Apa nama komponen AC yang berfungsi mengubah cairan panas bertekanan tinggi menjadi cairan dingin bertekanan rendah?

Komponen AC Mobil, Fungsi, Cara Kerja, & Perawatannya

Terdapat beberapa komponen AC yang dapat menunjang kinerja AC sehingga dapat berfungsi sebagaimana mestinya. AC sendiri merupakan salah satu bagian dalam mobil yang befungsi sebagai pendingin udara pada kabin, mengganti udara yang terasa panas menjadi dingin dengan cara mengeluarkannya. Bayangkan jika Anda terjebak macet di tengah cuaca yang sedang panas-panasnya dan AC yang ada di dalam mobil tak dapat berfungsi dengan baik, sudah barang tentu Anda akan sangat kepanasan dan keringat pun bercucuran. Karena fungsinya yang sangat penting ini, Anda harus benar-benar memperhatikan komponen-komponen yang terdapat pada AC berserta fungsi maupun cara kerjanya. Hal ini dimaksudkan untuk memudahkan Anda dalam memeriksa dan merawat AC yang terdapat di dalam mobil. Secara garis besar, komponen pada AC dibagi menjadi 2, yaitu komponen mekanikal dan komponen elektrikal. Untuk lebih jelasnya, simak pembahasan berikut ini!

Komponen Mekanikal AC Mobil

Sistem mekanikal adalah seluruh komponen yang ada pada sistem AC. Berikut ini adalah komponen-komponen yang tergolong komponen mekanikal beserta cara kerjanya:

Kompresor bisa dikatakan sebagai bagian utama pada sistem AC dan bekerja layaknya jantung pada manusia. Komponen AC yang satu ini menghisap gas Freon dari dalam evaporator yang mempunyai tekanan serta temperature rendah untuk selanjutnya disalurkan menjadi bentuk cair bertekanan tinggi dan dihubungkan ke bagian kondensor. 

Kondensor adalah komponen yang merubah gas Freon yang bertekanan tinggi yang telah dipompa oleh kompresor menjadi bentuk cair. Selanjutnya kondensor akan mendinginkan dan membuang panas dari freon dengan menggunakan bantuan mesin yang disebut dengan cooling fan. 

Setelah mengalami perubahan dari gas menjadi cair melalui kondensor, cairan tersebut akan disaring kembali filter drier. Komponen ini menyaring partikel-partikel halus yang ada pada sitem serta menyerap kandungan uap air yang ada dalam Freon. Filter drier juga perlu dibersihkan juga lho. Biasanya komponen ini dibersihkan setahun sekali. 

Ekspansi Valve atau biasa juga disebut sebagai katup ekspansi merupakan komponen AC yang menjadi tempat mengalirnya Freon cair dari receiver drier menuju evaporator. Selain itu, komponen ini juga berfungsi untuk mengatur banyaknya jumlah Freon yang dialirkannya ke dalam evaporator. 

Pada ekspansi valve ini terjadi proses perubahan Freon yang cair ke dalam bentuk gas sehingga dinginnya terserap dalam kisi-kisi evaporator. Ketika Freon cair tersebut diubah menjadi gas, biasanya tekanan cairan yang tinggi akan diturunkan tekanannya oleh ekspansi valve. 

Terdapat tiga bentuk dari ekspansi velve, di antaranya:

  • Ekspansi velve berbentuk kotak atau persegi

  • Ekspansi velve berbentuk L

  • Ekspansi velve berbentuk isi pulpen

Evaporator merupakan komponen yang berfungsi untuk menyerap hawa dingin yang dihasilkan oleh seluruh proses yang telah dilalui untuk kemudian langsung dihembuskan kembali oleh blower sehingga hawa yang sejuk tersebut data menyebar ke seluruh bagian kabin mobil. 

Selain dapat digunakan sebagai pendingin udara, AC ternyata juga dapat dimanfaatkan sebagai heater atau pemanas udara. Biasanya, AC yang memiliki komponen heater sering kali ditemukan pada mobil-mobil yang ada di negara-negara yang bersuhu dingin sehingga dapat menghangatkan suhu di dalam kabin mobil pada waktu musim dingin sedang berlangsung. 

