Agar dapat mengetahui maksud serta memahami teks yang disampaikan oleh penulis pembaca harus membuat

Kapanlagi.com - Membaca jadi bagian penting dalam kegiatan belajar mengajar. Lewat membaca, seseorang dapat memahami informasi yang tertulis dalam bacaan. Setelah melakukan pembacaan, sering kali siswa dihadapkan pada pertanyaan seputar ide pokok bacaan. Lantas apa itu ide pokok bacaan? Secara umum, ide pokok adalah gagasan utama yang terkandung dalam suatu teks bacaan.

Menemukan ide pokok jadi hal yang cukup penting dipelajari. Sebab, pemahaman akan ide pokok akan mempermudah seseorang dalam memahami keseluruhan isi suatu teks bacaan. Oleh karena itu, pertanyaan tentang ide pokok sering kali dihadirkan untuk mengkonfirmasi tingkat pemahaman siswa tentang suatu bacaan.

Meski demikian, nyatanya menemukan ide pokok adalah hal yang susah-susah gampang. Menemukan ide pokok ibarat keterampilan yang harus terus dipelajari. Untuk lebih memahami apa itu ide pokok dan cara menemukannya, simak ulasannya yang telah dirangkum dari berbagai sumber berikut ini.

(credit: freepik)

Seperti yang disinggung sebelumnya, ide pokok adalah gagasan utama yang terkandung dalam suatu teks bacaan. Dengan kata lain, ide pokok merupakan informasi atau konsep utama yang ingin disampaikan penulis kepada pembaca lewat teks yang ditulisnya. Kedudukan ide pokok dalam suatu teks sering kali dihadirkan secara gamblang melalui kalimat-kalimat utama atau inti.

Meski begitu, tak jarang ide pokok pada suatu bacaan juga muncul secara implisit. Bukan secara gamblang melalui kalimat-kalimat yang tertulis secara jelas. Sehingga, pembaca harus melakukan proses pemaknaan dan pemahaman dari bacaan yang dia baca untuk dapat menemukan ide pokok tersebut.

Dalam suatu teks bacaan, ide pokok adalah hal atau konsep yang bersifat umum, yang memuat keseluruhan isi informasi dalam teks. Sementara, bagian-bagian terperinci dari ide pokok tersebut kemudian akan dijelaskan lebih luas dan mendalam pada kalimat-kalimat di keseluruhan paragraf. Artinya, untuk bisa menemukan dan memahami ide pokok suatu paragraf, kita harus membaca dan memahami isi teks secara keseluruhan terlebih dahulu.

(credit: freepik)

Menemukan keberadaan ide pokok bisa dilakukan salah satunya dengan mengidentifikasi jenis paragraf. Pasalnya, berdasarkan letak ide pokoknya, paragraf dibedakan menjadi tiga jenis. Adapun ketiga jenis paragraf berdasarkan letak ide pokok adalah sebagai berikut.

1. Paragraf deduktif
Jenis paragraf pertama, yaitu paragraf deduktif. Pengertian paragraf deduktif adalah jenis paragraf yang ide pokok atau kalimat utamanya berada di bagian awal paragraf. Jenis paragraf ini ditandai dengan adanya pemaparan mengenai pokok bahasan atau topik di bagian awal, dalam bentuk kalimat utama kemudian setelahnya, diikuti dengan kalimat-kalimat penjelas.

2. Paragraf Induktif
Berkebalikan dengan paragraf deduktif, paragraf induktif mempunyai ide pokok atau kalimat utama yang berada di akhir paragraf. Paragraf induktif dimulai dengan mengemukakan penjelasan-penjelasan kemudian diakhiri dengan kalimat topik. Secara umum, paragraf induktif terbagi lagi menjadi tiga jenis, yaitu generalisasi, analogi, dan kausalitas.

3. Paragraf campuran
Sesuai dengan namanya, paragraf campuran adalah jenis paragraf yang ide pokok atau kalimat utamanya tersebar di bagian awal dan akhir paragraf. Paragraf campuran diawali dengan pemaparan ide pokok, kemudian diikuti kalimat-kalimat penjelas dan diakhiri dengan kalimat utama lagi sebagai pelengkap dari penjelas.

(credit: freepik)

Sebagaimana yang disinggung sebelumnya, menemukan ide pokok adalah hal yang tidak bisa dikatakan mudah. Diperlukan kecakapan dalam memahami bacaan untuk dapat menemukan ide pokok. Meski begitu, menemukan ide pokok adalah suatu keterampilan yang bisa dilatih dengan banyak-banyak membaca.

Namun, secara umum ada beberapa langkah yang bisa dilakukan untuk menemukan ide pokok pada suatu teks bacaan. Adapun langkah-langkah menemukan ide pokok adalah sebagai berikut.

1. Melakukan Identifikasi Topik
Langkah awal untuk menemukan ide pokok adalah melakukan identifikasi topik. Lakukan identifikasi topik dengan membaca keseluruhan untuk memahami tentang apa isi teks tersebut. Termasuk, siapa penulis serta untuk siapa teks tersebut ditulis.

2. Merangkum Bacaan
Setelah mengidentifikasi teks, langkah selanjutnya yaitu merangkum bacaan atau teks. Rangkumlah teks bacaan yang telah kamu baca dan pahami topiknya, dengan kata-kata kalian sendiri. Rangkum secara ringkas, dengan jumlah kata yang terbatas.

3. Mencermati Kalimat Pertama dan Terakhir
Seperti yang dijelaskan sebelumnya, letak ide pokok suatu teks juga akan sangat bergantung pada jenis teks tersebut. Jadi, sebisa mungkin pahami apakah suatu teks tersebut termasuk jenis deduktif, induktif, atau campuran. Untuk mengidentifikasinya, kalian bisa mencermati kalimat pertama dan terakhir dari setiap paragraf. Setelah itu, pastikan kalian dapat menemukan kalimat utama dari teks tersebut.

4. Cari Pengulangan Ide
Langkah terakhir, carilah bentuk pengulangan ide pada teks. Pengulangan ide tersebut bisa dalam bentuk pengulangan kata, frasa, atau penyampaian ide gagasan. Langkah ini berguna untuk semakin memperkuat dugaan terhadap ide pokok.

Itulah di antaranya ulasan mengenai ide pokok adalah gagasan utama dalam suatu teks. Semoga bermanfaat dan bisa menambah wawasan!

Baca Artikel Menarik Lainnya:

Kemampuan memberi gagasan utama bacaan;2)Memberikan detail atau data penunjang;3)Mengklasifikasikan fakta-fakta;5.Kemampuan membuat sintesis, yaitu;1)Kemampuan membuat kesimpulan bacaan;2)Mengorganisasikan gagasan utama bacaan;3)Membuat ringkasan atau ikhtisar6.Kemampuan menilai isi bacaan, yaitu;1)Kemampuan menilai kebenaran gagasan utama atau ide pokok paragrafatau bacaan secara keseluruhan;2)Kemampuan untuk menentukan relevansi antara tujuan denganpengembangan gagasan;Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Pahamifren, pernah enggak merasa kesulitan dalam memahami isi bacaan seperti artikel, esai, dan jenis bacaan lainnya? Atau mungkin, kamu juga mengalami hal yang sama dalam membaca dan memahami materi pelajaran?

Buat kamu yang akan menghadapi ujian semester maupun tes UTBK, pasti butuh sekali cara cepat memahami bacaan agar lancar saat mengerjakan soal ujian. Lalu, apa hal yang bisa kamu lakukan untuk dapat lebih paham dan ingat detail isi suatu bacaan?

Kali ini, Mipi bakal memberikan cara cepat memahami bacaan dan mengingat detailnya, berdasarkan cuitan Twitter Kak Fikri pada 13 April 2020. Selain bisa diterapkan saat belajar di rumah, cara ini juga direkomendasikan dalam pembelajaran di kelas, antara siswa dengan guru untuk membantu siswa lebih cepat memahami materi yang disampaikan. Apa saja cara tersebut? Simak artikel ini sampai selesai, ya.

Cara Cepat Memahami Bacaan dan Mengingat Detailnya

Terdapat 5 cara mudah mengingat bacaan dan paham isi suatu bacaan tersebut. Cara yang dimaksud yaitu menggunakan kemampuan HOTS (Higher Order Thinking Skill) saat membaca, menerapkan teknik membaca scanning, skimming, mind mapping, dan pengulangan. Mari kita bahas satu per satu caranya.

Gunakan Mode Berpikir HOTS

Sebenarnya, kalau tujuan kamu membaca adalah untuk mengingat dengan detail dan paham sepenuhnya terhadap isi bacaan, maka kamu tidak bisa hanya sekadar hafalan. Kamu butuh mode berpikir HOTS alias Higher Order Thinking Skill. Cara cepat memahami bacaan yang satu ini menjadi prinsip dasar supaya kamu mampu membaca intensif dan paham isi bacaan secara keseluruhan.

Lewat mode berpikir ini, kamu dituntut ingat, mengerti, tahu cara mengaplikasikan, mampu menganalisis, hingga mampu mengevaluasi konsep-konsep dari materi yang kamu baca. Kamu harus sangat paham atas detail-detail bacaan yang mau kamu ingat. Sebelum membaca, kamu harus tahu terlebih dahulu, apa yang mau kamu ingat dan hal apa yang mau kamu cari.

Agar kamu bisa mengetahui apa yang mau kamu ingat dan hal apa yang mau kamu pelajari, kamu bisa menerapkan teknik membaca scanning. Teknik membaca ini fokus pada informasi tertentu saja, atau bisa dibilang teknik membaca loncat. Proses membaca kamu hanya mengarah pada detail khusus yang menurut kamu penting diketahui.

Mengapa teknik ini perlu dilakukan? Menurut Kak Fikri, dalam satu waktu otak kita hanya bisa ingat 4-7 potongan informasi saja. Misalnya, kata, kalimat, nomor, atau angka. Maka dari itu, kamu harus pilih informasi yang spesifik supaya bisa masuk ingatan jangka panjang atau long term memory. Ketika tahu berbagai informasi yang spesifik, kamu dapat mencari tahu hubungan tiap informasi secara mudah.

Teknik membaca scanning ini juga bisa kamu terapkan saat membaca teks bacaan suatu soal. Kamu perlu scanning soalnya terlebih dahulu biar tahu apa yang dimaksud. Berikut langkah-langkah teknik membaca scanning yang bisa kamu ikuti:

  1. Temukan tujuan membaca, atau pahami instruksi soal (jika diterapkan pada pengerjaan soal).
  2. Ingatlah secara spesifik informasi apa saja yang harus dicari.
  3. Biasanya, scanning digunakan untuk menjawab informasi detail tentang 5W+1H (who, what, when, where, why, how) pada suatu bacaan.
  4. Pada pengerjaan soal, gunakan kata kunci untuk membantu mencari informasi yang diinstruksikan. Misalnya, “Siapa yang menjadi pemimpin pertempuran Ambarawa dalam teks bacaan di atas?” kata kuncinya yaitu pemimpin.

Selain teknik scanning, kamu juga bisa menerapkan skimming sebagai cara cepat memahami bacaan. Teknik skimming merupakan sebuah keterampilan membaca cepat untuk mendapatkan gambaran umum tentang sebuah teks. Biasanya, kamu hanya perlu membaca sekilas untuk mencari gagasan utama atau inti paragraf suatu bacaan. Setelah mengetahui gagasannya, akan lebih mudah untukmu memahami isi teks secara keseluruhan.

Nah, berhubung kalau mau memahami bacaan dan mengingat detailnya kamu harus berpikir menggunakan HOTS. Kamu perlu menggunakan penalaran kamu untuk menjelaskan gagasan tersebut dengan bahasa kamu sendiri.

Kak Fikri menyampaikan ada dua tanda penalaran kamu sudah kuat dan bisa menjelaskan gagasan dengan bahasa sendiri, antara lain kamu bisa memberi contoh yang berkaitan dengan penerapan sehari-hari dan kamu bisa menjelaskan ulang satu paragraf menggunakan bahasa yang berbeda atau parafrasa.

Dalam penerapannya, teknik scanning dan skimming biasanya diterapkan secara bersamaan. Kamu bisa melakukan langkah-langkah berikut ini untuk menerapkan teknik skimming:

  1. Membaca kalimat pertama saja pada tiap-tiap paragraf berikutnya.
  2. Perhatikan paragraf terakhir dengan tuntas dan simak hal-hal yang menjadi penekanan, baik itu berupa kesimpulan atau penutup.
  3. Temukan kata-kata yang mendapat perlakuan khusus: miring (italic), cetak tebal (bold), garis bawah (underline) karena kata-kata ini biasanya mengandung makna penting.
  4. Perhatikan angka atau data statistik (jika ada) untuk memperkuat pemahaman umum terhadap bacaan.

Membuat Mind Mapping

Setelah mengetahui gagasan tiap paragraf dari suatu bacaan, kamu perlu memetakan setiap informasinya melalui mind mapping. Pemetaan tersebut harus berkaitan satu sama lain, tidak boleh dibuat acak atau tidak sesuai dengan ide utama. Tujuannya, aga kamu lebih mudah memahami dan mengingat pokok pemikiran, ide, atau kata kunci dari sebuah informasi secara detail dalam jangka panjang.

Contoh mind mapping yang paling sering digunakan yaitu membuat garis percabangan, gambar, maupun kata kunci yang berkaitan dengan konsep atau ide utama. Metode mind mapping bermanfaat untuk membuat aktivitas membaca kamu lebih cermat dan efektif.

Kalau kamu sudah paham dan punya informasi yang cukup terkait teks yang kamu baca, kamu tinggal melakukan pengulangan saja agar tetap ingat dengan bacaan yang kamu pelajari. Menurut Kak Fikri, pengulangan ini dapat dilakukan dengan cara-cara sederhana, di antaranya:

  1. Menceritakan konsep bacaan kepada orang lain.
  2. Menulis konsep bacaan di blog pribadi, catatan, atau diary. Bisa berupa review, rangkuman, dan sebagainya.
  3. Memikirkan isi bacaan dan membandingkannya dengan konsep lain yang kamu ketahui.

Itu dia beberapa cara cepat memahami bacaan dan mengingat detailnya dalam jangka panjang. Sudah siap menerapkan cara-cara di atas, Pahamifren? Buat kamu yang sedang mempersiapkan ujian semester atau tes UTBK SBMPTN 2021, kamu perlu memperbanyak materi bacaan dan latihan soal supaya pengerjaan soal nantinya bisa berjalan lancar.

Kamu bisa mencoba latihan soal UTBK di fitur Try Out Online Pahamify. Ada kumpulan soal-soal UTBK berkonsep HOTS TPS dan TKA yang bisa kamu coba, lengkap dengan video belajar yang menarik.

Agar lebih siap #TaklukkanUTBK, kamu juga bisa berlangganan Paket SKS Pahamify. Lewat Paket SKS ini, kamu bisa kebut persiapan belajar UTBK 1 bulan secara intensif dengan cara belajar yang seru dan enggak membosankan. Cek info Paket SKS dari Pahamify di link ini.

Buruan klik di sini untuk download aplikasi Pahamify sekarang dan manfaatkan semua fitur kerennya sebagai #TemanPersiapanUTBK terbaik.

Penulis: Fitri Dewanty – SEO Content Writer Pahamify

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA