Kerusakan hutan menjadi problema dunia yang segera harus dipecahkan bersama. Untuk itulah Pemerintah Kabupaten Magetan bersama masyarakat, Perhutani, TNI – Polri Diaspora Magetan dan seluruh kelompok penggiat pecinta alam pada musim penghujan tahun ini (28/11/2021) melakukan gerak cepat untuk melaksanakan reboisasi dan penghijauan dibeberapa wilayah di Magetan yang hari ini dipusatkan di kawasan Petak 86 B RPH Sarangan BPKH Lawu Selatan RPM Lawu DS tepatnya di Gubuk Mbah Samidi Desa Pacalan Kecamatan Plaosan. Bupati Magetan Suprawoto menyampaikan ucapan terimakasih kepada Perhutani, Diaspora Magetan dan seluruh elemen masyarakat yang telah mensukseskan acara ini. ” Bahwa semua ini adalah upaya untuk anak cucu kita sekaligus mengingatkan bahwa kita harus mencintai ekosistem. Persoalan lingkungan adalah masalah yang berat dan harus segera dilakukan penanganannya. Hari ini kita bergerak bersama seluruh masyarakat Magetan menanam, ada lebih dari 600.000 pohon yang di tanam pada hari ini. Sekaligus ini menandai Hari Menanam Nasional Tahun 2021, meski kita sudah mulai menanam sejak tahun 2019 2020 dan ini rutin kita lakukan sehingga menanam adalah menjadi satu budaya. Proses menanam bukan hanya hari ini, kita sudah Perbubkan orang yang menikah, naik pangkat, orang yang anaknya lahir harus menanam. Rahasianya menanam adalah tepat menanamnya ketika musim penghujan, pohonnya juga harus tepat, yang paling utama adalah merawatnya. Dan yakinlah bahwa kebaikan kita lakukan hari ini akan menular dan menular pada kita semua yang akhirnya akan menjadi warisan anak cucu kita’. Pungkas Bupati Suprawoto
Maksudnya melakukan reboisasi pada lingkungan sekitar yang sudah digunduli agar generasi selanjutnya dapat menikmati hasil dari penghijauan yang telah kita lakukan
Kita harus menjaga keindahan alam demi masa depan yang baik agar terbebas dari sarang penyakit dan untuk membuat bumi kita menjadi indah dimasa depan |