AC dapat berfungsi untuk memanaskan udara ketika angin yang dihembuskan oleh blower melewati heater. Heater tersebut memperoleh panas yang berasal dari saluran radiator yang terdapat pada mesin mobil. 

High pressure switch akan menghentikan aliran listrik yang akan menuju ke dalam kompresor sehingga kompresor yang terdapat pada AC tersebut berhenti. Hal ini bertujuan untuk melindungi komponen AC mobil ketika ada tekanan yang melebihi batas tekanan maksimal.

Sementara itu, low pressure berfungsi untuk melindungi komponen yang ada pada AC dari kerusakan yang bisa saja terjadi akibat kosongnya gas Freon karena kebocoran. Low pressure swish akan memutus aliran listrik yang menuju kompresor secara otomatis sehingga kompresor tersebut berhenti bekerja. 

Selang dan pipa memiliki fungsi untuk menghubungkan serta menghantarkan tekanan Freon ke seluruh bagian komponen yang terdapat pada AC tersebut. Selang tersebut dirancang sedemikian rupa sehingga mampu menahan suhu tinggi serta tahan pada kandungan kimia yang berasal dari refrigerant. Karena itulah, selang dibuat dari bahan karet syntetis yang mampu menahan tekanan tinggi dan bahan kimia. Sementara itu, pipa ac dibuat dari bahan aluminium ataupun tembaga. 

Booking Jadwal Service AC Komponen Elektrikal AC Mobil

Berikut ini adalah beberapa komponen elektrikal yang terdapat pada AC:

Magnetic clutch adalah salah satu komponen elekrikal yng berfungsi untuk memutus dan menghubungkan kompresor dengan putaran mesin. Cara kerja dari komponen yang satu ini adalah ketika mesin mobil sedang bekerja, pulley berputar karena dihubungkan oleh belt dengan bagian pemutar mesin. Magnetic clutch ini menghubungkan putaran mesin mobil melalui puli crackshaft dengan puli komprseor AC. 

Untuk memeriksa kinerja magnetic clutch ini, Anda cukup memberikn arus listrik ke bagian soket dari magnetic clutch tersebut. Komponen ini dikatakan bekerja dengan baik apabila enter piece tertarik saat diberikan aliran arus listrik. 

Sakelar berfungsi untuk mematikan  dan menghidupakn kompresor. Selain itu, komponen elekrikal yang satu ini juga berfungsi sebagai pengatur kecepatan putaran blower yang terdapat pada bagian evaporator. 

Sebagai salah stu komponen elektikal, sakelar terdiri atas tombol putar yang akan menunjukkann posisi off, low, medium, serta high.Selain itu, sakelar ini juga berfungsi sebagai terminal listrik. 

Sakelar merupakan salah satu komponen AC yang jarang kita ketahui. Dengan mengetahui komponen ini, Anda akan semakin mudah untuk merawat AC mobil Anda sehingga dapat selalu bekerja sebagaimana mestinya. 

Thermostat merupakan komponen yang memiliki sensor untuk mendeteksi suhu pada evaporator sehingga dapat berfungsi secara otomatis untuk memberi sinyal kondisi temperatur dari bagian kabin ke kompresor. Selain itu, thermostat juga berguna untuk mengatur kerja dari kompresor AC. 

Motor fan kondensor merupakan komponen tambahan yng terdapat pada AC yang berupa fan tambahan ada sistem pendingin mesin AC. Motor fan ini juga berupa motor listrik yang dapat bergerak karena adanya tegangan listrik. Komponen AC yang satu ini berperan membantu kinerja kondensor selama berlangsungnya proses pendinginan pada AC mobil tersebut. 

Pressure switch atau jug biasa dikenal sebagai Press switch adalah alat yang memberi proteksi pada AC mobil. Pressure switch merupakan komponen yang dapat bekerja secara otomatis karena di dalamnya terdapat sensor liquid serta temperatur suhu mesin. Pressure switch dapat melindungi komponen yang terdapat pada AC dari kerusakan dengan cara mengatur kinerja tekanan gas Freon saat AC mobil tersebut dihidupkan. 

Relay adalah komponen elektrikal yang berfungsi untuk mengalirkan arus listrik ke beberapa bagian, seperti magnetic clutch, blower motor, dan beberapa komponen lainnya. Hal tersebut bertujuan untuk melindungi kunci kontak agar tidak rusak dan tetap aman sehingga dapat berfungsi secara normal. Relay melindungi bagian kunci kontak karena bagian ini rentan mengalami kerusakan akibat aus terbakar oleh aliran listrik yang mengalirinya. Ya, aliran listrik memang tidak dapat langsung menuju ke bagian magnetic clutch ataupun blower motor tanpa melewati bagian kunci kontak. 

Amplifier AC merupakan komponen elektrikal yang memiliki fungsi sebagai relay otomatis yang dapat menghubungkan serta memutus aliran listrik yang berasal dari baterai yang akan menuju ke bagian magnetic clutch. 

Setidaknya ada 2 macam amplifier yang terdapat ada AC mobil, yakni temperature control amplifier atau pengatur suhu dan juga temperature control stabilizer idling amplifier. 

Komponen-komponen yang berkaitan dengan listrik ini akan sangat menunjang kinerja dari AC mobil yang Anda gunakan. Apabila ada salah satu bagian yang mengalami kerusakan, maka kerusakan tersebut dapat mengganggu fungsi atau kinerja dari keseluruhan komponen yang terdapat ada AC tersebut. 

Cara Kerja AC Mobil

Setelah kita membahas tentang berbagai macam komponen yang terdapat pada AC, ada baiknya jika Anda juga menyimak pembahasan tentang cara kerja AC mobil agar Anda semakin paham bagaimana komponen-komponen tersebut berfungsi. Berikut ini adalah pembahasan singkat tentang cara kerja AC mobil:

  • Sebagai komponen utama, kompresor berputar dan menghisap gas Freon yang berasal dari bagian evaporator. Selanjutnya kompresor akan menyalurkannya ke bagian kondensor dalam temperatur yang lebih tinggi. 

  • Kondensor selanjutnya akan mengubah gas Freon menjadi cair dengan melalui proses pendinginan temperatur yang akan melewati receiver dryer untuk disaring agar tidak menyisakan kotoran pada gas tersebut. 

  • Selanjutnya gas Freon akan mengalir menuju ke bagian ekspansi valve dan akan dikabutkan oleh evaporator. 

  • Terakhir, udara sejuk yang dihasilkan oleh serangkaian proses akan diserap oleh kisi-kisi evaporator untuk selanjutnya ditiup oleh motor blower agar udara sejuk tersebut data menjangkau seluruh bagian kbin mobil. Proses tersebut terjadi secara berulang mulai dari gas Freon dihisap oleh bagian kompresor dan seterusnya.

    Perawatan Komponen AC

Perawatan adalah bagian penting yang dapat menjaga kelangsungan sebuah komponen pada AC mobil. Tanpa adanya perawatan yang baik dan benar, bukan tidak mungkin AC mobil akan sering mengalami masalah karena tidak dapat bekerja sebagimana mestinya. 

Perawatan pada komponen yang terdapat pada AC mobil harus dapat dilakukan secara berkala. Ini merupakan sebuah hal yang wajib Anda lakukan untuk menjaga agar AC bisa terus membuat suhu kabin menjadi nyaman di saat cuaca yang begitu panas. Berikut ini adalah pembahasan yang dapat memberi gambaran singkat bagaimana cara merawat komponen AC mobil:

  • Bagian yang harus rutin Anda ganti adalah dryer dan juga ekspansi valve. Untuk bagian dryer, nda disarankan untuk melakukan penggantian setiap satu tahun sekali. Sedangkan untuk bagian ekpansi valve,  Anda perlu menggantinya setiap dua tahun sekali. 

  • Untuk bagian filter AC, Anda harus rutin membersihkannya setidknya 3-6 bulan sekali. 

  • Untuk bagian lain seperti evaporator, Anda tidak perlu sesring-sering menggantinya. Yang terpenting adalah Anda wajib menjaga kebersihannya sehingga komponen tersebut dapat berfungsi dengan normal. Jika Anda tidak sempat untuk membersihkannya, Anda dapat membawanya ke bengkel servis AC. 

Demikianlah pembahasan tentang komponen AC, cara kerjanya, serta perawatannya. Semoga informasi ini bermanfaat untuk Anda.

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA