Anggota tim permainan bola kasti yang bertugas untuk memukul bola sebanyak 3 kali adalah brainly

Muhamad Nurdin Fathurrohman 7:53:00 AM

Dalam setiap permainan tentu saja terdapat suatu peraturan yang mengikat bagi setiap pemainnya agar permainan berjalan dengan lancar. Seperti yang akan kita bahas kali ini yaitu "Peraturan Permainan Rounders". Berikut ini penjelasannya.

Daftar isi:

1. Pemain

    1.1. Regu Pemukul

    1.2. Regu Lapangan

            1.2.1. Bowler

            1.2.3. Catcher. 

2. Bola Mati

3. Hak Memukul

4. Pukulan Bola

5. Lemparan Bola

7. Pemain Mati

8. Pergantian Bebas

9. Wasit

10. Lama Permainan

11. Nilai

1. Pemain

Permainan rounders dimainkan oleh 2 tim/regu, setiap regu jumlah anggotanya 9-12 orang pemain inti dan 6 pemain cadangan. Salah satu pemain menjadi kapten. Dalam permainan rounders, pemain dibedakan menjadi dua macam, yaitu regu pemukul dan regu lapangan. 

1.1. Regu Pemukul

Regu pemukul adalah regu yang mendapatkan giliran untuk memukul bola. Regu Pemukul berada di area bebas. Setiap pemain regu pemukul boleh memukul bola tiga kali. Giliran memukul bola dimulai dari pemukul nomor urut 1. Pada saat pukulan bola sudah baik atau benar, maka pemukul harus lari ke tempat hinggap (base 1), kemudian pemukul harus menyentuh base yang dilewatinya. Setelah itu, gantian giliran pemukul nomor urut 2 yang mencoba untuk memukul bola, begitupun untuk seterusnya. Untuk lebih jelasnya berikut ini urutan urutan regu pemukul:

  1. Pemukul berada pada tempat yang tersedia.
  2. Urutan pemukul ditentukan dnegan nomor urut dari 1-12 (sesuai dengan jumlah anggota).
  3. Setiap pemain pemukul diberi kesempatan 3 kali memukul, tetapi jika hanya melakukan sekali pukulan atau dua kali pukulan tidak apa-apa dan boleh lari ke base pertama dan seterusnya.
  4. Pemukul pertama/ pelari pertama tidak boleh didahului oleh pemukul/pelari kedua, sehingga pemukul kedua juga tidak boleh didahului oleh pemukul ketiga.
  5. Pemukul harus lari jika pukulan baik atau setelah pukulan ketiga, meskipun pukulan terakhir jelek atau tidak kena.

1.2. Regu Lapangan

Regu lapangan adalah regu yang mendapatkan giliran untuk menjaga. Regu lapangan harus berusaha dengan secepat mungkin untuk mematikan regu pemukul supaya segera gantian menjadi regu pemukul.

Regu lapangan atau sisebut juga Regu penjaga berjumlah 4 orang untuk menjaga dekat base 1-2-3-4, diantaranya yaitu:

1.2.1. Satu orang penjaga menjadi pelambung (bowler).

Aturan bagi pelambung atau pelempar bola yaitu:

  • Melambungkan bola dari tempatnya dengan cara ayunan dari bawah ke tempat base V.
  • Selama persiapan melambung hingga bola terlepas dari tangan, harus berhubungan dengan tempatnya.
  • Tidak boleh melakukan gerakan tipuan.
  • Tidak boleh melakukan putaran pada tangan dan memutar lengannya lebih dari 360°. Sebelum bola dilambungkan.

1.2.3. Satu lagi berada di belakang pemukul (catcher) 

Catcher bertugas untuk menangkap bola jika pemukul tidak bisa mengenai bola. Tugas penjaga belakang adalah menangkap bola yang dilambungkan oleh pelempar bola, membakar, dan meng-tik.

1.2.4. Penjaga base (baseman)

Setiap penjaga base boleh mematikan setiap pelari dengan cara bola ditik/disentuhkan ke tubuh pelari. Penjaga Tempat Hinggap (Baseman) bertugas menjaga di setiap base atau tempat hinggap, ia diperbolehkan meng-tik dan membakar bola.

1.2.5. Penangkap bola (penjaga lapangan lainnya) 

Penjaga lainnya mengambil tempat di lapangan, yang kira-kira boleh mengarah di tempat tersebut. 

2. Bola Mati

Dalam permainan Rounders dikenal istilah 'Bola Mati', bola rounders dinyatakan mati apabila pemain penjaga melakukan dua hal yaitu: membawa bola dengan menginjak base (membakar) dan membawa bola lalu menyentuhkannya kepada pelari atau dikenal dengan meng-tik.

3. Hak Memukul

Berikut ini hak-hak dalam memukul bola yaitu:

  1. Setiap pemain (pemukul) berhak memukul bola sebanyak tiga kali. Namun, jika pukulan pertama atau kedua sudah baik atau benar, maka ia harus lari ke base pertama dan seterusnya.
  2. Jika pukulan ketiga juga salah, pemukul harus memukul lagi sampai pukulan benar atau sama sekali tidak kena. 
  3. Jika lambungan baik atau benar tidak dipukul, maka dinyatakan sudah memukul.

Pukulan dalam permainan rounders dibagi menjadi dua macam, yaitu  pukulan benar dan pukulan salah. 

  1. Pukulan benar, pukulan dinyatakan benar jika: a) pukulan mengenai bola dan jatuh di tanah dalam garis batas, b) bola jatuh dalam sudut antara garis yang menghubungkan base IV dan base V atau antara base I dan base V. 
  2. Sedangkan Pukulan salah, yaitu pukulan dimana bola jatuh atau ditangkap pemain atau mengenai pemain yang berdiri di luar garis salah.

Sama seperti pada pukulan bola, dalam lemparan bola juga dibagi menjadi dua macam, yaitu lemparan benar dan lemparan salah. Lemparan benar, ialah lemparan yang dikatakan benar jika bola jatuh tepat di atas basse V (home base) dengan ketinggian antara lutut dan bahu si pemukul saat berdiri tegak. Sedamgkan Lemparan salah, yaitu lemparan yang dikatakan salah jika tidak memenuhi syarat-syarat lemparan di atas. Apabila lemparan benar maka wasit akan berteriak “strike“, jika lemparan salah maka wasit akan berteriak “ball“

6. Pelari

Beberapa peraturan bagi pelari dalam permainan rounders yaitu:

  • Setiap pelari harus berlari di luar garis lapangan.
  • Setia base (tiang hinggap) hanya boleh digunakan untuk berdiri oleh satu orang saja.
  • Pelari tidak boleh mendahului pelari yang ada di depannya.
  • Pelari yang sudah mati harus menyelesaikan perjalanannya sampai ke base V, karena dalam keadaan ini pelari masih dapat mati lagi.

Seorang pemain dianggap mati jika:

  • Tempat hinggap yang dituju sudah dibakar sebelumnya (mati 1).
  • Lari di dalam lapangan (mati 1).
  • Tidak menyentuh tempat hinggap yang dilaluinya (mati 1).
  • Di-tik sebelum hinggap (mati 1).
  • Kayu pemukul terlepas (mati 2).

Pergantian bebas akan dilakukan apabila sudah terjadi 6 kali mati atau 5 kali tangkap bola. Pergantian Pemain dalam rounders dilakukan jika: 

  • a) terjadi enam kali kesalahan yang dilakukan regu pemukul; dan 
  • b) lima kali bola tertangkap regu penjaga dalam satu inning.

Wasit bertugas memimpin permainan rounders. Wasit didampingi tiga wasit pembantu (penjaga garis) dan satu wasit pembantu (pencatat nilai). Dalam rounders, wasit menggunakan peluit, suara, jari, dan lengan sebagai aba-aba kepada pemain. Beberapa hal yang dilakukan oleh seorang wasit dalam permainan ini, yaitu:

  • Wasit berteriak “strike” jika pukulan benar atau lemparan pelambung benar.
  • Wasit berteriak “ball” jika lemparan pelambung salah dan atau pemukul tidak memukul.
  • Setiap bola dilempar, wasit harus berteriak sesuai kriteria di atas.
  • Jika pelambung melakukan kesalahan sebanyak 5 kali saat melempar atau pemukul tidak memukul (terjadi “ball”), maka wasit berteriak “free walk” pada pemukul yang berarti pemukul bebas berjalan pada base pertama.

Lama permainan rounders ditentukan oleh inning (babak). Pengertian inning adalah satu kali menjadi regu pemukul dan satu kali menjadi regu lapangan.

Waktu Permainan rounders, terdapat tiga inning (babak). Ketentuannya, satu inning terdiri atas satu kali jaga dan satu kali memukul untuk setiap regu. Permainan rounders dinyatakan selesai jika setiap regu telah memperoleh giliran tiga kali menjadi regu pemukul dan jaga.

Penilaian pada permainan rounders sebagai berikut:

  1. Nilai 2 jika pemain regu pemukul mampu memukul benar, kemudian menuju base I sampai base V dengan selamat (tidak dibakar baseman) atas pukulannya sendiri (home run).
  2. Nilai 1 jika pemain dari regu pemukul mampu memukul benar, tetapi di salah satu base, pemain tersebut berhenti dan menunggu pemukul lain melakukan pukulan sah untuk melanjutkan ke base V.
  3. Nilai 0 jika pemain dari regu pemukul melakukan pukulan benar, tetapi tidak berhasil mencapai salah satu base.
  4. Nilai 1 jika pemain regu penjaga mampu menangkap bola pukulan pemain regu pemukul.

Referensi:

  • Zona Pelatih
  • Wisnu Adi
  • Lombok Tribun News

Aturan Lainnya :

Ilustrasi bermain kasti. (Foto: Dok. BPNB Maluku)

Bola.com, Jakarta - Permainan bola kasti adalah satu di antara jenis permainan bola kecil yang dimainkan secara beregu. Olahraga ini mirip dengan sofbol dan bisbol, tetapi permainan kasti memiliki perbedaan mendasar, mulai teknik hingga peraturan.

Kasti merupakan permainan yang mengutamakan kerja sama antarpemain, kekompakan, ketangkasan serta kesenangan. Permainan bola kasti dimainkan oleh dua regu, yaitu regu pemukul serta regu penjaga.

Masing-masing regu dalam permainan bola kasti terdiri dari 12 orang, satu di antara dari pemain ada yang bertindak sebagai kapten. Setiap pemain diharuskan mengenakan nomor dada dari 1 sampai 12.

Permainan bola kasti biasa dimainkan di lapangan terbuka. Permainan ini bagus untuk melatih kedisiplinan diri serta memupuk kebersamaan dan solidaritas antarteman.

Untuk bisa bermain kasti dengan baik dan benar, kita dituntut untuk mempunyai beberapa keterampilan seperti memukul, menangkap, melempar bola, dan berlari.

Berikut ini rangkuman tentang tujuan permainan bola kasti, sarana prasarana, cara bermain, dan peraturannya, seperti dilansir dari laman emodul.kemdikbud.go.id, Jumat (8/10/2021). 

Berita Video Bikin Gemes,Ratusan Boneka KarakterJadi Penonton di Liga Baseball Korea Selatan

Tujuan bermain kasti bagi pendidikan jasmani antara lain:

1. Melestarikan budaya olahraga tradisional bangsa kita.

2. Dapat mengembangkan berbagai macam fungsi tubuh.

3. Meningkatkan sikap sportivitas antarpemain atau teman.

4. Meningkatkan pengetahuan peraturan permainan.

5. Mengembangkan kemampuan penggunaan strategi dan teknik yang terlibat dalam aktivitas yang terorganisasi.

6. Dapat menjalin hubungan persahabatan dan kerja sama yang baik

7. Belajar berkomunikasi dan bekerja sama dengan orang lain.

8. Memberikan saluran untuk mengekspresikan diri dan kreativitas.

9. Mengembangkan kemampuan penggunaan strategi dan teknik yang terlibat dalam aktivitas suatu permainan.

10. Mendapatkan olahraga yang murah meriah.

1. Lapangan permainan bola kasti berbentuk persegi panjang dengan ukuran:

  1. Panjang sekitar 60 sampai 70 meter
  2. Lebar 30 meter
  3. Ruang bebas ada 1
  4. Ruang pertolongan ada 1
  5. Ruang hinggap ada 2

2. Peralatan Permainan Kasti

Pemukul:

  1. Terbuat dari kayu yang berbentuk stik pemukul
  2. Panjang ± 50-60 cm
  3. Penampangnya berbentuk bulat telur (oval) dengan ukuran lebar 5 cm dengan tebal 3,5 cm.
  4. Serta panjang pegangan 15-20 cm

Bola Kasti

  1. Terbuat dari karet yang diselimuti dengan benang
  2. Ukuran keliling bola 19-20 cm
  3. Berat 30-70 gram atau 70-80 gr
  4. Diameternya 20 cm

3. Bendera kecil/keset.

Bila memakai bendera, persiapannya adalah ada pada setiap sudut lapangan dengan ada tanda tengah lapangan.

4. Tiang hinggap.

Untuk tiang hinggap sendiri perlu terdiri dari tiang yang sudah dipasang bendera, lalu menanamkannya supaya ketika permainan berlangsung tak akan mudah tergeser atau tercabut, khususnya saat pelari memegangnya.

1. Setelah berhasil menguasai beberapa teknik dasar permainan bola kasti dan mampu memahami peraturan-peraturan permainannya, selanjutnya adalah mencoba mempraktikkan bagaimana cara bermain bola kasti dengan benar.

Di dalam bermain kasti dibutuhkan kerja sama tim serta rasa tanggung jawab antara individu. Selain itu, yang tidak kalah penting adalah sikap untuk selalu menjunjung tinggi sportivitas.

2. Sebelum memulai permainan bola kasti, sebaiknya menentukan terlebih dahulu dua regu yang akan saling bertanding. Setiap regu berjumlah 12 pemain.

Bagi siswa yang belum mendapat giliran bermain, sebaiknya melihat dari sisi lapangan sambil mengambil pelajaran dari kejadian-kejadian yang ada di lapangan.

1. Jumlah Pemain

Pemain pada permainan kasti dalam tiap regu terdiri dari 12 orang, salah seorang pemain ada yang bertindak sebagai kapten. Setiap pemain diharuskan mengenakan nomor dada dari 1 sampai 12.

2. Waktu Permainan

Waktu permainan bola kasti dibagi menjadi 2 babak. Setiap babak diberi waktu 20 – 30 menit. Di antara babak diberikan istirahat sekitar 15 menit

3. Wasit.

Pertandingan bola kasti dipimpin oleh seorang wasit yang dibantu dengan tiga orang penjaga garis dan satu orang pencatat waktu

4. Regu Pemukul

  • Setiap pemain diberikan hak untuk memukul satu kali, kecuali pemain yang terakhir berhak melakukan pukulan sampai tiga kali.
  • Setelah memukul, alat yang digunakan untuk memukul harus diletakkan dalam ruang pemukul. Jika alat pemukul tersebut diletakkan di luar, pemain tersebut tidak akan mendapat nilai, kecuali jika pemain segera meletakkannya kembali ke dalam ruang pemukul.
  • Pukulan akan dinyatakan benar jika bola yang dipukul dapat melampaui garis pukul, tidak jatuh pada ruang bebas, dan tidak mengenai tangan pemukul.

5. Regu Penjaga

Regu penjaga mempunyai tugas, di antaranya sebagai berikut:

  • Mematikan permainan lawan dengan cara melemparkan bola ke arah pemukul atau menangkap langsung bola kasti yang dipukul oleh regu pemukul.
  • Membakar ruang bebas, yaitu membakar dengan cara menempati ruang bebas tersebut jika kosong.

6. Pelambung

Pelambung mempunyai tugas, di antaranya sebagai berikut:

  • Melambungkan bola sesuai apa yang diminta oleh pemukul.
  • Jika bola yang yang sudah dilambungkan oleh pelambung tidak sesuai apa yang minta oleh pemukul, pemukul bisa untuk tidak memukulnya.
  • Jika hal ini terjadi sebanyak tiga kali secara berturut-turut, pemukul harus berlari bebas ke tiang pemberhentian pertama.

7. Pergantian Tempat

Pergantian tempat antara regu pemukul dan regu penjaga terjadi apabila:

  1. Salah seorang pemain dalam regu pemukul terkena lemparan bola.
  2. Bola pukulan dari regu pemukul ditangkap langsung oleh regu lawan sebanyak tiga kali secara berturut-turut.
  3. Alat pemukul lepas ketika melakukan pukulan.

8. Bola dinyatakan mati apabila:

  1. Bola masih dipegang pelambung yang berdiri pada tempatnya.
  2. Pukulan salah atau tidak kena.
  3. Bola hilang dan dicari tidak ketemu.
  4. Terjadi pergantian tempat atau pemain.

9. Cara Mendapatkan Nilai

  1. Pemain yang telah berhasil memukul bola, kemudian berlari ke pemberhentian I, II, III, dan juga ruang bebas secara bertahap, akan mendapat nilai satu.
  2. Pemain yang telah berhasil berlari melewati tiang-tiang pemberhentian serta kembali lagi ke ruang bebas atas pukulan yang dilakukannya sendiri, maka akan mendapat nilai dua.
  3. Regu penjaga berhasil menangkap langsung bola lambung yang telah dipukul oleh regu pemukul, akan mendapat nilai satu.
  4. Regu yang berhasil mendapatkan nilai terbanyak dinyatakan sebagai pemenangnya

Sumber: Kemdikbud

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA