Apa hubungan kegiatan olahraga dengan mencegah virus covid-19

Semenjak pandemi, kita diwajibkan untuk membatasi kegiatan di luar rumah, termasuk olahraga di tempat gym langganan. Walaupun keadaan memaksa kita untuk berkegiatan dengan segala keterbatasan yang ada, olahraga tetap harus dilakukan karena kesehatan adalah prioritas utama. Makanya, yuk simak tips olahraga di masa pandemi berikut ini!

Hal yang Wajib Dilakukan Selain 3M: Olahraga

Protokol kesehatan 3M (Memakai Masker, Menjaga Jarak, Mencuci Tangan) yang selalu kita lakukan adalah cara ampuh untuk meminimalisir diri dari paparan virus COVID-19 Kalau diibaratkan, 3M adalah usaha kita untuk menjaga diri dari eksternal.

Namun, menjaga dari sisi eksternal saja gak cukup.

Kita juga harus menjaga dari sisi internal, misalnya konsumsi makanan bergizi dan vitamin tambahan, berjemur, dan berolahraga untuk meningkatkan imunitas tubuh.

Hasil penelitian dari University of Virginia School of Medicine menyatakan bahwa olahraga bisa mencegah dan mengurangi risiko terkenanya Acute Respiratory Distress Syndrome (ARDS) yang merupakan gejala perburukan dari COVID-19

Rekomendasi Olahraga di Masa Pandemi

Olahraga di rumah adalah langkah praktis dan menyehatkan karena tubuh aktif bergerak dan meminimalisir penularan COVID-19. Berikut kegiatan olahraga di rumah yang bisa kamu coba:

Kamu bisa menggunakan tali khusus untuk melakukan skipping di halaman atau dalam rumah. Dengan skipping, kamu bisa meningkatkan koordinasi tubuh, menguatkan otot kaki, dan tentunya menyehatkan jantung.

Siapa bilang yoga hanya bisa dilakukan oleh expert? Sebagai pemula, kamu bisa mencoba gerakan yoga yang mudah dan jangan lupa temani yogamu dengan playlist yang menenangkan. Lewat yoga, kamu melatih keseimbangan, menguatkan tulang, dan mengurangi stres.

Sesuai namanya, kamu bisa melakukannya di dalam rumah. Caranya adalah, dari setiap panggilan telepon yang diterima, kamu bisa mengelilingi rumah dari luar hingga ke dalam.

Dengan begitu, kamu bisa melakukan dua hal bermanfaat sekaligus, yaitu menyelesaikan pekerjaan atau menerima kabar dari orang terdekat dan juga menyehatkan tubuh.

Tips Berolahraga yang Aman dan Nyaman Saat Pandemi

Jika kamu terpaksa berolahraga di luar ruangan, berikut 3 tips yang wajib kamu ikuti:

  • Pertama dan Utama, Masker

Masker adalah barang yang gak boleh kelewat untuk kamu bawa, apalagi saat olahraga di luar rumah. Selain mengenakannya, jangan lupa untuk membawa masker cadangan. Kalau masker dirasa sudah basah oleh keringat, segera ganti, ya! Karena masker sudah gak efektif lagi jika dipakai dalam keadaan basah.

  • Bersihkan Tangan Sesering Mungkin

Walaupun sedang berolahraga, tanganmu tetap harus dalam keadaan higienis. Memang idealnya mencuci tangan dengan air mengalir dan sabun, namun tips lain yang bisa dilakukan adalah membawa hand sanitizer dengan kadar alkohol minimal 60%.

Carilah tempat olahraga yang sepi dan gak banyak orang, karena ini sama dengan prinsip salah satu 3M, yaitu Menjaga Jarak. Dengan berolahraga di tempat sepi, kamu dapat mengurangi risiko penularan COVID-19 karena menghindari kerumunan.

Kalau di sekitar mu sepi dan gak ada orang, kamu bisa melepas masker sejenak untuk mendapat asupan oksigen yang maksimal dan simpan masker ke dalam tisu. Jangan turunkan ke dagu, ya!

Selain tetap melakukan olahraga di masa pandemi, jangan lupa untuk senantiasa menerapkan 3T (Tracing, Testing, Treatment) dan VDJ (Ventilasi-Durasi-Jarak) agar kamu dan keluarga bisa terlindungi dari virus COVID-19.

Segera download aplikasi Pulse dan dapatkan tips kesehatan untuk diri sendiri dan orang tersayang!


JAKARTA - Olahraga merupakan aktivitas yang bermanfaat untuk menjaga stamina dan kesehatan tubuh. Aktivitas ini dapat juga menjadi hiburan bagi yang melakukannya. Namun, di masa pandemi ini masyarakat yang biasanya berolahraga bersama dapat menjalaninya secara terbatas. Tetap berolahraga di rumah adalah cara terbaik untuk sehat dan tidak terpapar COVID-19.

Masyarakat yang ingin berolahraga bersama tetap dapat melakukan dengan berbagai syarat. Pemerintah melalui Kementerian Pemuda dan Olahraga mengeluarkan surat edaran dengan Nomor 6.11.1 Tahun 2020 Tentang Protokol Kesehatan Pencegahan Penularanan COVID-19 pada kegiatan Kepemudaan dan Keolahragaan. Pada surat edaran tersebut, beberapa kegiatan olahraga di tempat umum sudah dapat dilakukan kembali, tentunya dengan berbagai syarat. Hal serupa juga diterapkan para atlet profesional seperti di bidang sepak bola untuk terus menjaga stamina dan mengasah kemampuan.

General Manajer Asosiasi Pesepak bola Profesional Indonesia (APPI) Ponaryo Astaman mengatakan bahwa pesepak bola profesional telah dapat kembali berolahraga dengan mengikuti protokol kesehatan.

"Pada masa transisi ini, sudah banyak pesepak bola yang beraktivitas dan berolahraga di lingkungannya masing-masing dengan mentaati protokol kesehatan, seperti menggunakan masker dan cuci tangan ketika akan ke lapangan," ucap Ponaryo saat dialog di Media Center Gugus Tugas Nasional, Jakarta, Minggu (21/6).

Ponaryo yang juga mantan kapten tim nasional Indonesia mengingatkan agar selalu mentaati protokol kesehatan dalam berolahraga agar tidak muncul klaster baru dari lapangan sepak bola. 

"Bagi yang berolahraga agar berhati-hati dan menjaga protokol kesehatan seperti memakai masker, tidak jabat tangan dan tidak berangkulan saat selebrasi, agar tidak muncul klaster baru dari lapangan sepak bola," ujarnya.

Ponaryo berpesan, “Jika ingin berolahraga dan melihat para atlet beraksi kembali, perlu adanya kedisipilan dari kita semua.”

"Jika pengen berolahraga dan atlet-atlet ini beraksi lagi itu tergantung kita semua. Bukan hanya atletnya saja tapi tergantung kita semua. Publik juga harus disiplin untuk jaga jarak sehingga semua bisa kembali dan atlet-atlet juga bisa berkompetisi kembali," tambah Ponaryo.

Sementara itu, atlet bulutangkis Indonesia Jonathan Christie menceritakan pengalaman selama di pemusatan latihan nasional (pelatnas) Indonesia. Para atlet menjalani lockdown lokal semenjak pandemi COVID-19.  

"Para atlet di pelatnas diberlakukan lockdown sehingga tidak ada yang diperbolehkan keluar masuk dan rutin melakukan rapid test," kata Jojo sapaan akrabnya melalui ruang digital.

Menyikapi masih adanya pandemi, Jojo berpesan kepada masyarakat untuk berolahraga di rumah saja dan tidak dilakukan di tempat umum. "Lebih baik olahraga di tempat pribadi dan tidak berada di tempat umum untuk menghindari tertular COVID-19, namun jika harus olahraga di luar rumah untuk tetap mentaati protokol kesehatan," ungkap Jojo, peraih medali emas Asian Games 2018. 

Pada kesempatan yang sama, atlet basket Dimaz Muharri mengatakan bahwa di masa pandemi COVID-19 ini para pecinta basket bisa berlatih di rumah. Namun jika ingin berlatih di luar bersama rekan, kita harus yakin bahwa teman lain dalam keadaan sehat dan tidak terindikasi tertular COVID-19. 

"Latihan fisik aja di rumah, jika ingin latihan di luar rumah harus yakin teman yang diajak bermain dalam keadaan sehat kalau bisa sudah melakukan swab tes," pungkasnya.

Syarat ketat juga diterapkan untuk cabang olahraga renang. Peraih 5 medali emas Sea Games I Gede Siman Sudartawa menyatakan bahwa atlet renang sudah dapat berlatih kembali ke kolam renang. Namun kolam untuk berlatih tersebut belum terbuka untuk umum. Menurutnya, apabila kolam renang dibuka untuk umum, syarat keamaan dan protokol kesehatan harus diterapkan secara ketat. 

"Latihan tiga sampai empat kali seminggu di kolam yang tidak dibuka untuk umum. Nantinya masyarakat tetap menggunakan masker dan cek suhu tubuh sebelum memasuki kolam, perlintasan renang diberikan agar virusnya tidak menular," tutup Gede Siman.


Tim Komunikasi Publik Gugus Tugas Nasional

Apa hubungan kegiatan olahraga dengan mencegah virus covid-19

JAKARTA - Perkembangan penanganan COVID-19 per 3 Februari 2021, pasien sembuh bertambah lagi sebanyak 9.135 orang. Penambahan harian ini men Selengkapnya

Apa hubungan kegiatan olahraga dengan mencegah virus covid-19

Jakarta, 30 Januari 2021 - Data Satuan Tugas Penanganan COVID-19 (Satgas COVID-19) menunjukkan risiko penularan COVID-19 tanpa berperilaku 3 Selengkapnya

Apa hubungan kegiatan olahraga dengan mencegah virus covid-19

Di antara kita pasti ada yang bertanya-tanya kenapa orang yang sudah divaksin masih bisa positif COVID-19?Ingat, Vaksin COVID-19 membutu Selengkapnya

Apa hubungan kegiatan olahraga dengan mencegah virus covid-19

Masyarakat Indonesia yang menjadi sasaran program vaksinasi COVID-19 mencapai 181,5 juta jiwa. Dan saat ini masyarakat telah menerima pember Selengkapnya