Allah subhanahu wa ta ala tempat memohon pertolongan adalah

Sepenuhnya Menjadikan Allah Tempat Bergantung

Jumat 2 Agustus 2019      Hikmah

Oleh : Irham Muhammad, Lc,M.A.

Di media massa belakangan ini diberitakan beberapa orang yang dianggap terkenal di masyarakat kedapatan mengonsumsi obat-obatan terlarang. Bahkan ada yang sudah bertahun-tahun ketergantungan barang haram tersebut. Sontak muncul beragam reaksi di masyarakat. Banyak yang tak mengira orang-orang dengan tampilan baik-baik, ternyata memiliki sisi lain yang tidak banyak diketahui.

Pada dasarnya manusia punya sesuatu yang ia pendam sendiri atau hanya diketahui orang-orang terdekatnya. Seperti apa saja yang ia lakukan ketika sendirian, bagaimana caranya mengatasi permasalahan, dan kepada apa atau siapa ia menyandarkan dan mengatasi masalah hidupnya.

Dalam islam, manusia diperintahkan untuk taat kepada perintah dan larangan Rabb-nya. Baik itu dalam keadaan dilihat oleh orang lain maupun dalam keadaan sendiri. Taat disini seluruhnya merupakan konsekuensi keyakinan seseorang tentang aqidah islam yang harus dilakukan. Ia mengerjakan perintah dan menjauhi larangan bagaimana pun keadaannya.

Boleh jadi seseorang menampilkan hal-hal yang baik saja dari dirinya, akan tetapi menyembunyikan keburukan atau ketergantungan negatif akan sesuatu dari orang lain. Yang mana hal itu bisa menggambarkan jati diri sesungguhnya dari orang tersebut. Keadaan dirinya yang menunjukkan apakah ia sepenuhnya taat pada Allah di setiap waktu dan tempat, atau tidak.

Islam menuntut seseorang menggantungkan diri sepenuhnya kepada Allah yang Maha Kuasa. Ajaran-ajaran di dalam agama islam mengharuskannya bersandar hanya kepada Sang Pemilik Kekuasaaan. Dan diataranya adalah menyerahkan segala sesuatu kepada-Nya melalui amalan dan kegiatan yang Allah ridhoi. Permasalahan hidup apapun, dan beban yang ada di dalamnya semua ia hadapi dengan mendekatkan diri nya kepada Allah. Bukan bergantung kepada manusia ataupun benda. Karena segalanya tidak akan bisa bermanfaat apa-apa tanpa campur tangan kuasa-Nya.

قُلْ هُوَ اللهُ أَحَدٌ. اَللهُ الصَّمَدُ

“Katakanlah (Muhammad) ‘Dialah Allah, Yang Maha Esa. Allah tempat meminta segala sesuatu’.”(QS. Al Ikhlash:1-2)

Ibnu ‘Abbas menafsirkan ayat kedua surah Al Ikhlas seperti yang diriwayatkan dalam Tafsir Ibnu Katsir, bahwasanya Allah-lah tempat bergantung semua makhluk dalam segala keperluan dan masalah mereka.

Beberapa orang menghadapi masalah dalam hidupnya dengan cara yang tidak dibenarkan agama. Dengan bergantung sepenuhnya kepada makhluk atau pun benda. Yang mana seharusnya seorang muslim mengetahui bahwa hanya Allah lah tempat bersandar dan meminta. Seseorang sudah membuktikan aqidah tauhidnya jika ia menggantungkan seluruh permasalahan hidupnya pada Allah.

Ketika menemui masalah dalam hidup, bukan berarti sama sekali tidak boleh meminta tolong dan bantuan kepada manusia. Hanya saja semaksimal mungkin hendaknya seseorang mengurangi ketergantungannya kepada orang lain. Karena manusia sejatinya tidak memiliki apa-apa, Allah lah yang berkuasa atas segala sesuatu.

يَا أَيُّهَا النَّاسُ أَنْتُمُ الْفُقَرَاءُ إِلَى اللَّهِ وَاللَّهُ هُوَ الْغَنِيُّ الْحَمِيدُ

“Wahai manusia! Kalianlah yang memerlukan Allah; dan Allah Dialah Yang Mahakaya lagi Maha Terpuji.”(QS. Fathir:15)

Dengan hati yang bergantung pada Dzat yang Maha Kaya, seorang hamba juga hendaknya senantiasa berdoa kepada Allah. Memohon agar diringankan bebannya, dan dikabulkan keinginannya. Karena doa adalah senjatanya orang-orang beriman. Tentu dibarengi dengan usaha yang dilakukannya dalam mengatasi masalah, dan bukan sepenuhnya menyandarkan penyelesaian kepada orang lain.

Di dalam hadits, Rasulullah berpesan agar yang kita dahulukan dalam mengharap pertolongan adalah dengan meminta kepada Allah.

وَإِذَا سَأَلْتَ فاَسْأَلِ اللهَ، وَإِذَا اسْتَعَنْتَ فَاسْتَعِنْ بِاللهِ

“jika kamu meminta, maka mintalah kepada Allah. Dan jika kamu memohon pertolongan, mohonlah kepada Allah.” (HR. Ahmad)

Banyak hal yang bisa seseorang lakukan, akan tetapi hasil yang akan didapatkannya semua diserahkan kepada Allah. Yang utama adalah ia bersandar pada-Nya ketika masalah datang, bukan kepada makhluk lainnya. Dan jangan sampai seseorang merasa bisa melakukan banyak hal tanpa bantuan Allah. Manusia tetap butuh kepada bantuan-Nya sekalipun ia ahli dalam bidang tertentu.

فَكَفَرُوا وَتَوَلَّوْا وَاسْتَغْنَى اللهُ وَاللهُ غَنِيٌّ حَمِيدٌ

“lalu mereka ingkar dan berpaling; dan Allah tidak memerlukan (mereka). Dan Allah Maha Kaya lagi Maha Terpuji.”(QS. At Taghabun:6)

Adapun dalam kasus menjadikan benda sebagai jalan keluar permasalahan hidup, alasan orang-orang melakukannya adalah untuk melepaskan beban yang dihadapinya. Walaupun yang terlihat biasanya orang itu sangat bahagia, akan tetapi sebenarnya ia menyimpan kesedihan dan penderitaan. Maka untuk meredakannya ia menggantungkannya kepada benda terlarang tersebut.

Padahal dalam islam, Allah mengajarkan banyak hal yang bisa dilakukan oleh seseorang untuk menghadapi kepahitan hidup. Yang belum adalah kesungguhannya untuk benar-benar berlepas dari segala makhluk dan benda apapun untuk dijadikan tumpuan. Dan kembali kepada Allah seutuhnya dengan memaknai ayat-ayat-Nya, bahwasanya Allah-lah tempat kembalinya segala sesuatu.

Allah SWT melarang hamba-Nya meminta pertolongan kepada makhluk

Sabtu , 01 Jan 2022, 13:24 WIB

Republika/Thoudy Badai

Allah SWT melarang hamba-Nya meminta pertolongan kepada makhluk. Berdoa (Ilustrasi)

Rep: Rossi Handayani Red: Nashih Nashrullah

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Seorang Muslim wajib meminta pertolongan kepada Allah ﷻ. Namun sebagian orang ada yang meminta pertolongan kepada selain-Nya. 

Baca Juga

Dikutip dari buku Ambilah Aqidahmu dari Alquran dan As-sunnah, bahwa yang sahih yang dipahami sahabat, tidak diperbolehkan meminta pertolongan kepada selain Allah Ta'ala. Dalilnya adalah firman Allah sebagai berikut:

اِيَّاكَ نَعْبُدُ وَاِيَّاكَ نَسْتَعِيْنُۗ

"Hanya kepada-Mu kami beribadah dan hanya kepada Engkaulah kami mohon pertolongan." (QS Al Fatihah 5). Dan Nabi Muhammad ﷺ bersabda: 

إذا سألت فاسأل الله وإذا استعنت فاستعن بالله 

"Bila kamu meminta, maka mintalah kepada Allah, dan bila kamu minta pertolongan, maka mintalah pertolongan kepada Allah" (HR At Tirmidzi). 

Di samping itu, Termasuk ke dalam syirik besar apabila meminta bantuan atau mencari berkah dari mereka yang mati atau yang tidak hadir (ghaib). Manusia dapat meminta bantuan dan pertolongan hanya kepada Allah ﷻ. 

Dikutip dari buku Ambilah Aqidahmu dari Alquran dan As-sunnah yang sahih yang dipahami sahabat, seseorang tidak boleh meminta kepada orang mati atau orang yang tidak ada. Allah Ta'ala berfirman: 

وَالَّذِيْنَ يَدْعُوْنَ مِنْ دُوْنِ اللّٰهِ لَا يَخْلُقُوْنَ شَيْـًٔا وَّهُمْ يُخْلَقُوْنَۗ اَمْوَاتٌ غَيْرُ اَحْيَاۤءٍ ۗوَمَا يَشْعُرُوْنَۙ اَيَّانَ يُبْعَثُوْنَ 

"Dan (berhala-berhala) yang mereka seru selain Allah, tidak dapat membuat sesuatu apa pun, sedang berhala-berhala itu (sendiri) dibuat orang.(Berhala-berhala itu) benda mati, tidak hidup, dan berhala-berhala itu tidak mengetahui kapankah (penyembahnya) dibangkitkan" (QS An-Nahl ayat 20-21). Dan, Allah Ta'ala berfirman: 

اِذْ تَسْتَغِيْثُوْنَ رَبَّكُمْ فَاسْتَجَابَ لَكُمْ... "(Ingatlah), ketika kamu memohon pertolongan kepada Tuhanmu, lalu diperkenankan-Nya bagimu..." (QS Al Anfaal ayat 9). Dan Nabi ﷺ bersabda: 

يَاحَيُّ يَا قَيُّوْمُ بِرَ حْمَتِكَ أَسْتَغِيْثُ "Wahai Yang Mahahidup, Wahai Yang Mahaberdiri sendiri, dengan rahmat-Mu, aku memohon pertolongan (kepada-Mu)." (HR At Tirmidzi) 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...

8. ليس لهم طعام إلا من ضريع (6) لا يسمن ولا يغني من جوع (۷) Jelaskan kesengsaraan penghuni neraka sesuai dengan ayat di atas!​

kapan malaikat jibril dilahirkan.........​

apa perbedaan antara akhlak,adab,etika?​

(1). mengikis keimanan kpda allah swt(2). lebih nyaman dalam menjalani hidup(3). tidak mendapat petunjuk yg jls untuk meraih kebahagiaan(4). lebih mud … ah untuk berbuat baik kpda sesama manusia.​

Arab Melayu Riau •Ruang adat •Istana •encik •pong •sriindrapura Translate ke Arab Melayu Riau Kk please Cepat di jawab ​

Tolong jawab dengan jujur plisss

Kak tolong jawab dengan jujur plisss

Jelaskan, bagaimana konsep penghormatan nilai-nilai kemanusiaan dalam islam?

11. Banyak manfaat yang diperoleh dari perilaku kerja keras (etos kerja). Manfaat tersebut dapat dirasakan oleh dirinya sendiri maupun orang lain. Di … antara manfaat etos kerja adalah sebagai berikut kecuali.... A. Terbiasa menghargai hasil yang sudah diraih B. Menjaga martabat diri sendiri C. Wujud pengabdian kepada Allah Swt D. Melatih sifat tabah, sabar, dan tawakalE. Melatih untuk meningkatkan harta kekayaan​

Sebut dan jelaskan etika-etika seorang muslim dalam upaya penegakan ham

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA