Apa itu pernyataan kondisional pada javascript?

Pada tutorial kali ini kita akan membahas logika IF ELSE pada javascript, logika if else pada javascript digunakan untuk menentukan suatu keputusan pada kondisi tertentu.

Pada saat kode sudah kompleks, maka penggunaan if else tentunya tidak terhitung lagi, penggunaan if else untuk menentukan keputusan sangatlah penting agar dapat mencapai suatu tujuan pada sebuah program.

Penulisan IF ELSE pada JavaScript

Berikut ini penulis jelaskan bagaimana cara penggunaan logika IF ELSE pada javascript.

  • IF digunakan untuk menentukan kondisi pertama, dan akan di eksekusi jika kondisinya benar.
  • ELSE IF digunakan untuk menentukan kondisi kedua, apabila setelah pengujian pada kondisi yang pertama salah, dan akan di eksekusi jika kondisinya benar.
  • ELSE digunakan apabila semua kondisi sebelumnya salah, maka ELSE adalah opsional dari kondisi-kondisi lainnya dan akan di eksekusi.

Contoh dibawah ini adalah pseudo-code conditional pada javascript.

if(kondisi) { // statement }

Code language: JavaScript (javascript)

Yang disebut “kondisi” pada dasarnya adalah operator perbandingan dan atau operator logika yang digunakan, tentunya sesuai denga kebutuhan masing-masing program.

Secara real, penulisan IF ELSE pada javascript akan penulis jabarkan di bawah ini.

<html> <head> <script type="text/javascript"> var buah = 'apel'; if(buah == 'jeruk') { console.log('Ini bukan buah apel'); } else if(buah == 'apel') { console.log('Ini adalah apel'); } else { console.log('Ini bukan buah'); } </script> </head> </html>

Code language: HTML, XML (xml)

Dari contoh sintaks IF ELSE di atas maka proses yang akan keluar adalah pada kondisi kedua, dimana variabel buah memiliki nilai apel sehingga sesuai dengan kondisi kedua.

Namun apabila variable buah tidak ada diantara kedua IF tersebut maka ternyata nilai dari varible buah bukanlah buah, karna tidak memenuhi syarat kondisi.

Berikut ini adalah contoh penggunaan IF ELSE dengan menggunakan operator logika.

Sebagai contoh sederhana dimana kita telah mendeklarasikan satu buah variable, yaitu jam dengan nilai 18.

var jam = 18; if(jam > 18) { console.log('Selamat malam'); } else { console.log('Selamat siang'); }

Code language: JavaScript (javascript)

Pada kondisi diatas bisa dibuat lebih kompleks lagi dengan penggunaan tanggal dan jam untuk menentukan waktu.

Cara singkat penulisan IF ELSE

Selain cara diatas ada cara singkat yang akan mengurangi penulisan kode program.

var buah = 'apel'; var contohTernary = (buah == 'apel' ? 'Ini adalah buah apel' : 'Bukan apel'); console.log(contohTernary);

Code language: JavaScript (javascript)

Perhatikan penggalan kode kondisional diatas, shortcut IF ELSE di atas umumnya di sebut dengan Ternarry, yaitu conditional shortcut. Pada kasus tertentu mungkin jika kita menulis dengan IF ELSE biasa akan membuat kode berantakan atau tidak nyaman dilihat karena ada baris baru yang dibuat.

Namun dengan ternarry bisa di buat secara inline, sehingga penulisan kode program bisa lebih singkat lagi, akan tetapi perlu diperhatikan juga kebutuhan kode program kita.

Saat menulis sebuah program, mungkin ada situasi ketika Anda perlu untuk mengadopsi satu dari himpunan jalur. Dalam kasus tersebut, Anda perlu menggunakan pernyataan bersyarat yang memungkinkan program untuk membuat keputusan yang benar dan melakukan tindakan yang tepat.

JavaScript mendukung pernyataan bersyarat yang digunakan untuk melakukan tindakan yang berbeda berdasarkan kondisi yang berbeda. Di sini kita akan menjelaskan pernyataan if..else.

FlowChart If-Else
Diagram alir berikut menunjukkan bagaimana cara kerja Stamen IF-Else.

Apa itu pernyataan kondisional pada javascript?

JavaScript mendukung bentuk statemen if..else sebagai berikut :

  • statemen if
  • statemen if…else
  • statemen if…else if… .

Statemen If
Statemen If adalah pernyataan kontrol fundamental yang memungkinkan JavaScript untuk membuat keputusan dan melaksanakan pernyataan kondisional.

Sintak
Sintaks untuk dasar Statemen If adalah sebagai berikut –

if (expression){
   Statement(s) to be executed if expression is true
}

Berikut ekspresi JavaScript dievaluasi. Jika nilai yang dihasilkan adalah benar, pernyataan yang diberikan akan dijalankan. Jika nilai yang dihasilkan adalah salah, maka tidak ada pernyataan akan tidak dijalankan. Pada Umumnya, Anda akan menggunakan operator perbandingan saat membuat keputusan.

Contoh
Coba contoh berikut untuk memahami bagaimana pernyataan IF bekerja.

<html>
   <body>
      
      <script type="text/javascript">
         var age = 20; if( age > 18 ){
               document.write("<b>Qualifies for driving</b>");
            }
      </script>
      


Set the variable to different value and then try...

   </body>
</html>

Hasilnya:

Qualifies for driving
Set the variable to different value and then try...

Statemen if … else
Statemen ‘If … else‘ adalah bentuk berikutnya pernyataan kontrol yang memungkinkan JavaScript untuk menjalankan pernyataan dalam cara yang lebih terkontrol.

Syntax

if (expression){
   Statement(s) to be executed if expression is true
}

else{
   Statement(s) to be executed if expression is false
}

Berikut JavaScript ekspresi dievaluasi. Jika nilai yang dihasilkan adalah benar, pernyataan yang diberikan dalam blok ‘If‘ , dieksekusi. Jika nilai yang dihasilkan adalah salah, maka pernyataan yang diberikan di lain blok yang dijalankan.

Contoh
Cobalah kode berikut untuk mempelajari bagaimana menerapkan pernyataan If-Else dalam JavaScript.

<html>
   <body>
   
      <script type="text/javascript">
         var age = 15; if( age > 18 ){
               document.write("<b>Qualifies for driving</b>");
            }
            
            else{
               document.write("<b>Does not qualify for driving</b>");
            }
      </script>
      
Set the variable to different value and then try...

   </body>
</html>

Hasilnya :

Does not qualify for driving
Set the variable to different value and then try...

Statemen if…else if…
Statemen if…else if… merupakan bentuk lanjutan dari If…Else yang memungkinkan JavaScript untuk membuat keputusan yang tepat dari beberapa kondisi.

Syntax

Sintaks Statemen if-else-If adalah sebagai berikut :

if (expression 1){
   Statement(s) to be executed if expression 1 is true
}

else if (expression 2){
   Statement(s) to be executed if expression 2 is true
}

else if (expression 3){
   Statement(s) to be executed if expression 3 is true
}

else{
   Statement(s) to be executed if no expression is true
}

Tidak ada yang khusus tentang kode ini. Itu hanya serangkaian Statemen If, di mana masing-masing If merupakan bagian dari klausa else dari pernyataan sebelumnya. Statemen dijalankan berdasarkan kondisi benar, jika tidak ada kondisi benar, maka blok else akan dijalankan.

Contoh
Cobalah kode berikut untuk mempelajari bagaimana menerapkan pernyataan If-Else-If dalam JavaScript.

<html>
   <body>
   
      <script type="text/javascript">
         <!--
            var book = "maths";
            if( book == "history" ){
               document.write("<b>History Book</b>");
            }
         
            else if( book == "maths" ){
               document.write("<b>Maths Book</b>");
            }
         
            else if( book == "economics" ){
               document.write("<b>Economics Book</b>");
            }
         
            else{
               document.write("<b>Unknown Book</b>");
            }
         //-->
      </script>
      


Set the variable to different value and then try...

   </body>
<html>

Hasilnya :

Maths Book
Set the variable to different value and then try...