Jakarta: Lagu merupakan satu elemen yang tidak bisa dilepaskan dalam kehidupan sehari-hari. Begitu pula saat merayakan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia setiap 17 Agustus.
Biasanya, di Hari Kemerdekaan diadakan upacara bendera. Baik di instansi pemerintah ataupun jenjang sekolah SD-SMA serta perguruan tinggi.
Selain upacara bendera, setiap 17 Agustus juga dimeriahkan berbagai perlombaan. Acara-acara tersebut dilakukan di rumah warga.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Saat menggelar lomba, alunan musik yang diputar untuk membantu memeriahkan lomba pastinya lagu wajib nasional. Mengapa harus lagu wajib nasional? Pilihan lagu ini diharapkan membuat peserta bisa ikut merasakan semangat perjuangan yang tersirat dalam lagu nasional tersebut.
Berikut beberapa daftar lagu wajib nasional yang cocok diputar untuk memeriahkan Hari Kemerdekaan Indonesia :
- Lagu Kebangsaan Indonesia Raya ciptaan WR Supratman
- Lagu Hari Merdeka ciptaan H Mutahar
- Lagu Maju tak Gentar ciptaan Cornel Simanjuntak
- Lagu Halo-halo Bandung ciptaan Ismail Marzuki
- Lagu Rayuan Pulau Kelapa ciptaan Ismail Marzuki
- Lagu Berkibarlah Benderaku ciptaan Bintang Sudibyo
Baca: Cocok Dinyanyikan di Hari Guru, Ini Lirik Lagu Guruku Tersayang Karya Melly Goeslaw
Dilansir dari elib.unikom.ac.id, fungsi lagu nasional memiliki makna sebagai sarana pembangkit semangat dan solidaritas bangsa. Lagu nasional juga bisa membangkitkan rasa nasionalisme dalam mempertahankan kemerdekaan Indonesia pada masa revolusi.
PORTAL JEMBER - Tak lama lagi akan ada upacara bendera untuk memperingati Hari Kemerdekaan Indonesia 2021.
Hari Kemerdekaan Indonesia pada tahun 2021 tersebut merupakan HUT RI yang ke-76.
Simak lirik lagu 17 Agustus atau Hari Merdeka yang diciptakan oleh H Mutahar.
17 Agustus atau Hari Merdeka
Baca Juga: Ternyata Bukan karena Telat Makan, Maag Akut Sembuh dengan Rutin Minum Ini Menurut dr. Zaidul Akbar
Tujuh belas Agustus tahun empat lima
Itulah hari kemerdekaan kita
Hari merdeka nusa dan bangsa
Hari lahirnya bangsa Indonesia
KONTAN.CO.ID - Lagu 17 Agustus atau lagu Hari Merdeka identik dengan perayaan HUT Kemerdekaan Republik Indonesia. Lirik lagu 17 Agustus "Hari Merdeka" memang bermakna perayaan terhadap kemerdekaan Indonesia.
Nah, pencipta lagu 17 Agustus "Hari Merdeka" adalah Husein Mutahar.
Lantas, seperti apa lirik lagu 17 Agustus "Hari Merdeka", sejarah penciptannya dan profil Husein Mutahar?
Baca Juga: 11 Ide Lomba 17 Agustus untuk Ibu-ibu, Inspirasi Peringatan HUT Kemerdekaan RI
Sejarah lagu 17 Agustus "Hari Merdeka"
Sejarah lagu Hari Merdeka dimulai saat Indonesia dalam fase gentingnya perang Revolusi di Yogyakarta pada 1946, Sukarno memanggil ajudannya, Husein Mutahar.
Dirangkum dari buku "100 Konser Musik Indonesia" (2018) oleh Anas Syahrul Alimi dan Muhidin M. Dahlan, Penerbit I:BOEKOE, Sukarno memerintahkan Husein Mutahar untuk membuatkan sebuah aubade yakni nyanyian atau musik penghormatan pada pagi hari. Nah, untuk mengetes lagu tersebut, Husein Mutahar yang tidak memiliki orkes, meminjam orkes keraton.
Dengan semangat, Husein Mutahar mengonduktori permainan dengan naik di meja reot. Saking bersemangatnya, meja reot tersebut ambruk. Lagu Hari Merdeka pun dikumandangkan pada upacara 17 Agustus dan mendapatkan pujian dari Sukarno.
Baca Juga: Promo Shopee Agustus 2022, Dapatkan Cashback Rp 100.000 saat Bayar Tagihan
Profil pencipta lagu "Hari Merdeka", Husien Mutahar
Husein Mutahar lahir di Semarang pada 5 Agustus 1916 dan meninggal di Jakarta, 9 Juni 2004. Husein Mutahar adalah seorang komposer musik lagu kebangsaan dan lagu anak-anak.
Dirangkum dari buku "Indonesia Pusaka" (2019) oleh Sopan Adrianto, Penerbit Elex Media Komputindo, puncak karier Husein Mutahar adalah sebagai duta besar di Vatikan dan menguasai paling tidak 6 bahasa secara aktif. Selain sebagai komposer, Husein Mutahar aktif dalam kegiatan Kepanduan yang saat ini dikenal dengan Pramuka.
Selain itu, Husein Mutahar adalah tokoh utama pendiri gerakan Pramuka Indonesia dan pencetus ide Paskibraka, pengibar bendera pusaka yang beranggotakan pelajar di berbagai daerah di Indonesia.
Baca Juga: Promo Gokana Agustus 2022, Happy Hour Diskon hingga 20% di Jam 2-5 Sore
Sementara, dikutip dari buku "Kumpulan Lagu Wajib Nasional, Tradisional, & Anak Terpopuler" oleh Hani Widiatmoko dan Dicky Maulana, Husein Mutahar juga pernah terlibat langsung dalam pertempuran di Yogyakarta dan mendapat tanda jasa Bintang Gerilya pada 1948-1949.
Lagu anak-anak ciptaan Husein Mutahar di antaranya Gembira, Tepuk Tangan Silang-Silang, Mari Tepuk, Slamatlah, Jangan Putus Asa, Saat Berpisah, dan Hymne Pramuka.
Lagu ciptaan Husein Mutahar yang populer adalah Hari Merdeka dan Himne Syukur. Sementara, karya terakhir Husein Mutahar adalah Dirgahayu Indonesiaku, yang menjadi lagu resmi ulang tahun ke-50 Kemerdekaan Indonesia.
Baca Juga: Ini Jadwal Lengkap Asesmen Nasional 2022 Jenjang SD Sederajat, Siswa Sudah Tahu?
Makna dan lirik lagu 17 Agustus "Hari Merdeka"
Makna lagu 17 Agustus "Hari Merdeka" mengisyaratkan tentang Kemerdekaan Indonesia yang telah dicapai pada 17 Agustus 1945 dan harus dipertahankan oleh seluruh rakyat Indonesia sampai kapan pun.
Berikut adalah lirik lagu 17 Agustus "Hari Merdeka"
Tujuh belas Agustus tahun empat lima
Itulah hari kemerdekaan kita
Hari merdeka nusa dan bangsa
Hari lahirnya bangsa Indonesia Merdeka
Sekali merdeka tetap merdeka
Selama hayat masih dikandung badan
Kita tetap setia tetap sedia
Mempertahankan Indonesia
Kita tetap setia tetap sedia
Membela negara kita
Demikian informasi mengenai lirik lagu 17 Agustus "Hari Merdeka" sejarah penciptaannya, dan profil pencipta lagu Hari Merdeka.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
-
INDEKS BERITA
Tag
- lagu 17 agustus
- lirik lagu 17 agustus
- unlisted
- Jangan Lewatkan
- pencipta lagu 17 Agustus