AC inverter dan non inverter bedanya apa?

2 menit

Sahabat 99, kamu sedang bingung memilih jenis air conditioner (AC) terbaik untuk di pasang di rumah? Pahami dulu perbedaan AC inverter dan non inverter pada ulasan berikut ini agar tidak salah pilih!

Air conditioner atau pendingin ruangan merupakan salah satu elektronik yang dibutuhkan di banyak rumah.

Apalagi bagi kamu yang tinggal di dataran rendah dan panas, AC menjadi solusi utama yang menjaga rumah tetap sejuk dan nyaman.

Walaupun demikian, segelintir orang masih berpikir dua kali untuk memasang pendingin ruangan di rumah.

Pasalnya, AC memakan daya listrik yang cukup tinggi sehingga bisa membebani biaya listrik rumah perbulannya.

Bagi kamu yang sedang mencari AC tetapi tidak mau mengeluarkan uang banyak, kamu bisa memilih jenis AC hemat listrik.

Contoh AC hemat listrik adalah AC inverter yang kini ramai dipakai masyarakat Indonesia.

Lantas, apa perbedaan AC inverter dan non inverter selain daya listriknya yang hemat?

Kira-kira, jenis mana yang paling pas untuk di pasang di rumah?

Yuk, kita simak penjelasannya di bawah ini!

Perbedaan AC Inverter dan Non Inverter. Jangan Sampai Salah Pilih!

AC Inverter

AC inverter merupakan jenis AC yang kini populer di kalangan masyarakat Indonesia.

Alat pendingin ruangan modern ini disebut inverter karena bekerja menggunakan mesin canggih dengan nama yang sama.

Cara kerja mesinnya berbeda dengan adaptor pada AC biasa.

Mesin inverter mengubah arus listrik dan mengontrol kecepatan kompresor sehingga AC membutuhkan sedikit daya listrik.

Inilah yang membuat pendingin inverter lebih hemat dan tidak boros tenaga, serta secara otomatis menghemat pengeluaran bulanan kita.

Selain itu, pendingin ruangan inverter bekerja dengan cara menyesuaikan suhu ruangan.

Sebagai contoh, jika pertama kali kamu nyalakan pada suhu 24 derajat, AC tidak akan langsung mengeluarkan angin.

Namun, mesinnya menghembuskan hawa dingin sesuai suhu ruangan yang kemudian berubah semakin sejuk dan sejuk.

Keunggulan AC inverter lainnya adalah suara mesin yang tidak bising.

Setinggi atau serendah apa pun suhu ruangannya, mesin tidak akan berbunyi.

Ini merupakan perbedaan AC inverter dan non inverter yang terlihat dengan jelas.

Oleh karena mesin yang bekerja dengan tenang, alat pendingin ruangan juga tidak akan cepat panas atau overdrive.

Selain itu, AC inverter juga dibekali dengan beragam fitur canggih yaitu teknologi antibakteri dan kuman.

Fitur ini memperbolehkan AC dipakai di ruangan terbuka dan mencegah adanya penyebaran kuman dan bakteri di dalam rumah.

AC Non Inverter

sumber: moderndiplomacy.eu

Masih membahas perbedaan AC inverter dan non inverter, kini kita lanjut ke AC non inverter, atau AC biasa.

AC biasa membutuhkan daya listrik tinggi untuk bekerja, yakni dimulai dari 800 watt.

Menurut namanya, AC ini tidak memiliki mesin inverter dan hanya bekerja menggunakan kompresor.

Mesin kompresor bekerja lebih keras sehingga membutuhkan listrik yang lebih besar.

Selain itu, pemborosan listrik pada pendingin ruangan biasa juga terjadi karena kompresor yang tidak berhenti bekerja.

Saat suhu ruangan sudah dingin, mesin akan mati, tetapi berjalan lagi jika mendeteksi ruangan terasa sedikit lebih panas.

Perubahan suhu ruangan pun menjadi masalah untuk AC non inverter.

Alasannya, mesinnya tidak mampu mengubah suhu di dalam rumah dengan cepat.

Kecepatan perubahan suhunya standar, dan jika dipaksa menggunakan fan, AC akan mengeluarkan suara bising.

Secara otomatis, AC biasa akan cepat panas dan membutuhkan perawatan yang ekstra agar tidak mudah rusak.

Satu-satunya keunggulan AC standar di bandingkan AC inverter adalah harganya yang lebih murah.

Kamu bisa menemukan AC biasa dengan harga mulai dari Rp1 jutaan.

Sementara itu, untuk AC inverter harganya berkisar antara Rp4-12 jutaan.

***

Semoga ulasan di atas bermanfaat ya, Sahabat 99…

Jangan lupa pantau terus artikel menarik lainnya di Berita 99.co Indonesia.

Jika kamu sedang mencari hunian modern dan asri seperti Parayasa, langsung kunjungi 99.co/id, ya!

Apa perbedaan antara AC inverter dengan AC non inverter?

Apa manfaat AC inverter dan AC Non inverter?

Apa itu AC non inverter?

Apakah AC inverter lebih mudah rusak?