pikiran Anda. Coba redakan stres dengan cara ini.

Mengonsumsi obat

sakit kepala belakang">Sakit kepala bisa dihilangkan dengan cepat jika Anda mengonsumsi obat yang tepat yang mengandung paracetamol dan ibuprofen. Anda bisa mengonsumsinya untuk menghilangkan sakit kepala mencengkram dengan cepat.

ARTIKEL TERKAIT

Apa obat sakit kepala belakang dan leher?

KOMPAS.com - Sakit kepala bisa dirasakan oleh siapa saja dan sumbernya bisa dari mana saja.

Salah satu jenis sakit kepala yang umumnya dirasakan adalah sakit kepala bagian belakang.

Menurut Very Well Health, ada dua jenis penyebab utama sakit kepala bagian belakang, yaitu karena rasa tegang dan karena masalah kesehatan tertentu.

Kedua penyebab tersebut akan memberikan rasa tidak nyaman dan rasa sakit yang terkadang tidak tertahankan.

Baca juga: 6 Tanda Sakit Kepala Sudah Berbahaya yang Pantang Disepelekan

Kompas TV Apakah Anda pernah mengalami pusing yang hebat sampai keadaan sekitarnya terasa berputar? Nah jika itu terjadi, bisa jadi sobat sehat tengah mengalami vertigo.

Namun, Healthline menyebutkan bahwa jenis rasa sakit, lokasi, dan gejala lain yang mengiringi sakit kepala bagian belakang akan menentukan penyebab serta cara mengatasi rasa sakit tersebut.

1. Neuralgia oksipital

Neuralgia oksipital terjadi karena ada peradangan pada saraf yang menghubungkan sumsung tulang belakang ke kulit kepala.

Melansir WebMD, kondisi ini membuat penderitanya merasakan rasa sakit di kepala bagian belakang atau di bagian belakang telinga.

Rasa sakit yang dirasakan seperti sengatan yang bisa berlangsung beberapa detik hingga beberapa menit dan disusul dengan rasa sakit biasa.

WebMD juga menjelaskan bahwa kondisi ini masih belum diketahui penyebab pastinya karena bisa datang kapan saja.

Biasanya, cara mengatasi neuralgia oksipital adalah dengan mengompres bagian yang sakit dengan air hangat dan memijatnya dengan lembut.

Healthline menyebutkan obat anti inflamasi non-steroid (NSAID) bisa membantu mengurangi rasa sakit yang dirasakan.

Dokter juga akan memberikan suntikan anestesi lokal untuk meringankan rasa sakit untuk sementara.

Baca juga: 12 Cara Sederhana Mengatasi Sakit Kepala Tanpa Obat

2. Postur tubuh yang salah

Melansir Healthline, postur tubuh yang salah akan memberikan tekanan pada bagian belakang kepala, leher, punggung bagian atas, dan rahang.

Tekanan yang dirasakan tersebut akan mengakibatkan sakit kepala yang disertai dengan denyutan pada bagian belakang kepala.

WebMD menyebutkan bahwa cara mengatasi rasa sakit karena postur tubuh yang salah adalah dengan memperbaiki postur tubuh itu sendiri.

Caranya adalah dengan duduk atau berdiri tegak dan jika rasa sakit tersebut masih terasa, maka mengonsumsi obat nyeri juga akan membantu.

Baca juga: 6 Cara Menghilangkan Sakit Kepala Berdenyut-denyut sesuai Penyebabnya

3. Sakit kepala servikogenik

Sakit kepala servikogenik dideskripsikan oleh WebMD sebagai salah satu jenis sakit kepala yang sering disalahpahami.

Sumber rasa sakit dari kondisi ini sebenarnya bukan dari bagian belakang kepala, melainkan dari bagian leher.

Jenis sakit kepala ini bisa digolongkan sebagai kondisi yang cukup serius karena bisa menjadi tanda masalah kesehatan lainnya, seperti tumor, patah tulang, infeksi, hingga rheumatoid arthritis.

Melansir Healthline, rasa sakit kepala yang dirasakan akan semakin parah ketika berbaring karena ada tekanan pada bagian atas kepala seolah-olah ditimpa beban yang sangat berat.

Diagnosa dari sakit kepala servikogenik akan dilakukan oleh dokter dengan cara memberi obat mati rasa pada saraf bagian leher.

Dari sini, dokter akan menemukan akar permasalahannya dan akan memberikan pengobatan yang sesuai.

Baca juga: 12 Gejala Hipertensi, Tak Hanya Sakit Kepala

4. Tekanan intrakranial

Tekanan intrakranial atau yang biasa dikenal sebagai sakit kepala tekanan rendah terjadi karena terdapat kebocoran cairan tulang belakang pada bagian leher atau punggung.

Kebocoran ini kemudian menyebabkan berkurangnya cairan pada bantalan tulang belakang di sekitar otak.

WebMD menjelaskan bahwa gejala yang dirasakan berupa rasa sakit pada bagian belakang kepala dan leher yang akan bertambah parah ketika duduk atau berdiri.

Namun, rasa sakit tersebut akan berkurang ketika berbaring.

Pengobatan untuk sakit kepala bagian bagian belakang ini adalah dengan konsumsi kafein, air, atau berbaring.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Sakit kepala belakang dan leher apa obatnya?

Paracetamol Paracetamol adalah obat analgesik untuk mengatasi sakit kepala di belakang akibat otot-otot leher yang menegang atau akibat stres.

Apa penyebab sakit kepala bagian belakang sampai ke leher?

Nyeri di leher bagian belakang disertai pusing mungkin penyebabnya ialah: Syaraf tulang belakang kejepit, misalnya akibat spondilosis, tumor atau infeksi di sekitarnya, spondilolistesis. Infeksi, misalnya meningitis, ensefalitis, selulitis, demam Dengue, demam tifoid, ISPA, COVID-19. Nyeri kepala tegang.

Bagaimana cara menghilangkan rasa sakit di kepala belakang?

Cara Mengatasi Sakit Kepala Bagian Belakang.
Mencukupi waktu istirahat. Kurang tidur adalah salah satu penyebab munculnya sakit kepala bagian belakang. ... .
2. Rutin berolahraga. ... .
Memenuhi kebutuhan cairan tubuh. ... .
Makan tepat waktu. ... .
Mengelola stres. ... .
6. Berhenti merokok dan membatasi konsumsi minuman beralkohol..

Leher kaku kepala pusing apa obatnya?

Sebagai contoh, leher dan pundak kaku serta kepala pusing yang disebabkan oleh sakit kepala tegang bisa diatasi dengan meminum obat pereda nyeri seperti parasetamol dan ibuprofen.