SERAMBINEWS.COM - Rasa gatal di area kewanitaan memang membuat tidak nyaman, risih dan sangat mengganggu.
Gatal vagina ini dapat disebabkan oleh perubahan pH area intim atau kondisi ginekologi.
Rasa gatal ini cukup mengganggu bagi wanita yang mengalaminya, karena bisa disertai dengan kemerahan, kotoran abnormal, dan gejala lain yang menyebabkan rasa tidak aman.
Itulah mengapa sangat penting untuk menemukan pengobatan untuk meredakan gatal pada vagina.
Meskipun terjadi secara sporadis dan hampir selalu disebabkan oleh infeksi ringan, kebanyakan mencari pengobatan untuk menenangkannya dan mempercepat proses pemulihan.
Apa Penyebab Gatal pada Vagina?
Area vagina dilindungi oleh flora bakteri yang bertanggung jawab melawan mikroorganisme patogen yang dapat menyebabkan infeksi .
Baca juga: Agar Terhindar dari Kanker Serviks, Ini 5 Tips Menjaga Kesehatan Intim Bagi Wanita
Ketika terjadi perubahan pH di area ini, tingkat perlindungan menurun dan virus, bakteri, dan jamur menyebar.
Keadaan ini dapat disebabkan oleh: Penggunaan sabun beraroma, menerapkan bedak talk, mengenakan pakaian dalam basah atau pakaian dalam yang terbuat dari bahan sintetis, mengenakan pakaian ketat, konsumsi antibiotik yang berlebihan, nutrisi buruk dan sistem kekebalan yang melemah.
Solusi Alami untuk Gatal Vagina
Khasiat beberapa bahan alami dapat membantu mengembalikan pH flora untuk meredakan gatal dan iritasi pada vagina.
Namun, jika rasa gatal tersebut disebabkan oleh infeksi, sebaiknya temui dokter untuk pemeriksaan lebih lanjut.
Tak perlu khawatir, Anda bisa mencoba beberapa bahan alami berikut ini yang dapat membantu mengurangu rasa gatal pada vagina.
Apa saja? Melansir dari Step to Health, berikut 5 bahan alami untuk redakan gatal pada area kewanitaan.
Baca juga: Begini 7 Tips Mudah Menjaga Kesehatan Organ Intim Kewanitaan, Hindari Pakai Spons Mandi
1. Kemangi
Sifat antibakteri dan antijamur pada daun kemangi membantu menghentikan serangan mikroorganisme penyebab infeksi pada vagina.
Efek mendinginkan dari kemangi mengurangi iritasi kulit di area intim dan meredakan gatal dan perih.
Bahan
3 sendok makan daun kemangi (45 g)
2 gelas air (500 ml)
Persiapan
Tuang daun kemangi dan 2 gelas air ke dalam panci dan didihkan.
Saat air mendidih, angkat dan diamkan pada suhu kamar.
Setelah 20 atau 30 menit, saring airnya.
Cara Penggunaan
Isi air kemangi ke dalam alat mandi sitz, lalu duduk di atasnya. Ulangi pengobata ini dua kali sehari.
2. Rosemary
Daun rosemary memiliki khasiat antibiotik dan antijamur yang membantu mengendalikan infeksi yang mengubah pH vagina.
Baca juga: Bisakah Air Panas Bunuh Bakteri Penyebab Pilek Pada Organ Intim? Begini Penjelasan Ahli
Ekstrak alaminya melindungi area luar vagina dan mengurangi rasa perih pada kulit halus.
Bahan
3 sendok makan daun rosemary (45 g)
2 gelas air (500 ml)
Persiapan
Tuang daun rosemary ke dalam dua gelas air mendidih.
Tutupi air tersebut dan biarkan selama sekitar 20 menit.
Cara Penggunaan
Bilas area luar vagina dengan air yang telah direbus tadi.
Biarkan mengering tanpa dibilas. Ulangi prosedur ini dua kali sehari.
3. Calendula
Calendula adalah salah satu tumbuhan yang tidak hanya menghasilkan bunga yang cantik, tetapi juga memberikan beragam manfaat bagi kesehatan.
Baca juga: Perlukah Gunakan Cairan Khusus untuk Bersihkan Area Kewanitaan?
Satu di antaranya, calendula digunakan sebagai tanaman obat yang paling banyak digunakan untuk perawatan kondisi vagina.
Bunga ini memiliki sifat antimikroba dan anti-inflamasi yang mengurangi rasa terbakar dan gatal yang disebabkan oleh ketidakseimbangan flora.
Bahan
3 sendok makan bunga calendula (45 g)
2 gelas air (500 ml)
Persiapan
Tuang bunga calendula dan cangkir air ke dalam panci dan letakkan di atas api kecil selama 5 menit.
Setelah itu, angkat dan biarkan terendam selama 20 menit.
Tiriskan air dan gunakan saat mandi.
Cara Penggunaan
Bilas bagian luar vagina dengan cairan.
Jika gejala muncul kembali, ulangi dua kali sehari.
4. Sage
Daun sage memiliki khasiat yang mengatur kesehatan bakteri vagina, mencegah berkembangnya infeksi.
Baca juga: Noda Kuning Muncul di Bantal dan Kasur? Tenang Moms, Begini Cara Mudah Membersihkannya
Aplikasi langsungnya meredakan gatal dan mendinginkan kulit.
Bahan
2 sendok makan daun sage (30 g)
2 gelas air (500 ml)
Persiapan
Tuang daun sage ke dalam dua gelas air mendidih.
Tutupi air dan biarkan selama 20 menit.
Cara Penggunaan
Gunakan cairan tersebut dalam mandi sitz dua kali sehari.
5. Aloe Vera dan Vitamin E
Krim alami yang dibuat dengan lidah buaya dan minyak vitamin E membantu melumasi area intim untuk mengurangi rasa gatal akibat kekeringan yang berlebihan.
Baca juga: Keputihan Saat Hamil, Moms Kenali Yuk Penyebab, Jenis, dan Cara Mengatasinya
Bahan
2 sendok makan gel lidah buaya (30 g)
1 sendok teh vitamin E (5 g)
Cara Penggunaan
Campur gel lidah buaya dengan satu sendok teh vitamin E.
Setelah tercampur, gosokkan obat di bagian luar vagina, pijat lembut area yang teriritasi.
Gunakan dua kali sehari untuk meredakan ketidaknyamanan. ( Serambinews.com/Firdha Ustin)
Baca juga berita lainnya
Baca juga: 5 Tahun Lalu Diselamatkan Sedang Kelaparan dan Kurus Kering, Bagaimana Keadaan Bocah Ini Sekarang?
Baca juga: VIRAL Maling Terekam CCTV, Sudah Masuk Rumah Nggak Jadi Curi Motor, Tutup Pagar dengan Santun
Baca juga: Ryan Kaji, Bocah 9 Tahun yang Jadi YouTuber Berpenghasilan Tertinggi Tahun 2020, Ini Profilnya