Ruangguru.co – Hai teman kembali lagi bersama kami web paling baik untuk anda mendapatkan ilmu, nah pada kesempatan kali ini kami akan menyampaikan tentang Pengertian Topologi Mesh.
Topologi jaringan adalah aturan atau metode yang digunakan untuk dapat menghubungkan antara satu komputer dengan komputer lain sehingga dapat membentuk jaringan.
Topologi jaringan itu sendiri dapat digambarkan secara fisik melalui pola hubungan yang ada antara komponen-komponen jaringan yang meliputi workstation, server, hub dan perangkat untuk jaringan lainnya.
Topologi jaringan pada komputer dapat dibagi menjadi 2, termasuk:
- Logical, yaitu gambar yang menunjukkan perangkat yang dapat berkomunikasi dengan perangkat lain.
- Fisik, yang merupakan gambaran fisik yang berasal dari hubungan antara perangkat seperti komputer, server, sakelar, hub, dan kabel jaringan yang membentuk pola khusus.
Dalam pemilihan topologi jaringan, Anda juga perlu mempertimbangkan beberapa faktor terkait. Tentu saja ini akan sangat mempengaruhi kualitas, efektifitas, dan efisiensi.
Faktor-faktor ini termasuk biaya, kecepatan, ukuran, konektivitas dan lingkungan. Ada beberapa jenis topologi jaringan komputer yang paling umum, yaitu topologi bus, topologi star, topologi ring, topologi pohon, dan topologi mesh.
Masing-masing jenis dari topologi jaringan ini pastinya mempunyai kelebihan dan kekurangan. Kali ini kita akan membahas lebih lanjut tentang topologi mesh.
Topologi jala itu sendiri adalah jenis topologi yang dibangun dengan memasangkan tautan antara semua node dalam jaringan.
Berikut ini akan dijelaskan lebih lanjut tentang Pengertian Topologi Mesh dan karakteristik, cara kerja, kelebihan dan kekurangannya.
Topologi jala atau lebih dikenal dengan topologi mesh karena bentuknya yang menyerupai mesh. Topologi jala adalah bentuk hubungan yang ada antara perangkat di mana setiap perangkat yang ada akan terhubung langsung dengan perangkat lain yang berada dalam satu jaringan.
Dalam topologi jala, setiap perangkat dapat berkomunikasi langsung dengan perangkat lain karena perangkat akan terhubung satu sama lain,
Baca Juga : Pengertian Website
yang dikenal sebagai tautan khusus. Komunikasi yang terjalin dalam topologi mesh biasanya berjalan cepat dan bisa dipakai untuk membuat jaringan yang tidak besar atau mid untuk skalanya.
Dalam membangun topologi mesh, ada sejumlah perhitungan yang harus Anda lakukan menggunakan rumus n (n-1) / 2.
Misalnya, ada 5 komputer yang berada dalam satu jaringan, sehingga kabel yang digunakan untuk dapat membangun menggunakan topologi mesh adalah 5 (5-1) / 2 = 10 koneksi.
Dan kemudian masing-masing komputer diharuskan memiliki port I / O dengan angka 5-1 = 4. Untuk perhitungan formula port itu sendiri dapat dihitung dengan cara n-1.
Topologi mesh biasanya dapat ditemukan di ISP (Penyedia Layanan Internet) yang digunakan untuk memastikan bahwa jika ada kerusakan dalam satu sistem jaringan komputer,
maka itu tidak akan mengganggu hubungan jaringan yang ada dengan sistem komputer lain yang ada di jaringan.
Ciri-ciri Topologi Mesh
Topologi mesh itu sendiri memiliki beberapa karakteristik atau karakteristik, termasuk:
- Pada setiap node, setidaknya ada 2 atau lebih port I / O.
- Konfigurasi di setiap node akan berbeda dalam berkomunikasi.
- Kabel yang digunakan dalam berkomunikasi langsung dengan node lain di jaringan cukup banyak.
- Perangkat yang ada di jaringan akan terhubung satu sama lain.
Cara Kerja Topologi Mesh
Umumnya jenis jaringan Topologi Mesh ini sering digunakan pada mesin ATM atau Automatic Teller Machine, game online, Media Sosial, dan banyak lagi.
Jika Anda penasaran dengan cara Topologi Mesh ini bekerja, berikut adalah ulasannya.
1. Tidak ada Client Server
Karena setiap perangkat terhubung satu sama lain, tidak ada client atau server yang dikenal. Seperti kita ketahui bahwa konsep klien adalah menerima data yang dikirim dari server.
Sedangkan di server, ditugaskan untuk menerima pesanan apa yang dibutuhkan klien. Ini berbeda dari cara topologi mesh bekerja.
Baca Juga : Perangkat ROM
Dalam sistem jaringan ini, setiap perangkat bertindak sebagai klien dan server secara bersamaan. Artinya, perangkat apa pun tidak harus menunggu atau meminta izin dari server.
2. Tidak Menggunakan Perantara
Perangkat yang memakai jaringan topologi Mesh tidak memakai perantara atau yang disebut tautan khusus dalam istilah jaringan .
Dengan tidak adanya perantara ini, setiap perangkat dapat mengirim data pada saat yang sama.
Ini bisa Anda lihat saat mengirim pesan instan atau mengobrol. Jika Anda mengirim pesan pada saat itu, pesan akan segera dikirim pada saat itu.
3. Tidak Mempengaruhi Komputer Lain
Salah satu keuntungan menggunakan metode Topologi Mesh ini adalah jika Anda mengalami masalah pada satu komputer, maka proses pengiriman data berlanjut seperti biasa.
Misalnya, ketika Anda menggunakan komputer “A” maka kirim data ke semua komputer. Namun, komputer “B” rusak, sehingga data masih dikirim ke semua komputer kecuali komputer “B”.
Ini tentu saja memudahkan pengguna untuk menyebarkan media tanpa harus bergantung pada satu komputer.
4. Perangkat Yang terhubung
Cara Kerja pertama adalah bahwa setiap perangkat terhubung satu sama lain. Dengan menghubungkan perangkat bersama, kita dapat mengirim atau menerima data dan pesan secara bersamaan.
Misalnya saja kita contohkan, ada 10 unit komputer di sebuah room. Dengan memakai metode dari Topologi jaringan Mesh, kita bisa menerima data dan pesan dari komputer mana pun asalkan terhubung ke satu jaringan.
5. Semakin Banyak Perangkat, Semakin Rumit Jaringannya
Semakin bertambah perangkat yang diinstal, semakin kompleks pembangunan jaringan. Ini karena pengaturan jaringan yang harus disematkan ke setiap perangkat.
Dengan begitu, seperti disebutkan pada poin sebelumnya bahwa jika ada satu perangkat yang memiliki masalah, maka perangkat lain tidak mengalami efeknya. Ini karena faktor jaringan yang rumit ini.
Kelebihan dan Kekurangan Topologi Mesh
Setiap jenis topologi jaringan juga memiliki Kelebihan dan kekurangannya tak terkecuali topologi mesh. Berikut adalah beberapa kelebihan dan kekurangan dari topologi mesh.
Baca Juga : Pengertian PHP
Kelebihan
Berikut adalah beberapa keunggulan yang dimiliki oleh topologi mesh, termasuk:
- Mudah dalam hal mengidentifikasi masalah kerusakan yang terjadi antar jaringan komputer.
- Tipe topologi mesh ini kuat, yaitu, jika ada gangguan pada koneksi komputer A dan komputer B karena kerusakan pada kabel koneksi yang ada antara komputer A dan komputer B, interferensi tidak akan mengganggu koneksi yang ada di komputer A dengan orang lain.
- Topologi jala memiliki hubungan tautan khusus yang dapat menjamin bahwa data akan dikirim langsung ke komputer yang menjadi tujuan tanpa harus melewati perangkat komputer lain. Sehingga data dapat mengalir lebih cepat ke tujuan.
- Dalam topologi mesh, keamanan dan privasi dapat dijamin baik karena komunikasi yang ada antara kedua komputer tidak dapat diakses oleh komputer lain.
Kelemahan
Tidak hanya memiliki kelebihan, setiap jenis topologi jaringan juga memiliki kekurangannya sendiri serta topologi mesh. Berikut adalah beberapa kekurangan dari topologi mesh:
- Biaya yang diperlukan untuk mempertahankan topologi jaringan ini lebih dari jaringan lain.
- Dalam topologi mesh, Anda membutuhkan lebih banyak kabel dan port I / O sehingga semakin banyak komputer dalam jaringan topologi mesh, tentu saja, Anda akan membutuhkan lebih banyak kabel dan port I / O.
- Jaringan komputer yang menggunakan topologi mesh akan sangat banyak menggunakan kabel, jadi tentu saja akan membutuhkan ruang yang cukup besar ketika membangun jaringan komputer.
- Sulit melakukan instalasi dan konfigurasi karena setiap komputer harus terhubung secara langsung.
- Jaringannya tidak praktis
Penutup
Demikianlah Pelajaran tentang Pengertian Topologi Mesh : Ciri, Cara Kerja, Kelebihan dan Kekurangan topologi Mesh, yang dapat kami sampaikan semoga dapat bermanfaat bagi anda semua.
Terima kasih telah belajar dengan kami dan sampai berjumpa di artikel kami selanjutnya.
Baca Juga: