Apa fungsi bridge di mikrotik

Wednesday, March 20, 2019

A. Pendahuluan

    Assalamualaikum wr.wb, Apa kabar semuanya ? pada postingan saya kali ini saya akan mensharing sedikit tentang apa itu Bridging mode pada Mikrotik.




B. Latar Belakang

   Pada routerboard mikrotik terdapat fitur bridging mode. Dimana pada port ethernet routerboard dapat berubah fungsi menjadi bridge.

C. Alat dan Bahan
     1. PC      2. Mikrotik      3. Winbox      4. Kabel UTP

     Menjadi tahu dan dapat mengkonfigurasi bridging mode pada mikrotik.

E. Pembahasan

   Mode Bridge pada mikrotik merupakan salah satu fitur yang tersedia pada mikrotik. Dimana nantinya ini menggabungkan 2 atau lebih port ethernet kedalam satu network yang sama. Proses penggabungan ini terjadi pada data Link Layer. Mengaktifkan bridge pada interface akan menonaktifkan fungsi routing pada interface tersebut. Jadi, cara kerja mode ini adalah mengubah fungsi pada port ethernet atau jenis port lain pada routerboard yang semulanya fungsi awalnya adalah untuk routing dirubah fungsi menjadi bridge dimana menghubungkan fungsi pada port - port untuk menghubungkan perangkat - perangkat jaringan kedalam satu network yang sama. Kelemahan penggunaan mode Bridge : 1. Sulit untuk mengatur trafik broadcast (misalnya akibat virus, dll). 2. Permasalahan pada satu segment akan membuat masalah di semua segment pada bridge yang sama. 3. Sulit untuk membuat fail over system. 4. Sulit untuk melihat kualitas link pada tiap segment. 5. Beban trafik pada setiap perangkat yang dilalui akan berat, karena terjadi akumulasi traffic.

Soal untuk kinerja, pada routerboard terdapat switch chip digunakan pertama kali pada RB433. Dengan Switch Chip, memungkinkan transfer data antar port bisa mencapai cable speed tanpa membebani processor. Jadi kerja processor tidak akan terganggu.

Langsung saja kita lakukan konfigurasinya. Disini saya memakai mikrotik RB750 series 700 dengan jumlah 5 port ethernet dan non wireless.

1. Ubah ip laptop menjadi default mikrotik. (192.168.88.1)

2. Setlah itu buka tools winbox. Lalu kita masuk mikrotik kita dengan mengklik Mac address lalu connect.


3. Lalu kita klik Bridge => (+). Lalu beri nama dan type. Lalu Apply => ok.


4. Lalu kita beri IP Address. Klik IP Address => (+). Lalu beri Ip address dan pilih interfacenya. Pilih bridge1. Lalu Apply => ok.


5. Lalu kita masuk pada Bridge klik Ports. Lalu kita pilih interfacenya. Disini saya menggunakan ether2 dan ether3. Lalu pilih bridge1. Lalu Apply => ok.


6. Jika sudah maka hasilnya akan seperti di bawah ini.


7. Lalu kita setting DHCP, klik IP => DHCP Server => DHCP Setup.

8. Klik Next.






9. Setelah itu kita ubah settingan Laptop menjadi DHCP. Disni saya menggunakan 2 laptop.

10. Lalu kita Cek ip pada kedua laptop.


Keterangan : PC 1 (192.168.10.253) PC 2 (192.168.10.254).


12. Lalu kita coba kirim file.

Test Ping dan Mengirim file telah berhasil. Itu artinya konfigurasinya sukses.

F. Refrensi Ebook Mikrotik MTCNA 2012     Nah itu dia sekian sharing dari saya. Mohon maaf jika ada salah kata atau kesalahan pada penulisan. Semoga bermanfaat.

Wassalmualaikum wr.wb

Sebuah jaringan komputer LAN (Local Area Network) yang berbeda-beda tentunya sulit untuk disatukan atau dikoneksikan satu sama lain karena perbedaan setting yang ada.

Sehingga untuk mengoneksikannya dibutuhkan sebuah instrumen lain yang mendukung keterhubungan komputer yang berbeda-beda LAN.

Nama alat itu adalah bridge. Bagi yang terbiasa akrab dengan aktifitas warnet tentu sangat mengerti soal ini, apalagi seorang teknisi network.

Bahkan siswa SMK jurusan Teknik Komputer Jaringan bisa lebih memahami perkara ini. Namun sebagai penambah referensi terkait bridge, tulisan ini dapat dijadikan alternatif awal.

Pengertian Bridge

Pengertian Bridge

Bridge adalah alat yang mampu menghubungkan jaringan komputer LAN yang berbeda.

Bridge memungkinkan sekali untuk dilakukannya koneksi jaringan komputer semisal Ethernet dengan fast Ethernet, ataupun segala tipe jaringan yang serupa maupun sama namun dalam wilayah LAN yang berbeda. Itulah sedikit pengertian bridge.

Alat ini, bridge, melakukan pekerjaannya di dalam data link layer model OSI (Open System Interconnection).

Oleh sebab itu, bridge sangat dimungkinkan untuk bisa menyambungkan jaringan komputer yang menggunakan transmission mode atau medium access control yang tidak sama atau berbeda-beda.

Selain itu, bridge juga merupakan alat yang dapat mempelajari alamat link yang dimiliki oleh setiap perangkat yang terkoneksi dengannya.

Bahkan mengatur alur frame berdasarkan alamat-alamat yang dimiliki. Setelah mengetahui sepintas tentang bridge, Anda akan mencoba mengenal pengertian bridge dan fungsinya.

Fungsi Bridge

Fungsi Bridge

Pengertian dan fungsi bridge tentu saja saling menyangkut satu sama lain.

Maksudnya, fungsi dari bridge sudah pasti ditentukan oleh definisi tentang bridge itu sendiri. Sehingga tanpa menggali pemahaman yang terlalu dalam Anda sudah dapat mengerti mengenai fungsi bridge yang sebenarnya.

Bridge memiliki beberapa fungsi yang jelas memudahkan koneksi komputer berbeda LAN dengan jumlah yang cukup banyak.

Tanpa menggunakan bridge mustahil komputer yang berbeda LAN tersebut dapat saling terhubung atau terkoneksi. Berikut ada beberapa fungsi bridge yang dapat Anda jadikan referensi.

  • Menghubungkan dua buah jaringan komputer LAN yang sejenis sehingga mempunyai jaringan LAN yang lebih berkapasitas besar melalui ketentuan LAN yang dikonfigurasi sebelumnya tanpa bridge.
  • Mengoneksikan beberapa jaringan komputer yang terpisah, baik itu dari tipe jaringan yang sama maupun yang berbeda-beda.
  • Bisa juga berfungsi sebagai router pada jaringan komputer yang terbilang luas, pada bagian ini sering dinamakan dengan istilah ‘bridge router’.
  • Mengcopy atau menyalin frame data dari sebuah jaringan ke jaringan yang lain, dengan alasan jaringan tersebut tetap terhubung.

Sedikit daripada pengertian dan fungsi bridge yang tertera di atas masih sebagian. Pada kenyataannya, bridge masih mempunyai fungsi yang lebih beragam.

Seperti diantaranya tugas bridge yang memetakan alamat Ethernet dari satu titik atau node yang dimiliki oleh masing-masing komputer, dan hanya dapat melintasi bridge bagi lalu lintas yang diperlukan.

Baca juga : Pengertian Gateway Pada Jaringan

Hal lain yang selanjutnya akan membuat Anda sangat terbantu dengan bridge ialah apabila Anda mengaktifkan mode bridge.

Pengertian mode bridge ialah mode yang mengatur bridge untuk koneksi ke internet secara lebih valid. Terdapat dua jenis model bridge, yakni mode bridge itu sendiri dan mode AP-bridge.

Mode bridge dimanfaatkan sebagai access point atau pemancar akan tetapi pelayanannya terbatas pada pelayanan satu client saja, disebut juga dengan PTP (Point to Point).

Mode ini dapat digunakan bagi network yang sifatnya routing ataupun bridging. Guna menggunakan mode ini, perangkat routerboard minimal memiliki lisensi level tiga.

Mode AP-Bridge kebalikan dari mode bridge. Apabila mode bridge hanya dapat melayani satu client, mode AP-bridge mampu melayani banyak client.

Digunakan sebagai pemancar access point atau pemancar yang melayani client banyak, disebut juga dengan PTMP (Point to Multi Point).

Untuk menggunakan mode ini, routerboard minimal berlisensi level empat.

Meski sekilas nampak sama, perlu Anda ketahui bahwa mode bridge berbeda dengan moder router.

Pengertian bridge dan router saja sudah cukup lumayan berbeda.

Jika bridge menjadi penghubung komputer berbeda LAN agar memiliki IP yang sama, maka router sebagai penghubung jaringan dengan ISP (Internet Service Provider).

Sebagai contoh untuk mengetahui perbedaan bridge dan router singkatnya seperti ini; Perusahaan Hosting punya tiga gedung, gedung A,B,C. Gedung A merupakan gedung pusat bagi network komputer bagi B dan C.

Untuk mengkoneksikan B dan C ke A maka diperlukanlah setting bridge antar gedung agar terhubung semua perangkat komputernya.

Sayangnya, perusahaan tisu yang telah berhasil mengoneksikan perangkat di masing-masing gedung belum bisa mengakses internet.

Maka untuk menyinkonisasikan jaringan network yang telah disetting bridge tadi diperlukan kehadiran router agar jaringan yang telah ada dapat meneruskan rute jaringan ke ISP (Internet Service Provider).

Penggunaan bridge tidak dapat Anda pandang sepele apabila Anda berkegiatan sebagai networker atau penyedia layanan jaringan yang dituntut punya koneksi ke internet.

Qwords tidak hanya berbagi informas-informasi mengenai jaringan saja, tetapi Qwords memiliki layanan penjualan domain, hosting, email marketing, vps, colocation server dan dedicated terbaik.

Untuk Anda yang membutuhkan Hosting Murah untuk keperluan pembuatan website, bisa langsung saja mengunjungi website Qwords.com, tunggu apalagi miliki websitemu sekarang juga.

Terima kasih

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA