Lantas, apa yang membuat Pertamina melakukan penukaran kedua jenis tabung gas tersebut?
Vice President Corporate Communication Pertamina Fajriyah Usman mengatakan, penukaran tabung gas berwarna biru menjadi tabung berwarna pink dilakukan untuk menyetarakan produk gas Pertamina yang ada di pasaran.
Baca juga: Pertamina Pastikan Penukaran Tabung Elpiji 12 Kg ke Bright Gas Gratis
"Ini untuk implementasi single brand elpiji. Karena saat ini pertamina manage dua merek dagang, elpiji dan Bright Gas," katanya kepada Kompas.com, Kamis (12/11/2020).
Fajriyah pun mengakui kedua jenis tabung tersebut tidak memiliki spesifikasi yang jauh berbeda.
Dengan adanya kesamaan tersebut, Pertamina memastikan bahwa selama proses penukaran tabung, pelanggan tidak akan dikenakan biaya apa pun atau gratis.
"Pada dasarnya isi dan harga gas di tabung biru dan pink adalah sama," ujar Unit Manager Communication Relations & CSR Pertamina MOR III Eko Kristiawan.
Sebagai informasi, proses penukaran tabung gas akan dilakukan secara natural. Pelanggan akan mendapatkan tabung Bright Gas ketika sedang melakukan isi ulang di agen-agen elpiji.
Penukaran tersebut akan dilakukan sesuai dengan ketersediaan tabung Bright Gas.
Oleh karena itu, Pertamina tidak akan serta-merta melarang isi ulang tabung elpiji 12 kg bagi pelanggan yang belum mendapatkan tabung Bright Gas.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link //t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Baca berikutnya
Suara.com - PT Pertamina saat ini tengah berupaya mendistribusikan tabung Bright Gas ke banyak daerah di Indonesia. Nantinya, tabung Elpiji 12 kg berwarna biru yang masih banyak digunakan konsumen saat ini secara bertahap akan ditukar dengan tabung Bright Gas. Bagaimana cara tukar tabung biru Elpiji ke Bright Gas? Simak penjelasannya berikut.
Adapun tujuan dari penukaran tabung gas ini adalah untuk memberlakukan satu merek dagang dari produk LPG 12 kg. Pasalnya, Pertamina saat ini memiliki dua merek dagang atas produk tersebut, yakni Elpiji dengan tabung berwarna biru dan Bright Gas dengan tabung berwarna pink.
Lalu, bagaimana prosedur penukaran tabung gas Elpiji 12 kg berwarna biru ke Bright Gas? Berikut ini cara tukar tabung biru Elpiji ke Bright Gas yang mudah untuk dilakukan.
Cara Tukar Tabung Biru Elpiji ke Bright Gas
Baca Juga: Begini Cara Mudah Bikin Ucapan Selamat Hari Ayah Lewat Google Doodle
Untuk menukar tabung Elpiji 12 kg berwarna biru dengan Bright Gas, konsumen cukup datang ke agen gas terdekat di daerah masing-masing. Tabung Elpiji biru kosong yang dibawa oleh konsumen akan otomatis ditukar dengan tabung Bright Gas. Namun, penukaran ini nantinya akan disesuaikan dengan stok tabung Bright Gas yang tersedia di sana.
Dalam prosesnya, konsumen perlu mengetahui bahwa tidak ada biaya tambahan yang dikenakan untuk menukar tabung Elpiji 12 kg berwarna biru dengan tabung Bright Gas.
Tidak adanya biaya dalam proses penukaran ini juga telah ditegaskan oleh Eko Kristiawan selaku Unit Manager Communication Relations & CSR Pertamina MOR III beberapa waktu lalu.
Perbedaan Tabung Bright Gas dengan Elpiji
Pihak Pertamina menjelaskan bahwa pada dasarnya tidak ada perbedaan khusus antara tabung Bright Gas dan Elpiji. Namun, Bright Gas dinilai lebih unggul karena dilengkapi dengan double valve spindle. Hal ini membuat penggunaan tabung Bright Gas menjadi lebih aman dari pada tabung Elpiji.
Baca Juga: 5 Cara Menghindari Pembobolan Rekening Bank
Penggunaan Tabung Biru Elpiji
Meski setiap hari memanfaatkan, mungkin ada yang belum tahu beda antara yang gas elpiji dengan Bright Gas. Simak ulasannya.
Senin, 8 Agustus 2022 - 19:17 WIB Penulis: Anik Sulistyawati Maulana Wildan Ibrahim Editor: Anik Sulistyawati | Solopos.com
SOLOPOS.COM - Ada beberapa perbedaan gas elpiji (LPG) dengan bright gas yang perlu diketahui. (ilustrasi/Antara)
Solopos.com, SOLO — Meski setiap hari memanfaatkan, mungkin ada masyarakat yang belum tahu beda antara yang gas elpiji dengan Bright Gas.
Hampir setiap rumah tangga, selalu membutuhkan gas sebagai bahan bakar kompor untuk memasak. Untuk memenuhi kebutuhan ini, masyarakat dapat memilih Bright Gas atau gas elpiji (LPG) yang keduanya sama-sama produksi PT Pertamina.
Sebelum mengetahui perbedaannya, kita ulas persamaannya gas LPG dan Bright Gas terlebih dahulu.
Selain sama-sama diproduksi oleh Pertamina, baik gas LPG maupun Bright Gas juga sama-sama berisi C3 (propane) dan C4 (butane).
Lantas apa yang membedakan LPG dan Bright Gas? Berikut beberpa perbedaan LPG dengan Bright Gas seperti dirangkum dari beberapa sumber, Senin (8/8/2022):
Baca Juga: Sepertiga Kekuatan Ekonomi RI di Tangan BUMN, Begini Pesan Erick Thohir
1. Ketersediaan Ukuran
Perbedaan LPG dan Bright Gas yang pertama adalah soal ketersediaan ukuran. LPG biasanya disediakan untuk LPG subsidi berukuran 3 kg. Gas Elpiji 3 kg ini biasanya disebut juga dengan gas melon. Sementara itu, ketersedian ukuran Bright Gas lebih variatif yakni dalam ukuran 5,5kg dan 12kg.
2. Keamanan Tabung
Perbedaan kedua adalah terletak pada keamanan tabung. Bright Gas ilengkapi dengan security seal cap atau penutup tabung yang lebih aman, sebab menggunakan teknologi teknologi double spindle dan karet pelindung.
Tabung Bright Gas ini disebut lebih aman dan tahan benturan. Sementara tabung LPG subsidi gas melon kurang aman dan mudah bocor.
3. Harga & Subsidi
Perbedaan berikutnya adalah terkait dengan harga dan subsidi. LPG subsidi berukuran 3 kg atau gas melon, mendapat subsidi dari pemerintah sehingga harganya pun mudah dijangkau oleh berbagai lapisan masyarakat kurang mampu.
Maka dari itu, pada tabung LPG subsidi terdapat tulisan “Hanya untuk Masyarakat Miskin”. Sementara LPG Bright Gas tidak mendapat subsidi dari pemerintah sama sekali. Sehingga berdampak pada harga LPG Bright Gas lebih mahal dari LPG subsidi.
Baca Juga: Permintaan Elpiji 3 Kg di Sragen Melonjak, Diskumindag Lakukan Ini
4. Lebih Hemat
Perbedaan terakhir adalah mengenai keunggulan Bright Gas yang lebih hemat. Kendati harga LPG Bright Gas lebih mahal, dalam penggunaan sehari-harinya Bright Gas dinilai lebih hemat jika dibandingkan dengan LPG subsidi.
Keunggulan LPG Bright Gas yang bisa lebih hemat ini tak lepas dari tingginya kualitas tabung Bright Gas.
Bright Gas dilengkapi teknologi valve ganda yang berfungsi mengurangi tekanan gas berlebih. Hal tersebut membuat Bright Gas dua kali lebih aman dari pada tabung LPG subsidi. Sehingga Bright Gas tak mudah bocor dan bisa lebih hemat.
Nah itulah ulasan tentang perbedaan gas elpiji (LPG) dengan Bright Gas.
Kata Kunci : Pertamina Gas Elpiji Bright Gas
Isi tabung LPG (Liquified Petroleum Gas) subsidi 3 kilogram yang lebih dikenal dengan sebutan gas melon pada dasarnya tidak berbeda dengan isi tabung LPG (Liquified Petroleum Gas) non-subsidi jenis Bright Gas. Keduanya sama-sama produksi PT Pertamina yang bersisi C3 (propane) dan C4 (butane). Lantas apa yang membedakannya?
Perbedaan LPG Bright Gas dengan LPG subsidi hanya terletak pada kualitas tabung dan peruntukannya. LPG non-subsidi jenis Bright Gas diproduksi untuk memenuhi kebutuhan energi warga kalangan mampu, sedang LPG subsidi 3 kilogram diproduksi untuk memenuhi kebutuhan energi warga kurang mampu.
Keamanan Tabung
Tabung LPG Bright Gas memiliki jenis beragam dengan tabung warna-warni, sedang tabung LPG subsidi gas melon hanya 1 jenis, yakni warga hijau ukuran 3 kilogram. LPG Bright Gas dilengkapi dengan security seal cap atau penutup tabung yang lebih aman, karena menggunakan teknologi double spindle dan karet pelindung. Maka dari itu, tabung Bright Gas ini aman dan tahan benturan. Sementara tabung LPG subsidi gas melon kurang aman dan mudah bocor.
Ketersediaan Ukuran
Ukuran LPG subsidi hanya satu jenis, yakni gas melon 3 kilogram. Sementara Bright Gas tersedia dalam ukuran 5,5kg dan 12kg. Ukuran Bright Gas 5,5kg ini bisa dikatakan tidak terlalu merepotkan bagi ibu rumah tangga jika harus mengangkatnya.
Subsidi
LPG subsidi mendapat subsidi dari pemerintah sehingga mudah dijangkau oleh berbagai lapisan masyarakat kurang mampu. Karena itu, dalam tabung LPG subsidi terdapat tulisan “Hanya untuk Masyarakat Miskin”. Sementara LPG Bright Gas tidak mendapat subsidi dari pemerintah sama sekali. Sehingga harga LPG Bright Gas lebih mahal dari LPG subsidi.
Keunggulan Bright Gas
Meski harga LPG Bright Gas lebih mahal, dalam penggunaan sehari-harinya Bright Gas dinilai lebih hemat jika dibandingkan dengan LPG subsidi. Tati Suherman, salah seorang ibu rumah tangga, sudah sejak lama menggunakan Bright Gas. Ibu ini mengakui harga untuk beli tabung Bright Gas dan isinya memang lebih mahal.
“Tapi kalau dikalkulasikan itu dengan pemakaian jadi murah. Memasak menggunakan kompor gas ini lebih cepat matang dibandingkan dengan kompor minyak. Peralatan dapur seperti penggorengan, panci dan teko itu bersih gak ada lagi cemong-cemong hitam. Jadi gak susah payah lagi mencucinya,” kata Tati Suherman.
Pengakuan serupa juga dipaparkan sejumlah ibu rumah tangga lain di daerah Kalimantan Barat. Meski harga Bright Gas dan isinya lebih mahal, tapi lebih irit karena proses memasak di dapur bisa lebih cepat. Nur Huda, ibu rumah tangga di Kalimantan Barat, mengaku suka Bright Gas karena 5,5 kilogram lebih irit dari LPG 3 kilogram. “Yang 3 kilogram cuma dipakai satu minggu, yang 5,5 kilogram bisa dipakai tiga minggu,” kata Nur Huda.
Kenapa Bright Gas bisa lebih hemat dari LPG subsidi? Keunggulan LPG Bright Gas yang bisa lebih hemat ini tak lepas dari tingginya kualitas tabung Bright Gas. Sebab, Bright Gas dilengkapi teknologi valve ganda yang berfungsi mengurangi tekanan gas berlebih. Hal ini membuat Bright Gas dua kali lebih aman dari pada tabung LPG subsidi. Sehingga Bright Gas tak mudah bocor dan bisa lebih hemat.
Selain itu, Bright Gas juga sudah dilengkapi dengan segel hologram, sehingga isinya lebih terjamin dan konsumen bisa langsung mengetahui apakah tabung elpiji tersebut asli atau tidak. “Bagi para perempuan, Bright Gas juga menawarkan kenyamanan karena mudah dibawa dan tersedia di SPBU dan outlet terdekat, bahkan tersedia layanan antarvia kontak Pertamina 1500000.