Antropometri renang pemanduan bakat renag

Untuk mendapatkan sebuah atlet yang kompeten dalam suatu cabang olahraga sangat diperlukan sebuah tes identifikasi bakat.

Tes ini merupakan acuan seorang pelatih untuk mendapatkan atlet binaannya sesuai dengan harapan dan sesuai dengan porsi dalam cabang olahraga.

Dalam olahraga sangat penting untuk menemukan seseorang yang berbakat menyeleksinya pada usia muda, memantaunya secara kontinyu, serta membantunya untuk mencapai tingkat penguasaan yang tertinggi.

Keterlibatan anak-anak pada olahraga hampir setiap negara barat baik pada masa lalu dan sekarang hanya merupakan tradisi, cita-cita, termasuk dalam jenis olahraga populer, dorongan orangtua, spesialisasi guru olahraga, kemudahan fasilitas dan lain-lain.

Sehubungan dengan hal tersebut diatas maka dibutuhkan sebuah alat bantu berupa tes yang dapat mengidentifikasi keberbakatan seorang anak di bidang olahraga sejak dini.

Tes identifikasi bakat yang dapat digunakan adalah berupa tes baterai dengan 10 item.

Tes baterai ini merupakan modifikasi dari sport search.Adapun tujuan dari masing-masing tes tersebut adalah:

1)Tinggi badan.
Tinggi badan adalah jarak vertikal dari lantai ke ujung kepala (vertex).
Tinggi badan ini merupakan faktor penting di dalam berbagai cabang Olahraga.

Misalnya, para pemain bola basket dan bolavoli (rower), biasanya memiliki tubuh yang tinggi, sedangkan pemain senam seringkali badannya kecil dan mempunyai kelenturan tubuh yang tinggi.

2) Tinggi duduk.
Tinggi duduk adalah jarak vertikal dari alas permukaan tempat testi duduk sehingga bagian atas (vertex) Kepala.

Pengukuran ini meliputi panjang togok, leher, dan sampai panjang kepala. Perbandingan tinggi duduk dengan tinggi badan pada saat berdiri adalah berkaitan dengan penampilan dalam berbagai cabang olahraga.

Misalnya, dalam lompat tinggi, perbandingannya adalah tungkai lebih panjang daripada togok.

3)Berat badan.
Berat badan berkaitan erat dengan beberapa cabang olahraga yang membutuhkan tubuh yang ringan, seperti senam, apabila dibandingkan dengan cabang olahraga yang memerlukan berat badan lebih berat, seperti olahraga lempar dalam atletik.

4) Rentang lengan.
Rentang lengan adalah jarak horizontal antara ujung jari tengah dengan lengan terentang secara menyamping setinggi bahu.

Rentang lengan meliputi lebar kedua bahu.dan panjang anggota badan bagian atas (tangan).

Rentang lengan berkaitan erat dengan olahraga, seperti dalam olahraga dayung dan melempar, yang terentang lengan yang lebar, karena sangat bermanfaat bagi penampilannya.

5) Lempar tangkap bola tenis.
Tes lempar-tangkap bola tennis bertujuan untuk mengukur kemampuan testi melempar bola tennis dengan ayunan dari bawah lengan (underarm) kearah sasaran dan menangkapnya dengan satu tangan dan mata berkaitan dengan penampilan dalam berbagai permainan bola yang bersifat beregu yang menuntut atlet untuk dapat membawa, menggiring dan menangkap bola.

6) Lempar bola basket.
Tes melempar bola basket dirancang untuk mengukur kekuatan tubuh bagian atas. Olahraga yang membutuhkan kekuatan yang tinggi pada tubuh bagian atas, antara lain gulat dan angkat besi.

7) Loncat Tegak.
Tes loncat tegak adalah mengukur kemampuan untuk meloncat dalam arah vertikal. Daya ledak kedua kaki berkaitan dengan penampilan dalam olahraga, misalnya bola basket, bola voli dan sepak bola Australia (Australian Football).

8) Lari bolak balik 5 meter.
Kelincahan  (kemampuan untuk mengubah arah tubuh secara cepat sambil bergerak) merupakan komponen penting di dalam kebanyakan olahraga beregu, misalnya squash dan tenis

9)Lari cepat 40 meter.
Kemampuan lari dengan cepat dari posisi tak bergerak dibutuhkan di dalam permainan beregu, misalnya bola keranjang dan permainan bola kriket.

Kecepatan juga penting di dalam beberapa cabang olahraga yang membutuhkan ledakan aktifitas yang pendek dengan intensitas tinggi.

10) Lari multitahap.
Kesegaran aerobik merupakan komponen penting dari berbagai cabang olahraga berbasiskan daya tahan (endurance).

Misalnya olahraga renang jarak jauh, bersepeda dan lari jarak jauh.

Kebanyakan permainan beregu juga mempersyaratkan kesegaran aerobik karena para pemain harus senantiasa bergerak selama jangkau waktu yang lama. Lari bolak balik (Shuttle Run) atau Lari Multitahap (Multistage Fitness Test) digunakan untuk menilai kesegaran aerobik.

Pemanduan bakat juga dapat dilakukan dengan melalui; (1) seleksi khusus dari cabang olahraga yang bersangkutan, (2) kompetisi khusus, (3) pekan olahraga.

Sedangkan untuk menentukan seorang atlet dalam suatu cabang atau nomor tertentu dapat dilakukan secara;

(1) analisis yang lengkap tentang fisik dan mental sesuai dengan karakteristik dari cabang olahraga yang bersangkutan,
(2) seleksi secara evaluasi yang bersifat umum dan khusus dengan menggunakan instrumen yang spesifik dari cabang olahraga yang bersangkutan,
(3) seleksi harus berdasarkan pada; karakterisitik antropometri, kemampuan fisik, dan karakteristik kejiwaan yang semuanya harus disesuaikan dengan tahapan dari perkembangan fisik anak,
(4) evaluasi dan seleksi harus berdasarkan data yang komprehensif, sehingga dibutuhkan data dari; sikap anak terhadap olahraga disekolah dan luar sekolah, partisipasi olahraga disekolah dan luar sekolah, dan keunggulan atau ciri-ciri prestasi yang unik dilingkungan sekolah.

Pelaksaanaan seleksi dapat berupa tes sebagai berikut;
(a) pengukuran tinggi dan berat badan,
(b) pengukuran kecepatan,
(c) pengukuran gerak,
(d) koordinasi gerak,
(e) keterampilan dalam permainan,
(f) informasi tentang aktivitas latihan,intensitas latihan dan lainnya,
(g) tes fisik, tes keterampilan, dan tes psikis (Menpora, 1999).