Apa dimana kapan mengapa siapa dan bagaimana digunakan untuk titik titik dalam bacaan

Jakarta -

Bacaan syahadat menempati kedudukan penting dalam Islam yakni sebagai rukun Islam yang pertama. Bila rukun Islam diibaratkan dengan sebuah bangunan, maka bacaan syahadat merupakan fondasinya.

Bukti pentingnya kedudukan bacaan syahadat dalam Islam dapat dibuktikan dalam salah satu hadits Rasulullah SAW. Beliau menyebutkan dua kalimat syahadat sebagai perkara pertama yang membangun agama Islam. Berikut bunyinya,

الْإِسْلَامُ عَلَى خَمْسٍ شَهَادَةِ أَنْ لَا إِلَهَ إِلَّا اللهُ وَأَنَّ مُحَمَّدًا رَسُولُ اللهِ وَإِقَامِ الصَّلَاةِ وَإِيتَاءِ الزَّكَاةِ وَالْحَجِّ وَصَوْمِ رَمَضَانَ

Artinya: "Islam dibangun atas lima perkara. Mengucapkan dua kalimat syahadat, sholat lima waktu, zakat, puasa di bulan Ramadhan, dan ibadah haji di tanah suci,." (HR Bukhari Muslim).

Dikutip dari buku Cendekia Kementerian Agama (Kemenag), syahadat secara etimologis mengandung makna kesaksian. Artinya, bacaan syahadat merupakan kesaksian dan pengakuan yang diiringi dengan pemahaman. Sehingga kita dapat menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari.

"Seorang muslim yang baik tidak hanya mengucapkan sekali saja ucapan syahadat, sebab setiap menunaikan shalat akan diulangi berkali-kali bacaan syahadat itu," tulis Pangulu Abdul Karim dalam jurnal Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN Sumatera Utara.

Sementara itu, bacaan syahadat terbagi menjadi dua yakni, syahadat tauhid dan syahadat rasul. Berikut penjelasannya

Jenis bacaan syahadat

1. Syahadat tauhid

Menurut buku Tuntunan Lengkap Rukun Islam & Doa: Kunci Beragama Secara Kafah (Ed. Revisi) karya Dr. Moch. Syarif Hidayatullah, bacaan syahadat tauhid berisikan kesaksian secara lisan dan meyakini dalam hati bahwa tidak ada Tuhan yang patut disembah selain dari Allah SWT. Bacaan syahadat tauhid berbunyi,

أَشْهَدُ أَنْ لَا إِلَهَ إِلَّا اللهُ

Bacaan latin: Asyhadu an laa ilaaha illallaahu,

Artinya: "Aku bersaksi bahwa tidak ada Tuhan melainkan Allah."

2. Syahadat rasul

Bacaan syahadat rasul artinya berisikan kesaksian bahwa Nabi Muhammad SAW adalah utusanNya. Sekaligus meyakini bahwa apapun yang disampaikan dan dilakukannya adalah benar sesuai dengan syariatNya. Berikut bacaan syahadat rasul,

أَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا رَسُوْلُ اللهِ

Bacaan latin: Asyhaduanna muhammadar rasuulullah

Artinya: "Dan aku bersaksi bahwa Nabi Muhammad adalah utusan Allah."

Selain syahadat tauhid dan syahadat rasul, ajaran Islam juga mengenal bacaan dua kalimat syahadat atau syahadatain. Makna yang dikandung dalam bacaan dua kalimat syahadat adalah menafikan ketuhanan dari siapa pun dan apa pun yang selain Allah SWT.

Kemudian menetapkan dalam hati bahwa ketuhanan itu hanya milikNya. Sekaligus sebagai wujud sikap pengakuan terhadap kerasulan yang diemban oleh Nabi Muhammad SAW. Ini bunyi bacaan dua kalimat syahadat lengkap dengan latin dan artinya,

أَشْهَدُ أَنْ لَا إِلَهَ إِلَّا اللهُ وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا رَسُوْلُ اللهِ

Bacaan latin: Asyhadu an laa ilaaha illallaahu, wa asyhaduanna muhammadar rasuulullah

Artinya: "Aku bersaksi bahwa tidak ada Tuhan melainkan Allah. Dan aku bersaksi bahwa Nabi Muhammad adalah utusan Allah."

Menurut buku Akidah Akhlak Madrasah Ibtidaiyah karya Fida' Abdillah dan Yusak Burhanudin, ada waktu-waktu tertentu yang disyariatkan untuk mengucapkan bacaan syahadat tersebut. Waktu mengucapkan bacaan syahadat adalah:

  • Ketika seseorang akan masuk Islam (mualaf)
  • Azan dan iqomah ketika bayi baru lahir
  • Waktu sholat fardhu atau pun sunnah
  • Hendak meninggal dunia (sakaratul maut)
  • Adzan dan iqomah

Itu dia informasi tentang bacaan syahadat sekaligus makna, jenis, dan waktu pengucapannya. Semoga bermanfaat ya.

Simak Video "Polisi Temukan 77 Anak di Bawah Umur Tergabung Jaringan Teroris NII"



(rah/row)

Jakarta -

Paragraf yang baik mengandung pokok pikiran. Apa itu pokok pikiran dan bagaimana ciri-ciri, serta contohnya?

Dalam buku Arif Cerdas Untuk Sekolah Dasar Kelas 5 oleh Christiana Umi, pokok pikiran adalah ide utama dari sebuah paragraf. Pokok pikiran disebut juga pikiran utama, gagasan utama, gagasan pokok, inti masalah, atau masalah utama.

Semua istilah sama saja, yaitu inti dari suatu bacaan. Setiap paragraf memiliki satu pokok pikiran yang merupakan inti dari pembicaraan yang ada di paragraf itu.

Pikiran pokok dalam suatu paragraf biasanya terdapat di awal, di tengah, atau di akhir paragraf. Pikiran pokok terdapat dalam kalimat yang paling umum dan biasanya dijelaskan dengan kalimat lain, yaitu kalimat penjelas sebagai uraian.

Ciri-ciri Pokok Pikiran:

1. Inti dari sebuah paragraf atau pusat pembahasan.2. Biasanya berupa sebuah kalimat lengkap yang dapat berdiri sendiri.3. Memiliki arti yang jelas tanpa dihubungkan dengan kalimat lainnya.

Setelah kita memahami pengertian dari pokok pikiran dan ciri-cirinya, lalu bagaimana cara menemukan pokok pikiran dalam sebuah paragraf? Simak berikut ini.

Cara Menentukan Pokok Pikiran:

1. Membaca seluruh kalimat dalam paragraf.2. Perhatikan kalimat pertama dan kalimat terakhir.3. Tentukan kalimat yang merupakan kalimat utama paragraf tersebut

4. Pokok pikiran dirumuskan dari kalimat utama paragraf tersebut

Contoh Pokok Pikiran

1. Malam itu Eko sedang merajut sebuah tas, tiba-tiba listrik padam. Seketika itu, Eko tidak dapat melanjutkan rajutannya.

Dia melaju pelan menuju tempat lilin. Tetapi benda itu sulit dicari karena gelap. Pokok pikiran paragraf itu adalah listrik padam.

2. Aminah adalah anak yang rajin. Setia pada PR dari guru dan ia selalu mengerjakannya dengan baik.

Dia tidak pernah menunda-nunda pekerjaan. Begitu pula jika ada pekerjaan rumah dari orang tuanya. Aminah mengerjakannya dengan rajin.

Pokok pikiran pada paragraf itu adalah Aminah anak yang rajin.

Itulah pengertian, ciri-ciri, contoh dan cara menemukan pokok pikiran. Mudah bukan, detikers?

Simak Video "Apple Bakal Bikin Siri Berbahasa Indonesia "



(nwy/nwy)

Tabel Kata Tanya Apa, Kapan, Dimana, Bagaimana, Mengapa. Kunci Jawaban kelas 5 SD dan MI Tema 2 halaman 16, 17 dan 18. /Buku Tematik kelas 5 SD dan MI/buku.kemendikbud.go.id

PORTAL JEMBER - Tabel kata tanya apa, di mana, bagaimana, mengapa dalam bacaan Sistem Pernapasan pada Manusia. Buku Tematik Terpadu Kurikulum 2013 edisi revisi 2018 untuk kelas 5 SD dan MI terbaru yang berjudul Udara Bersih bagi Kesehatan.

Dalam artikel ini, kita akan membahas kunci jawaban halaman 16, 17 dan 18 Tema 2 Subtema 1 Cara Tubuh Mengolah Udara Bersih Kelas 5 SD dan MI.

Sebelum membaca kunci jawaban ini, ada baiknya adik-adik berusaha untuk menjawabnya sendiri terlebih dahulu. Sebab, kunci jawaban ini hanyalah sebagai pemandu adik-adik untuk bisa mengeksplor lebih dalam pertanyaan-pertanyaan yang ada dan menjawabnya dengan jawaban sendiri.

Selain itu, kunci jawaban ini juga bisa dijadikan panduan dan pembanding bagi orang tua untuk memeriksa jawaban anaknya.

Baca Juga: Berapa Anggota Keluarga Ade? Kunci Jawaban Tema 2 Kelas 5 SD MI Halaman 75

>

Dikutip PORTAL JEMBER dari alumni Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Muhammadiyah Jember, Anismoro Nalendri Lesthianingrum S.Pd, berikut adalah kunci jawaban Buku Tematik Kelas 5 SD dan MI Tema 2 Subtema 1 halaman 16, 17 dan 18 tentang tabel kata tanya apa, di mana, bagaimana, mengapa dalam bacaan Sistem Pernapasan pada Manusia.

Kunci Jawaban Kelas 5 SD dan MI Tema 2 halaman 16
Ayo Menulis

Kamu telah membaca bacaan ”Sistem Pernapasan pada Manusia”.1. Dari bacaan tersebut buatlah pertanyaan menggunakan kata tanya: apa, di mana, kapan, mengapa, dan bagaimana. Tuliskan pertanyaan sebanyak-banyaknya.2. Dari pertanyaan tersebut, tuliskan jawabannya.

3. Tuliskan pertanyaan dan jawabanmu dalam bentuk tabel seperti berikut

Tabel Kata Tanya "Apa"

Sumber: buku.kemendikbud.go.id

24 Agustus 2021 12:33

Jawaban terverifikasi

Mahasiswa/Alumni Universitas Negeri Makassar

25 Agustus 2021 04:43

Hai RasyaHa...a. Terima kasih sudah bertanya di Roboguru. Setiap teks memuat informasi penting yang mengandung enam unsur, yakni apa, di mana, kapan, siapa, mengapa, dan bagaimana. Keenam unsur itu juga dikenal dengan akronim ADikSiMBa dan sering kali dijadikan dasar dalam menganalisis informasi penting pada sebuah teks. Unsur apa digunakan untuk menemukan hal apa yang terjadi, unsur siapa berfungsi untuk mengetahui pihak yang terlibat pada suatu aktivitas atau kejadian, unsur kapan berkenaan dengan waktu, unsur di mana berkenaan dengan tempat, unsur mengapa berkaitan dengan alasan suatu kejadian bisa terjadi, dan unsur bagaimana digunakan untuk mengetahui proses pada suatu kegiatan atau peristiwa. Dengan demikian, unsur apa, di mana, kapan, siapa, mengapa, dan bagaimana berfungsi untuk memetakan informasi pokok yang ada di dalam teks.

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA