Apa fungsi 2 2 pada pascal

"Hai. Namaku Laga Bilaabo. Aku adalah makhluk ekstraterestrial dan dokter di pesawat ini. Aku harap kita bisa menjadi teman baik.”

"Kuharap juga begitu."

“Di planet kampung halamanku, kami menggunakan bahasa pemrograman Pascal yang canggih, bukannya bahasa Java yang terbelakang. Lihat perbandingan kode Java dan Pascal berikut:”

Java Pascal
public class MyFirstClass { public static void main(String[] args) { int a, b, c; String s1, s2; System.out.println("Masukkan dua angka"); a = new Scanner(System.in).nextInt(); b = new Scanner(System.in).nextInt(); c = a + b; System.out.println("Jumlahnya adalah " + c); } } Program MyFirstProgram; Var a, b, c: Integer; s1, s2: String; Begin WriteLn("Masukkan dua angka"); ReadLn(a); ReadLn(b); c := a + b; WriteLn("Jumlahnya adalah ", c); End.

"Ini adalah program yang sama yang ditulis dalam dua bahasa berbeda. Seperti yang kau lihat, ada lebih sedikit baris di Pascal, yang menjadi bukti bahwa Pascal lebih unggul dari Java.”

“Aku kira contoh ini mungkin akan membantumu memahami Java jika kau pernah mempelajari Pascal sebelumnya.”

"Tidak, aku belum pernah Namun, melihat perbandingan dua bahasa pemrograman menurutku cukup menarik."

“Baiklah. Aku akan melanjutkannya jika begitu.”

“Di Pascal, kita menempatkan kode di isi program, prosedur atau fungsi. Di Java, proses ini disederhanakan: isi program, prosedur, dan fungsi digantikan oleh fungsi yang disebut method.

Java Pascal
public static void main(String[] args) { System.out.println("Ho-ho-ho!"); } Begin WriteLn("Ho-ho-ho!"); End.
double sqr(double a) { return a * a; } Function Sqr(a: Real): Real Begin Sqr := a * a; End;
void doubleWrite(String s) { System.out.println(s); System.out.println(s); } Procedure DoubleWrite(s: String); Begin WriteLn(s); WriteLn(s); End;

"Di kolom Pascal, aku melihat kata ‘isi program’, ‘fungsi’, dan ‘prosedur’, tetapi di Java semuanya disebut method. Itu agak aneh."

Ya, kami ekstraterestrial juga menganggapnya aneh. Tetapi manusia suka menyatukan segalanya.”

“Di Java, semua kode adalah bagian dari method, sehingga kau bahkan tak perlu menulis kata Function, seperti di Pascal, untuk mendeklarasikan method."

“Sebenarnya sangat mudah. Jika baris kode terlihat seperti Jenis + Nama, itu adalah deklarasi method atau variabel. Jika nama diikuti oleh tanda kurung, itu adalah deklarasi method baru. Jika tidak ada tanda kurung, itu adalah deklarasi variabel."

“Deklarasi variabel dan method sangat mirip di Java. Lihat saja sendiri.

Kode Deskripsi
String name; Variabel yang bernama name dengan jenis String.
String getName() { } Method yang bernama getName yang mengembalikan String.

“Tetapi bukan hanya itu. Di Java, method tidak bisa berdiri secara terpisah. Method harus ada di dalam kelas. Karena itu, saat manusia perlu membuat satu program kecil di Java, mereka harus pertama membuat kelas, mendeklarasikan method main di dalamnya, dan hanya setelahnya mereka dapat menulis kode di dalam method. Makhluk bumi sangat aneh!”

“Diego menemuiku pagi ini dan meminta untuk memberimu tugas berikut. Aku harap kau menyukainya.”

Scholar Repository

TARYANA SURYANA. M.KOM - PASCAL/Pemrograman Pascal

  • Sebelumnya
  • Edit Data Pada File Text 
  • Berkas File text 
  • membuat prosedur menampilkan teks dan menghapus layar 
  • Membuat menu dengan prosedur 
  • Membuat Menu Pada Pascal 
  • Materi 13 Record atau rekaman 
  • Bab 12 Prosedur dan fungsi 
  • Bab 12 Prosedur dan fungsi 
  • Materi 11. Penggunaan array 
  • Materi 10 Nested Loop 
  • Materi 9 Perulangan  
  • Materi 8 If Majemuk dan Case 
  • Materi 7 Case 
  • materi 6 Fungsi Logika IF Then Else 
  • Materi 5 Fungsi Logika 
  • Materi 4 Operator Relational 
  • Materi 3 Operator 
  • Maeri 2 Membaca Data dari Keyboard (Input data) 
  • Materi 1 Mengenal Pascal dan Dasar Algoritma 
  • Bab 4. Mengenal Perulangan - Looping 
  • Bab 3. Input Proses output 
  • Bab 2. menuliskan Program Pascal 
  • Bab 1. Mengenal IDE Turbo Pascal dan Free Pascal 
  • Latihan Program Menghitung Tarif Listrik 
  • Record atau rekaman pada Pascal 

Pada tutorial kali ini kita akan belajar tentang variable, konstanta, dan tipe data pada pascal. Ketiga hal ini merupakan jantung dari pemrograman yang akan kita gunakan untuk melakukan manipulasi data pada memory.

Tipe Data pada Pascal

Pengertian Tipe Data

Pascal memiliki 2 jenis tipe data yaiu tipe data standar dan tipe data bentukan. Tetapi untuk tutorial kali ini kita hanya akan membahas tentang tipe data standar saja.

Tipe data merupakan suatu himpunanan yang menyatakan operasi apa yang dapat dilakukan kepada data tersebut. Bingung? Sekarang coba ingat sedikit tentang wujud benda. Wujud benda itu ada 3 yaitu padat, cair, dan gas. Sip sampai sini pasti masih ingat hehe… Sekarang ibaratkan wujud benda itu sebagi tipe data. Kita bisa memberi perlakuan berbeda sesuai wujud benda yang berbeda juga. Begitu pula dengan tipe data.

Kita bisa menumpuk batu bata (padat), namun tidak bisa menumpuk air dan gas. Air bisa kita pakai untuk berenang namun batu bata tidak bisa. Kita bisa bernafas dengan oksigen (gas) tapi tidak dengan batu bata dan air. Siapa juga mau nafas pake batu bata sama air hehe.

Nah perlakuan perlakuan tersebut bisa kita ibaratkan sebagai operasi pada tipe data.

Macam Tipe Data pada Pascal

Tipe data standar pada Pascal terdiri dari 5 jenis yaitu integer, real, boolean, char, dan string. Kalian bisa lihat deskripsi tipe data pada pascal pada laman Wikipedia Pascal atau singkatnya ada dibawah ini.

Tipe DataKeterangan
integerBilangan bulat (bilangan positif, negatif, dan angka 0)
realBilangan desimal atau pecahan (0.1, 4.1, 99.76, dll)
booleanNilai logika true(1) dan false(0)
charKarakter dalam tabel ASCII
stringKata atau kalimat
Tipe data standar pada pascal

Tipe data ini akan berguna dalam deklarasi variable. Karena setiap tipe data punya perlakuan yang berbeda beda, jadi kita juga harus menentukan tipe data variable secara tepat. Untuk perlakuan atau operasi data akan kita bahas pada tutorial selanjutnya.

Variable dan Konstanta pada Pascal

Setelah tahu apa itu tipe data, sekarang saatnya menggunakan tipe data tersebut. Jadi fungsi Tipe Data itu apa sih? Apa hubungannya dengan variable dan konstanta?

Kalian pasti sudah pernah kenal dengan variable dan konstanta pada pelajaran matematika. Contohnya ada di persamaan garis lurus. Masih ingat kan?

ax + b = y, dengan a dan b merupakan konstanta.

Nah dari persamaan tersebut kita bisa mendapat output sebuah garis lurus. Cukup dengan mengubah x kita bisa dapat nilai y. Jadi bisa kita simpulkan bahwa x dan y adalah variable karena nilainya bisa berubah sesuai kondisi. Sedangakan a dan b merupakan konstanta karena nilai tersebut tidak bisa berubah kecuali kita sendiri yang mengubahnya.

Kalau pada matematika baik nilai a, b, x dan y pasti berupa angka. Nah dalam pemrograman nilai a, b, x dan y bisa berupa apa saja. Bisa angka, huruf, kata, kalimat, gambar, dan banyak lagi.

Jadi disini tipe data berfungsi sebagai pengenal tipe variable dan konstanta agar komputer bisa melakukan operasi. Daripada bingung langsung aja kita lihat contoh kodingannya.

Oh iya kalau kalian ingin coba mengetikkan kode dibawah pada free pascal, kalian bisa mengabaikan komentarnya (tidak perlu ditulis)

program Lingkaran; uses crt; const PI=3.14; var nama: string; r : integer; luas: real; begin clrscr; nama := 'Budi'; r := 7; luas := PI*r*r; writeln(nama, ' punya lingkaran'); writeln('jari jari=', r); writeln('luas lingkaran ', nama, ' adalah ', luas:2:2); readln; end.

Code language: Delphi (delphi)

Kalau sudah selesai mengetik coba kalian jalankan. Kira kira penampakan outputnya akan seperti ini

Budi punya lingkaran jari jari=7 luas lingkaran Budi adalah 153.86

Hmm… Kira kira kenapa bisa jadi seperti itu? langsung aja kita bahas.

Deklarasi Variable dan Konstanta

Pertama tama kita bahas dari bagian awal dulu yaitu pada bagain deklarasi. Masih ingat kan bagian deklarasi itu yang mana kalau balum tau, kalian bisa baca baca dulu pada tutorial bagian dan struktur bahasa Pascal.

Variable dan konstanta disini bisa kita ibaratkan sebagai bahan yang akan kita gunakan pada program utama. Bagian deklarasi konstanta ditandai dengan keyword const, sedangkan deklarasi variable ditandai dengan keyword var.

.... const PI=3.14; var nama: string; r : integer; luas: real; ....

Code language: Delphi (delphi)

Deklarasi Konstanta (const)

Deklarasi konstanta terdapat setelah keyword const. Pada contoh tersebut kita mempunyai satu konstanta yaitu PI yang bernilai 3,14. Untuk penulisan konstanta dapat dilakukan dengan menuliskan nama konstanta pada ruas kiri lalu tanda sama dengan lalu nilai yang diinginkan.

[nama konstanta] = [nilai]

Pemberian tanda petik berfungsi ketika kita mendeklarasikan konstanta berupa huruf, kata, atau kalimat. Sedangkan konstanta berupa angka tidak perlu tanda petik. Contohnya sebagai berikut.

const PI = 3.14; nama = 'budi';

Code language: Delphi (delphi)

Perlu diingat bahwa konstanta memiliki nilai tetap yang tidak dapat berubah pada program utama (constant = konstan = tetap).

Deklarasi Variable (var)

Selanjutnya adalah deklarasi variable. Deklarasi variable berada dibawah keyword var. Perbedaan antara deklarasi konstanta dan variable adalah pada pemberian nilainya.

Jika pada deklarasi konstanta kita langsung memberikan nilai pasti pada konstanta tersebut. Pada deklarasi variable kita hanya perlu memberikan tipe data dari variable tersebut karena kita bisa mengubah nilai variable pada program utama.

Pada contoh tersebut kita mendeklarasikan 3 variable yaitu nama, r, dan luas. Ketiga variable ini memiliki tipe data yang berbeda beda. Tipe data variable berada setelah tanda titik 2 (:). Format deklarasi variable adalah dengan menuliskan nama variable lalu titik 2 lalu tipe datanya.

[nama variable] : [tipe data] atau langsung beberapa variable [nama variable], [nama variable] : [tipe data]

Code language: CSS (css)

Untuk tipe data bisa kalian isi sesuai yang ada pada awal post ini.

Memberi Nilai pada Variable

Kita sudah melakukan deklarasi variable nih, selanjutnya variable tersebut harus kita beri nilai. Pemberian nilai pada variable atau yang biasa disebut assigment pada Pascal dapat dilakukan dengan cara menggunakan tanda :=

Pada contoh tersebut kita mengisikan nilai pada 3 variable yang sudah ada pada deklarasi. Variable r bernilai 7, variable nama bernilai ‘budi’, dan variable luas bernilai hasil perhitungan luas sesuai rumus.

.... nama := 'Budi'; r := 7; luas := PI*r*r; ....

Code language: Delphi (delphi)

Kalian bebas mau memberi nilai r dan nama dengan apa saja selama tetap sesuai dengan tipe data yang sudah ada pada deklarasi. Semisal kalian ingin mengubah nilai r menjadi 10 program akan tetap bisa berjalan karena angka 10 masih termasuk dalam tipe data integer, namun jika kalian isikan dengan angka 9.7 program akan error karena 9.7 merupakan bilangan desimal yang bertipe data real.

Perlu kalian ingat bahwa jika ingin menuliskan angka desimal kalian harus menggunakan tanda titik(.) bukan tanda koma(,). semisal 0.5 bukan 0,5

Untuk pemberian nilai pada variable bertipe string dan char harus menggunakan tanda petik satu (‘). contoh seperti diatas yaitu 'Budi'.

Variable bukan hanya bisa berisi bilangan tetap, tetapi juga bisa diisikan dengan operasi bilangan. Contohnya pengisian variable luas pada contoh tersebut. Untuk lebih jelasnya tentang operasi pada pascal akan kita bahas pada tutorial selanjutnya.

Melakukan Output Nilai Variable

Sipp sekarang bagian penentu keberhasilan program yaitu sistem output. Melakukan output variable pada pascal sangat simpel. Output kali ini akan kita lakukan dengan menggunakan perintah writeln.

.... writeln(nama, ' punya lingkaran'); writeln('jari jari=', r); writeln('luas lingkaran ', nama, ' adalah ', luas:2:2); ....

Code language: Delphi (delphi)

Pada contoh tersebut kita melakukan output variable dengan cara memanggilnya. Cara pemanggilan variable yaitu dengan menuliskan nama variablenya saja tanpa tanda petik. Jika kalian beri tanda petik, maka pascal akan membacanya sebagai kata kata biasa.

Untuk memisahkan variable dengan kata kata cukup digunakan tanda koma (,). Pada perintah writeln yang pertama kita melakukan pemanggilan variable nama yang isinya ‘Budi’, lalu lanjut dengan kata kata ‘ punya lingkaran.’ Jadi hasil outputnya adalah ‘Budi punya lingkaran’. Begitu seterusnya sampai perintah writeln yang terakhir.

Salah satu keuntungan penggunaan variable adalah efisiensi. Pada contoh diatas variable nama dipanggil 2 kali. Coba saja kalian ganti nilai variable nama menjadi nama kalian masing masing lalu coba jalankan program. Nantinya output yang dihasilkan tidak lagi berupa ‘budi punya lingkaran’, namun menjadi ‘[nama kalian] punya lingkaran’.

.... nama := 'Adi'; r := 10; luas := PI*r*r; writeln(nama, ' punya lingkaran'); writeln('jari jari=', r); writeln('luas lingkaran ', nama, ' adalah ', luas:2:2); ....

Code language: Delphi (delphi)

Jika program diatas dijalankan maka hasilnya akan seperti ini

Adi punya lingkaran jari jari=10 luas lingkaran Adi adalah 314.00

Penutup

Sampai sini saya harap kalian paham tentang variable, tipe data, dan konstanta pada Pascal. Semoga tutorial kali ini bermanfaat 😀 Pada tutorial selanjutnya kita akan membahas tentang operasi aritmatika pada Bahasa Pascal.

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA