Apa maksud eksperimen pada google adsense

AsikBelajar.Com | Pernahkah kalian membuka kiriman email dari google tentang bimbingan peningkatan pendapatan akun google adsense?. Mungkin dari teman2 sebagian sudah membukanya. Namun hanya sedikit yang melaksanakan isi email dari google adsense tsb. Kalau diterjemahkan, pengiriman email tsb untuk melakukan bimbingan kepada akun google adsense kita agar pendapatan/revenue dapat ditingkatkan. Seperti Native AdS, Aktifkan Iklan tingkat halaman (page-level-ads), Visibilitas iklan, uji bereksperimen, dsb.  Dari beberapa anjuran google tersebut, anjuran iklan tingkat halaman & Native AdS yang dilaksanakan. Hasilnyapun lumayan berpengaruh terhadap kenaikan pendapatan AdSenseku. Mengenai ulasan Native AdS sudah ada pada postingan yang berjudul: Native Ads In-Feed VS In-Article: Mana Yang Efektif? (klik disini).Nah, kali ini aku mau laksasakan eksperimen yang disarankan google. Dalam emailnya, ada 2 jenis eksperimen yang kita buat. Ada yang kita buat sendiri, ada yang dibantu secara otomatis oleh google dan aku memilih yang otomatis.

Inilah info Eksperimen otomatis yang google jelaskan dalam artikel resminya. Eksperimen otomatis adalah eksperimen yang dijalankan Google atas nama Anda. Dengan mengizinkan Google bereksperimen menggunakan sebagian kecil lalu lintas Anda, Anda mendapatkan peluang yang lebih baik dan lebih sesuai untuk membantu meningkatkan performa akun. Peluang dari eksperimen otomatis memiliki label “diverifikasi oleh eksperimen” yang menandakan Anda tak perlu ragu untuk langsung menerapkan perubahan yang disarankan.

Untuk mengaktifkan eksperimen otomatis:

1. Masuk ke akun AdSense.

2. Pada panel navigasi kiri, klik Pengoptimalan atau optimizaton.

3. Klik Eksperimen/Experiments.

4. Pada laman “Eksperimen/Experiments”, aktifkan eksperimen otomatis pada tombol sebelah kanan atas dengan cara menggeser tombol ke kanan. Tombol aktif ditandai berubah berwarna biru.

Nah, kita tinggal menunggu hasil evaluasi/eksperimen dari google. Semoga bermanfaat.

Keyword terkait:
Google adsense review, alternative to google adsense, google adsense keyword tool

Blog

Fitur gres yang sanggup dipakai para publisher adsense yaitu Ad Balance pada google adsense, sebetulnya fitur ini sudah dikenalkan pertengahan tahun 2016. Pada aktualnya masih banyak publisher adsense khususnya untuk blog masih galau memakai fitur Ad Balance ini termasuk saya. Setelah saya baca diberbagai sumber artikel maupun diskusi grup yang membahas dilema Ad balance sedikit memperlihatkan pencerahan walaupun tidak banyak yang menciptakan artikel mengenai ad balance.

Saya mulai mencoba atau bereksperimen pada awal bulan februari 2017 (tanggal 1) sampai tamat bulan februari 2017 (tanggal 28), sebelum saya membahas hasil dari percobaan yang telah dilakukan, terlebih dahulu akan menjelaskan Ad Balance.

Ad Balance yaitu fitur untuk memaksimalkan penghasilan adsense, pada gambar diatas akan dijelaskan secara rinci dibawah ini ;

1. Estimated 100% of your earnings yaitu penghasilan adsense yang akan anda dapatkan berdasarkan jumlah klik iklan dan CPC, pada pengaturan dasar yaitu 100% yang artinya penghasilan yang anda dapatkan yaitu sebanyak 100% atau dikatakan semuanya.


2. Showing of potential ads yaitu petensi iklan yang muncul di blog anda, jikalau potensialnya 100% maka jumlah iklan yang ditampilkan semuanya berdasarkan jumlah unit iklan anda.

Misalnya ; anda memasang 5 unit iklan adsense di blog, jikalau potensialnya 100% maka iklan yang muncul yaitu 5 unit iklan. Jika anda mengatur menjadi 70%  potensialnya maka iklan yang akan muncul yaitu sekitar 3 atau 2 unit iklan

Bagaimana Cara mengatur persen pada estimated earnings dan showing potential ads?

Pada percobaan satu bulan ini saya mengatur ad balance menjadi menyerupai dibawah ini ;

Semakin kecil nilai potensial ads maka unit iklan yang ditampilkan pun akan semakin sedikit namun berdasarkan klarifikasi para andal adsense di grup menjelaskan bahwa semakin kecil potensial ads (%) maka CPC pun akan meningkat dibandingkan yang potensial adsnya besar (%). Jika ingin lebih baik lagi anda sanggup mengaturnya sampai area "Better user experience range" yang disarankan oleh pihak adsense. Penggunaan potensial ads yang kecil juga akan meningkatkan relevansi iklan yang ditampilkan dibandingkan dengan nilai potensialnya 100%, sanggup dikatakan adsense akan menentukan dan memilah iklan yang paling tinggi CPCnya.

Namun hal diatas tidak sanggup dikatakan 100% benar, percobaan yang saya hasilkan berbeda jauh dengan pendapat diatas, jumlah klik iklan sedikit lebih meningkat sekitar 20% namun CPC sangat kecil (antara US$0,02 sampai 0,03) bahkan lebih kecil dari bulan sebelumnya yang biasanya mendapat cpc 0,04 keatas.

Perbandingan Jumlah Klik dan CPC antara memakai fitur Ad Balance dan tidak memakai fitur Ad Balance

1. Berikut ini yaitu hasil klik iklan selama satu bulan memakai fitur ad balance dengan setingan 100% estimated earnings dan 70% potensial ads.

Keterangan : Jumlah klik yang didapat dalam satu bulan yaitu sebanyak 451 klik, ini berdasarkan trafik blog saya (sekitar 2000-3000 penayangan) dengan cpc rata-rata yaitu antara 0,02 sampai 0,04

2. Berikut ini hasil klik iklan dibulan sebelumnya tanpa memakai fitur ad balance

Keterangan : Jumlah klik iklan yaitu 564 lebih besar dibandingkan dengan memakai fitur ad balance, dengan cpc rata-rata antara 0,04 sampai 0,08.

Kesimpulan :

Hasil percobaan yang saya lakukan memang tidak sanggup sepenuhnya dijadikan contoh untuk mengetahui gosip seberapa berhasilkah penghasilan adsense memakai fiutr ad balance, namun ini mungkin sanggup menjadi pencerahan bagi anda yang ingin mencoba fitur terbaru ini. Walaupun pada percobaan ini penghasilan turun sampai 30% namun tidak menyurutkan niat untuk terus bereksperimen lagi. Jika anda ingin mencapai keberhasilan jangan takut untuk mencoba, walaupun akibatnya tidak menyerupai apa yang diharapkan, mungkin keberhasilan anda sedang tertunda.


Sumber //www.hendrisetiawan.com

Google adsense hentikan fitur keseimbangan iklan, kenapa? – Hari ini Rabu (20/05/20), saya dan mungkin penayang lainnya telah menerima notifikasi dari pihak google adsense tentang penghentian fitur keseimbangan iklan. Pihak google memutuskan akan menghentikan fitur keseimbangan iklan (ad-balance) serta bagiannya eksperimen keseimbangan iklan.

Fitur keseimbangan iklan (matrapendidikan.com)

Di bagian awal notifikasi berbunyi:

“Kami akan menghapus fitur keseimbangan iklan dari akun AdSense Anda pada tanggal 10/06/2020. Anda tidak perlu melakukan tindakan apa pun saat ini.”

Lebih lanjut juga disebutkan alasan utama keluarnya keputusan untuk menghentikan fitur keseimbangan iklan. Hal ini berdasarkan masukan dari para penayang.  

Namun tidak termasuk saya dalam penayang yang dimaksud google adsense karena memang saya tidak pernah memberikan masukan perihal fitur ini.

Saya nilai fitur ini memang sudah sesuai tujuan google adsense dan dapat meningkatkan penghasilan saya sebagai penayang iklan adsense.

Meskipun demikian, seperti penjelasan selanjutnya, sebagai penayang iklan masih dapat melakukan pengontrolan terhadap iklan di situs.

Google adsense telah menyarankan untuk menggunakan fitur kontrol pemblokiran, pusat peninjauan iklan dan fitur kepadatan iklan di Iklan Otomatis.

Dan sebagai salah seorang penayang dan penayang adsense yang lain mungkin tidak akan terkejut dengan hal ini karena sebelumnya google adsense juga sudah memberitahu akan hal ini tanggal 6 Mei lalu.

Fitur Ad balance (keseimbangan iklan) dioptimalkan kembali sekitar tahun 2017, tiga tahun lalu.

Fitur ini berfungsi untuk meningkatkan pengalaman pengguna (user experince) sekaligus pendapatan penayang (publisher earnings) dengan cara menyeleksi iklan yang tampil di situs penayang.

Berdasar evaluasi pemanfaatan fitur ini, iklan yang memiliki nilai CPC murah dapat diganti dengan iklan yang memiliki nilai lebih mahal.

Caranya dengan mengatur ads fill rate,(rasio pengisian iklan)  dengan cara digeser kekiri atau ke kanan.

Misalnya, terakhir kali yang melakukan pengaturan 79% berarti google akan menampilkan iklan 79 % dari waktu yang membayar iklan paling tinggi.

Selain itu pada fitur ini juga dilengkapi dengan eksperimen keseimbangan iklan, jika penayang ingin melakukan eksperimen tentang hasil keseimbangan iklan.

Namun saya tidak menggunakan bagian dari fitur ini karena pada sistem google adsense.

Bagi penayang yang tidak menggunakan fitur ini (defult 100%) akan mendapatkan notifikasi dari google adsense untuk meningkatkan pendapatan penayang dengan memanfaatkan fitur ini.

Dengan memanfaatkan fitur ad balance akan meningkatkan pengalaman pengguna dengan mengurangi jumlah iklan yang ditampilkan di laman situs, khususnya iklan yang membayar kecil.

Sebaliknya dengan menampilkan iklan yang membayar mahal diharapkan mampu meningkatkan pengalaman pegguna serta mendongkrak penghasilan penayang.

Dengan penghentian fitur keseimbangan iklan sesuai kebijakan dan keputusan google, diharapkan tidak menurunkan pendapatan penayang meskipun hal ini akan berpengaruh pada keseluruhan RPM dan tayangan di situs.

Sebab, google adsense juga sudah menganjurkan solusi yang cukup bagus sebagai pengganti fitur keseimbangan iklan ini. Apalagi kalau bukan fitur kontrol pemblokiran, pusat peninjauan iklan dan fitur kepadatan iklan di Iklan Otomatis.***

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA