Apa nama cabang ilmu kimia yang mempelajari tentang bahan-bahan kimia yang terdapat dalam makhluk hidup?

by M. Rifan Fajrin Maret 31, 2019

Cabang-Cabang Ilmu Kimia dan Penjelasannya

Sebelumnya, kita telah mempelajari tentang Pengertian Kimia Dasar dan Penjelasannya. Pada bagian ini, kita akan mempelajari tentang cabang-cabang ilmu kimia.

Terdapat 9 cabang dalam ilmu kimia. Cabang-cabang tersebut mempelajari banyak hal yang ada di dunia ini. Menilik dari pengertiannya, ilmu kimia kemudian dikembangkan oleh para ahli guna menemukan jawaban atas pertanyaan "apa" dan "mengapa" terkait dengan sifat-sifat materi yang terdapat di alam semesta. Untuk itulah kemudian diperlukan pembagian cabang-cabang ilmu kimia. Pembagian ini bertujuan untuk memudahkan kita memahami kimia secara lebih mendalam. Dengan demikian, fokus kajian bisa didapatkan ketika orang ingin mempelajarinya. Misalnya saja, ketika kita ingin memahami zat-zat radioaktif, pengembangan bahan-bahan yang memiliki kandungan obat, atau bagaimana cara meningkatkan mutu suatu bahan pangan. Semua bisa dipelajari dengan ilmu kimia.

Berikut ini adalah cabang-cabang ilmu kimia, mari kita simak bersama!

1. Kimia Analisis

Kimia analisi adalah ilmu yang mempelajari tentang cara menganalisis bahan-bahan kimia yang ada di dalam suatu produk. Baik secara kuantitatif ataupun kualitatif. Prosesnya meliputi pemisahan, pengukuran, sampling, menyiapkan peralatan untuk keperlua, penyiapan sampel siap ukur, dan sebagainya.

2. Kimia Fisik

Kimia fisik adalah ilmu yang fokus mempelajari sifat, struktur, dan perubahan suatu zat. Selain itu, ilmu ini juga mempelajari penentuan energi yang menyertai reaksi kimia.

3. Kimia Organik

Kimia organik adalah ilmu yang mempelajari tentang bahan-bahan kimia yang ada di dalam makhluk hidup.

4. Kimia Anorganik

Kimia anorganik adalah ilmu yang mempelajari tentang bahan-bahan kimia yang ada di dalam benda mati.

5. Kimia Lingkungan

Kimia lingkungan adalah ilmu yang mempelajari semua peristiwa yang terjadi di lingkungan, khususnya yang berhubungan dengan pencemaran lingkungan sekaligus cara penanggulangannya.

6. Kimia Inti

Kimia inti adalah ilmu yang mempelajari zat-zat radioaktif.

7. Biokimia

Biokimia adalah ilmu yang berkaitan erat dengan ilmu biologi. Biokimia mempelajari reaksi kimia dan zat kimia yang terjadi di setiap proses biologi. Sebagai contohnya adalah metabolisme di dalam tubuh ( reaksi enzimatik, hidrolisis atau penguraian protein, lemak, dan karbohidrat).

8. Kimia Pangan

Kimia pangan adalah ilmu yang mempelajari tentang proses, komposisi, dan reaksi kimia di dalam makanan yang meliputi mikro nutrisi, makro nutrisi, dan zat aditif di dalam makanan.

9. Kimia Farmasi

Kimia farmasi adalah ilum yang fokus mempelajari pengembangan dan penelitian bahan-bahan yang mengandung obat. ====

Demikian tadi sedikit ulasan singkat tentang cabang-cabang ilmu kimia. Semoga bermanfaat bagi kita semua. Anda bisa juga membaca lebih lengkap materi ilmu kimia, khususnya untuk pelajaran KIMIA SMA di blog chemistricks.

Salam.

Selain ilmu fisika dan biologi, ilmu kimia juga merupakan bagian dari ilmu pengetahuan alam.

Ilmu kimia merupakan ilmu yang mempelajari mengenai komposisi, struktur, perubahan dan sifat dari suatu zat.

Saat in, ada banyak yang termasuk ilmu kimia, sehingga dikelompokan menjadi beberapa cabang ilmu kimia. Berikut ini beberapa cabang ilmu kimia yang ada, yaitu:

1. Kimia Analitik

Kimia analitik merupakan cabang ilmu kimia yang mempelajari mengenai analisis bahan-bahan kimia.

Contohnya seperti cara memisahkan atau mengidentifikasikan jenis zat penyusun dan jumlahnya, pengelompokan zat dan pembentukan zat baru.

Kimia analitik dibedakan menjadi dua bagian, yaitu analisis kualitatif dan analisis kuatitatif.

2. Kimia Fisika

Kimia fisika merupakan cabang ilmu kimia yang mempelajari mengenai hubungan antara konsep kimia dengan fisika.

Contohnya seperti terjadinya reaksi kimia, pemisahan antara dua senyawa, perubahan seyawa kimia, perhitungan energi dan penentuan sifat suatu zat.

Selain itu dalam kimia fisika akan banyak ditemukan persamaan matematis dan perhitungan yang berhubungan dengan energi.

3. Kimia Organik

Kimia organik merupakan cabang ilmu kimia yang mempelajari mengenai bahan-bahan kimia seperti sintesis atau sifat senyawa organik.

Sifat senyawa organik tersebut terdiri dari senyawa-senyawa hidrokarbon dan turunannya.

Kimia organik juga memiliki peran terhadap sintesis senyawa dan penelitian terhadap atom karbon lainnya.

4. Kimia Anorganik

Kimia anorganik merupakan cabang ilmu kimia yang kebalikan dari kimia organik, dimana mempelajari mengenai sintesis dan sifat senyawa anorganik, seperti garam, mineral dan logam.

Kimia anorganik juga mempelajari mengenai pemisahan senyawa anorganik, pengolahan mineral serta pembentukan kristal.

Dalam kegunaannya, kimia anorganik sering dipakai untuk industri kaca, tekstil, plastik dan cat.

5. Kimia Lingkungan

Kimia lingkungan merupakan cabang ilmu kimia yang mempelajari mengenai kimia dan biokimia yang terjadi di alam atau segala sesuatu yang terjadi di lingkungan.

Ilmu kimia juga merupakan ilmu yang memasukan ilmu kimia atmosfer, akuatik dan tanah sehingga ilmu kimia sering dikaitkan dengan pencemaran lingkungan dan cara menanggulangi.

Selain itu, kimia lingkungan sangat bergantung pada cabang ilmu kimia lainnya, seperti kimia analitik.

6. Kimia Inti

Kimia inti atau sering disebut dengan radiokimia merupakan cabang ilmu kimia yang mempelajari mengenai zat-zat radioaktif, sruktur inti atom dan pengaruhnya terhadap kestabilan inti serta reaksi pada proses peluruhan radio nuklidan dan transmutasi inti.

7. Biokimia

Biokimia merupakan cabang ilmu kimia yang berkaitan dengan cabang ilmu biologi.

Dalam biokimia akan mempelajari mengenai proses kimia yang terjadi di tubuh makhluk hidup dan analisa senyawa yang terlibat.

Selain itu, biokimia berkaitan dengan penelitian genetik, komponen kimia sel, serta penelitian terhadap reaksi dalam tubuh makhluk hidup.

8. Kimia Pangan

Kimia pangan merupakan cabang ilmu kimia yang mempelajari mengenai proses kimia dan interaksi dengan komponen biologis serta meningkatkan mutu bahan pangan.

Contohnya seperti suatu produk pangan yang mengalami perubahan akibat timbulnya berbagai macam metode pemprosesan makanan sehingga bagaimana cara meningkatkan maupun mencegah terjadinya perubahan.

9. Kimia Farmasi

Kimia farmasi merupakan cabang ilmu kimia yang mempelajari mengenai pengembangan bahan-bahan yang mengandung obat berdasarkan analisis kuantitatif dan kualitatif senyawa kimia baik dari organik maupun anorganik.

Ada beberapa cabang-cabang ilmu kimia. Kita ketahui bahwa ilmu kimia begitu banyak dan sangat luas bahasannya. Di bawah ini dijelaskan cabang-cabang ilmu kimia yang berkembang saat ini.

Beberapa cabang- cabang ilmu kimia adalah sebagai berikut:

Kimia Analisa, yaitu cabang ilmu kimia yang mempelajari teknik analisa materi untuk menentukan komposisi dan struktur dari materi. Kimia analisa juga mempelajari cara analisa standart dan metode penelitian standart yang nantinya akan dipakai oleh cabang ilmu kimia yang lain.

Kimia Anorganik, mempelajari sifat dan reaksi senyawa anorganik. dari cabang ini muncul sub cabang ilmu yang lain seperti Kimia Katalis yang mempelajari cara membuat dan mempelajari katalis, Kimia Organometalik yaitu mempelajari sifat dan reaksi perpaduan senyawa organik-logam.

Kimia Organik, mempelajari sifat, struktur, mekanisme, dan reaksi senyawa organik. Untuk membedakan dengan senyawa anorganik maka senyawa organik adalah senyawa yang yang dibangun oleh rantai karbon. mempelajari kimia organik sangat penting bagi orang yang ingin mempelajari farmasi, biokimia, fitokimia, sintesis kimia dan ilmu yang lain.

Biokimia adalah cabang ilmu kimia yang mempelajari zat-zat kimia, reaksi kimia, dan interaksi zat-zat yang terdapat di dalam makhluk hidup. Biokimia berkolerasi dengan kimia organik, kimia medisinal, biologi molekular dan genetika.

Kimia Fisika adalah cabang ilmu kimia yag mempelajari sifat fisika dan sifat dasar materi dari suatu sistem kimia atau proses kimia. Fokus kimia fisika umumnya berkisar energi dan sifat thermodiamik suatu sistem. Sub cabang yang sangat penting dari kimia fisika adalah Kinetika Kimia, Elektrokimia, Spektroskopi, dan Thermokimia.

Kimia Inti adalah cabang ilmu kimia yang mempelajari bagaimana partiel-partiel subatom bergabung satu sama lain membentuk inti atom.

Kimia Teori adalah cabang ilmu kimia yang mempelajari kimia berdasarkan teori dengan dukungan ilmu matematika dan fisika dan penerapan kuantum mekanik yang disebut kimia kuantum.

Kimia nuklir mengkaji bagaimana partikel subatom bergabung dan membentuk inti. Transmutasi modern adalah bagian terbesar dari kimia nuklir dan tabel nuklida merupakan hasil sekaligus perangkat untuk bidang ini.

Kimia Analisis mempelajari tentang analisis bahan-bahan kimia yang terdapat dalam suatu produk.

 Kimia Lingkungan mempelajari tentang segala sesuatu yang terjadi di lingkungan, terutama yang berkaitan dengan pencemaran lingkungan dan cara penanggulangannya.

Kimia Farmasi. Bidang ini memusatkan kajian pada penelitian mengenai pemisahan (isolasi), pembuatan (sintesis), dan pengembangan bahan-bahan alam yang mengandung zat-zat aktif untuk obat.

Kimia Pangan. Bidang ini memusatkan kajian pada penelitian untuk mengembangkan kualitas bahan pangan, zat-zat aditifmakanan, dan hal-hal yang berkaitan dengan kebutuhan pangan.

Cabang-cabang ilmu kimia yang lain adalah Nanokimia, Neurokimia, Bioremediasi, Kimia Bahan Pangan, Kimia Pertanian, Kimia Flavor, Green Chemistry, Kimia matematika, Kimia Permukaan, Sintesis Kimia, SonoKimia, Kimia Organik Fisik, Farmakologi, ImunoKimia, Fitokimia, Geokimia dan masih banyak lagi.

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA