Apa letak perbedaan jenis jenis rangkaian listrik?

Apa Letak perbedaan jenis-jenis rangkaian listrik​

Perbedaan jenis jenis rangkaian listrik terletak pada bagian apa?

Rangkaian seri

Rangkaian seri terdiri dari dua atau lebih beban listrik yang dihubungkan ke sumber listrik melalui suatu rangkaian. Rangkaian ini mendapatkan input dari output komponen yang lainnya.

Hal ini menyebabkan rangkaian seri bisa menghemat listrik karena semuanya menggunakan sumber daya yang sama.

Namun, rangkaian ini juga memiliki kelemahan, yaitu jika salah satu komponen rusak atau dicabut, maka seluruh komponen tidak akan berfungsi. Misalnya, dua bohlam lampu dihubungkan dengan rangkaian seri. Jika salah satu lampu dicabut, maka rangkaian tidak akan menyala.

Ciri rangkaian seri antara lain:

  1. Arus yang mengalir pada masing-masing elemen sama besar
  2. Tegangan listrik akan dibagi sama besar.
  3. Beban listrik yang dihubungkan dalam rangkaian seri akan menyebabkan naik atau turunnya arus yang mengalir dalam rangkaian. Misalnya, pada rangkaian dengan 3 lampu cahayanya akan lebih terang dibandingkan dengan rangkaian 4 lampu. Perbedaan ini karena turunnya arus akibat penambahan beban listrik.
  4. Jika salah satu beban listrik putus, maka seluruh aliran akan putus.

Contoh penerapan rangkaian seri ini adalah lampu hias pohon Natal dan komponen di dalam setrika listrik.

Baca juga: 5 Cara Menghemat Listrik, Bisa Bantu Kurangi Pemanasan Global

Pengertian Rangkaian Seri dan Pararel

Sebelum masuk ke perbedaannya, pertama kita akan membahas apa itu rangkaian listrik dan apa saja komponen utama dari rangkaian listrik.

Apa itu Rangkaian Seri?

Suatu rangkaian dikatakan terhubung secara seri ketika arus yang sama mengalir melalui semua komponen di rangkaian.Di sirkuit seperti itu, arus hanya memiliki satu jalur.Misalnya lampu tali hias rumah tangga sebagai contoh rangkaian seri.Ini tidak lain adalah serangkaian bohlam kecil yang dihubungkan secara seri.Jika salah satu bohlam sekering, semua bohlam secara seri tidak menyala.

Apa itu Rangkaian Paralel?

BACA JUGA:
Jadi Vokalis Dewa 19, Ello Ungkap KebahagiaannyaMaia Estianty Kembali Positif Covid-19 yang Ketiga Kalinya, Begini Kondisi Terbarunya

Suatu rangkaian dikatakan paralel ketika arus listrik memiliki banyak jalur untuk mengalir.Komponen yang merupakan bagian dari rangkaian paralel akan memiliki tegangan konstan di semua ujungnya.

Advertisement

3 dari 3 halaman

Perbedaan Rangkaian Seri dan Pararel

Perbedaan rangkaian seri dan paralel yang utama adalah besarnya arus yang mengalir melalui masing-masing komponen dalam rangkaian.Dalam rangkaian seri, jumlah arus yang sama mengalir melalui semua komponen yang ditempatkan di dalamnya.

Di sisi lain, dalam rangkaian paralel, komponen-komponen ditempatkan secara paralel satu sama lain yang karenanya rangkaian tersebut membagi aliran arus.Arus yang mengalir dari sumber akan terbagi menjadi arus yang mengalir melalui masing-masing komponen tersebut.

Rangkaian Listrik: Perbedaan Rangkaian Seri dan Paralel| Fisika Kelas 12

Kresnoadi Sep 25, 2018 • 6 min read

Konsep Pelajaran Kelas 12 SMA Fisika XII

Artikel Fisika kelas 12 akan membahas penjelasan mengenai rangkaian listrik. Khususnya perbedaan rangkaian seri dan paralel, baik rumus kuat arus, tegangan, dan hambatan, maupun kelebihan dan kekurangan keduanya.

--

Hayo, siapa yang suka mainan lampu? Anak zaman sekarang, kalo udah ngomongin lampu hias, pasti langsung kebayang jenis lampu yang satu ini deh: lampu tumblr. Entah kenapa juga dinamain kayak gitu. Apakah ada hubungannya sama nama media sosial yang udah diblokir itu?

Lampu tumblr untuk menghias kamar (sumber: thenakedsoul.co)

Selain bisa ngebuat kamar kita jadi hits jadi kayak kamar-kamar di Instagram, bersyukurlah karena lampu tersebut disusun dengan rangkaian seri. Hah? Maksudnya apa tuh rangkaian seri?

Begini. Bandingkan lampu-lampu tersebut dengan instalasi lampu yang ada di rumah kamu. Kalau kamu perhatikan, biasanya, instalasi lampu di rumah menerapkan sistem satu saklar untuk satu lampu. Artinya, lampu-lampu di rumah kamu disusun menggunakan rangkaian paralel.

Sekarang bayangkan kalau kamu harus mematikan/menyalakan lampu tumblr semuanya satu per satu. Bisa-bisa gempor tangan kita. Maka dari itu, kita perlu tahu perbedaan rangkaian seri dan paralel.

Anda Mungkin Juga Menyukai

Dasar-dasar Rangkaian Listrik

Rp 78.000

Rangkaian Listrik

Rp 144.000

Rangkaian Listrik 1 Ed 6

Rp 410.000

Cerdik Mengirit Listrik - Seri Cinta Lingkungan

Rp 28.000

A. Rangkaian Seri

Rangkaian seri merupakan sebuah rangkaian elektronik atau listrik yang proses penyusunannya dilakukan menggunakan cara berurutan. Komponen di dalam rangkaian tersebut disusun dengan satu jalur. Oleh karena itu, seluruh komponen yang ada di dalamnya mampu dialiri oleh arus listrik. Berikut adalah gambar bentuk rangkaian seri.

Berikut ini adalah rumus dari rangkaian seri yang perlu kamu pahami:

Rs = R1 + R2 + R3 + . . .
Keterangan:
Rs = Hambatan Total Rangkaian Seri (Ω atau Ohm)
R1 = Hambatan Pertama (Ω atau Ohm)
R2 = Hambatan Kedua (Ω atau Ohm)
R3 = Hambatan Ketiga (Ω atau Ohm)

Apa Pengertian Rangkaian Listrik Seri dan Paralel?

Setelah mengetahui pengertian rangkaian listrik, maka yang selanjutnya adalah jenis-jenisnya. Rangkaian listrik dibagi menjadi dua jenis yaitu seri serta paralel.

Rangkaian seri dalam listrik diartikan sebagai rangkaian yang disusun sejajar. Dikatakan seri karena penyusunannya diatur seri. Sehingga pada rangkaian ini hanya terdapat satu lintasan arus listrik. Rangkaian dipasang secara sejajar dan urut. Oleh karena itu, pada rangkaian ini tidak ditemukan percabangan arus.

Dari penjelasan ini dapat diketahui perbedaan rangkaian seri dan paralel. Biasanya rangkaian listrik seri dapat dijumpai pada baterai di dalam senter. Ketika salah satu lampu mati, maka semua lampu juga akan mati. Hal ini biasa terjadi pada rangkaian listrik seri.

Berbeda dengan rangkaian listrik paralel yang memiliki arus percabangan. Rangkaian listrik paralel berarti bahwa semua komponen memiliki sumber yang sama. Penyusunan rangkaian listrik dikenal dengan sebutan paralel.

Sehingga ada beberapa lintasan jalur arus listrik. Percabangan arus listrik ini bisa digambarkan dengan rangkaian yang memiliki dua resistor. Hal ini juga menjadi salah satu pembeda antara rangkaian listrik seri dan paralel.

Rangkaian listrik paralel memiliki beberapa karakteristik. Diantaranya adalah memiliki tingkat kerumitan yang lebih tinggi dibandingkan dengan seri. Hal ini terlihat pada saat penyusunan rangkaian listriknya.

Karakteristik yang selanjutnya adalah setiap komponen memiliki besar tegangan yang sama. Namun besar nilai setiap arus yang mengalir berbeda jumlahnya. Hal ini juga dipengaruhi oleh banyaknya jalan yang bisa dilalui oleh arus tersebut.

Identifikasi Perbedaan Rangkaian Listrik

Ketika membuat rangkaian listrik di rumah, perlu memperhatikan jenis rangkaiannya. Entah itu rangkaian seri atau paralel sebab keduanya berbeda. Berikut ini perbedaan rangkaian listrik paralel dan juga seri.

Bentuk Susunan Rangkaian

Perbedaan yang terlihat jelas diantara rangkaian seri dan paralel adalah susunannya. Rangkaian seri hanya memiliki satu kabel yang menghubungkan hambatan listrik.

Sedangkan paralel memiliki lebih dari satu arus. Setiap kabel pada rangkaian paralel memiliki lebih dari satu hubungan. Sehingga nantinya akan ada beberapa hambatan pada rangkaian tersebut.

Komponen yang Digunakan

Perbedaan rangkaian listrik seri dan paralel yang selanjutnya adalah komponen yang digunakan. Jika susunannya berbeda, maka komponen yang digunakan juga jelas berbeda.

Dapat dikatakan bahwa komponen seri lebih sedikit. Di dalam rangkaian seri hanya ada sumber tegangan, kabel, dan hambatan.

Jika diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari meliputi saklar, bohlam, dan kabel. Tidak lupa untuk menggunakan sumber tegangan.

Lain halnya dengan rangkaian paralel yang memiliki komponen lebih banyak. Seperti saklar yang dibutuhkan juga lebih banyak. Kemudian kabel yang digunakan juga lebih panjang dari rangkaian seri.

Jika dilihat dari keunggulannya, rangkaian listrik seri dan paralel juga memiliki perbedaan. Kedua jenis rangkaian ini sudah jelas memiliki keunggulan.

Keunggulan rangkaian seri adalah mudah untuk pendeteksian jika terjadi masalah. Rangkaian seri mengalirkan arus dengan tegangan yang sama. Cara penyusunan rangkaian listrik seri tidak terlalu rumit. Jenis rangkaian seri juga lebih hemat listrik.

Keunggulan rangkaian paralel adalah satu hambatan tidak mempengaruhi arus yang lain. Sehingga jika salah satu lampu mati, maka tidak berpengaruh pada lampu lain. Keunggulan lainnya adalah memiliki energi yang cukup potensial di setiap titiknya.

Mengenal lebih lanjut tentang rangkaian listrik seri dan paralel, tentunya sangat bermanfaat. Terutama untuk menyusun rangkaian listrik di rumah. Sebab, rangkaian listrik harus disusun dengan tepat agar tidak terjadi masalah seperti korsleting. (R10/HR Online)

This post was last modified on November 8, 2021 1:07 AM

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA