Video: Perbedaan Antara Konfigurasi R dan S | Bandingkan Perbedaan Antara Istilah Serupa
Video: Konfigurasi R dan S / Konfigurasi Cahn-Ingold-Prelog + Molekul 3DIsi:
Itu perbedaan utama antara konfigurasi R dan S adalah bahwa konfigurasi R merupakan pengaturan spasial Isomer R yang mempunyai arah relatif urutan prioritas searah jarum jam sedangkan konfigurasi S adalah susunan spasial isomer S yang mempunyai arah relatif urutan prioritasnya searah jarum jam. Di sini, arah relatif urutan prioritas adalah urutan prioritas substituen yang menurun.
Isomer R dan S adalah molekul organik yang memiliki pusat kiral, yang merupakan atom karbon yang memiliki empat substituen berbeda yang melekat padanya. Substituen ini dicantumkan sesuai dengan prioritasnya (prioritas ditentukan menggunakan aturan CIP seperti dijelaskan di bawah).
1. Ikhtisar dan Perbedaan Utama 2. Apa itu Konfigurasi R 3. Apa itu Konfigurasi S. 4. Persamaan Antara Konfigurasi R dan S 5. Perbandingan Berdampingan - Konfigurasi R vs S dalam Bentuk Tabular
6. Ringkasan
Apa itu Konfigurasi R?
Isomer adalah masing-masing dari dua atau lebih senyawa dengan rumus yang sama tetapi susunan atom yang berbeda dalam molekulnya. Konfigurasi R adalah pengaturan spasial isomer R. Jadi, isomer R memiliki arah relatifnya dari urutan prioritas searah jarum jam. Dasar untuk menentukan prioritas substituen yang melekat pada pusat kiral adalah aturan CIP (aturan Cahn-Ingold-Prelog). Aturan CIP adalah sebagai berikut:
- Pertama, perhatikan atom-atom yang terikat langsung ke pusat kiral. Ketika nomor atom lebih tinggi, prioritasnya juga semakin tinggi. Oleh karena itu, jika substituen mengandung atom dengan nomor atom tinggi yang terikat langsung ke pusat kiral, substituen tersebut mendapat prioritas lebih tinggi daripada yang lain.
- Jika dua substituen memiliki atom yang terikat langsung dengan nomor atom yang sama, maka pertimbangkan nomor atom dari atom berikutnya dalam substituen tersebut. Kita harus memeriksa atom dari substituen satu per satu sampai titik perbedaannya datang.
Setelah menentukan prioritas tiap substituen, kita harus mengamati arah urutan prioritas di sekitar pusat kiral; yaitu, dari prioritas tertinggi hingga substituen dengan prioritas terendah. Jika arahnya searah jarum jam, maka konfigurasi isomer dinamakan konfigurasi R. Huruf “R” berasal dari kata Latin “Rectus”. Artinya, "Tangan Kanan".
Apa itu Konfigurasi S?
Konfigurasi S merupakan susunan spasial isomer S. Isomer S memiliki susunan yang berbeda tidak seperti isomer R dari molekul yang sama. Huruf "S" berasal dari kata Latin "Sinister", dan artinya, "kidal". Tidak seperti konfigurasi R, konfigurasi S memiliki substituen yang berlawanan arah jarum jam; yaitu, dari prioritas tertinggi hingga prioritas terendah.
Apa Persamaan Antara Konfigurasi R dan S?
- Konfigurasi R dan S keduanya memiliki rumus kimia dan susunan atom yang sama
- Keduanya memiliki massa molar yang serupa.
Apa Perbedaan Antara Konfigurasi R dan S?
Konfigurasi R adalah pengaturan spasial isomer R. | Konfigurasi S merupakan susunan spasial isomer S. |
Prioritas Substituen | |
Isomer R memiliki arah relatifnya dari urutan prioritas searah jarum jam. | Isomer S memiliki arah relatif dari urutan prioritas yang berlawanan arah jarum jam. |
Nama | |
Huruf “R” berasal dari kata Latin “Rectus” artinya, "Tangan Kanan". | Huruf "S" berasal dari kata Latin "Sinister”. Artinya, “kidal”. |
Pengaturan ruang | |
Pengaturan spasial konfigurasi R berbeda dengan konfigurasi S pada molekul yang sama. |
Ringkasan - Konfigurasi R vs S.
Senyawa organik yang memiliki pusat kiral memiliki konfigurasi R dan S. Isomer R dan S masing-masing adalah molekul terkait dari konfigurasi ini. Dasar dari konfigurasi R dan S adalah prioritas substituen yang dipasang pada pusat kiral. Untuk meringkas perbandingan; Perbedaan antara konfigurasi R dan S adalah bahwa isomer R memiliki arah relatif urutan prioritas searah jarum jam. Dan, sebaliknya, isomer S memiliki arah relatif dari urutan prioritas dalam arah berlawanan jarum jam.
TATA NAMA SENYAWA DAN PER- SAMAAN REAKSI
Tata Nama. Struktur. Klasifikasi
R OH gugus alkil. ALKOHOL, FENOL, DAN TIOL Tata Nama dan Penggolongan
kimia TATA NAMA SENYAWA I
BAB III TATA NAMA (NOMENKLATUR)
I. PENDAHULUAN II. TATA NAMA
Tata Nama Senyawa & Persamaan Kimia
BAB III TATA NAMA SENYAWA DAN PERSAMAAN REAKSI
MODUL KIMIA KELAS X TATA NAMA SENYAWA DAN PERSAMAAN REAKSI
2.1 Klasifikasi, Tata Nama dan Ciri-ciri Morfologi
C base line, dan tata nama sumbu koordinat
2. TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Ikan Kuniran Klasifikasi dan tata nama
BAB IV BILANGAN OKSIDASI DAN TATA NAMA SENYAWA
KODE INTERNASIONAL TATA NAMA TUMBUHAN. Siti Muslichah
NEOPLASIA-1. Definisi, tata nama (nomenklatur) & karakteristik
S I L A B U S. - Menyebutkan nama-nama Rasul Ulul Azmi. dan Rasul
Konfigurasi sistem R/S sangat membantu dalam menentukan apakah pasangan molekul itu merupakan enantiomer atau diastereomer. Namun untuk menentukan sistem R/S saja kebanyakan pembelajar merasa kesulitan.
Syarat adanya konfigurasi R/S minimal ada satu atom C kiral. Tulisan berikut akan mencoba untuk memberikan alternatif cara termudah menentukan apakah suatu senyawa itu mengikuti konfigurasi R atau S. urip.info
Prosedur penentuannya mengikuti konvensi Cahn-Ingold-Prelog (penentuan konfigurasi R/S untuk keisomeran optik). urip.info
Berikut ini adalah tahapan menentukan konfigurasi sistem R/S: urip.info
- Menentukan prioritas berdasarkan nomor atom pada gugus fungsi yang terikat langsung pada atom C kiral. Nomor atom lebih tinggi mendapat prioritas disusul oleh gugus dengan nomor atom lebih rendah. Nomor paling rendah dianggap prioritas akhir. urip.info
- Prioritas lebih rendah diposisikan menjauhi wajah pengamat (atau di belakang bidang kertas). Dalam proyeksi Fischer prioritas terendah diletakkan pada posisi vertikal. urip.info
- Urutan prioritas yang sesuai arah putaran jarum jam, berarti putar kanan disimbolkan dengan huruf R, (Bahasa Latin Rectus = kanan), sebaliknya bila urutan prioritas berlawanan arah putaran jarum jam, berarti putar kiri disimbolkan dengan huruf S (Bahasa Latin Sinister = kiri).
- Bila posisi atom prioritas terendah menjauhi wajah pengamat (atau di belakang bidang kertas), atau berada pada posisi vertikal (boleh di atas atau di bawah) pada proyeksi Fischer, kemudian menghasilkan arah putar kanan maka molekul tersebut konfigurasinya R, sebaliknya bila menghasilkan arah putar kiri maka molekul tersebut konfigurasinya S. urip.info
- Bila posisi atom prioritas terendah mendekati wajah pengamat (atau di depan bidang kertas), atau berada pada posisi horizontal (boleh di kiri atau di kanan) pada proyeksi Fischer, kemudian menghasilkan arah putar R berarti arah putar sebenarnya adalah S. Bila menghasilkan arah putar S berarti arah putar sebenarnya adalah R. urip.info
Urutan atom prioritas dari yang terendah berdasarkan kenaikan nomor atom: H < B < C < N < O < F < .... dan seterusnya. Prioritas ini berdasarkan nomor atom atau massa atom, nomor atom semakin besar prioritasnya semakin tinggi. Bila atomnya sama, prioritas dilihat pada cabang berikutnya yang menjadi pembeda dengan urutan sama pula.
Simulator ineteraktif 3D konfigurasi sistem R/S dapat dicoba di tautan ini.
CONTOH PENERAPAN:
Contoh #1
Molekul B. Urutan prioritas Cl > CHHC > CHHH > H; posisi H vertikal, konfigurasi sesuai arah putar; konfigurasi R. urip.info
Contoh #2
Contoh #3
Molekul F. Urutan prioritas Cl > CHHC > CHHH > H; posisi H vertikal, konfigurasi sesuai arah putar; konfigurasi R. urip.info
Contoh #4
Molekul G dan H, keduanya pada bagian atas tidak mengandung C kiral, hanya bagian bawah yang terdapat C kiral, jadi hanya bagian bawah yang perlu diperhatikan untuk ditentukan konfigurasi R/S-nya. urip.info
Molekul G. Urutan prioritas Br > CHHO > CHHH > H; posisi H horizontal, konfigurasi kebalikan arah putar S; konfigurasi sebenarnya R. urip.info
Molekul H. Urutan prioritas Br > CHHO > CHHH > H; posisi H horizontal, konfigurasi kebalikan arah putar R; konfigurasi sebenarnya S.Contoh #5
Molekul I. urip.info
Bagian atas: urutan prioritas Cl > CClCH > CCCH > H; posisi H horizontal, konfigurasi kebalikan arah putar R; konfigurasi sebenarnya S. Bagian bawah: urutan prioritas Cl > CClCH > CCCH > H; posisi H horizontal, konfigurasi kebalikan arah putar S; konfigurasi sebenarnya R. Jadi konfigurasi molekul I adalah S dan RMolekul J. urip.info
Bagian atas: urutan prioritas Cl > CClCH > CCCH > H; posisi H vertikal, konfigurasi sesuai arah putar S. Bagian bawah: urutan prioritas Cl > CClCH > CCCH > H; posisi H horizontal, konfigurasi kebalikan arah putar R; konfigurasi sebenarnya S.Jadi konfigurasi molekul adalah S dan S. urip.info
Contoh #6
Molekul K. urip.info
Bagian atas: urutan prioritas Cl > CClCH > CHHH > H; posisi H horizontal, konfigurasi kebalikan arah putar S; konfigurasi sebenarnya R. Bagian bawah: urutan prioritas Cl > CClCH > CHHH > H; posisi H horizontal, konfigurasi kebalikan arah putar R; konfigurasi sebenarnya S. Jadi konfigurasi molekul R dan S.Molekul L. urip.info
Bagian atas: urutan prioritas Cl > CClCH > CHHH > H; posisi H vertikal, konfigurasi sesuai arah putar S. Bagian bawah: urutan prioritas Cl > CClCH > CHHH > H; posisi H horizontal, konfigurasi kebalikan arah putar R; konfigurasi sebenarnya S.Jadi konfigurasi molekul adalah S dan R. urip.info
Contoh #7
Molekul M. urip.info
Bagian atas: urutan prioritas F > CNFC > CHHH > H; posisi H horizontal, konfigurasi kebalikan arah putar R; konfigurasi sebenarnya S. Bagian bawah: urutan prioritas F > N > CFCH > CHHH; posisi CHHH (prioritas terendah) horizontal, konfigurasi kebalikan arah putar R; konfigurasi sebenarnya S.Jadi konfigurasi molekul S dan S. urip.info
Molekul N. urip.info
Bagian atas: urutan prioritas F > CNFC > CHHH > H; posisi H horizontal, konfigurasi kebalikan arah putar S; konfigurasi sebenarnya R. Bagian bawah: urutan prioritas F > N > CFCH > CHHH; posisi CHHH (prioritas terendah) horizontal, konfigurasi kebalikan arah putar R; konfigurasi sebenarnya S.Jadi konfigurasi molekul adalah R dan S. urip.info
Sebagai latihan tentukan jumlah atom C kiral pada molekul O dan P serta tentukan konfigurasi R/S yang mungkin untuk setiap C kiral pada kedua molekul berikut. urip.info