Apa itu surat berharga dan surat yang berharga

Di masa modern ini, alat transaksi untuk melakukan jual beli tidak hanya menggunakan uang tunai saja. Ada pula surat berharga yang dapat menjadi alat pembayaran ataupun menjadi salah satu instrumen investasi.

Simak lebih lanjut tentang apa itu surat berharga, manfaat, dan berbagai macam contoh surat berharga. Mungkin Kamu akan tertarik untuk menggunakannya sebagai cara pembayaran ataupun salah satu cara untuk menambah aset kekayaan Kamu.

Apa itu surat berharga dan surat yang berharga

Daftar Isi

  • Apa Itu Surat Berharga?
  • Manfaat Surat Berharga
    • Manfaat Yuridis Surat Berharga
      • 1. Sebagai Alat Pembayaran
      • 2. Sebagai Alat Pemindahan Hak Tagih
      • 3. Sebagai Bukti Hak Tagih
    • Manfaat Fungsi Surat Berharga
      • 1. Memiliki Hukum Kebendaan
      • 2. Surat Tanda Keanggotaan
      • 3. Sebagai Tagihan Hutang
  • Ciri-Ciri Surat Berharga
    • 1. Berbentuk Dalam Suatu Dokumen
    • 2. Tertulis Nama Jelas
    • 3. Dokumen Memuat Janji Membayar dan Nama Orang yang Membayar
    • 4. Tertulis Keterangan Waktu Yang Jelas
    • 5. Ditandatangani Oleh Pihak-Pihak Terkait
  • Macam-Macam Surat Berharga dan Ketentuannya
    • 1. Wesel
    • 2. Cek
    • 3. Surat Saham
    • 4. Surat Sanggup
    • 5. Bilyet Giro
    • 6. Surat Utang

Apa Itu Surat Berharga?

Surat berharga atau commercial paper adalah dokumen yang memiliki nilai uang, diakui dan dilindungi secara hukum. Tujuan surat ini yaitu untuk suatu pemenuhan pembayaran bernilai uang seperti wesel, cek, bilyet giro, dan lain sebagainya.

Dokumen ini berfungsi sebagai salah satu metode pembayaran antara pihak-pihak yang memiliki perjanjian dengan surat tersebut.

Manfaat Surat Berharga

Secara garis besar, manfaat surat berharga dibagi menjadi dua yaitu manfaat yuridis dan manfaat dari segi fungsinya.

Manfaat Yuridis Surat Berharga

Manfaat yuridis surat berharga sebagai berikut:

1. Sebagai Alat Pembayaran

Manfaat pertama dari commercial paper yaitu sebagai alat pembayaran. Surat ini dapat dijadikan pengganti metode pembayaran secara tunai.

Pembayaran dengan dokumen ini akan lebih aman dan mudah apalagi jika Kamu melakukan transaksi dengan nominal besar. Salah satu contoh yang menjadi alat pembayaran yaitu cek.

2. Sebagai Alat Pemindahan Hak Tagih

Tidak hanya sebagai pengganti pembayaran saja, surat ini juga dapat menjadi alat jual beli yang dapat dipindahtangankan dari satu pihak ke pihak lain dengan mudah dan sederhana. Mudahnya, dokumen ini dapat menjadi alat pemindahan hak tagih.

3. Sebagai Bukti Hak Tagih

Ketiga, surat ini juga dapat menjadi surat legitimasi atau bukti hak tagih. Tentu bukti tagih dengan menggunakan dokumen ini bersifat sah karena dilindungi oleh hukum yang berlaku di Indonesia.

Manfaat Fungsi Surat Berharga

Tak hanya dari segi yuridis saja, ada juga manfaat dari segi fungsinya, yaitu sebagai berikut:

1. Memiliki Hukum Kebendaan

Manfaat pertama dari surat ini yaitu memiliki hukum kebendaan. Mengutip definisi dari Prof. Soediman Kartohadiprodjo, hukum kebendaan berarti semua kaidah hukum yang mengatur apa yang diartikan dengan benda dan juga hak-hak atas benda tersebut.

2. Surat Tanda Keanggotaan

Selain memiliki fungsi yang dilindungi oleh hukum, surat ini juga dapat menjadi surat tanda keanggotaan apabila seseorang menjadi bagian dari suatu organisasi atau persekutuan.

3. Sebagai Tagihan Hutang

Terakhir, surat ini juga dapat menjadi surat tagihan hutang. Tagihan dapat dipindahtangankan dari satu pihak ke pihak lain dengan menunjukkan dokumen tersebut.

Ciri-Ciri Surat Berharga

Tidak semua jenis dokumen dapat menjadi surat berharga. Perlu Kamu pahami jika dokumen ini memiliki beberapa ciri-ciri atau karakteristik di bawah ini:

1. Berbentuk Dalam Suatu Dokumen

Karakteristik surat berharga yang pertama yaitu terbit dalam bentuk dokumen. Dokumen ini bukan merupakan perjanjian yang diucapkan oleh lisan tetapi perjanjian yang sah di atas kertas.

2. Tertulis Nama Jelas

Nama yang melakukan perjanjian dalam dokumen harus merupakan nama yang jelas antara pihak-pihak terkait yang melakukan pembayaran atau penagihan.

3. Dokumen Memuat Janji Membayar dan Nama Orang yang Membayar

Isi dokumen ini yaitu adanya akta perintah untuk melakukan pembayaran dari satu pihak dan pihak lain serta nama orang yang wajib melunasi pembayaran tersebut.

4. Tertulis Keterangan Waktu Yang Jelas

Dokumen menjelaskan batas waktu pembayaran atau jatuh tempo dengan sejelas-jelasnya.

5. Ditandatangani Oleh Pihak-Pihak Terkait

Terakhir, dokumen ini wajib ditandatangani oleh pihak-pihak yang melakukan perjanjian sebagai persetujuan mengenai perjanjian tersebut.

Macam-Macam Surat Berharga dan Ketentuannya

Setelah memahami pengertian, manfaat, dan ciri-cirinya, Kamu juga perlu mengetahui macam-macam contoh dan ketentuannya. Berikut adalah beberapa contohnya.

1. Wesel

Contoh surat berharga yang pertama yakni wesel. Wesel adalah surat bukti hak tagih kepada seseorang untuk membayar nominal tertentu sesuai dengan tanggal kesepakatan.

Berdasarkan kitab undang-undang hukum dagang atau KUHD, wesel memiliki beberapa ketentuan seperti kata wesel yang tertera jelas pada dokumen, tertera nama orang yang bertanggung jawab untuk membayar, tempat dan tanggal yang jelas untuk penarikan, serta tanda tangan dari pihak penerbit dan penerima.

2. Cek

Kamu mungkin sering mendengar kata cek sebagai bagian dari dokumen penting. Cek adalah surat berharga yang memiliki fungsi sebagai alat bayar dengan ketentuan adanya perintah untuk membayarkan uang. Dokumen ini dapat berfungsi sebagai atas tunjuk, atas bawa, ataupun atas nama.

3. Surat Saham

Jika ingin menambah aset kekayaan Kamu, Kamu juga dapat mengoleksi surat berharga yaitu saham. Surat saham adalah surat yang menyatakan kepemilikan Kamu terhadap suatu badan, baik dalam perusahaan ataupun perseroan terbatas.

Dengan memiliki dokumen ini, Kamu bisa memiliki hak atas saham perusahaan, hak atas dividen, hak suara, dan lain-lain.

Baca Juga:
Aset adalah: Pengertian, Jenis, dan Manfaatnya
Dividen: Pengertian, Jenis, Cara kerja dan Tipsnya

4. Surat Sanggup

Contoh lainnya yaitu surat sanggup atau yang terkenal juga dengan nama promes. Surat sanggup adalah janji mengenai kesanggupan untuk melakukan pembayaran dalam kurun waktu tertentu.

Ada sedikit perbedaan antara surat sanggup dan juga wesel. Dalam surat sanggup, tidak ada perintah untuk melakukan pembayaran tetapi ada kesanggupan untuk melaksanakan pembayaran.

Ketentuan lain surat sanggup diantaranya sebagai berikut:

  • Pihak terkait menyetujui apabila mampu melakukan kesanggupan pembayaran.
  • Ada tanggal, tempat, dan waktu yang tertera jelas dalam dokumen.
  • Pihak yang bersangkutan wajib menandatangani, seperti orang yang mengeluarkan surat tersebut.

5. Bilyet Giro

Bilyet giro sering digunakan ketika melakukan transaksi di bank. Bilyet giro merupakan surat yang tidak memiliki syarat dari nasabah kepada pihak bank untuk memindahkan uang dari rekening giro ke rekening lain sesuai kesepakatan.

6. Surat Utang

Contoh terakhir surat berharga yaitu surat utang. Di Indonesia, dokumen ini terbagi menjadi tiga jenis yaitu obligasi, surat utang negara (SUN), dan surat berharga syariah nasional (SBSN) atau sukuk. Surat utang ini juga dapat menjadi salah satu alat untuk Kamu melakukan investasi.

Surat utang adalah surat pengakuan utang dimana negara menjamin pembayarannya. Tak hanya itu saja, SUN juga berfungsi untuk membiayai defisit APBN agar proyek-proyek pembangunan dapat berjalan dengan lancar.

Baca Juga:
Apa itu Obligasi: Cara kerja, kelebihan dan kekurangannya
Mengenal Investasi Sukuk: Definisi, Keuntungan, dan Cara Membeli

Gunakan Surat Berharga Sebagai Alat Pembayaran dan Investasi

Saat melakukan transaksi dalam jumlah yang besar, tentu melakukan pembayaran dengan uang tunai sedikit kurang efisien karena Kamu perlu menyiapkan dana dalam jumlah banyak. Sebagai alternatif, Kamu bisa menggunakan surat berharga sebagai salah satu alat transaksi.

Tidak hanya berfungsi sebagai alat pembayaran atau pemindahtanganan hak tagih, dokumen ini juga dapat menjadi salah satu pilihan Kamu untuk melakukan investasi. Contohnya investasi pada surat saham atau surat utang yang dikeluarkan oleh negara. Sekarang, sudah paham penjelasan tentang surat berharga?

Baca Juga: Ini Simpanan dengan Jasa Penyimpanan Mencapai 10% Per-tahun

Apa yang dimaksud dengan surat berharga?

Surat Berharga atau commercial paper (negotiable instruments) adalah sebuah dokumen yang memiliki nilai uang yang diakui dan dilindungi oleh hukum untuk kepentingan transaksi perdagangan, pembayaran, penagihan atau sejenis lainnya.

Apa yang dimaksud surat berharga itu dan berikan contohnya?

Jawaban. Jawaban: Surat berharga adalah surat pengakuan utang, wesel, perseroan terbatas, saham, obligasi, sekuritas kredit atau setiap derivatif dan surat berharga atau kepentingan lain atau suatu kewajiban dari penerbit, dalam bentuk yang lazim diperdagangkan dalam pasar modal ataupun pasar uang.

Apa contoh dari surat berharga?

Contoh dari surat berharga adalah cek, wesel, surat sanggup, promes, bilyet giro, konosemen, saham, obligasi, atau commercial paper. Secara yuridis, surat berharga mempunyai fungsi sebagai berikut: Sebagai alat pembayaran (alat tukar).

Apa yang dimaksud surat berharga dan jenis jenisnya apa saja?

Kesimpulan • Surat berharga adalah surat pengakuan utang, wesel, saham, obligasi, sekuritas kredit, atau setiap derivatifnya, atau kepentingan lain, atau suatu kewajiban dari penerbit dalam bentuk yang lazim diperdagangkan dalam pasar modal dan pasar uang.