Apa fungsi kewarganegaraan digital di negara maju

Berita PT Rabu,02 Maret 2022

Universitas Ahmad Dahlan | 47 kali

“Melalui konsep kewarganegaraan digital, setiap warga negara akan memiliki pemahaman dan keterampilan menggunakan teknologi informasi dan komunikasi dengan benar. Dalam kualifikasi sebagai warga negara digital, tentunya dituntut untuk memiliki keterampilan yang luas, pengetahuan, dan akses menggunakan internet guna berinteraksi dengan publik lainnya.”

Begitulah yang disampaikan Ketua Program Studi (Prodi) Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PKn) Universitas Ahmad Dahlan (UAD), Dikdik Baehaqi Arif, M.Pd., dalam sambutannya. Ia juga menjelaskan tentang kesiapan prodinya dalam memasuki dan hidup di dunia digital. Menurutnya, kewarganegaraan digital merujuk pada seperangkat norma yang sesuai serta perilaku yang bertanggung jawab dengan memperhatikan penggunaan teknologi informasi, penyalahan penggunaan isu-isu teknologi informasi, serta etika dalam informasi.

Sambutan itu ia sampaikan ketika perayaan Milad ke-35 Prodi PKn yang diselenggarakan pada Rabu, (23-02-2022). Acara ini mengangkat tema “Menguatkan Pendidikan Kewarganegaraan Digital”. Logo milad kali ini juga penuh dengan filosofi. Biru melambangkan makna ilmu pengetahuan, sedangkan orange melambangkan kehangatan, semangat, dan percaya diri. Hal itu sangat cocok dengan bahasan yang disampaikan dalam acara tersebut.

Lebih lanjut, Ketua Himpunan Mahasiswa Program Studi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Wahyu Darma Putra menjelaskan, dalam perkembangan teknologi 4.0 diharapkan membawa perubahan bangsa dan negara di era teknologi informasi digital yang akan membentuk sebuah pemahaman dan pengetahuan kewarganegaraan. (rai)

Ini Cara Mengatasi Berita “Hoax” di Dunia Maya Google+ KENDARI – Akhir-akhir ini dunia maya banyak dimunculkan informasi dan berita palsu atau lebih dikenal dengan istilah “hoax” oleh sejumlah oknum yang tidak bertanggungjawab. Jika tidak ada kehati-hatian, netizen pun dengan mudah termakan tipuan hoax tersebut bahkan ikut menyebarkan informasi palsu itu, tentunya akan sangat merugikan bagi pihak korban fitnah. Lalu bagaimana caranya agar tak terhasut? Seperti yang terlansir pada halaman kompas.com, Minggu (8/1/2016), Ketua Masyarakat Indonesia Anti Hoax Septiaji Eko Nugroho menguraikan lima langkah sederhana yang bisa membantu dalam mengidentifikasi mana berita hoax dan mana berita asli. Berikut penjelasannya: 1. Hati-hati dengan judul provokatif Berita hoax seringkali menggunakan judul sensasional yang provokatif, misalnya dengan langsung menudingkan jari ke pihak tertentu. Isinya pun bisa diambil dari berita media resmi, hanya saja diubah-ubah agar menimbulka

Lihat Foto

freepik.com/pch.vector

Ilustrasi kewarganegaraan digital

KOMPAS.com - Di kehidupan nyata, kita memiliki kewarganegaraan yang berdasarkan pada negara asal kita. Lalu bagaimana dengan dunia maya (internet dan sosial media) yang kita jelajahi setiap hari?

Di dunia maya kita cenderung bebas berpendapat maupun berperilaku sehingga sering kali terjadi penyimpangan norma-norma yang berlaku. Oleh karena itu dibentuklah konsep kewarganegaraan digital.

Dilansir dari situs resmi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia, definisi dari kewarganegaraan digital adalah norma perilaku yang tepat dan bertanggung jawab terkait dengan penggunaan teknologi informasi. 

Kewarganegaraan digital membuat setiap warga digital (pengguna perangkat digital) untuk menggunakan teknologi dengan baik dan bertanggung jawab sama seperti halnya kehidupan di dunia nyata. 

Fungsi kewarganegaraan digital 

Berikut adalah fungsi dari kewarganegaraan digital:

  • Menciptakan dunia digital yang bertanggung jawab 

Walau dunia digital adalah dunia maya, namun dunia digital berdampak secara langsung ke kehidupan nyata manusia.

Baca juga: Ciri-Ciri Masyarakat Modern

Netizen (sebutan warga digital) bisa berkomentar apa saja tanpa memikirkan efek komentar yang ia berikan.

Disinilah tugas kewarganegaraan digital yang mengatur agar warga digital dapat bertanggung jawab atas semua hal yang dia lakukan di dunia maya.

Kewarganegaraan digital akan menghindari terjadinya cyberbullying (pembulian di dunia maya) dan cyberharrasment (pelecehan di dunia maya).

Sehingga perlakuan yang menyangkut keduanya bisa dilaporkan dan diproses secara hukum. Dengan adanya kewarganegaraan digital juga menghindarkan adanya isu mengenai SARA maupun hal-hal berbau pornografi.

Back to: Kewargaan Digital

Definisi Kewargaan Digital

Apa itu kewargaan digital?

Warga digital adalah orang yang sadar apa yang baik apa yang salah, menunjukkan kecerdasan perilaku teknologi, dan membuat pilihan yang tepat ketika menggunakan teknologi. Warga digital secara umum telah memiliki pengetahuan dan kemampuan mengoperasikan TI untuk berkomunikasi maupun mengekspresikan sebuah ide. Contohnya bermain facebook, menulis blog, mencari informasi di forum, dan lain-lain. Sama halnya dengan warga dunia nyata, semua warga digital memiliki kewajiban untuk menjaga etiket dan norma, serta memiliki rasa tanggung jawab di dunia maya.

Kewarganegaraan digital dapat didefinisikan sebagai norma-norma yang sesuai, serta perilaku yang bertanggung jawab dalam penggunaan teknologi informasi. Hal ini mengacu pada warga negara yang dapat menggunakan internet secara teratur dan efektif. Dalam kualifikasi sebagai warga digital, seseorang biasanya harus memiliki keterampilan yang luas, pengetahuan, dan akses menggunakan internet melalui komputer, ponsel, ataupun perangkat teknologi informasi lainnya untuk berinteraksi dengan publik. Penggunanya pun beragam mulai dari anak-anak hingga orang yang berusia lanjut asalkan mereka sudah tahu bagaimana caranya menggunakan internet.

Di negara yang sangat maju, mereka memiliki kemampuan untuk menghubungkan warga negara dengan unsur pemerintah masing-masing melalui situs digital. Situs tersebut berfungsi untuk memberi informasi mengenai undang-undang yang berlaku saat ini, menginformasikan mengenai tujuan kebijakan saat ini dan masa depan, serta memungkinkan warga untuk menyalurkan aspirasi mereka sendiri dalam bidang politik. Ada pula situs pemerintahan yang dibuat untuk prosedur dasar seperti laporan pajak dan pencatatan sipil. Untuk menambah pemahaman kamu bisa melihat video tentang definisi kewargaan digital berikut.

Bisa dikatakan bahwa konsep ‘kewarganegaraan digital’ akan membantu setiap warga negara tentang bagaimana menggunakan teknologi informasi dengan baik dan benar mengingat saat ini banyak pihak yang menyalahgunakan penggunaan teknologi informasi. Dengan demikian, warga digital adalah orang yang cerdas, mengutamakan kebenaran, menyadari hal yang baik dan hal yang tidak baik, dan membuat pilihan yang tepat ketika menggunakan teknologi.

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA