Achieved status adalah kedudukan yang dimiliki seseorang dengan cara

Apa itu achieved status? yang dimaksud dengan achieved status adalah kata yang memiliki artinya dalam IPS, Sociology, Sosiologi, dll.. berikut ini untuk penjelasan apa arti makna dan maksudnya.

Subjek Definisi
Sosiologi ? achieved status : adalah status yang diperoleh seseorang dengan usaha-usaha yang disengaja.

achieved status : merupakan status atau kedudukan seseorang yang di peroleh melalui usaha-usaha yang disengaja.

achieved status : status yang diperoleh seseorang dengan usaha-usaha yang disengaja.

IPS / Ilmu Pengetahuan Sosial ? achieved status : kedudukan seseorang yang dicapai berdasarkan perjuangan dan prestasinya.
Sociology ? achieved status : A position attained through personal ability and effort. (Sumber: cuny.edu)

achieved status : A social position (status) obtained through an individual's own talents and efforts. (Sumber: asanet.org)

achieved status : a social position that someone assumes voluntarily and that reflects personal ability and effort (Sumber: pearsoned.co.uk)

achieved status : A status that we either earn or choose and that is not subject to where or to whom we were born. (Sumber: sparknotes.com)

achieved status : Status which is achieved through an individual's own efforts. See also ascribed status. (Sumber: politybooks.com)

achieved status : the status a person chooses, such as a level of education or income (Sumber: lumenlearning.com)

achieved status : The status or position in society that one achieves through his/her own efforts. (Sumber: triton.edu)

Definisi ?

semoga dapat membantu walau kurangnya jawaban pengertian lengkap untuk menyatakan artinya. pada postingan di atas pengertian dari kata “achieved status” berasal dari beberapa sumber, bahasa, dan website di internet yang dapat anda lihat di bagian menu sumber. Untuk memahami lebih lanjut anda dapat membeli buku glosarium di toko buku terdekat maupun website toko buku online.

Arti kata achieved status yang sudah tersedia pada website ini adalah sebagai bahan referensi semata yang bersifat umum.

Kita menyadari adanya keterbatasan dalam website ini terutama dalam upaya update/memberikan contoh achieved status maupun penggunaan kata achieved status. maka dari itu bagaimana jika Anda coba berbagi dan melengkapi cara penggunaan kata/istilah maupun contohnya dengan cara mengisi komentar di bawah ini. Yang artinya Anda sudah membantu website ini dan pengguna lain yang sama-sama membutuhkan informasi maksud dari achieved status.


Istilah Umum | Istilah pada bidang | apa makna yang terkandung | arti kata achieved status | artinya apaan sih? | apa maksud perkataan achieved status | apa terjemahan dalam bahasa Indonesia | Kata-kata viral

Doni Setyawan | Februari 26, 2018 | Soal OSN IPS |

Jaka  berasal  dari  keluarga  petani  yang  sederhana  yang  memiliki  keinginan untuk berhasil. Berkat kerja kerasnya, dia berhasil menjadi sarjana teknik informatika dan diterima bekerja pada  sebuah perusahaan negara dengan penghasilan yang besar.  Perubahan  status  yang dialami oleh Jaka dinamakan…. .

A. Aligned status

B. Achieved status

C. Ascribed status

D. Social status

Pembahasan Soal:

Ada beberapa cara seseorang mendapatkan status sosial di masyarakat yaitu:

  1. Ascribed status: status seseorang yang diperoleh secara otomatis berdasarkan kelahiran/turun-temurun. Misalnya, Pangeran Charles adalah seorang putra mahkota karena terlahir sebagai anak pertama Ratu Inggris, Diponegoro adalah seorang pangeran karena dia terlahir sebagai putra Sultan Hamengku Buwono III.
  2. Achieved status: status yang dicapai seseorang dengan usaha-usaha yang disengaja. Status doktor diperoleh setelah seseorang menyelesaikan rangkaian panjang pendidikan SD, SMP, SMA, S1, S2, dan S3. Juara kelas diraih setelah seseorang belajar dengan giat.
  3. Assigned status, status atau kedudukan yang diberikan kepada seseorang yang telah berjasa kepada masyarakat. Misalnya, Drs. Moh. Hatta sebagai Bapak Koperasi Indonesia, Ki Hajar Dewantara sebagai Bapak Pendidikan, Gus Dur bapak pluralism Indonesia.

Jadi

Jaka  berasal  dari  keluarga  petani  yang  sederhana  yang  memiliki  keinginan  untuk berhasil.  Berkat kerja kerasnya, dia berhasil menjadi sarjana teknik informatika dan diterima bekerja pada  sebuah  perusahaan  negara  dengan  penghasilan  yang  besar.  Perubahan  status  yang dialami oleh Jaka dinamakan … B. Achieved status

Mari berlomba lomba dalam kebaikan. Semoga isi dari blog ini membawa manfaat bagi para pengunjung blog. Terimakasih


Didalam masyarakat, ada orang-orang tertentu yang menduduki kelas sosial yang lebih tinggi, sedang yang lainnya berada dikelas sosial yang lebih rendah. Perbedaan kedudukan diukur menurut penilaian warga masyarakat yang bersangkutan. Kata Stratifikasi sosial berasal dari bahasa Latin, yakni stratum yang berarti tingkatan dan socius yang berarti teman atau masyarakat. Jadi, secara umum dapat kita katakan bahwa stratifikasi sosial adalah tingkatan sosial yang ada dalam masyarakat.

Adapun dasar yang bisa digunakan untuk menggolongkan suatu masyarakat dalam sebuah pelapisan sosial antara lain sebagai berikut :

1) Kekayaan (capital) Wujud kekayaan dilihat dari kepemilikan harta benda. Semakin banyak kepemilikan harta benda maka seseorang akan menempati posisi yang tinggi.

2) Kekuasaan (power) diihat dari kepemilikan kekuasaan atau wewenang. Kekuasaan yang besar bisa menghantarkan seseorang pada kedudukan yang tinggi.

3) Kehormatan (privilege) Seseorang dapat menempati posisi tinggi dalam lapisan sosial masyarakat bila ia sangat dihormati atau disegani.

4) Ilmu pengetahuan (science) Seseorang yang memiliki level pengetahuan yang tinggi akan bisa menempati posisi yang tinggi.

Perlu dipahami bahwa kriteria yang telah disebut ini bukanlah sesuatu yang bersifat kaku atau limitif, artinya masih memungkinan didapatinya faktor lain yang bisa dijadikan dasar pembentukan stratifikasi sosial. Kunci dari penggolongan ini adalah jika masih didapatkannya sesuatu yang dianggap berharga di tengah kehidupan masyarakat.

A. Unsur-unsur Stratifikasi Sosial

Stratifikasi sosial tidak bisa dilepaskan dari unsur-unsur yang ada di dalamnya. Adapun unsur-unsur tersebut sebagai berikut:

1. Status

Status di sini dapat didefinisikan sebagai kedudukan. Paul B. Horton mendefinisikan status sebagai suatu posisi seseorang dalam sebuah kelompok sosial. Umumnya terdapat tiga macam cara memperoleh status. Pertama, Ascribed Status. Ascribed Status merupakan kedudukan yang diperoleh seseorang melalui kelahiran, misal kedudukan anak bangsawan diperoleh karena kelahiran dari orang tua kalangan bangsawan. Kedua, Achieved Status. Achieved Status merupakan kedudukan seseorang yang diperoleh dengan usaha, misal mencapai gelar sarjana dengan kuliah. Ketiga, Assigned Status. Assigned Status merupakan kedudukan seseorang yang diperoleh melalui pemberian, misal gelar kehormatan karena dianggap berjasa.

2. Peranan atau Peran Sosial

Peranan merupakan seperangkat harapan yang di dalamnya ditemui seperangkat peran (role set) yang dimiliki oleh seseorang pada suatu posisi tertentu. Di sini dipahami bahwa di dalam suatu status tidak hanya memiliki satu peran saja namun juga terdapat sejumlah peran lain yang saling berkaitan. Misal, seorang guru juga sebagai seorang ayah atau ibu. Menurut Soerjono Soekanto dalam peranan setidaknya mencakup hal-hal sebagai berikut :

a. Peranan meliputi norma yang dihubungkan dengan posisi dalam masyarakat.

b. Peranan sebagai konsep mengenai apa yang dapat dilakukan oleh individu dalam masyarakat sebagai organisasi.

c. Peranan juga dapat dikatakan sebagai perilaku individu yang penting bagi struktur sosial masyarakat.

Berbicara soal peranan maka kita tidak bisa melepaskan diri dari konflik status. Konflik ini akan muncul ketika ada pertentangan antar status dan peranan yang harus dilakukannya. Konflik status muncul ketika seseorang harus memilih salah satu yang harus dipilih dalam menghadapi situasi tertentu. Misal, seorang polisi menangkap pelaku kejahatan sedang ternyata pelaku itu adalah anaknya sendiri.

3. Kelompok

Kelompok adalah sejumlah individu yang memiliki norma- norma, nilai-nilai serta harapan yang mana secara sadar semua faktor ini saling berkaitan satu sama lain. Kelompok ini berperan sangat vital karena dalam kehidupan bermasyarakat kita berinteraksi di dalam lingkup kelompok.

4. Lembaga

Lembaga atau institusi merupakan pola organisasi dari kepercayaan serta perilaku yang ditujukan pada pemenuhan kebutuhan sosial tertentu. Keberadaan lembaga ini menjadi sangat penting karena sangat membantu masyarakat di dalam mencapai tingkat kebutuhan tertentu.

B. Sifat Stratifikasi Sosial

Dilihat dari sifatnya stratifikasi sosial dapat dikategorikan menjadi tiga, yaitu:

1. Stratifikasi Tertutup (Closed Social Stratification). Stratifikasi ini membatasi kennungkinan seseorang untuk melakukan mobilitas atau pindah lapisan baik itu lapisan atas maupun laipisan bawah. Dalam pelapisan ini salah satu jalan untuk memasukinya hanya melalui kelahiran, misal: pada masyarakat berkasta.


2. Stratifikasi Sosial Terbuka (Opened Social Stratification). Pada sistem ini setiap anggota masyarakat mempunyai kesempatan untuk melakukan mobilitas atau pindah dari satu lapisan ke lapisan yang lain. Contoh pelapisan sosial terbuka ini dapat kita temui pada masyarakat negara maju atau negara industri.


3. Stratifikasi Sosial Campuran. Pada kenyataannya kita tidak hanya menemui pelapisan sosial yang bersifat tertutup dan terbuka saja. Akan tetapi di dalam kehidupan masyarakat dewasa ini kita juga mendapati campuran dari keduanya seperti yang bisa kita lihat pada masyarakat Bali. Dari sisi budaya mereka menggunakan sistem pelapisan sosial tertutup seperti adanya empat kasta, yakni Brahmana, Ksatria, Waisya, dan Sudra. Akan tetapi dalam sistem ekonomi yang berjalan menggunakan sistem terbuka. Disinilah masing-masing anggota masyarakat bisa melakukan mobilitas berdasar kecakapannya tanpa memandang latar belakang kasta.

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA