50 saham teratas di S&P 500 2022

Jakarta, CNBC Indonesia - Investasi saham kian mendapat tempat di kalangan anak muda alias milenial. Beberapa di antaranya bahkan sudah mendapatkan cuan atau keuntungan dari investasi mereka di pasar modal, terutama lewat instrumen saham perusahaan terbuka (emiten) yang mereka beli.

Salah satu di antara anak muda itu yakni Belvin Tannadi, seorang investor muda yang sukses di pasar saham Tanah Air. Belvin merupakan pemuda asal Medan yang awalnya bingung mencari investasi di tengah banyaknya pilihan.

Dia pun akhirnya menentukan pilihan yakni memilih investasi saham emiten yang tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI). Hingga akhir Juli lalu, sudah ada lebih dari 649 emiten di BEI yang bisa dipilih. Terakhir pencatatan saham perdana dari PT Hensel Davest Indonesia Tbk. (HDIT) pada Jumat 12 Juli lalu.

"Awalnya mau mencari investasi tapi kebanyakan pilihan, ada teman saya bilang kok tidak coba yang legal soalnya baru terjun jadi takut ada bodong jadi teman saya cari legal yakni di BEI," kata Belvin kepada CNBC Indonesia, belum lama ini.

Pemilik situs Ilmusaham.com ini mulai berinvestasi saham sejak tahun 2014 dengan modal awal Rp 12 juta. Selama setahun pertama atau 2015 menurutnya terjadi fluktuasi di tengah perlambatan ekonomi sehingga dia pun berusaha memahami terlebih dulu saham dan risikonya agar tidak panik saat pasar sedang turun.

Adapun alasan dia memilih saham karena saham memiliki potensi pertumbuhan paling tinggi dari semua jenis instrumen lain dibandingkan dengan obligasi dan reksa dana. Pengetahuan ini dia pelajari secara otodidak dengan mempelajari analisis teknikal double bottom dan rajin membaca buku tentang saham.

Lulusan Sastra China dari STBA Persahabatan Internasional Asia ini mengatakan jangan pernah berinvestasi ke sesuatu yang tidak diketahui risiko maksimalnya.

Sebab itu, strateginya yakni memilih perusahaan atau emiten yang besar dan fundamental baik yang masuk dalam Indeks LQ45 seperti PT Bank Central Asia Tbk (BBCA), PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI), PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR), PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF), dan PT Gudang Garam Tbk (GGRM).

Indeks LQ45 adalah salah satu indeks patokan di BEI yang berisi 45 saham emiten paling likuid diperdagangkan. Indeks ini selalu diperbaharui oleh BEI setiap 6 bulan.

Belvin pun membagi pengalamannya menuai keuntungan dari investasi saham.

"Sekarang saya beli saham Sampoerna [PT HM Sampoerna Tbk/HMSP] untuk investasi," ujar dia.

Tak ingin salah langkah, dia pun mulai menganalisa pasar dan tidak langsung berinvestasi dengan uang besar. Hingga hampir 5 tahun berinvestasi saham dia pun mendapatkan keuntungan hampir Rp 1 miliar per bulan, tentu dengan selalu melakukan top up atau penambahan modal.

"Jadi dari Rp 12 juta selalu di top up dan cuan-nya naik turun per bulan. Kalau saya enggak tentu dari saham untung nya ada miliaran. Dari untung itu saya sudah dapatkan, mobil, tanah, dan properti lainnya," kata dia yang menekankan bahwa Rp 12 juta tersebut adalah modal awal saja, yang kemudian ditambah terus sesuai dengan tingkat keuntungan.

Untuk tips bagi calon investor, Belvin menyarankan agar calon investor mempelajari juga tentang saham blue chip alias saham-saham unggulan di BEI.

Belvin menjelaskan bahwa blue chip adalah istilah pasar modal yang mengacu pada saham dari perusahaan besar yang memiliki pendapatan stabil dan liabilitas dalam jumlah tidak terlalu banyak.

50 saham teratas di S&P 500 2022
Foto: Belvin Tannadi/Instagram

"Saran bagi yang ingin investasi cari yang blue chip itu didapat dari saham [yang masuk anggota] Indek LQ45 yang ROE rata-rata 4 tahunnya di atas 15%, laba stabil dan ekuitas bertumbuh. Saham blue chip biasanya akan memberikan dividen [keuntungan dari laba yang dibagikan kepada investor] secara reguler sekalipun bisnis berjalan lebih buruk dari biasanya," paparnya.

Selain itu, katanya, lakukanlah deposit 30% cash terlebih dahulu dari keseluruhan dana investor. "Setelah itu jika ada saham yang bagus belilah maksimal dana 10% dari total dana yang disetorkan [di deposit] dan jangan langsung dibelikan semua," katanya.

"Jika Anda sudah merasa mahir dalam bisnis ini maka lakukan top-upsecara berkala. Terakhir, bukalah komunikasi dengan komunitas saham agar Anda mendapatkan banyak informasi," kata Belvin.

Artikel Selanjutnya

Jadi 'Korban' Corona, IHSG Ambles 6,9%, Asing Masih Kabur!

(tas/sef)

Bisnis.com, JAKARTA – Kinerja reksa dana saham masih terpantau positif secara tahun berjalan 2022 meski menghadapi tekanan pada pekan lalu. Salah satu produk reksa dana jenis ini bahkan mampu membukukan return tahunan mencapai 50 persen.

Berdasarkan laporan Infovesta Utama pada Senin (10/10/2022), kinerja reksa dana saham pada periode 30 September – 7 Oktober 2022 terpantau naik 0,26 persen. Adapun, secara year to date (ytd) reksa dana saham mencatatkan return positif sebesar 1,22 persen.

Secara ytd, reksa dana saham dengan return tertinggi hingga 7 Oktober 2022 adalah Panin Dana Ultima dengan kinerja 50,04 persen. Berdasarkan informasi pada laman resmi Panin Asset Management, reksa dana ini memiliki dana kelolaan Rp211,22 miliar hingga 30 September 2022

Jika dikulik lebih jauh, produk yang dirilis pada 2014 ini mayoritas diisi oleh saham – saham perbankan dengan total 34,16 persen. Beberapa saham perbankan yang ada pada produk ini diantaranya BBCA, BBNI, PNBN, PNLF dan BBRI.

Selanjutnya, sektor saham energi mengisi portofolio produk ini dengan nilai 18,56 persen. Saham BUMI dan PGAS terpantau masuk pada produk Panin Dana Ultima.

Adapun, saham – saham lain yang juga masuk pada produk reksa dana ini adalah SMRA dari sektor properti dan ASII dari sektor industri.

Sementara itu, menyusul di belakang Panin Dana Ultima adalah Panin Dana Maksima dengan return ytd sebesar 43,59 persen dan Star Sustainable Equity dengan keuntungan 28,65 persen ytd.

Selanjutnya, reksa dana Panin Dana Teladan berada di urutan keempat dengan return ytd sebesar 28,11 persen diikuti oleh HPAM EKuitas Syariah Berkah dengan keuntungan 25,28 persen ytd.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Simak Video Pilihan di Bawah Ini :


Konten Premium Nikmati Konten Premium Untuk Informasi Yang Lebih Dalam

Berapa saham yang ada di BEI?

Saat ini BEI memiliki 42 indeks saham, yaitu: No.

Sub sektor apa saja yang terdaftar di BEI?

Berikut adalah daftar ke 9 sektor tersebut:.
Pertanian. 1.1. Tanaman Pangan. 1.2. Perkebunan. 1.3. ... .
Industri Dasar & Kimia. 3.1. Semen. 3.2. Keramik, Porselen & Kaca. 3.3. ... .
Industri Barang Konsumsi. 5.1. Makanan & Minuman. 5.2. Rokok. ... .
Infrastruktur, Utilitas & Transportasi. 7.1. Energi. 7.2. Jalan Tol, Pelabuhan, Bandara & Sejenisnya..

Indeks saham syariah apa saja?

Beberapa indeks saham syariah yang ditetapkan oleh Bursa Efek Indonesia sebagai acuan daftar saham syariah, yaitu Indeks Saham Syariah Indonesia (ISSI), Jakarta Islamic Index (JII) dan Jakarta Islamic Index 70 (JII70).

9 sektor apa saja?

9 Sektor BEI beserta daftar sub sektornya. Contents [show] ... .
Pertanian. [1] Sektor pertanian. ... .
Pertambangan. [2] Sektor pertambangan. ... .
Industri dasar & kimia. [3] Sektor Industri Dasar dan Kimia. ... .
Aneka Industri. [4] Sektor Aneka Industri. ... .
Industri Barang Konsumsi. [5] Sektor Industri Barang Konsumsi. ... .
Property. ... .
Infrastruktur..

Kami menggunakan cookie dan pemeriksaan kemampuan browser untuk membantu kami mengirimkan layanan online kami, termasuk untuk mengetahui apakah Anda mengaktifkan flash untuk video atau pemblokiran iklan. Dengan menggunakan situs web kami atau dengan menutup kotak pesan ini, Anda menyetujui penggunaan cek kemampuan browser kami, dan penggunaan cookie kami seperti yang dijelaskan dalam kebijakan cookie kami.

Jangan perlihatkan lagi

  • 16:54 EST 11/21/22
  • 3949.94
  • -15.40-0.39% -0.39%
  • 1 hari rentang3933.34 - 3962.00 3933.34 - 3962.00

  • 52 Week Range3491.58 - 4818.62 (10/13/22 - 01/04/22) 3491.58 - 4818.62 (10/13/22 - 01/04/22)

  • Bandingkan dengan Benchmark:
  • Djia
  • Dow Global
  • NASDAQ

  • Buka 3956.45 3956.45
  • TUTUP SEBELUMNYA 3965.34 (11/18/22) 3965.34 (11/18/22)
  • 1 hari
  • SPX -0,39%
  • Djia -0,13%
  • Nasdaq -1.09%

5 hari
  • -0.18%
1 bulan
  • 4.02%
3 bulan
  • -4.54%
YTD
  • -17.13%
1 tahun
  • -15.65%

Berita

Memuat..

TanggalMembukaMenutupTinggi setiap hariRendah setiap hari

Perubahan Harga Selama Periode yang Dipilih: 0%0 0% 0

  • Semua
  • Membeli
  • Memegang
  • Menjual

11:09 malam
Raymond James Financial, Inc. Procter & Gamble Co. Pembelian yang dipertahankan $ 165 usus
10:46
Wells Fargo & Co Daerah Financial Corp. Diturunkan untuk dipegang netral
10:44
Wells Fargo & Co Daerah Financial Corp. Diturunkan untuk dipegang netral usus
10:46 Wells Fargo & Co Daerah Financial Corp. Diturunkan untuk dipegang netral netral
10:46 Wells Fargo & Co Daerah Financial Corp. Pembelian yang dipertahankan $ 165 usus
10:46 Wells Fargo & Co Daerah Financial Corp. Pembelian yang dipertahankan $ 165 usus
10:46 Wells Fargo & Co Daerah Financial Corp. Diturunkan untuk dipegang netral netral
10:46 Wells Fargo & Co Daerah Financial Corp. Pembelian yang dipertahankan $ 165 usus
10:46 Wells Fargo & Co Daerah Financial Corp. Pembelian yang dipertahankan $ 165 usus
10:46 Wells Fargo & Co Daerah Financial Corp. Diturunkan untuk dipegang netral netral
10:46 Wells Fargo & Co Daerah Financial Corp. Pembelian yang dipertahankan $ 165 usus
10:46 Wells Fargo & Co Daerah Financial Corp. Pembelian yang dipertahankan $ 165 usus
10:46 Wells Fargo & Co Daerah Financial Corp. Diturunkan untuk dipegang netral10:44
10:46 Wells Fargo & Co Daerah Financial Corp. Pembelian yang dipertahankan $ 165 usus
10:46 Wells Fargo & Co Daerah Financial Corp. Diturunkan untuk dipegang usus
10:46 Wells Fargo & Co Daerah Financial Corp. Pembelian yang dipertahankan $ 165 usus
10:46 Wells Fargo & Co Daerah Financial Corp. Pembelian yang dipertahankan $ 165 usus
10:46 Wells Fargo & Co Daerah Financial Corp. Diturunkan untuk dipegang netral netral
10:46 Wells Fargo & Co Daerah Financial Corp. Pembelian yang dipertahankan $ 165 usus
10:46 Wells Fargo & Co Daerah Financial Corp. Diturunkan untuk dipegang netral netral
10:46 Wells Fargo & Co Daerah Financial Corp. Diturunkan untuk dipegang netral netral
10:46 Wells Fargo & Co Daerah Financial Corp. Pembelian yang dipertahankan $ 165 usus
10:46 Wells Fargo & Co Daerah Financial Corp. Pembelian yang dipertahankan $ 165 usus
10:46 Wells Fargo & Co Daerah Financial Corp. Pembelian yang dipertahankan $ 165 usus
10:46 Wells Fargo & Co Daerah Financial Corp. Pembelian yang dipertahankan $ 165 usus
10:46 Wells Fargo & Co Daerah Financial Corp. Pembelian yang dipertahankan $ 165 usus
10:46 Wells Fargo & Co Daerah Financial Corp. Pembelian yang dipertahankan $ 165 usus
10:46 Wells Fargo & Co Daerah Financial Corp. Diturunkan untuk dipegang netral netral
10:46 Wells Fargo & Co Daerah Financial Corp. Pembelian yang dipertahankan Diturunkan untuk dipegang usus
10:46 Wells Fargo & Co Daerah Financial Corp. Diturunkan untuk dipegang usus
10:46 Wells Fargo & Co Daerah Financial Corp. Pembelian yang dipertahankan Diturunkan untuk dipegang usus
10:46 Wells Fargo & Co Daerah Financial Corp. Diturunkan untuk dipegang netral netral
10:46 Wells Fargo & Co Daerah Financial Corp. Diturunkan untuk dipegang netral usus
10:46 Wells Fargo & Co Daerah Financial Corp. Pembelian yang dipertahankan Diturunkan untuk dipegang usus
10:46 Wells Fargo & Co Daerah Financial Corp. Pembelian yang dipertahankan Diturunkan untuk dipegang usus
10:46 Wells Fargo & Co Daerah Financial Corp. Diturunkan untuk dipegang netral usus
10:46 Wells Fargo & Co Daerah Financial Corp. Diturunkan untuk dipegang netral usus
10:46 Wells Fargo & Co Daerah Financial Corp. Diturunkan untuk dipegang Diturunkan untuk dipegang netral
10:46 Wells Fargo & Co Wells Fargo & Co Diturunkan untuk dipegang netral netral
10:46 Wells Fargo & Co Daerah Financial Corp. Pembelian yang dipertahankan Diturunkan untuk dipegang usus

netral

10:44 Comerica Inc. Ditingkatkan untuk membeli
$ 85 11/18/2022 UBS Terapan Bahan Inc.
Tahan yang Dipertahankan4,028.84 4,203.04 4,637.30
$ 983,698.15 3,491.58 3,491.58
Cowen and Company, LLC27.68 27.21 24.09

Apa stok terbaik di S&P 500?

10, 2022, berikut ini adalah 25 konstituen indeks S&P 500 terbesar menurut berat:..
Apple (AAPL): 6,99%.
Microsoft (MSFT): 5,63%.
Amazon (AMZN): 3,32%.
Tesla (TSLA): 1,96%.
Alphabet Class A (GOOGL): 1,93%.
Alphabet Class C (GOOG): 1,71%.
Berkshire Hathaway Kelas B (Brk. B): 1,59%.
UnitedHealth Group (UNH): 1,54%.

Apa 10 teratas di S&P 500?

Pendapatan dan laba bersih adalah milik YCharts dan pada 19 April 2022 ...
Apple Inc. (AAPL).
Microsoft Corp (MSFT).
Amazon.com, Inc. (AMZN).
Tesla, Inc. (TSLA).
Alphabet Inc. Kelas A (GOOGL).
Alphabet Inc. Kelas C (GOOG).
NVIDIA CORP (NVDA).
Berkshire Hathaway Inc. (Brk.B).

Apa yang disebut 50 saham teratas?

S&P 500 Top 50 terdiri dari 50 perusahaan terbesar dari S&P 500, yang mencerminkan kinerja mega-cap A.S.Konstituen indeks ditimbang oleh kapitalisasi pasar yang disesuaikan dengan float.S&P 500 Top 50 consists of 50 of the largest companies from the S&P 500, reflecting U.S. mega-cap performance. Index constituents are weighted by float-adjusted market capitalization.

Apa perusahaan terbesar di S&P 500?

Komponen S&P 500.